0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Polres Lhokseumawe melakukan pengecekan kondisi senjata api dan kartu psikologi para personil senin (01/03/2021) di Mapolres Lhokseumawe. Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata api.

“Terkait dengan senjata api, Polres Lhokseumawe langsung melakukan pengecekan ulang kondisi senjata api, (kondisinya) baik atau tidak,” ucap Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H melalui Kasubag Humas Salman Alfarasi, selasa (02/3/2021).

Selain memeriksa kondisi fisik senjata, pihaknya juga mengecek administrasi penggunaan senjata api para personil. Hal itu agar kepemilikan senjata ini jelas dan terdata.

“Kami juga mengecek administrasi kepemilikan senjata api personil, apakah masih berlaku atau tidak,

Ini upaya penegakan disiplin (gaktibplin) untuk mengantisipasi pelanggaran dan penyimpangan dari anggota Polres Lhokseumawe sendiri apalagi Polri sebagai pihak penegak hukum” ucapnya.

Pihaknya juga akan melakukan tes psikologi ulang kepada para anggota yang sudah habis masa berlaku kartu psikotesnya. Supaya penggunaan senjata api benar-benar bisa dikontrol dan tidak menyebabkan pelanggaran.

“Polres Lhokseumawe akan melakukan test psikologi ulang terhadap para personil guna menghindari terjadinya penyalahgunaan senjata api,” tegas Kasubag Humas.

Hasil pemeriksaan ada 4 senpi ditarik dari 147 personil pemegang senpi karna kartu psikotesnya sudah tidak berlaku. Jika ingin memegang senpi mereka harus mengikuti pemeriksaan administratif dan juga tes psikologi ulang.

Harapannya, dengan adanya pemeriksaan dari mulai administratif hingga tes psikologi ulang ini dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan senjata api. (M Rizal)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Polres Cirebon Kota mengadakan konferensi pers kali ini berbeda dengan sebelumnya, untuk kali ini Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan, SH., SIK., MH., didampingi Letkol Inf. Herry Indriyanto Dandim Kota Cirebon dan AKBP Muh. Andri, SSi., Danyon Sat C Brimob Cirebon.

Acara yang digelar di halaman mako Polres (Selasa, 02-03-2021) ini mengungkapkan 3 kasus yang sudah dikerjakan, penjelasan tiap kasus dilakukan AKBP Imron dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti yang ada. Kasus pertama penyalahgunaan narkoba baik jenis shabu 2 paket dengan berat 0,81 gram, ganja 2 paket dengan berat 115,17 gram dan tembakau sintetis 58 paket dengan berat 123,46 gram dan obat-obatan sediaan farmasi  tanpa ijin edar resmi berupa trihex 308 butir dan tramadol 1056 butir.

Kasus narkoba yang diungkap sebanyak 13 kasus dengan 16 tersangka di 13 TKP yang berhasil diungkap Sat Narkoba.

Lalu Imron menjelaskan kasus Curat pencurian dengan pemberatan yang dilakukan pada 17 Februari 2021, di perumahan Griya Jati  Jalan Topas Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, dengan korban bernama Nuryani,  kendaraan yang dicuri motor Honda Vario warna hitam dengan nopol E 4342 BS tahun 2015. Tersangka yang ditetapkan berjumlah 2 orang pelaku pencurian Abd Mnp usia 32 tahun lelaki dengan alamat blok Karanganyar Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Indramayu, tersangka kedua Rtm alias Btk berusia 35 tahun lelaki dengan alamat blok Kondesa Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu dan tersangka satu lagi penadah, Tjb alamat Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng.

Selanjutnya Imron menjelaskan kasus ketiga Kekerasan Geng Motor yang terjadi minggu 28 februari lalu, dimana ada kelompok bermotor usai kerjabakti di daerah Gunung Jati lalu melakukan konvoi gabungan dengan kelompok yang sama dari kota dan melakukan tindak kekerasan pada pedagang gorengan keliling bernama Henry Kurniawan alias Fendi atas ulah fendi yang memvideokan aksi mereka.

Ada empat anggota geng motor yang dijadikan tersangka atas kekerasan terhadap Fendi, tersangka HS warga desa gunung jati Kabupaten Cirebon yang ikut menendang korban, kedua ME warga desa Japura Kidul Kabupaten Cirebon berperan menendang pantat korban, ketiga HS warga desa Mundu Mesigit Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon melakukan pukulan dua kali mengenai kepala bagian belakang korban dan terakhir LV, warga desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon yang menendang korban sebanyak satu kali mengenai betis korban.

AKBP Imron Ermawan mengingatkan “masyarakat untuk tidak segan melaporkan permasalahan hukum yang terjadi di lingkungan dan kami siap bertindak tegas dan tangkas dalam pengungkapan kasus tersebut juga menangkap penjahatnya sebelum ayam berkokok di pagi hari.” (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Tengku Rina, artis pemain film dan opera serta drama musical ini lama tak terdengar, usai menggelar acara ‘Tahlilan Kebudayaan’ di Taman Ismail Marzuki, Maret 2020 lalu. Pemeran Cessy Siregar dalam pemain film ‘The Lawyers Pokrol Bambu’ ini ternyata disunting dan menikah dengan pria sekampung dengan nama Bulex.

Tapi jangan salah yang menjadi suami Tengku Rina bukan Bule dari luar negeri Amerika atau Eropa. Namun Bulex adalah sapaan akrab dari Syamsul Bahri Purba, SH, walaupun tinggi dan wajahnya memang mirip Bule.

“Alhamdulillah, akhirnya Rina dapat jodoh Bulex yang baik hati asal se-kota Medan. Kami menikah pada 19 Februari 2021 lalu di Hotel Danau Toba Internasional. Walau dalam suasana pandemi tetap khidmat dengan protokol kesehatan,” kata pemilik nama Lengkap Tengku Marina RA ini, saat diwawancarai Syafrudin Budiman wartawan senior, Selasa (02/02/2021) di Jakarta.

Menurut Tengku Rina, suaminya Syamsul Bahri Purba adalah seorang enterpreneur muda dan aktif sebagai Sekretaris DPD I KNPI Sumatera Utara. Bulex juga aktif di organisasi kemasyarakatan, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (DPD Bapera) Kota Medan.

Awal pertemuan dengan Bulex dan Tengku Rina dalam momen yang tidak sengaja dan saat itu dirinya, sedang ada urusan proses membuka Production House (PH) di Medan.

“Ya namanya jodoh ngak bisa ditebak. Cocok kali Rina dengan mas Purba. Doakan ya sakinah mawadah warahmah sampai kakek nenek,” tukas Tengku Rina pemeran lakon karakter ‘Maria Zaitun’ pada pertujukan teaternya Republic Of Performing Arts di Lyceum Belarusia State University, Minsk, Belarusia. Dalam even ‘XVI Teatralny Kufar International Theatre Festival 2019’ yang diselenggarakan pada tanggal 18-25 November 2019 ini.

Sebelum menikah dengan Bulex, Tengku Rina sosok perempuan Melayu lembut riang, merupakan seniman bernyali dan keras hati, yang berbulan-bulan pernah berbagi semangat #saveTIM. Hal ini disampaikan Tatan Daniel Seniman dan Budayawan Senior melaui akun facebooknya Tatan Daniel kepada juniornya, Tengku Rina sosok seniman muda potensial.

“Lihatlah potret yang ia bagikan ini. Ina pada sebuah petang berhujan, tepat setahun yang lalu, tengah ber-‘silent action’ di trotoar Taman Ismail Marzuki,” terang Daniel dengan lugas.

Kata Daniel yang juga penggerak #SaveTIM ini, pagi tadi Ina, atau Tengku Marina RA, atau Tengku Rina Doremi, putri bunda Chafriany atau Jenni Doremi, srikandi #saveTIM juga, memulai sebuah perjalanan, dengan percakapan panjang, tentang kehidupan yang juga harus diperjuangkan.

Mengekalkan pertemuan dan janji, merayakan cinta yang tumbuh rimbun bagai bunga ivy di dinding waktu. Menyemai rumpun mawar dengan banyak warna, namun berwangi yang sama: Keriangan membuka pagi, dengan gairah harum kopi, dan mimpi yang selalu baru, seperti embun yang menyusup dari jendela dan sayup suara seseorang yang bernyanyi: “Semusim bersemi bunga, dalam kelembutan cakrawala senja. Pagi benderang, jernihnya semesta, dalam wangi bunga,” tulis Daniel sebagai kado pernikahan buat Tengku Rina dan Bulex.

Daniel juga mendoakan perkawinan Tengku Rina dan Bulex bahagia. Ia (red-Tengku Rina) menari bersama dan sendiri, pada saat yang sama. Karena begitulah hakekat perkawinan, tetap ada seorang Ina, dan seorang Bulex atau Syamsul Bahri Purba, dua senyawa yang berbeda. “Tapi bersepakat untuk berbagi rasa hormat, bertukar kisah sehari-hari yang hangat, dalam tulus, dan percaya. Dengan sungguh hati, namun jenaka pun bisa,” ungkapnya.

Usai Menikah Tengku Rina Akan Kembali ke TIM

Tengku Rina bersama sahabat-sahabatnya dan senior-seniornya di Taman Ismail Marzuki (TIM) termasuk orang-orang yang penggerak dan pejuang di Forum Peduli Taman Ismail Marzuki atau #SaveTIM. Rencana Tengku Rina usai bulan madu akan kembali ke TIM untuk silaturahmi dengan seniman dan budayawan di TIM.

“Insya Allah habis beres-beres usai pernikahan aku balik ke Jakarta ketemu senior-senior di TIM. Rina kangen mereka semua udah lama ngak jumpa. Entar sekalian kenalin Bulex-ku. He he he,” candanya.

Dulu Tengku Rina dalam acara Tahlil Kebudayaan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (15/08/2020) pernah mengatakan, TIM dalam pembangunannya sedikit melenceng dan salah arah dari fungsi nilai-nilai budaya.

“Pembangunan TIM perlu dibenahi ke arah yang benar. Agar TIM bisa menjadi rumah bersama untuk seniman dan budayawan, serta menjadi pusat seni dan kebudayaan di Indonesia,” kata Rina.

Katanya, pelaku seni dan budaya memiliki peran penting dalam menguatkan kehidupan masyarakat. Dimana supaya memiliki rasa cinta kepada budaya dan tentu memiliki rasa cinta kepada bangsa Indonesia.

“Lewat karya-karya seni dan budaya bisa mengekspresikan dirinya di TIM. Sehingga bermanfaat bagi wawasan dan khasanah perekembangan seni dan budaya di Indonesia. Namun kalau TIM dijadikan ajang bisnis belaka, maka tujuan menguatkan seni dan kebudayaan menjadi melemah,” pungkas Rina yang juga saudara Tengku Carren artis pemain sinetron itu.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara. Syamsuddin (59) seorang petani warga Desa Pulo Blang Trieng Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara, ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di area persawahan di Desa Meunye Peut Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Meurah Mulia Ipda Sirya Ikbal di Lhokseumawe, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia Selasa (02/03-2021) sekira pukul 19.00 WIB “Korban diperkirakan meninggal dunia pukul 18.50 WIB,” kata Ipda Sirya Ikbal.

Kapolsek menyebutkan korban diduga meninggal dunia pada saat mengambil jerami padi di area persawahan tersebut untuk pakan ternak korban. Saat diperiksa petugas, terdapat sedikit luka kecil di lengan sebelah kanan korban.

“Diperkirakan luka tersebut terkena rumput ilalang. Berdasarkan keterangan dari keluarganya, bahwa korban tidak mempunyai riwayat penyakit yang berat,” kata Ipda Sirya Ikbal.

Kapolsek mengatakan penemuan mayat tersebut bermula dari seorang warga setempat melihat adanya sesosok pria dalam keadaan posisi tergeletak di area persawahan.

Selanjutnya warga menghubungi Polsek Meurah Mulia untuk memberitahukan hal tersebut. Menindaklanjuti laporan warga, anggota Polsek Meurah Mulia mendatangi lokasi.

“Ternyata benar, korban dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kami menghubungi pihak keluarganya. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RSU Cut Meutia untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Ipda Sirya Ikbal.

Reporter : Ayie

 

 

0

Suara Indonesia News – Sidoarjo. Pengurus Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim melakukan kunjungan resmi ke Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Stasiun Meteorologi Kelas I, Juanda, Sidoarjo, Selasa (2/3).

Para pengurus SRPB Jatim diwakili oleh Koordinator Bidang (Korbid)  Kemitraan Aslichatul ‘Azelin’ Insiyah, Korbid Sarpras  Andreas Eko Muljanto, Sekretaris Dwi Rosantiana dan Bidang Keanggotaan Lusi S. Andajani.

Sedangkan  mewakili BMKG adalah Kasubag Tata Usaha Ahmad Bisri, Koordinator Bidang Data dan Informasi Teguh Tri Susanto, dan Prakirawan Shanas Septy Prayuda.

Diskusi gayeng yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai dua Gedung BKMG Juanda ini sangat efektif merumuskan berbagai peluang kerja sama.

Perlu disadari, informasi yang bersumber dari BMKG adalah info penting bagi para relawan penanggulangan bencana mitra SRPB.

“Kami ini user info-info dari BMKG, lho pak. Kami meneruskan informasi BMKG ke masyarakat lebih luas lagi,” jelas Azelin.

Teguh Tri Susanto sangat mengapresiasi kedatangan pengurus SRPB Jatim. “Kami menyadari, ada yang perlu ditingkatkan dalam penyebaran informasi dari BMKG kepada masyarakat agar sampai ke level paling bawah. Nah lewat SRPB Jatim ini pas. Sinergitas ini penting ditindaklanjuti,”  imbuhnya.

BMKG memiliki kekuatan tambahan, yakni di sembilan Stasiun Meterologi Kelas II dan III, yang tersebar di Surabaya, Banyuwangi,  Bawean, Tuban, Kalianget, Pasuruan Malang, dan Nganjuk.

“Tim BMKG di daerah lain bisa bersinergi dengan para relawan SRPB di daerah tersebut,” ucap Ahmad Bisri.

Diskusi berkembang pada rencana kegiatan bersama antara BMKG dan SRPB. Usulan segar dari kedua belah pihak menambah hangatnya pertemuan pagi itu.

“Kami siap untuk mengedukasi teman-teman relawan yang di daerah,  yang  dekat dengan kantor stasiun meteorologi yang ada. Pokoknya kita bisa saling berbagi informasi secepat mungkin dengan data akurat dari kami,” ucap Ahmad Bisri menambahkan.

Pertemuan hampir dua jam ini berakhir dengan kesepahaman yang sama betapa pentingnya sinergitas antara BMKG dan SRPB Jatim. (Lusi)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Seorang sopir dump truck warga jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas – Gresik ditangkap Sat Narkoba Polres Gresik lantaran membawa bungkus rokok berisi sabu.

Anton (39) dibekuk Polisi pada hari Kamis petang 25 Februari lalu di simpang tiga exit tol Manyar ketika menanti pembeli barang haram. Sempat bersilat lidah, saya ini cuma sopir mencari receh pak! kata pelaku takut dicokok petugas.

Bungkus rokok sampoerna warna hitam dijadikannya kedok menyimpan sabu dikemas rapi dililit isolasi hitam dimasukkan plastik klip. Sabu dengan berat timbang 0,38 Gram bruto dibongkar petugas, Anton pun diseret ke Mapolres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M mengatakan, “pelaku adalah sopir nyambi jualan sabu,” kata AKBP Arief, Selasa (2/3/2021).

Selain didalam bungkus rokok, petugas juga menemukan sebuah dompet besar warna hitam motif garis berisi satu alat hisap/bong lengkap dengan sedotan dan pipet kaca. Satu buah sekrop dari sedotan plastik dan Satu korek api.

“Serta satu gelas kaca berisi plastik klip yang didalamnya terdapat dua bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat timbang masing-masing 0,38 dan 0,34 Gram sabu. Satu unit timbangan elektrik berikut isolasi hitam dan seluler merk Redmi 6A warna hitam turut dijadikan barang bukti ulah budak Narkoba,” beber alumni Akpol 2001 itu.

Masih menurut mantan Kapolres Ponorogo tersebut, diperoleh informasi pelaku mendapatkan sabu dari Surabaya dengan sistem ranjau untuk dikonsumsi sendiri dan diedarkan di Gresik.

Tersangka Anton dipaksa mendekam didalam kerangkeng, dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diancam minimal empat tahun meringkuk dalam penjara.

“Saya tegaskan, tidak ada ruang bagi budak Narkoba di Kota Santri, akan saya libas!” tegasnya. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Vaksinasi di Kabupaten Gresik kembali dilaksanakan, selain kepada tenaga kesehatan Vaksinasi kali ini berikan kepada seluruh anggota TNI AD dalam hal ini Kodim 0817/Gresik, penetapan prioritas ini sudah sesuai dengan instruksi dari Presiden Ri sekaligus mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam pelaksanaanya berlangsung secara bertahap guna menerapkan peraturan Protokol Kesehatan. Selasa (02/03/2021).

Kegiatan Ini merupakan rangkaian tahap kedua pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresik yang diberikan kepada instansi pelayan publik termasuk para anggota Kodim 0817/Gresik, yang notabene dalam melaksanakan tugas kewilayah setiap harinya selalu berkomunikasi sosial secara kepada erat kepada seluruh lapisan masyarakat binaannya.

Disela-sela pelaksanaan vaksinasi berlangsung, Nampak hadir Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE. yang didampingi oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos .M.I .Pol untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan di Makodim 0817 Gresik yang berlokasi Jl. R.A. Kartini No.33 Kel. Tlogopatut Kec. Gresik Kab. Gresik.

Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani SE. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam menanggulangi virus Covid-19 yang saat ini masih mengintai kita semua. Vaksin ini juga sudah menjalani uji klinis secara ketat, sehingga sudah dipastikan aman dan halal,” ucapnya

Ia juga sempat menyinggung merebaknya berita hoax ditengah masyarakat terkait dampak vaksinasi. Ia mencontohkan salah satu kabar yang sempat viral, yakni Kasdim 0817 yang dikabarkan meninggal setelah vaksinasi.

“Kabar itu sangat meresahkan masyarakat, sehingga membuat masyarakat enggan bahkan takut untuk divaksin. Kita ingat kabar yang sempat viral bahwa pak Kasdim 0817 Gresik dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi, sekarang kita lihat kondisi beliau, justru beliau semakin tampak sehat bugar.”

“Dan berita tersebut tidak terbukti kebenarannya dan memang hoax. Oleh sebab itu Masyarakat tidak perlu khawatir, ayo bersama-sama kita melakukan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Salah satunya dengan melakukan vaksin,” pintanya Yani.

Sementara itu, Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos .M.I .Pol. menyampaikan, “Saat ini Vaksinasi akan dilaksanakan selama 4 hari yang mana dilakukan pembagian personel secara bertahap, dan untuk hari ini yang melaksanakan sejumlah 100 Personil dan yang lainnya akan dilaksanakan sampai dengan hari jum’at hal ini guna dalam Proses Vaksinasi tetap menerapkan Protokol Kesehatan sehingga meminimalisir kerumunan dalam pelaksanaanya serta dapat berjalan dengan tertib.” ujarnya.

Masih Letkol Inf Taufik Ismail menjelaskan, “Vaksinasi kali ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran TNI AD yang dimulai pada hari ini, dan pemberian Vaksinasi di Kodim Gresik kali ini memang dikhususkan kepada Satgas Penegakan Operasi PPKM, yakni para Babinsa. Selajutnya saya harap nantinya setelah seluruh prajurit telah divaksin ketika dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari tetap wajib untuk menerapkan Prosedur Protokol kesehatan.” pungkas Dandim. (Hari Riswanto)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., mengikuti pembacaan Taklimat Awal Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang berlangsung di ruang rapat Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepulauan Riau, Selasa (02/3/2021).

Kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 02 sampai dengan tanggal 05 Maret 2021 yang nantinya, akan berkunjung ke Rumkital dr. Midiato Suratani, Fasharkan Mentigi dan Lanudal Tanjungpinang.

Tujuan dari pada Warik ini adalah, sebagai sarana kendali untuk mengetahui sampai dimana perkembangan dan peningkatan pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan, di satuan-satuan TNI Angkatan Laut yang berada di Tanjungpinang dan Tanjung Uban.

Danlantamal IV dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan Wasrik ini mempunyai dua makna strategis yang sangat berguna bagi perkembangan Lantamal IV terutama dalam upaya pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya.

Danlantamal IV juga mengatakan “Merupakan wahana yang tepat untuk memberikan informasi-informasi baru tentang berbagai kebijakan dan arahan yang digariskan pemerintah, serta untuk menyampaikan hasil temuan-temuan dan koreksi yang perlu disampaikan atas laporan keuangan Unit Organisasi TNI Angkatan Laut Tahun 2020,” tuturnya.

Ditempat yang sama Pengendali Teknis 2 Abdul Hakim, S.E., M.Si memaparkan Taklimat Awal diantaranya disampaikan “Tujuan pemeriksaan atas laporan keuangan dengan mempertimbangkan kuantitatif dan kualitatif sesuai aspek kesesuaian LK dengan SAP, kecakupan pengungkapan sesuai SAP, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta efektifitas system pengendalian intern,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan “Sasaran pemerikasaannya adalah kecukupan pengungkapan atas pagu dan realisasi anggaran LKKL, khususnya anggaran untuk penangananan Covid-19 serta keberadaan, kelengkapan, akurasi, pisah batas, klasifikasi, penilaian serta hak dan kewajiban atas saldo kas, uang muka, persediaan, aset tetap, aset lainnya, PNBP, Belanja Barang, Belanja Modal, serta pendapatan dan beban penyusutan,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadanlantamal IV Kolonel Marinir Andi Rahmat M, Para Pejabat Utama Lantamal IV, Wakabin Rumkital dr Midiato Suratani Kolonel Laut (K) Dr. Haposan Samosir, Para Kadis dan Kasatker Lantamal IV. (OBET)