Menghindari Wabah Virus Corona, Santri Darul Amanah Laksanakan Pembalajaran Daring

Menghindari Wabah Virus Corona, Santri Darul Amanah Laksanakan Pembalajaran Daring

492 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kendal. Mencegah penyebaran Virus Covid-19, Seluruh santri Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal laksanakan Pembelajaran Daring (Online) dirumah masing-masing terhitung mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai 13 April 2020.

Pembelajaran Daring atau Online ini mengacu Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Surat Edaran dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tentang pelaksanakan kegiatan pembelajaran siswa melalui daring untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

Pembelajaran Online atau Daring dilaksanakan dengan memberikan tugas kepada santri tentang materi pelajaran sekolah dan materi tematik seperti materi membuat poster yang berhubungan dengan virus corona ataupun tentang lingkungan sekitar yang dibimbing langsung oleh para wali kelas masing-masing.

Para guru akan membuat soal tematik atau terstruktur sesuai tingkatan kelas dengan mengacu silabus pelajaran dan wali kelas nantinya akan mengirim materi/soal melalui website resmi pesantren atau lewat Google Classroom/lewat Whatsapp Group (WAG) yang terhubung langsung dengan nomor orang tua dan masing-masing santri.

Soal yang sudah dikerjakan nantinya dikirim langsung oleh santri atau dibawa saat kembali masuk pesantren dilanjutkan diolah oleh guru dan wali kelas menjadi nilai tugas harian, nilai tugas mingguan atau tugas nilai PTS (penilaian tengah semester).

Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Adib, Lc, MA mengungkapkan, pembelajaran daring tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik dan kurikulum saja tetapi tugas yang diberikan mengandung unsur materi tematik seperti pembuatan poster tentang bahaya Virus Covid-19, praktek memasak, pembuatan video pendek tentang pencegahan banjir dan lain sebagainya.

“Harapan kami santri dapat bereksplorasi. Misalnya, saat pandemi COVID-19 santri diliburkan, maka tugas yang diberikan bisa berkaitan dengan hal itu. Santri dapat mengeksplorasi sendiri, mengapa sekolah harus diliburkan dan mengapa diminta untuk tetap di rumah”. Imbuh Gus Adib.

“Selain itu, pembelajaran daring tidak hanya melibatkan peran guru dan walikelas saja tetapi juga peran orang tua sangat diperlukan untuk mendampingi dan mengawasi santri dalam belajar”. Pungkas Gus Adib. (Nur)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY