Suara Indonesia News – Blitar. Polres Blitar Kota melalui Polwan Polres Blitar Kota dan Bhabinkamtibmas akhir-akhir ini terus menyalurkan bantuan sembako bagi warga di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sananwetan Kecamatan Kepanjenkidul pada Sabtu (31/07/2021) siang.

Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan guna mengurangi beban sesama yang terdampak aturan PPKM Level IV di wilayah setempat dan menjadi kegiatan rutin selama PPKM Level IV berlangsung.

“Hari ini kami kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial yakni menyalurkan bantuan sosial PPKM Level IV yang diperuntukkan untuk masyarakat yang bekerja sebagai karyawan restoran, karyawan hotel, abang becak, dan masyarakat di Wilayah Kecamatan Sananwetan dan Kecamatan Kepanjenkidul. Secara simbolis tadi sudah dilaksanakan pembagian 200 paket bantuan sosial di tiga titik yaitu Taman Pecut, Simpang Herlingga, dan juga depan Taman Makam Pahlawan dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Polsek Jajaran Polres Blitar Kota”, kata Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K., M.Si.

Sebanyak 2.000 kg beras, 1.400 masker, 40 paket obat-obat dan dibagi menjadi 800 paket sembako kita salurkan di 2 Kecamatan yang ada di Wilayah Hukum Polres Blitar Kota yaitu Kecamatan Sananwetan, dan Kecamatan Kepanjenkidul. Kegiatan ini nantinya akan terus dilakukan secara bertahap ke semua kecamatan-kecamatan yang ada di Wilayah Hukum Polres Blitar Kota.

Tidak seperti biasanya, kali ini Polres Blitar Kota melalui Polsek Jajaran juga membagikan bendera merah putih kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang serta membangun semangat merah putih dalam masyarakat meskipun dalam kondisi Covid-19 saat ini.

AKBP Yudhi juga berpesan kepada masyarakat di tiga Kecamatan tersebut supaya ikut berpartisipasi dalam menerapkan aturan PPKM Level IV dan berharap dukungan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam hal percepatan penanggulangan pandemi covid-19. Hal tersebut bisa dilakukan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang terus berlangsung demi kesehatan dan keselamatan kita semua.

Selain itu, warga juga dihimbau untuk terus berdisiplin mentaati protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Hari R)

Suara Indonesia News – Surabaya. Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Sabtu (31/7/2021).

Dalam kunjungannya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, melakukan pengecekan terhadap tim Nakes dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa di lapangan.

Pengecekan tersebut dilakukan di sejumlah Puskesmas di Jawa Timur, diantaranya Puskesmas Porong Sidoarjo, Puskesmas Lawang, Puskesmas Singosari, dan Puskesmas Polowijen Blimbing.

Disetiap kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam melakukan pengecekan kepada anggota TNI Polri di lapangan, terkait kemampuan dalam melakukan Tracing, Testing dan Treatment (3T) dengan menggunakan Aplikasi Silacak.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan 3T kepada masyarakat yang terpapar covid-19, guna percepatan penanganan kasus di Puskesmas dimasing – masing daerah. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Serbuan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Kota Pudak terus digeber. Tadi, ribuan warga mengikuti vaksinasi gratis di Eduwisata Lontar Sewu, Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti, Sabtu (31/7/2021).

Vaksinasi tersebut digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga. Dan dihadiri seluruh jajara Forkopimda Gresik. Tampak Bupati Fandi Akhmad Yani, Kapolres AKBP Arief Fitrianto SH. SIK. MM., Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol, Wabup Hj. Aminatun Habibah, Pj Sekda Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno, sejumlah Kepala OPD dan Anggota DPRD Gresik.

Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani mengatakan, serbuan vaksinasi ini terus digencarkan untuk mencapai target 70 persen herd immunity. Sehingga harapannya bisa mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

“Program vaksinasi hari ini digelar di tiga tempat, Eduwisata Lontar Sewu, PT. KAS dan PT. KML dengan target ribuan masyarakat,” kata Gus Yani.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan (Nakes) yang selama ini berjuang dalam membantu di garda terdepan penanganan Covid-19. Untuk mendukung ikhtiar nakes, masyarakat diajak untuk mematuhi kebijakan pemerintah. Termasuk vaksinasi dan PPKM Level 4.

“Kunci dari penyebaran Covid-19 ada di masyarakat. Oleh karenanya masyarakat kami imbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi,” pungkas bupati 36 tahun itu.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH. SIK. MM. meminta agar pelaksanaan vaksinasi tetap memerhatikan protokol kesehatan. Hindari antrean atau kerumunan yang bisa berpotensi menularkan virus.

Oleh karenanya, peserta vaksinasi diminta untuk mengikuti alur yang sudah disediakan. “Mulai dari menyerahkan bukti pendaftaran secara bergantian, melakukan verifikasi data hingga pulang dengan disiplin protokol kesehatan,” tandas AKBP Arief usai meninjau Vaksinasi di Obyek Wisata. (Hari R)

Suara Indonesia News – Bojonegoro. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro menggelar Bantuan Sosial (Bansos) berupa pemberian paket  sembako kepada masyarakat Kota Bojonegoro dalam rangka membantu masyarakat Kota Bojonegoro yang terkena dampak PPKM Darurat Level 4 di sekitaran  wilayah Hukum Polres Bojonegoro, Sabtu (31/7/2021) pagi tadi.

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia melalui Kasat Lantas AKP Rizal Nugra Wijaya menyampaikan, bahwa pemberian bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian bersama ditengah pandemi Covid-19.

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia berharap bisa meringankan beban masyarakat selama Pelaksanaan PPKM Darurat Level 4 dengan tetap melaksanakan aktivitas di rumah saja.

“Hari ini kita salurkan bansos sejumlah 100 paket sembako kepada masyarakat Kota Bojonegoro yang terdampak PPKM Darurat Level 4 diantaranya tukang becak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Rajekwesi,” jelas Kasat Lantas AKP Rizal Nugra Wijaya kepada wartawan dilokasi.

Masih menurut AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan saat menyalurkan bansos juga diberikan bendera merah putih kecil kepada warga yang menerima bansos menjelang momentum memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dan bendera  merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI.

“Masih dalam situasi pandemi  ini , mari bersama-sama menanggani dan menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bojonegoro ini. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” kata AKP Rizal Nugra Wijaya.

Di tempat terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu dari wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.

“Kegiatan bansos ini dilakukan untuk mereka yang perlu dibantu, khususnya masyarakat yang terdampak dari Wabah Corona yang mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun,” pungkas AKBP EG Pandia. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Guna meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Polsek Kedamean Polres Gresik kembali membagikan bantuan sosial berupa beras. Sabtu (31/7/2021).

Upaya ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Pendistribusian bansos berupa beras 5 kg disalurkan Bhabinkamtibmas Polsek Kedamean Aipda Febriyanto SH. serta Babinsa Koramil 0817/03 Kedamean Sertu Budi yang didamping perangkat desa setempat dengan cara door to door kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Desa Katimoho Kec. Kedamean – Gresik.

“Bantuan beras langsung diberikan secara door to door kepada masyarakat oleh Bhabinkamtibmas untuk menghindari kerumunan,” ucap Kapolsek Kedamean AKP Ali Syaiful SH. MH.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK. MM. Melalui Kapolsek Kedamean AKP H. Ali Syaiful SH. MH. menyampaikan bahwa Pemberian bantuan sosial berupa beras 5 kg tersebut guna membantu warga tidak mampu yang terdampak pandemi covid 19 selama diberlakukan PPKM Level 4.

Dalam kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako berupa beras harus tepat sasaran kepada masyarakat yang belum menerima bantuan dari Pemerintah.

“Kami berharap dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang terkena dampak pandemi Covid-19,” tuturnya AKP Ali Syaiful.

“Masyarakat di harapkan tetap mematuhi prokes yang sudah di anjurkan oleh pemerintah agar terhindar dari Covid-19,” pungkasnya. (Hari R)

Suara Indonesia News – Sumenep. Untuk kesekian kalinya Polres Sumenep mendistribusikan ratusan paket Bansos kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Penerima Bantuan sosial tersebut juga diberikan bendera merah putih sebagai simbol semangat nasionalisme dalam memerangi Covid-19.

Kegiatan Bhakti kemanusian itu sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang memerlukan uluran tangan Pemerintah tatkala Pandemi Covid -19 memporak – porandakan perekonomian Nasional. Khusunya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu (31/7/2021)

Oleh karenanya, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K, SH, MH, bersama Kasat Binmas Polres Sumenep membagikan ratusan paket bansos di sepanjang jalan Kecamatan Kota Sumenep dan menyasar kepada tukang ojek online dan pedagang kaki Lima.

“Untuk kali ini, Bantuan sosial tersebut menyasar kepada tukang ojek online dan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan Kecamatan Kota Sumenep demi meringankan beban mereka yang sangat berat sebagai pencari nafkah dimasa masa sulit seperti saat ini,” kata Kapolres AKBP Rahman.

Sehingga, lanjut Dia, Atas keluh kesah masyarakat yang mengalami pemerosotan ekonomi ditengah pemberlakuan PPKM Darurat hingga PPKM Level 3, Polres Sumenep akan terus hadir untuk masyarakat dalam giat sosial.

“Tak dapat dipungkiri, bahwa situasi Pandemi ini memang banyak masyarakat yang perekonomiannya memprihatinkan. Maka dari itu Kepolisian Resort (Polres) Sumenep akan tetap berupaya untuk menyentuh masyarakat dengan kegiatan Bhakti sosial,” tuturnya.

Ia melanjutkan, ” Selain pembagian Bansos, kami juga memberikan bendera merah putih sebagi simbol nasionalisme agar mereka termotivasi dan bersabar dalam menghadapi ujian dimasa Pandemi ini. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka dan keluarganya,” tandas Kapolres Sumenep.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Kasat Binmas Polres Sumenep Iptu Rusdi berharap agar kegiatan sosial dari Polres Sumenep itu bisa meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah pemberlakuan PPKM level 3 di Kabupaten Sumenep.

“Banyak masyarakat yang kegiatannya dibatasi karena kebijakan wajib dari pemeintah, sehingga tidak optimal ketika mencari rejeki dan memberikan dampak perekonomian. Maka dari itu dengan bansos yang diberikan polres Sumenep ini kiranya bisa sedikit mengurangi beban ekonomi mereka,” ucap Iptu Rusdi.

Lebih jauh ia menuturkan bahwasanya kegiatan Polres Sumenep tidak akan hanya berhenti di satu kesempatan saja namun akan terus berlanjut.

“Kegiatan pembagian Bansos kepada masyarakat yang terdampak Covid tidak hanya berhenti pada satu kesempatan saja, namun akan terus berlanjut. Mudah- mudahan Pandemi ini secepatnya berlalu agar masyarakat kembali hidup normal dan kembali beraktivitas seperti semula dengan perekonomian yang lebih baik,” pungkasnya. (Hari R)

Suara Indonesia News – Cilegon. Komandan Resor Militer 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko S.E., M.B.A., melakukan peninjauan Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19, di Aula Yayasan Al-Khairiyah, Citangkil, Kota Cilegon, Kamis, (29/07/2021).

Dalam peninjauan tersebut Danrem 064/MY didampingi Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon melihat langsung tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kondisi kesehatan, penyuntikan vaksin hingga observasi.

Danrem 06/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko S.E., M.B.A., menyampaikan kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu impian pemerintah pusat dalam melawan Pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini.

“Hari ini Kodim 0623/Cilegon bekerja sama dengan PT. Angel Pro Products dan Yayasan Al-Khairiyah melaksanakan Serbuan Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Cilegon,” ucapnya.

Lanjut, Danrem mengatakan bahwa Serbuan Vaksinasi ini akan dilaksanakan selama 3 hari diwilayah Kodim 0623/Cilegon. Dengan kuota yang tersedia 3.000 Vaksin, untuk Al-Khairiyah 1.000 Vaksin, Ponpes Nurul Fikri 1.000 Vaksin, dan Royal Krakatau 1.000 Vaksin.

“Pelaksanaan Vaksinasi ini dilakukan secara bertahap, karena vaksinnya tidak bisa dilakukan sekaligus untuk hari sampai tanggal (31/07). Kita upayakan untuk masyarakat Cilegon agar bisa divaksin sebanyak 10.000 orang,” tuturnya.

Danrem mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Vaksinasi ini, berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak pelaksanakan vaksinasi ini bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

“Saya juga meminta bantuan dari rekan media untuk mensosialisasikan Serbuan Vaksinasi ini. Siapa tahu masyarakat atau saudara yang belum divaksin agar bisa datang ketempat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon menjelaskan bahwa Kodim 0623/Cilegon dan seluruh jajarannya akan mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya diwilayah Kota Cilegon.

“Kita semua berharap dengan semakin banyaknya masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi kekebalan tubuh semakin meningkat sehingga bisa mencegah dan memutus penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Ditempat yang sama, PIC Artha Graha Peduli Banten David Raditya mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi tersebut pihaknya bekerjasama dengan Kodim 0623/Cilegon dalam melaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19.

“Kita mendapat tugas untuk membantu kegiatan Serbu Vaksinasi. Jadi kita memakai Vaksinnya dari TNI, kebetulan kami butuh tempat besar dan memang kebetulan diwilayah Cilegon itu yang paling banyak membutuhkan Vaksin,” katanya.

David menjelaskan bahwa karyawan Artha Graha yang mengikuti Vaksinasi hanya 5% sisanya lebih banyak untuk masyarakat, karena tujuannya untuk kepentingan masyarakat.

“Bukan hanya karyawan, tetapi ada juga dari mahasiswa yang divaksin, untuk karyawan hanya 5% sedangkan mahasiswa hanya tersisa 25 orang yang belum divaksin dan sisanya untuk masyarakat umum. Kami lebih mengutamakan warga sekitar. Kita lihat saat ini masyarakat sudah mulai antusias mengikuti Serbuan  Vaksinasi Massal Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau bagi masyarakat yang belum di vaksin tetap bersabar, Mudah-mudahan Artha Graha Peduli Banten bisa memfasilitasi Serbuan Vaksinasi kembali, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan selalu tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah. (Dhe)

Suara Indonesia News – Kota Tasikmalaya. Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya menanamkan nasionalisme pada diri generasi muda.

Dengan rasa kebangsaan dan patriotisme, persatuan dan kesatuan bangsa semakin kokoh apalagi di tangan pemuda yang akan memimpin di masa depan.

Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Webinar Lomba Tingkat Nasional dalam rangka memperingati HUT ke-65 Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI UPI/RP Tahun 2021, dari Rumah Singgah Wakil Gubernur, Kota Tasikmalaya, Sabtu (31/7/2021).

Pak Uu sapaan akrab Wagub mengatakan, jika generasi penerus bangsa tidak punya jiwa nasionalisme dikhawatirkan akan terjadi perpecahan dan mengancam Pancasila sebagai dasar negara.

“Di saat pergantian generasi kami khawatir Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pak Uu tidak mau Indonesia tidak bernasib seperti Uni Sovyet yang bubar pada 1991. Penyebabnya di antaranya nasionalisme yang makin pudar.

“Hal itu terjadi karena penanaman rasa nasionalisme, kebangsaan dan juga patriotisme terhadap anak-anak sebagai tunas harapan tidak ditanamkan di saat pergantian generasi, tidak ada kekuatan,” katanya.

Untuk itu, Pak Uu mengajak milenial terus memupuk rasa nasionalisme, kebangsaan, dan patriotisme dengan cara mereka sendiri yang khas.

“Jadi marilah kita terus tumbuhkan rasa nasionalisme kita, kembangkan jiwa patriotisme kita, perkuat dengan keimanan dan ketakwaan,” ajaknya. (Sendi/Humas Jabar)