Suara Indonesia News – Subang. Kasus Bencana kekeringan meluas di Kabupaten Subang. Dampaknya, ribuan warga di 9 kecamatan mengalami krisis air bersih.
Untuk membantu meringankan beban warga, Pemkab Subang melalui Perumda Air Minum Tirta Ranga Subang mengintensifkan pendistribusian air bersih ke seluruh kecamatan yang mengalami kekeringan.
Penyalurkan air bersih di Kampung Cigintung, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang yang mengalami krisis air bersih, disambut antusias warga, Jumat (8/9/2023).
Ribuan liter air bersih langsung diserbu warga dan ludes dalam waktu dua jam. Warga menampung air bersih yang diangkut 2 unit mobil tangki itu dengan ember, jeriken, dan bak dari plastik.
“Pendistribusian air bersih ini upaya menanggulangi bencana kekeringan yang meluas di Subang. Terdapat 9 kecamatan di Kabupaten Subang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau,” kata Bupati Subang Ruhimat.pada.wartawan Jumat (8/9/2023)
Selain pendistribusian air bersih minimal seminggu dua kali, ujar Ruhimat, Pemkab Subang juga meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat sumur bor untuk nenanggulangi bencana kekeringan di kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
Sementara itu, Neni, warga Kampung Cigintung mengatakan, tiga bulan terakhir, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur bor yang dikelola pemerintah desa tak lagi mengalir.
“Untuk mendapatkan air, warga terpaksa mencari sumber lain hingga keluar desa dan kecamatan yang jaraknya lebih dari 10 kilometer,” kata Neni. (fuljo)