0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pertarungan perebutan kursi RI 1 pada Pilpres 2024 sudah mulai hangat dan panas. Hal itu dibuktikan beberapa kalangan masyarakat sudah mulai mewacanakan calon presiden yang pantas dan layak diusung. Sejumlah lembaga survei pun merilis beberapa nama tokoh baik yang berasal dari partai politik maupun tokoh nasional.

Selain itu, ada usulan elemen masyarakat mengusulkan agar Presiden Jokowi bisa menjabat tiga periode. Hal ini mendapat reaksi keras dari sejumlah tokoh politik muda Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia.

“Usulan tersebut sangat tidak elok dan menabrak etika politik. Konstitusi kita sangat jelas bahwa jabatan presiden dan wakil presiden cukup dua periode saja,” ujar Syafrudin Budiman SIP yang biasa disapa Gus Din ini, Kamis, (24/06/2021) di OYO Town House Jl Salemba Raya 26 Jakarta Pusat.

Menurutnya, jika hal ini dipaksakan maka sangat mencederai nilai-nilai demokrasi dan etika politik yang selama ini kita bersusah payah setelah reformasi dan tumbangnya rezim orde baru.

“Kita bisa menghirup udara segar demokrasi seperti saat ini karena ada harga yang dibayar mahal oleh para mahasiswa, aktif dan rakyat Indonesia. Dimana tidak hanya keringat dan air mata sebagai taruhannya, bahkan ratusan nyawa menghilangkan dan gugur,” jelasnya.

kata Gus Din juga, masyarakat Indonesi menghendaki agar menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi berlangsung fairness, jujur dan adil.

“Etik moral politik harus dikedepankan bukan karena ditengarai oleh ambisi dan keinginan tertentu. Intinya kita menolak Jokowi tiga periode dan kami yakin Jokowi juga takkan mau,” pungkas Sarjana Ilmu Politik FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini.

Penulis: Edi Lase

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Rapat umum Warga Desa Ulee Blang Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara, Minggu malam (20/6/21) berujung ricuh. Dua orang warga terlibat cek-cok mulut hingga memicu perkelahian di meunasah setempat.

Kericuhan saat rapat umum di Gampong Ulee Blang tersebut lalu di-posting di akun media sosial. Dalam video terlihat beberapa orang terlibat cekcok mulut hingga terjadi aksi tarik menarik hingga nyaris baku hantam. Beberapa warga lainnya terlihat ikut melerai. Video kericuhan itu lalu viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan pemicu perkelahian karena ketidakpuasan warga terhadap proyek pembangunan jalan pemukimam yang menelan anggaran mencapai Rp500 juta atau tepatnya Rp 499.800.000.

Warga mempersoalkan sisa anggaran dari kegiatan pembangunan jalan yang bersumber dari APBG tahun 2019, mencapai Rp100 juta lebih dan diduga tidak dilaporkan ke dalam buku kas desa.

Menurut sumber media ini, pada tahun 2019 untuk melaksanakan kegiatan fisik berupa pengerasan jalan pemukimam (base B), Geuchik Ulee Blang diminta untuk memberikan pekerjaan secara borongan kepada warga. Nilai borongan yang ditawarkan disebut sebesar Rp327 juta meliputi biaya sewa alat berat dan pengadaan material.

Sementara beban pajak dibayar langsung oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama bendahara gampong. Begitu juga upah tenaga harian lepas dibayar oleh pemborong bersama TPK.

Perwakilan warga penerima borongan, Sayuti kepada media ini, Rabu (23/6/21) membenarkan pihaknya meminta pekerjaan itu ke pihak aparatur setempat. Dia membenarkan nilai borongan dan pagu anggaran.

“Benar angkanya seperti yang disebutkan tadi (Rp327 juta-red). Kami meminta pekerjaan itu biar kami yang kerjakan dan kawan-kawan menunjuk saya sebagai perwakilan. Tugas saya menghubungkan tempat alat berat dan memasok material,” kata Sayuti.

Dia menegaskan, nilai borongan pembangunan jalan juga diketahui oleh publik karena pembicaraan dilangsungkan di meunasah setempat.

Jika dikalkulasi dari harga borongan ditambah beban pajak PPn dan PPh (12%) masih terdapat selisih atau sisa anggaran mencapai Rp100 juta.

Hal ini yang kemudian ditagih warga Gampong Ulee Blang Nisam.

Rapat pada Minggu malam lalu itu disebut sebagai rapat lanjutan pekan sebelumnya yang juga menemui jalan buntu.

“Kami berharap pihak aparat penegak hukum melakukan audit dan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di Gampong Ulee Blang” ujar sumber media ini.

Geuchik Ulee Blang, Mustafa saat dikonfirmasi membenarkan video kericuhan. Dia mengaku menyesali insiden tersebut. Geuchik Mustafa
membantah pemicu insiden itu seputar pertanyaan mengenai penggunaan dana desa melainkan sentimen pribadi.

“Itu hanya kesalahpahaman. Rapat malam itu bukan agenda laporan dana desa melainkan rapat terkait pengumpulan ijasah aparatur. Tapi malam itu juga ada warga yang bertanya hal lain, jadi saling sahut” kata Mustafa.

Atas insiden itu, Mustafa menyebut pihaknya akan mendamaikan kedua belah pihak.

Terkait persoalan pembangunan jalan, Mustafa juga membantah terdapat sisa uang mencapai Rp100 juta lebih. Dia menyebut pelaksanaan kegiatan langsung dikoordinir oleh TPK.

“Anggaran sudah habis sesuai perencanaan jalan dengan panjang 1.350 meter dan lebar 4 meter serta ketebalan 20 sentimeter. Jadi tidak masuk akal angka selisih tadi, karena ada pajak juga yang harus dibayar. Itu pajak sampai Rp60 juta,” ujarnya.(18NU)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sebanyak 45 driver yang terdiri dari angkutan pariwisata, AKAP, dan travel mengikuti uji peningkatan kompetensi dan sertifikasi pengemudi pada Rabu (23/6/2021) yang diselenggarakan di Pasar Gaya, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Mereka telah mengikuti pengujian berupa materi tertulis dan dilakukan uji teori tentang pengetahuan pengemudi.

Kemudian para peserta juga satu persatu melaksanakan praktik menggunakan mobil minibus maupun bus pariwisata dengan teknik maju, belok kanan, belok kiri, mundur, manuver dan mengelilingi jalan yang telah disediakan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Profesi Pengemudi Indonesia (HPPI) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dan Lembaga Sertifikasi Profesi Transportasi Global Indonesia (LSP-TGI).

Ketua Harian Pusat HPPI, Eddy Suzendi SH menjelaskan kegiatan uji kompetensi ini dalam rangka upaya peningkatan keprofesian dan layanan prima para pengemudi diwilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya.

“Sebetulnya kegiatan ini adalah bagaimana menciptakan jati diri pengemudi. Kalau pengemudi tanpa adanya uji kompetensi, semua bisa mengatakan pengemudi,” kata Eddy.

Menurutnya, pengemudi harus memiliki kompetensi serta kemampuan atau skill untuk keselamatan pengemudi itu sendiri maupun orang lain. Apalagi, lanjut Eddy, seiring dengan perkembangan teknologi dalam kendaraan yang memiliki fitur teknologi yang lebih canggih. Tentunya, pengemudi harus diberikan wawasan secara continue.

“Jadi dia (pengemudi) tidak hanya pandai mengemudi tetapi tanpa adanya edukasi baik attitude ataupun knowladge,” ujar Eddy kepada sejumlah awak media.

Eddy menilai pentingnya kepemilikan sertifikasi profesi pengemudi. Dengan memiliki sertifikasi kompetensi pengemudi maka akan mempengaruhi dan memberikan jaminan baik terhadap pemegangnya ataupun pihak lain.

“Pengemudi semua wajib memiliki sertifikasi uji kompetensi. Bagaimana mungkin kita paham bahwa itu pengemudi profesional, kompeten tanpa adanya uji kompetensi,” jelas Eddy.

Eddy mengemukakan beberapa keuntungan bagi seorang driver yang telah memiliki sertifikasi uji kompetensi pengemudi. Ia menjelaskan, bagi pencari kerja yang telah mempunyai sertifikat kompetensi tersebut, maka kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat serta memiliki bukti bahwa komptensi yang dimiliki telah diakui.

“Untuk sertifikat itu berlaku internasional karena dibawah Badan Nasional Standar Profesi (BNSP). Nanti kalau bapak-bapak sekalian kalau mau kerja diluar negeri ada persyaratan-persyaratan itu, tinggal nunjukin saja sertifikat itu karena itu sudah standar internasional,” ucap Eddy.

Selain itu, Eddy mengatakan, rasa tanggung jawab harus ditanamkan setiap para pengemudi.

“Karena pengemudi membawa nyawa orang lain, bagaimana dia bisa bertanggung jawab terhadap keselamatan dirinya maupun orang lain. Itu harus ditanamkan driver baik roda dua maupun roda empat,” pungkasnya.

Kendati demikian, dengan adanya pelatihan uji kompetensi pengemudi, Eddy berharap kedepannya kegiatan tersebut dapat digalakan ditempat yang lain.

“Karena pelatihan uji kompetensi untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan, yang semakin hari semakin bertambah. Contohnya, kejadian di Sumedang korban sampai 24 orang pengemudinya gak paham medan jalan,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengapresiasi kegiatan uji kompetensi yang telah berlangsung pada Senin (23/6-2021).

“Bagaimana para pengemudi mempunyai kompetensi, mempunyai pengetahuan, keterampilan dalam mengemudi,” kata Ayu sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih.

Kepada para pengemudi, Ayu berharap usai mengikuti uji kompetensi ini para driver dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengemudikan kendaraannya.

“Supaya tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas sehingga zero accident,” jelasnya.

Perlu diketahui, kegiatan uji peningkatan kompetensi dan sertifikasi pengemudi dihadiri oleh Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, Ketua Harian HPPI, Eddy Suzendi SH, Ketua Pimpinan Cabang HPPI Cirebon, H Basirun, Kanit Dikyasa Polresta Cirebon, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Cirebon, dan Direktur LSP-TGI beserta team asesor. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Menjadi Tua itu pasti, tetapi memiliki pemikiran sebagai orang Tua itu belum tentu dimiliki setiap orang. Sosok orang nomor satu di Polres cirebon Kota yang baru berusia 42 Tahun ini. Memiliki kepribadian yang luar biasa. Pemikiran sangat mulia, bansos berbagi kasih terhadap sesama manusia. Hari ini niat seorang Kapolres Cirebon kota. Untuk kembali bertemu dan bersilahturahmi dengan kaum dhuafa yang membutuhkan. Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 tahun 2021 tingkat Polres Cirebon Kota bersama PD. Pembangunan Kota Cirebon berupa pemberian Kursi Roda dan beras kepada warga yang membutuhkan, Rabu (23.06.21).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H, dalam arahannya “Kita persiapkan dalam pelaksanaan kegiatan bansos pada hari ini, akan dilakukan bersama dengan PD. Pembangunan. Dengan Sasaran baksos pada hari ini. Atas ijin Allah, kita dituntun ke rumah Aruman, Umur 62 tahun, Alamat RT 01 RW 01 Kalikebat Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi (sakit stroke / tidak bisa jalan cuma tidur ). Aruman sebelumnya mengalami sakit stroke dan menyebabkan tidak bisa berjalan sekira sudah 1 tahun,” ucapnya dengan nada lirih.

“Kita semua datang kesini, dengan maksud dan tujuan yang baik. Semoga bisa diterima dengan baik dan kehadiran kita semua, dapat memberikan warna baru, menjawab mimpinya selama ini untuk mendapatkan kursi roda dan gelorakan semangat untuk warga masyarakat yang membutuhkan, bahwa cepat atau lambat Tuhan akan menjawab doa setiap umatNya. _Saya Sehat, Saya Kuat, Saya Bahagia_,” ungkap AKBP Imron Ermawan, SH., S.IK., MH, Sosok dermawan asli putra pasuruan jatim dan mantan Kasat Reskrim Jaktim ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H, S.IK, M.H., Dirut PD. Pembangunan Kota Cirebon Dr. R. Pandji Amiarsa, S.H., M.H., Kasat Lantas AKP Laode Habibi Ade Jama, S.IK, M.H., Kapolsek Kesambi Iptu Sudarsono, S.H., Kasi Humas Iptu Ngatidja, S.H., M.H., KBO Sat Intelkam Iptu M. Aris Hermanto,
KBO Binmas Iptu Momon, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karyamulya Bripka Eko Meli, Bhabinsa Karyamulya Sertu Bambang, Ketua RW 01 Sirot, Karang Taruna Kelurahan Karyamulya Ari,dan Staff PD. Pembangunan Kota Cirebon sebanyak 4 orang, tambah Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid di nyatakan positif Covid-19 dan untuk di ketahui ini yang ke dua kali beliau di nyatakan Positif Corona. Padahal ia ternyata sudah 2 kali divaksin.

“Pak Bupati sudah divaksin sewaktu mau berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) beberapa saat yang lalu,” ujar Kabid Pengendalian dan Pemberantasan (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, M Raja Maringin saat dikonfirmasi, Rabu (23/6/2021) malam.

Maringin mengatakan, Bupati dipastikan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 lengkap, dua dosis. Menurutnya, Bupati divaksin saat hendak melakukan kunjungan kerja ke Dubai, UEA.

Bupati Dulmusrid membenarkan bahwa dirinya positif Covid-19 usai melakukan swab pada hari ini.

“Sebelum meninjau arena MTQ di Danau Paris, Bupati merasa bergejala flu dan batuk. Kemudian melakukan swab dan hasilnya positif Covid,” bebernya.

Saat ini Bupati menjalani isolasi mandiri dirumahnya. Petugas telah melakukan tracing dengan orang terdekat Bupati seperti Ajudan dan sopirnya, keduanya dinyatakan negatif.

Maringin mengungkapkan, Bupati sempat berkunjung ke Pulau Bali dalam agenda pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada minggu lalu. Pulangnya, Bupati sempat singgah ke Bukit Tinggi untuk menjenguk Wabup yang sedang sakit.

Dengan kejadian Bupati sudah dua kali positif Covid-19 dan telah divaksin dosis lengkap, Kabid P2P menghimbau kepada masyarakat agar terapkan protokol kesehatan, jangan menganggap sepele Covid karena Covid-19 itu ada.

Kemudian ikuti vaksinasi Covid-19, menjaga kebersihan dan makan makanan yang penuh nutrisi serta rajin berolahraga.

Data yang dihimpun hingga saat ini kasus Covid-19 di Aceh Singkil ada 307 dan 272 telah sembuh. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia 11, kemudian 3 dirawat di rumah sakit serta 21 terkonfirmasi isolasi mandiri dirumah. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Chandra M.H, Menghadiri Acara Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Partai Nasdem Kabupaten OKU, Bertempat Hotel The Zury Baturaja. (Rabu, 23/06/21).

Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumsel H. Herman Deru, Dalam Sambutannya Secara Virtual menyampaikan, Makna pelaksanaan Rakorda adalah bukan semata-semata perintah dari Rakornas, namun betul-betul karena kebutuhan sesuai tema acara yaitu Konsolidasi dan penguatan struktur Organisasi. Peran penting personal dan individu menjadi tumpuan besar bagi keberlangsungan tumbuh kembangnya partai Nasdem. para kader Nasdem diharapkan dapat menjadi pelaku politisi yang santun, namun agresif dan tahu keinginan para Konstituen.

Partai Nasdem harus terus melaksanakan perbaikan pada sektor internal dengan membangun kenyamanan antar kader, pengurus dan kenyamanan pada kompetitor. seluruh jajaran partai Nasdem harus mampu menjadi kader dan pengurus yang mudah di jangkau, bekerja penuh keikhlasan dalam melayani dan menghindari sifat yang anti gores yaitu sulit disentuh dan dijangkau. Partai Nasdem harus memiliki icon panutan di setiap jenjang tingkatannya baik Nasional, Provinsi, Kabupaten sampai ke Kecamatan dan terus melakukan penguatan Promosi kepada masyarakat dengan memanfatkan digitalisasi.

Dalam membaca pasar ada 3 segmen pasar yang harus diketahui atau diperkuat oleh para kader yaitu pasar rasional adalah konsituen yang paham akan program dan visi misi dari pada kader, pasar Irasional mengikat kepada hubungan kekeluargaan dan batin karena perbuatan dan yang terakhir segmen transaksional. Untuk itu diharapkan semua para kader dapat meraih segmen-segmen tersebut dengan cara membuat strategi marketing dan turun kelapangan untuk mendengarkan keluhan masyarakat agar kita berhasil dalam Pileg dan Pilpres tahun 2024.

Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Chandra M.H, Menyampaikan
Eksistensi partai politik dalam memperjuangkan kemajuan bangsa dan daerah tentunya sangat dibutuhkan oleh segenap rakyat. Oleh karenanya, Segenap ke pengurusan partai Nasdem dan Kepengurusan partai politik lainnya diharapkan semakin memiliki kedekatan emosional terhadap kepentingan publik.

Partai politik sebagai bagian penghubung komunikasi aspirasi antara masyarakat dan pemerintah diharapkan semakin cerdas dalam memahami perkembangan dinamika sosial politik dan dinamika kehidupan demokratis di tengah kehidupan bermasyarakat.

Semoga partai politik ini berada di garis depan bersama pemerintah daerah guna menjalankan fungsi pembinaan politik dan demokrasi yang sehat kompetitif, kondusif, dan sportif. Selain itu, Kemitraan antara partai politik dan pemerintah daerah dalam hal menggerakkan pembangunan daerah yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat semakin ditingkatkan.
Dan semoga partai Nasdem semakin maju dalam memperjuangkan visi politik untuk kebaikan rakyat Indonesia.

Turut Hadir Dalam Acara ini, Yenny Elita, S.Pd,MM Anggota DPRD Sumsel, Ketua DPRD OKU, Mewakili Forkopimda OKU, Anggota DPRD OKU Partai Nasdem, OPD Terkait, Pimpinan Parpol, KPU OKU, Bawaslu OKU Serta Undangan Lainnya. (FM)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (23/6/2021).

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 5.000 orang yang merupakan masyarakat maritim. “Vaksinator dari TNI-Polri dan dinkes dengan sasaran para pelaut, supir truk, tenaga kerja bongkar muat dan pekerja Pelabuhan,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, program vaksinasi massal ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19, disamping pelaksanaan PPKM Mikro. “Untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan PPKM mikro dan vaksinasi massal,” ungkapnya.

Selain meninjau program vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, dua pimpinan TNI-Polri ini meninjau PPKM Mikro di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam kunjungan ini, Panglima TNI dan Kapolri berdialog dengan Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas kesehatan desa mengenai keselamatan warga baru balik mudik, serta penanganan warga yang terpapar Covid-19.

“Tracer untuk mengetahui kontak erat yang sedang dirawat di rumah sakit. Apabila ditemuan reaktif Covid-19 di PCR dulu. Peta zonasi per RW sudah disiapkan sebagai pemantauan daripada warga,” tandas Kapolri. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Staff Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si, M.AP yang dalam hal ini juga sebagai Pendampingan Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara untuk Kota Tebing Tinggi kembali melakukan kunjungan kerja ke Kota Tebing Tinggi dalam rangka monitoring dan evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Tebing Tinggi, Rabu (23/06) 2021

Beliau dan rombongan diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Drs. Azhar dan Kabid P2P dr. Henny Sri Hartati di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi yang kemudian dilanjutkan dengan rapat pembahasan penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Ir. Binsar Situmorang M.Si, M.AP menjelaskan data Covid-19 Kota Tebing Tinggi agar terus diupdate dan dilakukan penambahan data RT/RW kepada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Data Covid-19 Kota Tebing Tinggi saat ini sudah sesuai, namun perlu dilakukan penambahan RT/RW (Lingkungan) untuk data orang yang terkonfirmasi positif karena PPKM Mikro ini berfokus pada RT/RW (Lingkungan) di Kelurahan. Dinas Kesehatan juga agar menyiapkan data siapa saja pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penanganan Covid-19 Tebing Tinggi yang memang berasal dari Tebing Tinggi dan dari luar Tebing Tinggi,” jelasnya.

Terkait vaksinasi diharapkan stok yang ada saat ini segera dihabiskan agar dapat mengajukan permintaan penambahan vaksin lagi.

“Catatan kami, stok vasin untuk Tebing Tinggi ada 683 (vial) yang tersisa dan diakhir bulan (Juni) harus segera di-NOL-kan atau lakukan buffer stok beberapa vial lalu kita bisa request kembali ke Dinas Kesehatan Provinsi untuk penambahan guna persiapan vaksinasi massal yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” tambah Dr. Ir. Binsar Situmorang M.Si, M.AP

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr. Henny mengatakan sisa vaksin ada sekitar 6 vial diakhir bulan Juni, dan sisa tersebut untuk buffer stok.

“Saat ini vaksinasi sedang dilakukan di Kecamatan Rambutan untuk Lansia, di Laboratorium Terpadu untuk guru dan disini (Dinkes) juga sedang dilaksanakan vaksinasi ke-2, jadi berdasarkan data-data yang kita buat, maka kita perkirakan per tanggal 30 Juni nanti sisa stok vaksinp60pp6 sekitar 6 vial lagi inilah untuk buffer stok,” jelas dr. Henny.

Turut hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Tebing Tinggi Iswan Suhendi, S.STP, M.Si mewakili Kepala Dinas Kominfo Tebing Tinggi, Kabid Kedaruratan dan Logistik Legino, S.E, M.Si mewakili Kaban BPBD Tebing Tinggi dan Kepala Puskesmas se-Kota Tebing Tinggi.

Selesai rapat, Dr. Ir. Binsar Situmorang M.Si, M.AP bersama dengan dr. Henny Sri Hartati dan Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Tebing Tinggi Iswan Suhendi, S.STP, M.Si melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi yang sedang dilaksanakan di Kecamatan Tebing Tinggi.

Pada kesempatan tersebut Staff Ahli Gubernur Sumut ini menjelaskan kepada sejumlah wartawan, bahwa vaksinasi ini harus segera terealisasi untuk seluruh masyarakat. Untuk itu akan direncanakan vaksinasi massal pada hari Sabtu (26/06).

“Kita usahakan yang ditargetkan (vaksinasi) ini harus segera (terealisasi) dan rencana hari Sabtu (26/06) akan digelar vaksinasi secara massal yakni dalam rangka percepatan vaksinasi itu sendiri, yang kita inginkan agar seluruh masyarakat dapat tervaksin segera. Dari hasil peninjauan kami dilapangan , bahwa semuanya telah berjalan lancar dan tidak ada masalah, jadi kita optimis bahwa kegiatan vaksiniasi kepada seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi dapat dilakukan,” tuturnya kepada para wartawan,

Terkait ketersediaan vaksin, Pemprovsu dan Pemko Tebing Tinggi sudah bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga permintaan vaksin selalu bisa dipenuhi. Pemko Tebing Tinggi juga diharapkan dapat mensosialisasikan program vaksinasi kepada masyarakat.

“Sampai sejauh ini apa yang dimohonkan oleh Dinkes Kota Tebing Tinggi dapat kita penuhi dan tidak ada masalah. Dan saya harap bagaimana sosialisasi yang dapat dilakukan oleh Pemkot Tebing Tinggi kepada masyarakat kita yang belum kena vaksin agar bersabar karena vaksinasi ini dilakukan secara bertahap dan sampai Desember nanti harus bisa kita kejar (penyelesaian vaksinasi),” jelasnya.

Dan terkait penetapan pembelajaran tatap muka tergantung dari status zonasi wilayah masing-masing. Dan jika statusnya zonasi wilayahnya merah maka pembelajaran tatap muka tidak akan dilakukan.

“Terkait pembelajaran tatap muka, zonasi wilayah yang menentukan, apakah dapat dilakukan pembelajaran tatap muka atau tidak, jika zona merah tentu tidak dapat dilakukan tetapi untuk hal ini nanti akan kita kaji lagi,” tutupnya.

Sebelumnya Dr. Ir. Binsar Situmorang M.Si, M.AP menyampaikan Siaran Persnya, mengatakan bahwa Kemenko Perekonomian dengan nomor HM.4.6/158/SET.M.EKON.3/06/2021 tentang Penguatan Implementasi PPKM Mikro dan Percepatan Vaksinasi, Kunci Utama Pengendalian Lonjakan Covid-19.

Penerbitan Siaran Pers ini dilakukan untuk penguatan pelaksanaan PPKM Mikro diseluruh Indonesia sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/6), bahwa Pemerintah akan menguatkan dan memastikan implementasi kebijakan penanganan Covid-19, baik di hulu maupun di hilir. ( julian)