Suara Indonesia News – Konawe. Menindak lanjuti surat Bupati Konawe Nomor: 045.2/562/2022 tentang Rancangan APBD Kabupaten Konawe Tahun anggaran 2023 dan pelaksanaan rapat Bamus Pembahasan Rancangan APBD Kab. Konawe TA 2023 yang berlangsung pada tanggal 28 oktober lalu, DPRD kabupaten konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan APBD Kabupaten Konawe TA 2023, yang berlangsung di Gedung H. Samad DPRD konawe. (07/11-2022)
Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan APBD Kabupaten Konawe tahun anggaran 2023 ini, dipimpin langsung oleh ketua DPRD Konawe DR.H.Ardin,S.Sos.M.Si. didampingi Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto,SE.MM, Sekwan DPRD Konawe Sumanti,S.Sos,M.Si, Sekda Konawe DR. Ferdinan Sapan, SP,MM., angota DPRD Konawe dan Pimpinan SKPD Kab.Konawe.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, dalam pidato sambutan penyerahan RAPBD Konawe mengatakan, tidak henti-hentinya saya mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat melanjutkan kembali tahapan perencanaan dan penganggaran daerah dalam rangka penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (rapbd) kabupaten konawe tahun 2023.
Dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan kembali kepada kita semua terhadap pentingnya kita menjaga konsistensi terutama dari sisi waktu dalam menjalankan regulasi perencanaan dan penganggaran ini dengan baik. Konsekuensi logis yang akan kita terima apabila kita tidak taat terhadap regulasi yang ada maka kita dianggap tidak patuh dari sisi waktu dan peluang untuk memperoleh dana insentif daerah (DID) atas berbagai capaian prestasi penyelenggaraan pemerintahan tidak akan kita dapatkan.
Kita tentunya bersepakat bahwa langkah maju yang telah kita jalankan dalam proses penyusunan apbd ini akan terus kita upayakan berlangsung normatif berlandaskan regulasi, dinamika yang berkembang dalam tahapan ini selanjutynya kita harapkan dapat semakin memperkokoh struktur rapbd tahun 2023, sehingga berbagai langkah konkrit dalam mendorong pencapaian visi dan misi kabupaten konawe tahun 2018-2023 dapat memperoleh hasil sesuai yang kita harapkan. Sinergitas dan kesamaan platform berfikir tentunya sangat kita harapkan sebab objek yang menjadi tujuan kita sejatinya adalah objek yang sama yakni masyarakat kabupaten konawe.
Lanjut Bupati Konawe, Pimpinan dan anggota DPRD serta hadirin yang saya muliakan, Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan didaerah keputusan atas kebijakan pembangunan yang kita tempuh saya pastikan akan sangat mempengaruhi kondisi daerah ini. Oleh karena itu, sebagai pengambil kebijakan kita perlu menetapkan proyeksi kebijakan yang benar-benar memperhatikan dinamika kebutuhan yang berkembang ditengah-tengah masyarakat kita. Rapbd tahun 2023 ini saya harapkan menjadi instrumen yang lengkap dan bijaksana yang hadir dengan solusi atas berbagai permasalahan dan tantangan yang kita hadapi kedepan,
Kewajiban kita menciptakan RAPBD yang sehat juga harus terus kita kedepankan agar kondusifitas keuangan daerah dapat terus berlangsung seperti saat ini. Saya menyadari bahwa tahun 2023 merupakan fase politik yang cukup menguras sumber daya kita semua. Namun sekali lagi bukan berarti dengan alasan tersebut kita menciptakan resiko yang tinggi bagi RAPBD 2023 ini.
Saya yakin kita semua masih memiliki integritas yang tinggi untuk meninggalkan legacy (warisan) yang baik bagi pemerintahan selanjutnya. Pondasi kokoh yang telah kita ciptakan bersama ini jangan kita bongkar kembali dengan menciptakan pondasi yang rapuh,
Sidang dewan yang saya hormati, Presiden Joko Widodo telah memberi peringatan kepada kita semua bahwa tahun 2023 kita menghadapi tantangan badai ekonomi yang cukup besar. Krisis pangan dan krisis energi yang telah memicu inflasi tahun ini diperkirakan masih akan membayangi perekonomian global dan berdampak pada perekonomian indonesia ditahun depan. Atas hal tersebut presiden joko widodo menginstruksikan agar seluruh stakeholder pemerintahan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota, kementerian dan lembaga harus kompak dan bersatu menghadapi ancaman situasi tersebut.
Dalam kesempatan yang berbeda menteri keuangan Ibu Sri Mulyani juga menegaskan bahwa
Indonesia pada tahun 2023 akan menghadapi ancaman resesi ekonomi global. Dampak yang diperkirakan akan terjadi yakni kesenjangan ekonomi akan semakin terasa, pengangguran meningkat, penduduk rentan miskin dapat masuk kejurang kemiskinan serta dampak lainnya yang pastinya akan memberatkan masyarakat. Resiko-resiko tersebut juga akan membayangi perekonomian daerah sehingga sangat perlu kita semakin memperkuat basis perekonomian kita disektor pertanian dalam arti luas dan investasi manufaktur dapat terus beroperasi. Tantangan lainnya yang saat ini kita hadapi yakni upaya kita dalam mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dan stunting.
Berbagai langkah konkrit kita telah tempuh untuk memastikan masyarakat kita yang masuk dalam cakupan masyarakat miskin ekstrim dapat kita beri penguatan ekonomi dan sosial. Setidaknya terdapat 3 (tiga) arahan presiden untuk mendorong percapatan penghapusan kemiskinan ekstrim yakni: 1) mengurangi beban pengeluaran masyarakat; 2) meningkatkan pendapatan masyarakat; 3) pengurangan kantong-kantong kemiskinan. Untuk melaksanakan arahan tersebut pemerintah kabupaten konawe sejak tahun ini dan akan dilanjutkan tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran dalam rangka melaksanakan instruksi presiden tersebut. Kebijakan rapbd tahun 2023 mendatang secara fundamental harus kita dorong dalam upaya penyelesaian isu-isu strategis yang mengemuka tersebut,
8 (delapan) tahun terkahir ini kita memang berfokus pada peningkatan kemandirian dan daya saing daerah dari sisi εκονομι melalui strategi mendorong investasi manufaktur yang cukup masif dan ekspansif. Hal ini kami lakukan, sebab diawal kami menjabat sebagai kepala daerah kondisi perekonomian kabupaten konawe saat itu mengalami depresiasi pertumbuhan hingga level minus 7%. Saat ini dapat dikatakan kita sudah menciptakan pondasi perekonomian yang cukup kuat.
Hal tersebut dapat kita lihat ketika pandemi covid-19 melanda 2 (dua) tahun terkahir ini dimana perekonomian kabupaten konawe masih tetap kokoh ditengah derah lainnya mengalami resesi. Tugas kita sudah kita laksanakan dalam hal mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi daerah, sehingga didua tahun terkahir ini fokus penganggaran kita bergeser pada upaya pemenuhan utilitas kota unaaha. Hal ini kita lakukan dalam rangka menghadirkan kembali fungsi vital kota unaaha dilihat dari sisi fungsi pelayanan dan sisi historis masa lalu.
Kawasan perkantoran inolobunggadue telah mulai kita revitalisasi ditahun ini, pada tahun 2023 program revitalisasi kota unaaha ini akan kita lanjutkan kembali dengan beberapa proyek strategis daerah yang kita integrasikan secara fungsional di kawasan perkantoran. Diantara proyek- proyeks strategis daearh yang akan kita integrasikan tersebut yakni lanjutan revitalisasi kota unaaha, pembangunan mini zoo (kebun binatang mini), pembangunan sport center dan fitnes center berbasis out door, pembangunan food court, perbaikan jalan dalam kota unaaha dan berbagai proyek stretegis lainnya yang kita harapkan akan merubah wajah dan meningkatkan fungsi kota unaaha sebagai ibu kota kabupaten konawe.
Strategi integratif tidak saja kita dorong pada sisi pembangunan kota unaaha, namun disisi perekonomian kita juga mendorong kawasan food estate (sentra pangan daerah) yang pada tahun 2023 kita dorong pilot projeknya di desa linonggasai kecamatan wonggeduku sejumlah anggaran telah kita alokasikan barat. Secara integratif yang akan diintervensi oleh beberapa skpd. Demikian pula pendekatan penentuan proyek prioritas daerah kita upayakan terintegrasi dengan kebijakan nasional seperti pembangunan bendungan ameroro 2.
Tentunya RAPBD kabupaten konawe tahun 2023 yang kami ajukan ini, belum dapat dikatakan sempurna dan paripurna untuk menyelesaikan berbagai potensi permasalahan yang ada. Namun dari sisi struktur kebijakan penganggaran daerah dapat kita lihat komitmen pemerintah kabupaten konawe untuk menghadirkan apbd yang pruden (bijaksana) ditengah-tengah keterbatasan yang kita hadapi. Sekali lagi dari semua yang kami sampaikan ini yang tidak kalah pentingnya adalah rapbd yang kita susun ini adalah rapbd yang menghindari resiko defisit yang tidak diperkenankan sehingga berakibat pada lemahnya kemampuan bayar.
Demikianlah sambutan ini saya sampaikan, semoga rancangan RAPBD kabupaten konawe tahun 2023 ini akan membawa manfaat dan kemajuan kabupaten konawe yang kita cintai. tutup Bupati Konawe. (Red SI)