Suara Indonesia News – Asahan. Polres Asahan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral OPS Ketupat Toba 2020 dalam rangka menyambut Idul Fitri 1441 H, sekaligus guna mencegah penyebaran virus corona dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pelanggaran mudik bagi masyarakat.
Rapat yang dipusatkan di Aula Wira Satya Polres Asahan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasdim 0208 Asahan, perwakilan Danyon 126/KC, perwakilan Kajari Asahan dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa operasi Ketupat tahun ini, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun ini, Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Asahan, di landa wabah Covid-19 atau yang lebih dikenal virus corona.
Maka dari itu, dalam operasi ini, diharapkan kepada setiap stakeholder dapat saling membantu satu dengan yang lain, dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Asahan.
“Ini semua bukan untuk kita, tapi untuk masyarakat Kabupaten Asahan agar dapat terhindar dari wabah virus corona,” ucapnya.
Kapolres Asahan juga menegaskan, operasi ini nantinya akan membantu dan mendukung program pemerintah dengan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melarang mudik.
Mengakhiri sambutannya, Kapolres Asahan meminta kepada seluruh personil yang turut dalam operasi Ketupat ini, agar tetap siap siaga dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Asahan.
Kemudian, rapat tersebut dilanjutkan dengan skenario atau simulasi tactical floor game yang berguna untuk menghadapi serta mengantisipasi aksi kerusuhan maupun penjarahan di tengah masyarakat akibat dampak Covid-19.
Di sela-sela simulasi tactical floor game, Bupati Asahan yang diwakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Bambang Hadi Suprapto mengatakan, bahwa simulasi yang dilakukan oleh Polres Asahan ini dapat menjadi suatu contoh pembelajaran bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dalam mengantisipasi penanganan unjuk rasa. (Riko)