Wakil Bupati Konawe Tepis Isu Negatif Yang Beredar Mengenai Proses Penerimaan TKL...

Wakil Bupati Konawe Tepis Isu Negatif Yang Beredar Mengenai Proses Penerimaan TKL di Morosi

199 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Menyikapi isu negatif yang tersebar di media sosial mengenai proses penerimaan Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang di lakukan Pemda Konawe, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM menepis akan isu negatif yang tersebar di sosial media.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, kita harapkan kepada seluruh masyarakat yang mendaftar TKL di gedung Wekoilah untuk tetap bersabar dan tidak termakan oleh provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab,

Yang mana kita ketahui bahwa alur dalam sistim rekruitmen TKL ini adalah yang pertama mendaftar di gedung Wekoila sesuai dengan zonasi nya, kecuali tiga kecamatan, Kedua setelah mendaftar sesuai dengan zonasi nya maka yang pertama menerima berkas adalah Dinas Nakertrans dan setelah diterima sesuai dengan Zonasi nya, maka kelanjutan berkas itu adalah pada Dinas Catatan Sipil untuk di verifikasi sesuai dengan nomor induk kependudukan nya,

Yang ketiga, kemudian berkas dikirim ke ruangan rapat Sapati Wakil Bupati Konawe untuk di input. Dan yang melaksanakan penginputan itu adalah ASN dan Staf Khusus Wakil Bupati Konawe.

Jadi tidak ada itu, seperti isu yang berkembang seakan akan yang menginput itu NGO. Teman teman NGO itu yang datang keruangan rapat sapati itu hanya melaksanakan pemantauan bahwa pengintputan itu betul betul dilaksanakan secara teransparan, obyektif, akuntabel dan berkeadilan, ucap Gusli.

Di tanya pihak media mengenai berapa jumlah keseluruhan berkas TKL yang sudah terkirim ke pihak manajemen, Gusli mengatakan, bahwa yang dudah dikirim sekarang ke PT VDNI dan PT OSS itu kurang lebih 1500 dari kuota 5000. Bahkan konfirmasi terakhir bisa lebih dari 5000 mungkin  bisa mencapai kurang lebih 6000 sampai 7000 kuota.

Jadi saya harapkan kepada seluruh TKL yang sudah mendaftar di wekoila, untuk tidak mendengar dan terprofokasi akan isu negatif yang tersebar, karena itu sudah kita zonasikan semua dan InsyahAllah akan terkafer sesuai dengan kuota di zona masing masing.

Lanjut Gusli, dan yang sudah terkirim ini baru sekitar 1500 tenaga kerja lokal yang sudah terserap. Dan kusus untuk driver yang tidak terkafer (tidak lulus.Red) pada saat uji skil di Virtu, maka itu akan kita kirim kembali secara bergelombang sampai dia di terimah.

Jadi saya harapkan yang mendaftar itu untuk betul betul meningkatkan skil nya, jadi kalau tidak lulus tahap satu usahakan pada tahap kedua dan ketiga agar mampu mengoprasikan kendaraan yang di maksud, tutup Wakil Bupati Konawe. (Red SI/YT)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY