Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua Lsm Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS) SL Kabeakan, mendukung Mahasiswa sebagai agen perubahan di segala bidang demi Kemajuan dan menolak menjadi Agen Provokasi di Kabupaten Aceh Singkil yang kita cintai ini demikian di sampaikannya kepada Media ini Jumat (5/02/2021) di Singkil.
Ia mengatakan peran Mahasiswa tidak hanya dalam kampus, peran mahasiswa dalam masyarakat pun begitu besar dan sangat di butuhkan Masyarakat juga Pemerintah Daerah Mereka belajar banyak tentang peran mulia Peran ini bukan saja berefek pada lingkungan, namun juga memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa dan negara.
Kemudian Kabeakan juga mengajak Forum Mahasiswa untuk terus berperan aktif dan melibatkan diri dalam Pembangunan Daerah di segala Bidang sesuai jurusan para Mahasiswa tersebut mulai dari Pendidikan, Kesehatan ,Pertanian, Tekhnik , ekonomi Parawisata dan Sosial Budaya, Pengetahuan tentang bidang bidang inilah di aplikasikan di lingkungannya masing masing tentu demi kemajuan Daerah.
Lanjut Kabeakan, Setiap Kritik harus di barengi dengan Solusi. Dan jangan memberi Statemen yang sifatnya memvonis seperti Copot Kadis Si A dan ganti si B.
sementara Persoalan yang terjadi hanya hal Kecil, Kenapa karena Kabeakan mengatakan sangat membanggakan Mahasiswa sehingga harapannya setiap Statement Mahasiswa itu benar benar bernilai tentu dengan kajian ilmiah yang logis. Ini masak gara gara Bangunan Sekolah ada rusak dan pecah, lalu Forum Mahasiswa trus beri Statement, Copot Kadis Pendidikan ” ucap Kabeakan heran. Berikut Peran Mahasiswa yang di harapkan Masyarakat.
- Agen Perubahan
Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.
Banyak contoh peran mahasiswa sebagai agent of change. Ketika orde baru tumbang di tahun 1998 lalu, gerakan tersebut dimotori mahasiswa. Mahasiswa sadar ada hal yang tidak beres dalam kehidupan berngsa dan bengeara sehingga kemudaian melakukan gerakan yang menuntut perubahan. Dengan dukungan masyarakat, gerakan tersebut akhirnya berhasil dan melahirkan orde reformasi.
Peran sebagai agen perubahan itu tak hanya dalam sosial politik. banyak juga mahasiswa yang bergerak sebagai penggerak ekonomi sekitar misalnya dengan memproduksi sebuah produk dan akhirnya bisa menyerap banyak tenaga kerja.
Kata kunci dari agent of change adalah adanya tekad untuk bergerak menjadi lebih baik. Hal inilah yang seharusnya selalu ditanamkan para mahasiswa baru ketika mulai berkuliah. Percayalah, yang abadi hanyalah perubahan, dan mahasiswa merupakan penggeraknya.
- Penjaga Nilai
Nilai luhur dan mulia perlu selalu dilindungi. Mahasiswa berada di garda terdepan untuk menjaga nilai-nilai baik seperti kejujuran, gotong-royong, empati, dan keadilan. Saat nilai-nilai luhur itu diguncang, mahasiswa akan bergerak untuk melindunginya.
Masih ingat bagaimana upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu? Ya, mahasiswa hadir memberikan dukungan terhadap KPK agar bisa terus bekerja secara maksimal.
Sebagai penjaga nilai, mahasiswa sadar betul bahwa tidak akan ada bangsa yang sejahtera jika nilai-nilai luhur seperti keadilan itu tidak ditegakkan. ketika ada yang coba-coba untuk menggoyang nilai-nilai tersebut, maka mahasiswa akan berdiri untuk melindunginya.
- Penerus Bangsa
Mahasiswa adalah generasi harapan bangsa. Di pundak mahasiswa masa depan banga Indonesia ditentukan. Dengan memiliki mahasiswa yang berkualitas baik, maka masa depan bangsa pun akan lebih cerah.
Dengan peran yang begitu penting ini, sudah seharusnya mahasiswa baru tahu dan sadar untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Setiap hari adalah waktu terbaik untuk selalu berusaha menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih baik. Tidak ada kata menunggu, mahasiswa harus selalu siap menempa diri agar menjadi pribadi unggul. (Slm)