Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bayi yang di buang oleh kedua orang tua nya kini benar benar hilang, sempat viral di medsos kemarin belum ada 1 minggu sudah menghilang tidak berbekas.
Malang nasib jabang bayi tersebut terombang ambing di tangan orang asing yang tidak di kenal dan ada dugaan ada human traficking (penjualan manusia), yang di lakukan oleh oknum oknum yang berwenang. (29/05-20)
Bidan Eli, bidan desa yang sempat menangani bayi tersebut pertama kali mengatakan, bahwa diri nya sudah mematuhi SOP atau aturan perintah atasan nya dan sesuai anjuran pihak kepolisian. Awal bayi tersebut sesuai kesepakatan bersama wajib di rawat atau di tangani oleh pihak Puskesmas/ Poned Kecamatan Susukan dan berada di dalam pengawasan pihak poned. Namun dirinya mengatakan bahwa tidak mengetahui jika bayi tersebut telah berpindah tangan, diri nya kewenangan nya hanya sebatas bidan desa. Dan kewenangan berada di bidan piket jaga di poned atau yang berdinas di poned tersebut, dalam hal ini Poned Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Aiptu Suryana Kanit serse Polsek Susukan Polresta Cirebon, pada saat di hubungi melalui telpon selular mengatakan, bahwa bayi tersebut sudah berada di puskesmas/poned Kecamatan Susukan, kabupaten Cirebon dan untuk sang pelaku pembuangan bayi belum di temukan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun untuk keberadaan bayi terbaru diri nya tidak mengetahui jika tidak ada di poned karena dirinya lepas piket pada hari ini dan akan di selidiki besok terangnya.
Kuwu kersa (kepala desa) Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, juga menyampaikan bahwa bayi tersebut berada di Puskesmas kecamatan susukan kabupaten Cirebon dan jika bayi tersebut tidak ada pun menurut nya belum mengetahui kabar tersebut. Hal ini di sampaikan melalui percakapan telepon selular dan diri nya sekarang berada di kabupaten Indramayu dan besok dirinya akan mengecek dan mengabari kepada awak media, ungkapnya. (Sendi)