Warga Gampong Keutapang Minta Geuchik Keutapang Transparan Dalam Mendata BLT

Warga Gampong Keutapang Minta Geuchik Keutapang Transparan Dalam Mendata BLT

240 views
0
SHARE
Gambar ilustrasi

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Masyarakat Gampong Keutapang kecamatan Syamtalira Aron kabupaten Aceh Utara Datangi kantor Camat dan Polsek minta keadilan Geuchik Gampong Keutapang harus transparan terhadap pendataan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), warga minta keadilan mana yang layak dan tida sebagai penerima BLT Gampong setempat

Masyarakat mengadu ke kantor camat, pada hari senin tanggal (27/09/21) pukul 11.00 WIB, ada 20 warga dari Gampong termasuk gampong lain yang mengadu dan mempertanyakan apa itu BLT..?,

masyarakat Gampong yang tergabung menduga Geuchik Gampong mendata masyarakatnya tebang pilih tidak di selektif lebih dahulu, hingga orang yang betul-betul harus mendapat bantuan teryata tidak dapat sama sekali dan juga di coret namanya sebagai penerima, jelas warga (IP)

“Kedatangan kami ke kantor ingin menanyakan dan menuntut keadilan karena banyak masyarakat yang harus dibantu dengan diberi BLT tenyata tidak, sementara orang kaya rumahnya permanen serta punya sawah mendapat bantuan hal ini membuat masyarakat Gampong setempat berang terhadap Geuchik yang tidak transparan, setiap Dana Desa masuk,” ujar warga setempat, selasa (28/09/21).

Permasalahan uang BLT untuk tahap pertama 300 ribu, saya dan juga beberapa orang lainya tidak dapat, padahal kita semua terdampak covid, alasan Geuchik terkait BLT keputusan tuha 4 Gampong, tapi kami lihat sendiri ada juga yang di berikan uang BLT untuk warga yang sudah ke Banda Aceh namun namanya masih di Gampong ini, terang warga.

Bahkan untuk saat ini sudah ada yang penerima BLT atas nama yang sudah meninggal,tapi kami gak tau tahu.apakah uang BLT yang hak nya orang meninggal apa di berikan ke ahli warisnya atau tidak.

“Hal ini sudah saya tanyakan juga ke sekdes dan bendahra Gampong mereka bilang tidak akan ada penambahan,” jelas warga setempat.

Kata dia, Kami merasa terpanggil dan ingin minta keadilan yang menurut kami itu belum adil jika kami di coret namanya sebagai orang yang mendapat giliran BLT.

Masih warga, “kami mengajukan beberapa pertanyaan kepada Geuchik jawaban dari Geuchik belum bisa kami terima sesuai realita di lapangan,” tuturnya.

,”BLT hadir dimasa pandemi ini BLT diberikan kepada orang yang terdampak covid, semua masyarakat wajib mndpatkanya, kecuali penerima PKH, Bansos, BNPT, dan yang bekerja di pemerintahan seperti PNS, Polri dan TNI,”

“Banyak bukti orang yang miskin tidak dapat bantuan, sementara orang yang ekonominya layak dapat bantuan dimana rasa adil pihak Geuchik Gampong?”, kesalnya.

Mereka telah berupaya mengadu nasib nya pada pak Geuchik di Gampong masing2,dengan berharap di kasih dana BLT..tp percuma. Karna keinginan masyarkat tidak ditanggapi oleh pak Geuchik maka dari itu masyarakat mengadu ke kantor camat

Sementara Geuchik Gampong Keutapang Jufrisyah,SE., saat di hubungi wartawan suara Indonesia News, mengatakan, Orang yang sudah meninggal tidak diberikan dan uangnya dikembalikan ke kas negara, dan jika diberikan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan juga tidak bisa,

Hal tersebut itu semua hasil keputusan dengan tuha 4 dan sudah layak bagi pemerima dan tidak layak bagi yang tidak mendapatkan di Gampong Keutapang.,”penerima Bantuan Langsung Tunai berdasarkan hasil rapat dengan tuha 4,” jelasnya Geuchik.

,”Semua keputusan hasil rapat dengan tuha 4 layak atau tidak layak,’ucap Jufrisyah

Kapan bisa jumpa ketemu saya kita ngopi bersama. Saya sering di cunda,” tutup Jufrisyah.SE.

Reporter wandy ccp

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY