Sirajuddin, Senator PPP Provinsi NTB, “DANA DESA & WISATA HALAL NTB”

Sirajuddin, Senator PPP Provinsi NTB, “DANA DESA & WISATA HALAL NTB”

510 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Jakarta, Saat ditemui suaraindonesianews.com di paviliun NTB -TMII (Sabtu,15/2-20), saat acara Budaya NTB, “Beliau demikian concern terhadap seni-budaya NTB, dan melalui anjungan NTB di TMII adalah Salah satu upara mempromosikan Dan publikasi Hal Itu kepada publik.

Hal lain yang disampaikan senator asal Dapil VI Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu prob.NTB  ini, khususnya dalam kontrolisasi/pengawasan Dana Desa agar tidak disalah-gunakan maka harus dibangun sinerjitas pemda dan pendamping Dana Desa. “Dana Desa Itu diperuntukan untuk membangun Dan memberdayakan Ekonomi desa, mengurangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran dan urbanisasi warga keluar NTB.  Maka Pendamping Desa harus mampu maksimal dalam

Anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan bahwa, saat ditanyakan tentang proporsi peruntukan pengelolaan sampah di Dana Desa, beliau menegaskan seharusnya memang terpisahkan dari pos lain. “Minimal 5-20%, Itu idealnya pos untuk Pengelolaan sampah desa di Dana Desa, sehingga sampah akan mampu memberdayakan Ekonomi desa.”, Jawab beliau.

Tambah senator Sirajuddin, sejumlah terobosan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi NTB dengan beberapa program, membuka rute penerbangan internasional, program Zero Waste (nihil sampah) dan penggunaan energi terbarukan, membangun jalan raya, dermaga, rumah sakit, sekolah dan membangun SDM pariwisata. Ini konsep global hebat menuju NTB MAJU tahun 2024.

“Zero Waste khususnya dipantai-pantai dan obyek wisata, kami concern Itu. Coba anda lihat saja sepanjang jalan dari Bandara Lombok hingga pantai Mandalika, Inshaa Allah ‘Zero waste. Itu kan area tujuan wisata lokal dan asing”, pungkasnya.

Saat ditanyakan tentang keberhasilan program Wisata Halal NTB sejak tahun 2016 lalu, beliau menyampaikan bahwa mungkin karena banyak wisatawan yang menginkan alternatif wisata khususnya wisatawan Muslim. maka konsep wisata halal ini cepat menjadi tujuan wisata baru, Dan  NTB yang diwarisi kekayaan SDA seperti pantai, Desa wisata, dsb. Menjadi lebih berani bersaing dengan ‘kehebohan Bali yang dikenal sebagai Pulau Dewata. Konsep ini didukung semua pihak, termasuk Asosiasi hotel, resto dan travel. (Rahma/PR)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY