Ruh Dalam Berbangsa dan Bernegara Untuk Menuju Indonesia Seharusnya

Ruh Dalam Berbangsa dan Bernegara Untuk Menuju Indonesia Seharusnya

170 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta. Ketua Umum Partai Nusantara, DR. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn, menyampaikan , arah politik kita saat ini, seharusnya diimbangi dengan nilai-nilai kesantunan, tanpa mencerabut akar budaya yang telah lekat sebelumnya.

Sehingga, partai politik mampu menterjemahkan visi misinya, menuju Indonesia yang lebih baik, mampu mengedukasi anak-anak bangsa ini, sehingga memiliki kematangan dalam berpolitik, matang dalam berdemokrasi. Hal tersebut disampaikan Ketua umum Kepada Sinews,

Lebih lanjut, ketua Umum Parta Nusantara Menyampaikan, “ Kami, dan para sesepuh dari berbagai lintas budaya, akademik, berfikir dan bersama-sama memikirkan perjalanan bangsa ini, dengan mendirikan Partai Nusantara.

Kami ingin meletakkan pondasi yang kuat, dan membuat bagaimana merekonstruksi kembali komitmen kebangsaan kita, sehingga mampu mengembalikan ‘ruh’ dalam berbangsa dan bernegara menuju Indonesia seharusnya,” ujar Suriyanto kepada media usai  berkunjung ke Penasehat di Vihara Hemadhiro Mettavati, Kapuk, Jakarta,belum lama ini.

Dinamika politik yang terjadi saat ini, kata Doktor ilmu hukum ini, harus disikapi dalam perspektif yang lebih luas, bukan sikap politik sesaat, hanya mengedepankan kepentingan kelompok maupun individu, lalu abai terhadap kepentingan bangsa dan negara.

“ Hakikat politik harus berkiblat pada kepentingan rakyat, atau berorientasi menjawab kepentingan dan kebaikan bersama. Politik harus dirancang untuk melahirkan kebaikan bersama, bukan batu loncatan untuk mencapai kepentingan pribadi atau kelompok. Karena itu politik harus dipahami dari hakikatnya untuk menata kehidupan masyarakat, agar berjalan sesuai prinsip-prinsip keadilan. Inilah yang mendasari kami membentuk Partai Nusantara,” tuturnya.

Pondasi politik ini, kata Suriyanto, sangat penting mengingat berpontensi lahirnya konflik politik dan bukan tidak mungkin dapat mengorbankan rakyat, untuk itu dibutuhkan kesadaran elit politik dan rakyat dalam berpolitik.

“ Kami tidak ingin wajah politik kita buram tanpa makna. Wajah politik yang agung harus kita hadirkan kembali di tengah masyarakat. Di Partai Nusantara, kita mengedepankan politik yang santun dan berbudaya, bukan politik yang diterjemahkan dalam akrobat dalam bentuk pengambilan keputusan yang berujung untuk kepentingan kelompok atau pribadi,” Ujarnya. (Sep)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY