Suara Indonesia News – Jakarta, Acara Konvensyen (Konferensi) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Ke-20, dilaksanakan di The Hotel Sultan Senayan Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Konferensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang Ke-20 kali ini mengangkat tema”Memperkasakan Ekonomi DMDI Melalui Perdagangan Online”, diikuti 25 negara berlangsung dua hari hingga tanggal 24 November 2019.
Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ini merupakan pertemuan tahunan dengan tujuan memberikan ide serta gagasan dan kepentingan kepada seluruh umat Islam melayu.
Sebelum pembukaan Konferensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Ke-20 ini, sebagai negara Islam terlebih dahulu dibacakan ayat suci Al-quran, dan persembahan tari sambut Gending Sriwijaya, yaitu suatu tarian daerah Sumateta Selatan diperuntukan untuk menyambut para tamu kehormatan yang hadir sambil mencicipi sekapur sirih.
Untuk lebih mempererat hubungan rumpun melayu yang ada di Provinsi Sumsel negeri Malaka, Herman Deru membawa Bupati dan Walikota di Sumsel pada acara ini.
Ketua Umum DMDI Indonesia yang juga Gubernur Sumsel H. Herman Deru dihadapan Menteri Agama RI H. Fachrul Razi, Presiden DMDI Tan Sri H.M Ali Rustam, dan Ketua Panitia Said Aldi Al Idrus, menyampaikan rasa bangga karena Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada Konferensi DMDI Ke-20 tahun 2019.
Lebih lanjut H. Herman Deru berharap agar negara-negara peserta konferensi dapat bahu-membahu dalam membantu sesama anggota untuk mencapai kekuatan ekonomi DMDI sesuai dengan tujuan organisasi.
Negara-negara yang hadir pada acara konferensi DMDI Ke-20 ini antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Singapura dan Kamboja. (Oki)