Suara Indonesia News – Bogor, Dalam seminar E-Commere dan financial technology dalam kemandirian koperasi menuju era digital, Dekopin meluncurkan sistem aplikasi Smartccop sebagai program prioritas perkoperasian khususnya di Jawa Barat secara online.
Seminar yang diselenggarakan oleh Dekopin Bogor kota, sabtu 18/10/2019 dihadiri pemkot dan para ketua perwakilan kooperasi se kota bogor.
Menurut Daeng. M.Thariri SE,SK,Ak, selalu pembicara dari Dekopinda jabar menyampaikan, dalam perkembangan dan pertumbuhan koperasi dilingkungan provinsi Jawa Barat, modernisasi dana revitalisasi koperasi akan segera terwujud, jika secara bersama sama antara pemerintah, bahkan dalam penggiat gerakan koperasi masyarakat anggota koperasi harus konsisten dalam penerapan digitalisasi koperasi, ujarnya.
Lebih lanjut Daeng. M Thariri SE,SK,Ak berharap, dengan adanya sistem digital, koperasi tidak lagi tertutup deng E-comers, ternyata bisnis komunitas smartcoop saat ini diharapkan dapat menahan lajunya produk produk luar negeri, hampir 70℅, masuk di indonesia dijual secara online , sedangkan produk koperasi, susah untuk terjual, ujarnya.
Menurut Ketua Primkoppol Bogor kota, AKP.H.Landjar Guntoro, SH. Menambahkan, sampai saat ini perkoperasiian di indonesia masih menganut egosentris, karena pemikiranya hanya sebatas untuk memikirkan anggotanya, bukan bagaimana caranya mengembangkan perkoperasian dari sistem mikro menjadi ekonomi makro.
Karena menurut Ketua Primkoppol, saat ini koperasi hampir terkalahkan oleh sistem UMKM yang sudah hampir mendunia. Dan seharusnya koperasi harus diatas satu tahap dari UMKM. (Sep)