Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sinergitas yang kuat dan rasa saling memiliki sebagai wujud kebersamaan dalam mengawal NKRI sehingga diharapkan masyarakat akan lebih yakin dan merasa tenang ketika para petugas keamanan bersatu dalam sebuah sinergitas. Pagi-pagi tanpa protokoler dan juga info terlebih dahulu. Kapolres cirebon kota Akbp M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH memiliki inisiasi dan spontanitas mengajak para PJU, para kasi dan perwira untuk bersama sama dengan menggunakan kendaraan Bus dinas, memberikan ucapan HUT TNI ke 76 tahun ini, Selasa (05/10-21) jam 07.00 wib.

“Hari ini menjadi saksi, dan momen sebahagia ini belum tentu akan terwujud dan terulang kembali d Kota Cirebon. Selamat ulang Tahun untuk TNI yang ke 76 tahun, yang mengusung tema  “Bersatu, berjuang , kita pasti menang,” ujar Kapolres Cirebon Kota.

Lanjut Kapolres Ciko “kegiatan saat ini, adalah spontan muncul dadakan,” ujar Fahri.

“Hal ini merupakan aksi nyata dari Polres Cirebon Kota sekaligus menunjukkan rasa bangga Institusi polri serta dukungan kepada Institusi TNI dan merupakan implementasi sinergitas TNI – POLRI,” ungkap AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH alumni Akpol 2002 ini.

Rombongan disambut langsung oleh dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Andi Hasbullah serta perwakilan para perwira dari ke 3 angkatan yaitu TNI AL, TNI AU, dan TNI AD, sementara dari Polri hadir dalam kegiatan para PJU Polres Cirebon Kota, tambah Iptu Ngatidja, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

Suara Indonesia News – Jakarta. Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik akan menanggung seluruh biaya perawatan Maskur Gani (41 tahun), penderita jantung bocor. Pihak keluarga tidak akan dikenakan biaya lagi selama perawatan Maskur di Jakarta.

“Saya sudah telpon dia (Maskur), saya sampaikan hari Selasa besok saya jenguk dia dan semua biaya operasinya akan saya tanggung,” kata Usman melalui pesan WhatsApp, Senin malam (4/10-2021).

Menurut Usman, keluarga tidak akan lagi terbeban dengan biaya perawatan Maskur. Karwna itu, seluruh biaya akan ditanggung pribadi Usman.

“Saya akan menjamin pembiayaannya, apapun opsinya. Saya harap Maskur dapat segera pulih dan bisa menjalani aktivitas kembali,” janji Usman.

Maskur sendiri saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, karna terkonfirmasi pofitif Covid-19. Ia dibawa ke Jakarta oleh istrinya, Sunarti Syahber, sejak 9 September 2021 lalu.

“Saat ini (Maskur) di Rumah Sakit Harapan Kita, karena terkonfirmasi positif Corona, berangkat hari Kamis tanggal 9 September kemarin didampingi langsung istrinya,” ujar Usman.

Maskur, yang merupakan warga Desa Sagawele, Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, itu kini hanya bisa tergolek tak berdaya. Jantungnya bocor membuat Maskur harus berhenti bekerja di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), karna sering kesakitan. Ayah dua anak itu saat ini butuh biaya untuk menjalani operasi.

Setelah sempat beberapa kali pindah rumah sakit, Maskur akhirnya dibawa ke Jakarta oleh istrinya dan tingal di kamar kos yang berdekatan dengab Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Dia sedang menunggu biaya untuk dioperasi. Kondisinya kini makin memburuk ditambah kondisi positif Corona yang dideritanya.

Bagi Anda yang hendak memberikan bantuan bisa menghubungi Sunarti Syahber di nomor 082334694646 atau transfer ke rekening BRI atas nama Sunarti Syahber 3636 – 01- 021749- 53-8. (Sam)

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS), S. Kabeakan mengatakan usulan menerbitkan (Perppu) soal perpanjangan masa jabatan kepala daerah bukan sebuah solusi yang tepat.

Usulan tersebut dapat menimbulkan polemik di tengah tengah Masyarakat dan hanya menguntungkan Parpol demikian di sampaikannya kepada Suara Indonesia News. Com. Senin (04/10/2021) di Singkil.

Kabeakan  menilai Pilkada serentak 2024 telah didesain landasan hukumannya. Sehingga, pertimbangan penetapan Pejabat Sementara (Pjs) bagi kepala daerah hasil pilkada 2017 dan 2018 yang masa jabatanya habis pada tahun 2022 dan 2023 adalah pilihan yang tepat.

“Sesungguhnya semangat dari Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilihan Umum adalah menekankan pada semangat dan desain hukum keserentakan Pemilu, itulah politik hukumnya,” tuturnya

Selain mengurangi problem politik, lanjut dia, pengisian kepala daerah dengan Pjs akan lebih efektif dan efisien, lantaran landasan hukumnya telah ada dan diatur dengan lengkap.

“Seperti opsi mengangkat dan menetapkan sekretaris daerah ,(Sekda) untuk menggantikan bupati atau wali kota yang habis masa jabatannya sampai dengan pelaksanaan pilkada 2024 digelar,adalah sangat rasional.” ujarnya.

Kabeakan memaparkan semisal aturan hukum penunjukan Sekda sebagai Pjs sejalan dengan norma Pasal 201 UU 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang berbunyi:

“Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 sebagaimana dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat Gubernur, penjabat Bupati, dan penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak nasional pada tahun 2024,” bunyi pasal tersebut.

Ketentuan selanjutnya mengatur bahwa “Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur, diangkat penjabat Gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan Gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

Norma selanjutnya adalah, “Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota, diangkat penjabat Bupati/Walikota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan pelantikan Bupati, dan Walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

Dengan demikian, Kabeakan menilai kebijakan penunjukan Sekda sebagai penjabat lebih tepat dibandingkan dengan mengeluarkan Perppu perpanjangan masa jabatan kepala daerah.apalagi Sekda sangat memahami biokrasi dan politik di Lingkungan kerja tersebut “pungkas Kabeakan. ( Adenan Ujung)

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Tim Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi kembali menggelar Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Covid-19, dengan sasaran para pedagang dan pengunjung pasar.

Pasar menjadi sasaran Tim karena merupakan salah satu tempat tingkat5 keramaiannya sangat tinggi yang berpotensi meningkatkan dapat penyebaran Covid-19.

Adapun pasar yang dikunjungi adalah Pasar Kain, Pasar Gambir dan Pasar Sakti.

Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan himbauan edukasi untuk mengikuti vaksinasi kepada para pedagang dan pengunjung pasar serta pemasangan stiker dan spanduk, Senin, 4/10-2021.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Kemitraan Dinas Kominfo Kota Tebing Tinggi Desmon Simanjuntak, SP menjelaskan bahwa masih kurangnya pemahaman masyarakat akan Covid-19, untuk itu tim selalu melakukan himbauan, sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat.

“Pemahaman masyarakat masih kurang tentang Covid 19, ini harus berulang memberikan pemahaman ke masyarakat, itu tidak mudah tapi ini terus kami lakukan. Berbekal pengeras suara, berjalan kaki mendatangi pusat keramaian dan memberikan himbauan, sosialisasi vaksinasi Covid-19 dan edukasi,”

lanjut Desmon Simanjuntak, SP menyampaikan, bahwa pentingnya vaksin Covid-19 untuk menciptakan herd immunity/ kekebalan kelompok dan meski sudah divaksin Covid-19, agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Meskipun sudah divaksin Covid-19, masih ada resiko terpapar virus Covid-19. Namun diharapkan dengan adanya vaksinasi, akan mengurangi kemungkinan sakit berat. Dan kita tetap berkewajiban menerapkan protokol kesehatan, selain harus menjaga diri, juga masih dibutuhkan waktu bersama-sama mencapai kekebalan kelompok,”

“Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 ini dan semoga pandemi ini dapat segera berakhir,” demikian disampaikan Desmon Simanjuntak, SP.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diikuti oleh jajaran Dinas Kominfo perwakilan Satpol PP dan Koramil 13/TT dan perwakilan RAPI Tebing Tinggi. (Julian)

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Saya bangga dan saya sangat berterima kasih kepada kasat Reskrim dan Team sus yang mana secara terus menerus melaksanakan pengungkapan kasus. Saat ini reskrim Polres Ciko Mampu dan berhasil menggagalkan dan mengungkap kasus konten tawuran di Halaman Mapolres Cirebon Kota, Senin (04/10-2021).

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H. dalam amanatnya menyampaikan ” Saya ucapkan terimakasih kepada kasat reskrim dan rekan-rekan jajaran yang sudah optimal mengerjakan tugasnya. Saya juga minta Kegiatan rutin tugas kita harus dijalankan secara optimal,” ujar alumni Akpol 2002 ini.

Lanjut Fahri “Personil yang mendapat penghargaan karena telah melakukan kinerjanya dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Saya berharap personil Polres Cirebon Kota dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya demi kemajuan Polri khususnya Polres Cirebon kota,” harap Kapolres Cirebon Kota yang belum genap sebulan menjabat ini.

Pemberian penghargaan kepada Personil yang Berprestasi berdasarkan Surat Keputusan Kapolres Cirebon Kota Nomor : Kep/ 52/X/2021 tanggal 4 Oktober 2021.

Berikut daftar nama personil Polres Cirebon Kota yang mendapatkan penghargaan Iptu Shindi Al Afghani, SH.MH  Waka Polsek Kapetakan ( BKO Kanit Opsnal), Aiptu Dadang Hermanto (Brigadir Unit Opsnal), Aiptu Didin Setiadi (Brigadir Unit Opsnal), Aiptu Radiwan (Brigadir Unit Opsnal), Aipda Rahmat Sujarwo (Brigadir Unit Opsnal), Aipda Khosirin (Brigadir Unit Opsnal), Aipda Tolinda, SH, (Brigadir Unit Opsnal), Bripka Sutowo (Brigadir Unit Opsnal), Briptu Hilpi Pattu Shabani, S.Pd, (Brigadir Unit Opsnal), Bripda Rangga Putra Yhondika (Brigadir Unit Opsnal), Bripka Dian Surya Sinaga, SH  (Brigadir Unit III Sat. Intelkam), Brigadir Johan Benbela Putra, SH, (Brigadir Unit IV Sat. Intelkam), Briptu Muhammad Ibad Ramdhani, SH (Brigadir Unit II Sat. Intelkam), Briptu Eka Rinda Wanto, SH, (Brigadir Unit I Sat Intelkam) dan Briptu Catur Wahyu Wibowo, SH (Brigadir Unit II Sat. Intelkam), tambah Kasi Humas Polres Ciko

Dalam kegiatan upacara tersebut dihadiri  Kapolres Cirebon Kota, PJU Polres Cirebon Kota, para Kapolsek jajaran Polres Cirebon Kota, para Kasat dan perwira jajaran Polres Cirebon Kota dan personil Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag menghadiri pelantikan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Cirebon di Ruang Nyimas Gandasari, Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Senin (4/10/2021).

Dalam pelantikan tersebut hadir Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, pejabat tinggi Kabupaten Cirebon, dan perwakilan organisasi kepemudaan.

Bupati Cirebon mengatakan, pengurus yang baru saja dilantik ini adalah orang pilihan, lantaran berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Selain harus memanfaatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi, mahasiswa juga harus berperan aktif dalam organisasi kemahasiswaan.

Imron mengatakan, mahasiswa yang tergabung dalam HMI ini harus memiliki spirit perubahan untuk Kabupaten Cirebon.

Menurut Imron, HMI adalah organisasi keislaman dan kebangsaan. Maka dari itu, harus menjadi perekat bangsa dan mampu menjadi _agent of change_ (agen perubahan).

Selain itu, lanjut Imron, Indonesia juga masih memberi kesempatan perempuan tetap berorganisasi, lantaran negara ini terbuka, maka harus mampu mencerminkan perubahan kepada masyarakat.

Ketua Umum HMI Cabang Cirebon, Yasir Sutisna mengatakan, banyak sekali harapan yang dipanjatkan dan ingin diwujudkan. Pada hari ini, pihaknya berjanji akan bekerja lebih baik.

“Visi kami, mewujudkan organisasi secara profesional dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Cirebon,” katanya. (Hatta)