Suara Indonesia News – Subulussalam. Pemerintah Desa penuntung, bersinergi dengan seluruh jajaran perangkat Kampong BPK serta Bidan Desa, melakukan antisipasi pencegahan penyebaran Wabah Covid 19 yang kini menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah, sampai ke pelosok perkampungan di wilayah Indonesia bahkan mancanegara.
Pemerintah Kampoeng Penuntungan, melakukan tanggap darurat untuk memberikan berbagai sosialisasi dan pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid 19 saat sekarang menjadi perbincangan di masyarakat Dunia.
Kepala Kampong Penuntungan Khoalid, bersinergi dengan jajaran perangkatnya bersama dengan BPK, Bidan Desa, Babinkantibmas dan Tokoh pemuda, mendirikan pos Siaga Kampung juga tim Siaga tanggap Darurat covid 19 demi Antisipasi penyebaran wabah Covid 19 .
Khalid menjelaskan kepada awak media pada Minggu 5/4/2020, bahwa pemerintah Kampong Penuntungan telah membagikan 260 tong Air Bersih, dan sabun untuk cuci tangan kepada warga, katanya.
Lanjut Kholid, sementara ini kita membagikan 260 tong Air Bersih untuk siap digunakan warga untuk penampungan air bersih sebagai tempat cuci tangan agar selalu menjaga kebersihan Keluarga juga terhadap Tamu datang kerumah, guna mengantisipasia penyebaran Covid 19 ini.
Dalam pembagian ini, kita utamakan di tempat fasilitas umum seperti di Mushola, kantor Desa dan tempat Warung warung, karena tempat faslitas umum perlu di utamakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masing masing, juga Keluarga Lansia ini bisa rentan terjangkit penyakit karena ketahanan tubuhnya agak menurun katanya. Untuk mengantisipasi penyebaran covid 19, kita tetap waspada dan harus jaga jarak jaga kebersihan lingkungan hidup dan jaga kesehatan.
Kepala Kampong, Penuntungan Khalid, mengharapkan kepada warga yang sudah dibagikan tong air bersih, mari kita terapkan selalu mencuci tangan sesuai dengan anjuran Dinas Kesehatan dan pemerintah. Germas. Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan selalu perbanyak Berdoa dan sholat Agar penyebaran Wabah Virus Corona terhindar dari masyarakat dan cepat berlalu, pungkasnya. (Syahbudin Padang)