Suara Indonesia News – Konawe, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, kembali melakukan rotasi dan Pelantikan kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP Se – Kab.Konawe.
Sebanyak 68 Kepala Sekolah ikut terlantik yang terdiri dari tingkat TK 6 orang, SD 43 orang, SMP 18 orang dan SPMF 1 orang.
Gusli Topan Sabara mewakili Bupati Konawe melantik secara resmi 68 Kepala Sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SPMF.
Pelantikan Kepala Sekolah tersebut berdasarkan SK Bupati Konawe Nomor 441 Tahun 2019.
Mewakili Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM mengatakan, kepada yang baru terlantik, saya harapkan kita semua jangan berjalan lambat kita harus melakukan loncatan kuantum melalui peningkatan kualias mutu pendidikan kita, agar kita dapat mengejar pemerataan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh sekolah TK, SD dan SMP di Kab.Konawe.
Sekolah Kita harus terakreditasi A agar dapat mencapai pemerataan mutu pendidikan dan ini termasuk poin keempat reword perogram kami agar dapat diberikan kepada Kepalah Sekolah yang berprestasi dan sebaliknya memberikan peringatan bagi yang tidak berprestasi, agar semua Kepala Sekolah dapat meningkatkan kinerja sehingga dapat mengejar ketertinggalan kita sehingga mutu pendidikan kita dapat tercapai.
Dan kita harapkan agar kita terus memacu kinerja kita agar sekolah sekolah kita dapat tercapai akreditas A, sehingga dapat meningkatkan SDM dan mencerdaskan anak murid kita semua.
Sementara itu Plt Dinas Pendidikan Kab.Konawe Suriadi, S.Pd, M.Pd saat diwawancara media usai acara pelantikan mengatakan, pelantikan kepala sekolah kali ini sebagian besar konsepnya yang tahun kemarin masih pelaksana kita depenitifkan dan sebagian yang lain untuk menggantikan kepala sekolah yang memasuki masa pensiun dan ada kepala sekolah yang mengundurkan diri yang kami segera ganti dan setelah ini kami akan melakukan perolingan jabatan kepala sekolah.
Selain itu, Suriadi membantah akan isu adanya setoran dalam menduduki jabatan kepala sekolah, ” saya sampai sekarang belum ada yang temui untuk melakukan seperti yang diisukan masyarakat, saya jamin tidak ada yang seperti itu” ucap Suriadi. (Red.SI)