Tokoh Pemuda Buloh Angkat Bicara Soal Covid-19 di Aceh

Tokoh Pemuda Buloh Angkat Bicara Soal Covid-19 di Aceh

605 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Data masyarakat terinfeksi virus covid- 19 semakin hari kian bertambah di Indonesia, baik ODP, PDP, bahkan Positif. Hari ini saja dikutip dari situs resmi pemerintah COVID19.GO.ID angkanya cukup menakutkan menembus angka 1 ribu jiwa, dan angka kematian lebih signifikan dari angka sembuh.

Demikian juga dengan perkembangan covid 19 di Aceh, sampai berita ini ditulis terdapat 1.111 orang dalam pantauan (ODP), 49 Pasien dalam pengawasan (PDP), 5 orang positif corona, dan 2 orang meninggal,

Melihat perkembangan penyebaran virus covid 19 di aceh yang cukup meresahkan hati, dibutuhkan penanganan dan langkah konkrit dari pihak pemerintahan baik pusat, kabupaten, kecamatan bahkan dari ini yang paling kecil yaitu aparatur desa.

Salah satu Tokoh pemuda kecamatan Kutamakmur Ichlasul Amar, saat dimintai pendapat soal Covid-19 mengatakan,  ”tidak memadai jika hanya posko Gampong Siaga Covid-19 saja yang disiapkan di gampong-gampong, bagaimana dengan Sembako yang sangat dibutuhkan masyarakat” Kata pria yang akrab di sapa Amar Buloh. (05/04-20)

Amar juga mengatakan bentuk keseriusan pemerintah juga tidak cukup dengan mendirikan Posko di Gampong-Gampong dan bagi-bagi selebaran yang isi nya hanya himbauan yang bahkan dibaca saja tidak, menurutnya perlu tindakan yang lebih efektif dan terarah. Kita perlu tindakan yang nyata.

“Pemerintah jangan cuma mengintruksikan kepada setiap kepala desa hanya menyediakan posko dan sosialisasi saja kepada masyarakat, karena melihat situasi sekarang ruang gerak masyarakat  untuk mencari nafkah sangat terbatas bahkan ada yang tidak bekerja di karna kan tempat kerja mereka harus ditutup akibat larangan untuk menghindari kerumunan yang rentan akan terkena virus covid 19 dan banyak dari masyarakat hanya berdiam dirumah tanpa bekerja,” lanjut Amar.

“Oleh karena itu pemerintah harus mengambil langkah untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok kepada masyarakat agar nanti jangan timbul kasus baru yaitu virus kelaparan,” tutup Amar. (Man)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY