Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Persatuan sepakbola Gunung Jati yang lebih dikenal dengan PSGJ sejak dinakhodai Kombes Pol Imam Saputra mengalami geliat yang luar biasa dengan mendatangkan pelatih dari negara Chili Amerika Selatan mantan atlit sepakbola yang pernah bermain di salah satu klub di Yunani dan terakhir bermain di klub PSMS.
Pemain sepakbola hasil jaring saring di awal tahun ini dalam 3 tahap seleksi dengan jumlah pemain 30 orang kelompok umur usia 15 tahun dan 17 tahun saat ini sudah melewati tahapan pelatihan fisik dan berlatih bermain dalam sebuah pertandingan di lapangan sepakbola Desa Beran Kecamatan Palimanan.
Sesi latihan hari ini kedatangan tamu istimewa dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, Hj. Wahyu Ciptaningsih Wakil Bupati yang akrab dipanggil Mimi Ayu menyempatkan waktu dalam kesibukan tugasnya untuk berkunjung dan berbincang dengan para pemain sepakbola hasil seleksi, ditemani jajaran pengurus PSGJ, Sugeng Ketua Harian, H. Ghufron wakil pelatih, Jaelani Johar Direktur Teknik, Khaerudin Bendahara PSGJ juga pejabat Dispora yang juga pengurus PSGJ, Ajid Camat Palimanan dan Isyadi Kuwu Desa Beran dan perangkat lainnya (Kamis, 14-07-2022).
PSGJ mengadakan latihan rutin di lapangan sepakbola Desa Beran dalam menghadapi liga 3 nasional yang akan diselenggarakan bulan depan. Saat rehat pemain berkumpul dan mendengarkan wejangan dan dorongan motivasi yang disampaikan Mimi Ayu pada para pemain di area lapangan.
Mimi Ayu menjelaskan kalau saat ini pelatih yang membina merupakan mantan pemain sepakbola internasional dan berasal dari negara Chili Amerika Selatan, “beruntunglah kita bisa dilatih oleh Mr. Sanchez dan kalian harus bisa mendapat ilmu dan teknik bermain bola secara baik untuk ke depannya bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan tidak hanya mengharumkan nama klub PSGJ tapi juga kabupaten Cirebon, maka berlatihlah dengan giat dan tekun untuk menggapai impian dalam persepakbolaan yang menjanjikan bagi yang memiliki prestasi gemilang.”
Usai acara Mimi Ayu menjelaskan pada media, kehadirannya ditengah sesi latihan untuk mendukung dan memotivasi anak-anak yang sedang berlatih dengan pelatih mantan pemain sepakbola internasional dari Chile Amerika Selatan yang saat ini menjadi Direktur Teknik PSGJ dan Mr. Sanchez ini menjadi aset kabupaten dalam melatih pemain sepakbola kita untuk bisa meraih prestasi dalam setiap pertandingan yang diselenggarakan baik liga 3 juga usia 17 dan 15 tahun untuk menghadapi kompetisi di Piala Suratin, yang sudah terseleksi dalam 3 tahapan berjumlah 30 orang dari 60 orang dan saat pendaftaran lebih dari 200 orang.
Kita harus bangga karena suatu daerah bisa dikenal oleh daerah lain di Indonesia melalui jalur olahraga khususnya sepakbola. Dengan hadirnya Mr. Sanchez sebagai pelatih bisa melahirkan talenta unggul yang bisa membawa nama baik kabupaten Cirebon dalam setiap event sepakbola nasional.
Menurut Jaelani Johar status PSGJ milik kita semua warga kabupaten Cirebon dan status PT itu mengikuti aturan standar PSSI setiap klub harus dibawah naungan PT bukan dibawah naungan Pemerintah Daerah walau dalam naungan PT tapi pemerintah kabupaten tetap memberikan support dalam bentuk dukungan motivasi dan juga material yang dibutuhkan dari CSR perusahaan yang ada di kabupaten, dan tidak diperbolehkan menggunakan dana yang berasal dari APBD.
Bentuk motivasi yang bisa diberikan oleh pemerintah kabupaten akan berupaya untuk mencari pendanaan dari CSR perusahaan yang di kabupaten Cirebon yang berjumlah lebih dari 1000 perusahaan. CSR bisa digunakan untuk keperluan bidang olahraga, lingkungan, kesehatan, pendidikan, wisata dan budaya. “Kita akan berkoordinasi dengan Bupati untuk pendistribusian CSR dari perusahaan yang ada di kabupaten Cirebon untuk bisa mensupport bidang olahraga terutama sepakbola.
Mimi Ayu berharap dengan adanya pelatih mantan pemain internasional akan muncul potensi dan talenta sepakbola yang bisa berkiprah baik di liga 3, liga 2 bahkan liga 1 untuk membawa nama baik kabupaten Cirebon dalam skala nasional.
Sugeng Ketua Harian PSGJ menyampaikan terimakasih atas kunjungan wakil bupati di sesi latihan anak-anak ini merupakan respon positif dan apresiasi yang tinggi dari pemerintah kabupaten Cirebon yang telah mendukung baik secara moril maupun materil, meskipun kita tahu PSGJ belum pernah mengukir prestasi tapi untuk saat ini dengan dukungan dari berbagai pihak dan elemen yang ada di kabupaten Cirebon terutama dari pemerintah kabupaten bisa memotivasi anak-anak untuk bangkit dan mengukir prestasi.
Untuk status PT itu mengikuti statuta FIFA dan PSSI kalau setiap klub sepakbola harus dibawah naungan PT bukan pemerintah daerah ataupun perorangan. PSGJ berada dibawah naungan PT Cirebon Membangun Bersama, yang namanya membangun bersama ini ada tujuan positif secara explisit yang harus disampaikan pada publik bahwa kita harus membangun kabupaten Cirebon secara bersama-sama dalam segala bidang terutama di bidang persepakbolaan.
Harapan dari ketua harian dengan kehadiran wakil bupati bisa memotivasi pemain untuk bisa menorehkan prestasi gemilang di ajang persepakbolaan di Indonesia, pungkas Sugeng mengakhiri perbincangan. (Hatta)