0

Suara Indonesia News – Mandau. Polisi Sektor Mandau berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pria diduga pelaku Tindak Pidana Cabul terhadap anak dibawah umur.

Pria tersebut diketahui berinisial SD (35) Tahun, bekerja sebagai buruh lepas, warga Simp. Jurong Km 16, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

SD dapat disangkakan dalam perkara Tindak Pidana Cabul sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 82 ayat 1 UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Peristiwa ini dilaporkan oleh ibu korban EZ (32) Tahun, perempuan bekerja sebagai ibu rumah tangga juga warga Jl. Rangau KM 16 Desa Petani Kec. Bathin Solapan Kab. Bengkalis.

Akibat kejadian ini korbannya Melati (nama samar-red) masih duduk disalah satu bangku sekolah dasar yang lahir pada Tahun 2008 silam saat ini mengalami trauma.

Team opsnal reskrim Polsek Mandau mengamankan SD (pelaku) pada Rabu 15 September 2021 sekira pukul 19.30 wib di kediamannya Simp. Jurong Km. 16 Desa Petani Kec. Bathin Solapan Kab. Bengkalis. Serta barang bukti hasil visum (VER).

Kapolsek Mandau AKP Jaliper Lumban Toruan,S.AP melalui Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Firman, SH. Membeberkan kronologis kejadian dan kronologis penangkapan secara rinci kepada SIN, pada Kamis 16 September 2021.

“Kejadian berawal pada Rabu 04 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 Wib, TKP di rumah pelapor Jl. Rangau KM 16. Desa Petani Kec. Bathin Solapan Kab Bengkalis. SD melakukan tindak pidana Persetubuhan terhadap Melati yang masih dibawah umur.

Kejadian ini terkuak pada saat Ibu korban   mendapat telephone dari adiknya RS yang meminta ibu korban untuk segera menjumpai tetangganya NM.

Atas anjuran adiknya ibu korban langsung menjumpai tetangga NM dan setelah bertemu dengan NM betapa terkejutnya mendengar cerita bahwa anaknya Melati (korban) telah di setubuhi oleh SD.

Merasa was-was kemudian ibu korban menanyakan kepada Melati apa benar SD telah berbuat cabul.

Melati anak yang polos ini memberitahu bahwa benar telah di raba-raba oleh SD sewaktu korban berumur 10 tahun dan SD juga telah menyetubuhi korban sebanyak 1 (satu) kali pada hari Rabu tanggal 04 Agustus 2021.

Atas kejadian tersebut Ibu korban merasa tidak senang dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” jelas Firman.

Kapolsek Mandau AKP Jaliper Lumban Toruan,S.AP membenarkan ada laporan Polisi diatas kemudian memerintahkan team Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan terhadap keberadaan TSK.

“Hari Rabu tanggal 15 September 2021 sekira pukul 19.30 wib team opsnal berhasil menangkap TSK dirumahnya Simp. Jurong Km. 16 Desa Petani Kec. Bathin Solapan Kab. Bengkalis,” tutur Kapolsek.

“Setelah di interogasi TSK mengakui ada melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang tak lain adalah anak tirinya sendiri, saat ini TSK  sudah diamankan di Polsek Mandau untuk penyidikan lebih lanjut”. Tegas Kapolsek Mandau. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias Sertu Hs. Purba dan Pratu K. Laoli melaksanakan pendampingan penyemprotan Hama wereng pada persawahan Masyarakat di Kelompok Tani Mandiri  seluas 1,1 hektar di Desa Botohili Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Kamis (16/09/2021).

Babinsa Koramil 10/Lolowau Sertu  HS.Purba  mengatakan   bahwa  tujuan kegiatan pendampingan  penyemprotan Hama wereng dipersawahan  Masyarakat di Kelompok Tani Mandiri ini merupakan salah satu dukungan Koramil 10/Lolowau  Kodim 0213/Nias kepada Masyarakat pada upaya mendukung Pemerintah dalam Program ketahanan pangan khususnya  Swasembada Pangan di Wilayah jajaran binaan Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias.

Penyemprotan Lahan padi   persawahan  Hama wereng di persawahan di Kelompok Tani Mandiri  ini  sudah  merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan  sebagai bagian dari fungsi pembinaan teritorial.

“Sudah merupakan tugas kami sebagai Aparat komando kewilayahan untuk  membantu para Masyarakat petani dalam bidang pertanian, seperti kegiatan penyemprotan Hama were di lahan Persawahan pada Kelompok Tani Mandiri  yang sedang  dikerjakan saat ini, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan daerah menuju swasembada beras yang maksimal, terangnya Babinsa.

Tambahnya Babinsa menjelaskan bahwa  tujuan dari pendampingan ini untuk memberikan motivasi dan nilai positif bagi Masyarakat petani, agar mereka  lebih bersemangat dalam bekerja guna meningkatkan hasil yang bermuara pada terwujudnya swasembada pangan, serta ketahanan pangan terutama di Wilayah pedesaan, ucapnya Babinsa.

Pemilik Kelompok Tani Mandiri bernama  Bazisokhi Laia mengatakan bahwa pihaknya sangat   berterimakasih kepada Babinsa Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/ Nias atas kehadirannya ditengah-tengah Masyarakat untuk  membantu  dan mendukung  Kelompok Tani Mandiri   pada penyemprotan di persawahan Kelompok Tani Mandiri di Persawahan miliknya, tuturnya.

Pelaksanaaan Kegiatan penyemprotan Hama wereng dipersawahan pada Kelompok Tani Mandiri ini berjalan dengan baik, aman dan tertib. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro, dan Asisten Deputi Kementerian BUMN, Rachman Ferry Iswianto, telah melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi Jawa Timur. Dimana untuk melihat secara langsung persiapan pengelola wisata de Djawatan dan wisata pantai Pulau Merah yang berada di wilayah kerja Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Selain itu kunjungan ke Wana Wisata PPG Cluster Durian di wilayah kerja perhutani KPH Jember, PGT Garahan, Pabrik Gula Semboro di Kabupaten Jember. Bahkan kunjungan ke Perhutani Plywood Industri (PPI), dan Pabrik Porang Pare, Kediri. Senin-Rabu (13-15 September 2021).

Kehadiran Dirut Perhutani dan Asisten Deputi Kementerian BUMN Bersama Sekretaris Perusahaan Asep Dedi Mulyadi, diterima Perum Perhutani Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur, Karuniawan Purwanto Sanjaya. Dimana juga didampingi Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Budi Shohibudin, Kepala Departemen SDM dan Umum Nanang Sugiarto, Kasi Utama Komunikasi Perusahaan Uhum Andayana dan Kasi Utama Umum Munir.

Saat kunjungan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dan Asisten Deputi Kementerian BUMN Rachman Ferry Iswianto melihat langsung lokasi yang dikunjungi.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro dan Asisten Deputi Kementerian BUMN Rachman Ferry Iswianto juga melakukan penanaman pohon Durian di wana Wisata PPG Cluster Durian KPH Jember.

Menurutnya, untuk Wisata Pulau Merah bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten dan Target bulan September 2021 harus tercapai 100 %. Sementara untuk industri kayu Pendapatan Perhutani mengalami penurunan baru tercatat 46,640 Milyard dari target tahun 2021 sebesar 94,604 Milyard.

“Harus ada peremajaan mesin-mesin dan ketersedian bahan baku,” ujar Wahyu Kuncoro kepada media, Kamis (16/09/2021).

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Sebagai bagian tanggung jawab personil Polres Cirebon Kota, pagi ini mengambil apel pagi bagi personil yang berdinas di Polsek Utbar yang berada dekat dengan perbatasan Kabupaten Cirebon. Merupakan Polsek yang berada di tengah kota Cirebon. Apel pagi bertempat di halaman mako Polsek Utbar, Kamis (16.09.21) jam 08.00 wib.

Dalam arahan dan amanat kepada peserta apel pagi, kapolres Cirebon Kota menyampaikan Visi dan Misi yaitu Polres Cirebon Kota dekat dan bersahabat

Fahri juga  meminta, agar semua anggota melaksanakan dengan kinerja yang baik. Menjaga kepercayaan yang sudah diberikan pimpinan pada anggota, Meminta untuk menjaga citra polres cirebon kota dengan berdinas yang lebih baik dan mengurangi pelanggaran, atau kalau bisa jangan ada yang melanggar, ucap Kasi Humas Polres Ciko.

Selain itu juga Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.,S.IK.MH. Meminta kepada seluruh anggota untuk menjaga kesehatan. Menjaga keluarga agar tetap sehat dan utuh. Bekerja dengan iklas dan penuh dedikasi. Menjadi kebanggaan dan AKBP M. Fahri Siregar, merasa bangga jika, anggota dalam melaksanakan tugas dengan hati gembira dan iklas, jelas Iptu Ngatidja, SH.MH.

Hadir dalam apel pagi tersebut Wakapolres Cirebon Kota Kompol Ahmad Troy Aprio, S.IK, para PJU, Kapolsek Utbar Kompol Lindon Siregar, SH beserta anggota Polsek Utbar. Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan. yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selesai kegiatan apel di tutup dengan yel yel selamat pagi dan di balas oleh peserta apel dengan Pagi, saya sehat, saya kuat, saya bahagia, Polres Cirebon Kota dekat dan bersahabat,” tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Semangat dari Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH yang terus menggelorakan suntik Vaksin di berbagai instansi pemerintah, BUMN bahkan di dunia Sekolah dan perguruan tinggi, perlu mendapatkan Apresiasi dan acungan jempol. Karena Kapolres Ciko Alumni Akpol 2002 ini, tanpa henti setiap hari sejak di lantik menjadi kapolres beberapa hari yang lalu melaksanakan dan cek program vaksinasi Massal sinergitas TNI – Polri – Pemkot Cirebon. Bertempat di PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon, Kamis (16.09.21)

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH melalui sie humas ciko, menerangkan Saat ini telah berlangsung Kegiatan Vaksinasi Covid – 19 Dosis ke – 2 yang diselenggarakan oleh TNI – Polri (Polres Cirebon Kota) – Pemda Kota Cirebon – PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon. Hal Ini adalah wujud kebersamaan dan kepedulian akan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” jelas Kasi Humas Polres Cirebon Kota.

Menurut Fahri, kegiatan vaksinasi Covid-19 gelombang 2 (Dua) di Kompleks area PT. Pertamina EP Asset 3 Cirebon Jalan Patra Raya Klayan Desa Jadimulya Kec. Gunung Jati Kab. Cirebon. Sudah berjalan dengan sangat tertib dan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakatnya juga sangat tertib dan disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak. Untuk hari ini disediakan 1000 Vaksin,”  tutup Iptu Ngatidja, SH.MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Babinsa Koramil 01/Gunungsitoli Kodim 0213/Nias,  Sertu Oktorius Ndraha, Bhabinkamtibmas dan  Tim PE Puskesmas Gunungsitoli melaksanakan kegiatan pemberian obat-obatan dan penyerahan paket Tali asih dari Panglima 1 BB kepada Masyarakat  pasien Covid-19 An: Jefri Antonius Situmeang serta pelaksanaan Sweb kepada 3 orang Masyarakat yang kontak erat  bertempat di Kelurahan Saombo Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Rabu (15/09/2021) .

Di Lokasi kegiatan Babinsa Koramil 01/Gunungsitoli Kodim 0213/Nias Sertu Oktorius Ndraha mengatakan bahwa pemberian Obat-obatan dan paket Tali Asih yang diberikannya adalah sebagai rasa kepedulian Panglima 1 BB kepada Masyarakat yang terpapar Covid-19, ucapnya.

Babinsa juga sangat menghimbau Masyarakat agar selalu mematuhi protokol Kesehatan, hal itu bertujuan untuk mendukung Program pemerintah pada upaya memutus rantai penularan Virus Covid-19 kepada Masyatakat, terangnya.

Keluarga Jefri Antonius Situmeang sangat mengucapkan  rasa terimakasihnya kepada Panglima 1 BB atas kepedulian untuk memberikan obat -obatan dan Tali Asih kepada Keluarganya, melalui Babinsa Koramil 01/Gunungsitoli Kodim 0213/Nias beserta tim Puskesmas Gunungsitoli yang telah meringankan langkah untuk datang dirumahnya, sangat mengucapkan Terimakasih, tuturnya.

Menurut hasil dari pemeriksaan Swab kepada Masyarakat yang kontak erat kepada pasien Covid-19 semuanya di nyatakan Negatif.

Selama kegiatan pemberian obat-obatan dan paket Tali Asih ini kepada Masyarakat berjalan dalam keadaan aman dan lancar. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pengetahuan masyarakat awam seputar pencegahan dan pengobatan tentang penyakit ginjal sangatlah penting untuk ditingkatkan, khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa yang merupakan asset bangsa sebagai regenerasi yang akan datang, tidak cukup hanya memiliki mental dan akal yang sehat. Mereka harus memiliki kesehatan tubuh, khususnya kesehatan ginjal. Sebab jika fungsi ginjal sudah menurun, hal ini akan menjadi ancaman besar bagi masa depan generasi bangsa ini.

Oleh karena itu Yayasan Ginjal Indonesia (YAGIN) pada Webinar Series Chapter III dalam rangka HUT ke-5 YAGIN mengusung tema “Peran dan Partisipasi Kritis Mahasiswa (PPKM): Edukasi Pencegahan Gagal Ginjal Sejak Dini”. Acara tersebut berlangsung secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting pada Rabu siang (15/09/2021).

“Dalam webinar kali ini, Yagin menggandeng organisasi kemahasiswaan Kopri Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sebagai mitra Yagin, Hal itu dilakukan sebagai awal dalam membangun kerjasama, untuk mensosialisasikan kesehatan ginjal seputar pencegahan dan pengobatan kepada masyarakat umum dan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang tergabung di dalam organisasi Kopri PMII” terang Syaihul Hadi, Ketua Yayasan Ginjal Indonesia dalam sambutannya.

Dalam opening speechnya, Ketua Umum Kopri PB PMII, Maya Muizatil Lutfillah, menyampaikan bahwa, anak-anak adalah regenerasi masa depan yang memiliki banyak cita-cita dan akan menjadi penerus kita semua. Mudah-mudahan sahabat-sahabati Kopri PMII se-Indonesia, di bawah Ketua Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Narkoba, Siti Salma, bisa terus ikut andil dan mengambil peran dalam membantu adek-adek pasien gagal ginjal bersama Yayasan Ginjal Indonesia.

“Mudah-mudahan kita senantiasa berkolaborasi dan bersinergi, dan tidak berhenti di titik ini. Tentu ini suatu kebanggaan diajak bekerjasama oleh Yayasan Ginjal Indonesia. Sejalan dengan prinsip Kopri PB PMII hari ini, kita berusaha banyak berbuat dan mengambil peran” jelas Ketua Kopri PB PMII.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Pengurus Besar NU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj. MA sebagai Keynote Speaker. Kiai Said mendorong kepedulian kita, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam Kopri PMII yang merupakan basis generasi perempuan muda NU, terhadap penderita gagal ginjal.

“Berjuang melawan gagal ginjal bagi pasien anak gagal ginjal, merupakan sebuah perjuangan hidup yang tidak mudah dijalani, dan harus penuh kesabaran. Penyakit gagal ginjal juga bukan penyakit yang biasa-biasa saja, penyakit kronis ini harus menjadi perhatian bagi kita semua. Sebab tidak hanya orang dewasa yang divonis penyakit ginjal kronis, melainkan juga anak-anak usia dini. Mari kita berikan semangat kepada pasien anak-anak gagal ginjal” kata Ketua Umum PB NU kepada peserta webinar.

Selain itu webinar diisi dengan diskusi bersama dr. Henny Adriani Puspitasari, Sp.A, Divisi Nefrologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM dengan topik “Mengenal Istilah Gagal Ginjal dan Metode Pencegahannya Sejak Dini”, sebagai narasumber pertama.

Menurut dokter Henny, gejala gagal ginjal diantaranya bengkak, hipertensi, oliguria—jumlah kencingnya sedikit dari biasanya, dan beberapa gejala lainnya. Sedangkan pencegahan gagal ginjal ada pencegahan primer, sekunder dan tersier. Terutama pencegahan primer, kita bisa melakukan peningkatan awareness yaitu deteksi dini.

“Faktor resiko PGK yang dapat dicegah salah satunya pada bayi dengan berat lahir rendah, prematur, mempunyai riwayat gangguan saluran kemih dan lainnya” terangnya.

Diskusi dilanjutkan bersama pemateri kedua, dr. Muhammad Makky Zamzami MARS, Ketua Organisasi Pengurus Pusat ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit NU) dengan topik “Peran Mahasiswa dalam Penyuluhan Tentang Penyakit Gagal Ginjal dan Upaya Pencegahannya pada Masyarakat”.

Dalam paparannya dokter Makky menyampaikan, fungsi ginjal lambat laun akan menurun. Kalau perilaku kebiasaan kita diulang-ulang seperti; menahan kencing, duduk terlalu lama, kurang tidur, terlalu banyak diet gula, soda, minuman alkohol dan rokok, sering minum obat dan lain-lain.

Dokter Makky berharap agar Kopri PMII, khususnya Kopri di daerah bisa menjadi (agent of change) perubahan perilaku untuk mencegah gagal ginjal. Dan sekaligus menjadi motivator diri sendiri, yaitu menjaga perilaku hidup sehat dan mencegah gagal ginjal. Dimulai dari keluarga terdekat, baru ke masyarakat. Lalu kita bisa menciptakan masyarakat sehat.

“Kopri bisa menjadi edukator dan menjelaskan kebiasaan-kebiasaan yang menurunkan fungsi gagal ginjal melalui media-media sosial atau secara langsung, terutama di lingkungan kopri itu sendiri” tambahnya.

Seperti diketahui acara HUT ke-5 Yayasan Ginjal Indonesia di gelar secara virtual dipandu disiarkan pada akun You Tube YAGIN TV. (GD)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kriminalisasi 2 petani yang tergabung dalam Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M) atas laporan PTPN V dan prosedural Polres Kampar dinilai tidak prosedural. Hal ini menunjukkan bahwa cara-cara lama perusahaan BUMN berkolaborasi dengan penegak hukum belum berubah.

“Praktik ini seharusnya menjadi masa lalu. Tetapi faktanya di lapangan masih banyak terjadi. Klaim bahwa PTPN V compliance dengan standar sustainability policy dan standar bisnis dan HAM dalam tata kelola perkebunan. Ternyata hanya menjadi slogan untuk dagang Sawit ke dunia internasional saja,” kata Disna Riantina, Koordinator Tim Advokasi Keadilan Agraria-SETARA Institute kepada media, Rabu (15/09/2021).

Menurutnya, petani yang menjual hasil kebun sendiri justru dituduh menggelapkan barang oleh PTPN V dan Polres Kampar dengan drama merampas truk milik koperasi dan melaporkannya kepada Polres Kampar. Bahkan dalam sekejap, kurang dari 24 jam Polres Kampar telah menetapkan tersangka.

Katanya, ini menjadi kasus rekayasa dengan nomor LP/434/IX/2021/SPKT/POLRES KAMPAR/POLDA RIAU, tanggal 1 September 2021 ini, telah menjerat KIKI ISLAMI PARSHA (pada 2/9/2021) dan SAMSUL BAHRI (pada 7/9/2021).

“Atas ancaman kriminalisasi tersebut, perwakilan 997 petani yang sedang memperjuangkan hak-haknya yang dirampas PTPN dan pihak swasta lainnya ini, mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). LPSK telah menetapkan petani-petani Kopsa M berada dalam status perlindungan lembaga negara,” terang Disna didampingi Nabhan Aiqani, Peneliti Bisnis dan HAM, SETARA Institute:

Selanjutnya kata Disna, petani-petani ini adalah saksi dan korban dari tata kelola PTPN V yang tidak akuntabel dan memperdaya rakyat, dalam skema kerjasama yang tidak setara.

“Penggunaan instrumen hukum untuk membungkam petani adalah tindakan indisipliner dan kesewenang-wenangan aparat yang tidak boleh dibiarkan,” jelasnya.

Setara Institute bersama petani meminta Menkopolhukam Mahfud MD., Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghentikan segala kriminalisasi yang memalukan institusi-institusi negara dan badan usaha milik negara. Komplonas dan Bareskrim Polri mengawasi secara langsung dan seksama atas peragaan kesewenang-wenangan aparat Polri.

“Visi Polri yang presisi dari Kapolri harus dipatuhi jajaran kepolisian di level Polda, Polres dan Polsek di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP