Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Bupati OKU Meresmikan Gedung Gereja Khatolik Paroki Sang Penebus di desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat, Minggu (31/01/2021).

Suasana kehidupan beragama di kabupaten OKU dalam kedadaan kondusif, rukun, dan damai, bahkan toleransi antar umat beragama juga semakin erat, hal itu disampaikan Bupati OKU pada saat peresmian gedung gereja Khatolik Paroki Sang Penebus di desa Batu Putih.

Peresmian gedung gereja Khatolik Paroki Sang Penebus desa Batu Putih ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati OKU, dan pimpinan  gereja Khatolik Paroki Sang Penebus desa Batu Putih dan disaksikan oleh unsur Forkopimda Kabupaten OKU.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengucakan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan jemaat gereja Katholik Paroki Sang Penebus atas peran aktifnya dalam membangun hubungan silaturahmi, sikap toleransi, dan kekeluragaan dengan pemeluk agama lainnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada umat Khatolik, mampu membangun gedung gereja Khatolik Paroki Sang Penebus di desa Batu Putih untuk kepentingan rumah ibadah, dan juga aktifitas keagamaan bagi jemaat Khatolik yang ada di Baturaja.

Dikatakan, keberhasilan program-program pembangunan, sangat membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, untuk itu perlu adanya jalinan kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Bupati mengharapkan dengan berlangsung semua aktifitas peribadatan di gereja Khatolik Paroki Sang Penebus ini semkin meningkatkan keimanan umat kristiani, sekaligus sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di desa Batu  Putih.

Komitmen keluarga besar jemaat Khatolik Paroki Sang Penebus di harapkan tidak hanya terfokus kepada kegiatan keagamaan saja, akan tetapi dapat berperan dalam menciptakan suasana kondusif di tengah kehidupan sosial, dan mendukung pemerintah daerah kabupaten OKU.

Hadir pula pada acara ini Mewakiki Forkopimda OKU, Kabag Kesra, Camat Baturaja Barat dan Jemaat Gereja  Khatolik Paroki Sang Penebus  Desa Batu Putih. (Oky)

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Karya Nasional (PKN) Temu Ramah dengan Pengurus Pemuda Karya Nasional (PKN) Kecamatan ditempat Wisata Lawe Hakhum Kecamatan Deleng Pokhkisen, Minggu (31/01/21).

Penasehat Pemuda Karya Nasional DPC Aceh Tenggara, Kasri Selian, yang juga sebagai Anggota DPRK Aceh Tenggara Komisi (A), dalam sambutanya mengatakan, Anggota dalam Struktur Kepengurusan Organisasi PKN di Aceh Tenggara ini harus orang yang mau bekerja kalau mau PKN di Aceh Tenggara ini tumbuh besar dan berkembang hingga Nusantara.

Kunci sukses dalam Organisasi harus Kompak Kerjasama antara Pengurus Kabupaten dengan Pengurus Kecamatan serta dengan Anggota lainnya, Kata Kasri Selian.

Sementara itu Ketua Pemuda Karya Nasional (PKN) DPC Aceh Tenggara, Peri Rahman Guntara Desky, berterimakasih Kepada Rekan – Rekan PKN Pengurus Kabupaten maupun Pengurus Kecamatan serta para Anggota lainnya yang hadir di Acara Temu Ramah ini, singkat Peri.

Tujuan Temu Ramah ini utuk Mempererat Tali Silaturahmi antara Pengurus Kabupaten dengan Pengurus Kecamatan serta para Anggota PKN Aceh Tenggara, agar saling mengenal satu dengan yang lainnya, dengan Kekompakan Bekerjasama saya yakin PKN di Aceh Tenggara ini akan tumbuh besar ‘Maju Jaya Abadi PKN Aceh Tenggara, ungkapnya. (Deni)

Suara Indonesia News -Aceh Singkil. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, kembali anjlok,  Minggu (31/01/2021). Setelah sebelumnya sempat melambung,

Pekan ini harga TBS kelapa sawit Rp 1.400 per kilogram di tingkat petani. Sebelumnya menyentuh Rp 1.700 per kilogram di tingkat petani.

“Harga sawit turun tiap minggunya. Sekarang Rp 1.400 per kilogram,” kata Jamidun pemilik kebun sawit di kawasan Suro.

Hal serupa disampaikan Reja Berutu pemanen sawit di Sanggaberu Silulusan bahwa harga terus menurun.

Namun untuk produksi mengalami peningkatan, setelah tadinya turun akibat musim trek. “Kalau buah mulai normal. Sayangnya harga turun,” ujarnya.

Produksi sawit mulai normal itulah yang menjadi penyebab sawit harganya menurun. Ini membuat petani sawit tidak bisa menikmati harga tinggi ketika produksi melimpah.

Sementara itu bagi pemanen tinggi rendahnya harga sawit tidak berpengaruh terhadap pendapatan mereka.

Sebab dalam kondisi mahal atau murah, pemanen tetap mendapat upah sekitar Rp 200 per kilo.

“Sama saja, upah pemanen lagi mahal atau rendah Rp 200 per kilogram. Bedanya ketika produksi banyak pendapatan banyak juga,” jelasnya.

Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Aceh Singkil. Mayoritas masyarakat menggantungkan hidupnya dari sawit. (Salomo)

Suara Indonesia News – Gresik. Kodim 0817/Gresik Menggelar Apel Gelar Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan serta Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang di Pimpin oleh Mayor Inf Sugeng Riyadi (Kasdim 0817/Gresik) bertempat di Lapangan Makodim dengan diikuti seluruh Unsur Forkopimda Kabupaten Gresik. Minggu (31/01/21) pagi.

Bertujuan dalam Penerapan Program Pemerintah mengenai PPKM akan diseleggarakan 9 hari kedepan dengan harapan Penyebaran Virus Corona segera Berakhir di Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik, beberapa hal yang telah disampaikan oleh Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam Apel “Kali ini Jajaran Korem dan Kodim seluruh Jawa Timur mendapat Perintah dari satuan atas (Kodam V/Brawijaya) untuk menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Terkait dengan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan. Untuk itu Peran Aparatur Kewilayah bersama dengan 3 Pilar untuk turut serta dalam memberikan menghimbauan kepada Seluruh lapisan Masyarakat, agar selalu mentaati Aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Sebagai Upaya untuk memutus Rantai Penyebaran Virus Covid-19 dalam masa Pandemi seperti sekarang ini,” Ucapnya.

“Kali ini penekanan kepada Masyarakat yang sebelumnya untuk disipilin 3M tetapi terhitung sejak hari ini sudah menjadi 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi Mobilitas dan Interaksi, serta Menjauhi Kerumunan. Dan ini sudah menjadi aturan dari Perintah yang disampaikan kepada Pimpinan kita, sehingga kita harus bisa melaksanakan tugas dengan memahami apa saja yang harus kita laksanakan dalam menghimbau kepada Masyarakat terlebih dengan Masyarakat yang melanggar aturan Protokol Kesehatan dan PPKM,” Tambahnya.

Nampak Wakapolres Gresik (Kompol Eko Iskandar S.H., S.IK) turut hadir dalam kegiatan Apel Gelar Operasi Pendisiplinan Prokes dan PPKM, dan dirinya turut menambahkan, “Kami sebagai aparat negara adalah garda terdepan dalam melaksanakan tugas ini mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Laksanakan tugas sebagai penegak hukum dan sosialisasikan penanggulangan kesehatan ini kepada masyarakat gresik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Jaga diri jaga keluarga dan jaga negara dalam mencegah Penyebaran Virus Covid 19,” Tuturnya. (Hari R)

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu 31 Januari 2021, usai menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya. Forkopimda Jawa Timur membagikan ribuan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar kapasan di surabaya.

Usai menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi tegakan disiplin protokol kesehatan. Forkopimda jatim membagikan ribuan masker di beberapa pasar tradisional di surabaya. Salah satunya di pasar kapasan surabaya.

Pembagian masker kepada masyarakat ini sebagai langka forkopimda jatim dalam mengurangi penularan atau penyebaran Covid-19. Diharapkan, masyarakat sadar akan penyebaran Covid-19 di jawa timur khususnya di kota surabaya.

“Kita mengajak masyarakat untuk sadar didalam menggunakan masker, hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Selain memakai masker, masyarakat juga harus menjaga jarak, mencuci tangan, jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas maupun interaksi.

“Saat ini kita terapkan dengan 5M, sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” tambahnya.

Selain itu, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri dan Satpol-PP Provinsi Jatim. Maupun Forkopimda Masing-masing daerah di Jawa Timur. Baik babinsa/ babinkantibmas. Akan terus rutin menggelar operasi yustisi didalam penegakan protokol kesehatan (prokes).

Bagi masyarakat yang melanggar aturan saat diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga akhir pada tanggal 8 Februari 2021. Kami akan sedikit tegas dengan memberikan sanksi denda hingga memutus izin usaha.

“Untuk memutus penyebaran Covid-19, aparat gabungan dari TNI, Polri Satpol-PP Provinsi, akan menggelar operasi yustisi, jika melanggar aturan. Maka kami akan berikan sanksi tegas berupa denda hingga memutus izin usaha,” pungkasnya. (Hari R)

Suara Indonesia News – Gresik. Polres Gresik siap mendukung dan menjalankan Program Prioritas Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk bertransformasi menuju Polri yang “PRESISI” dengan melaksanakan pembenahan serta inovasi, khususnya penguatan polsek dan polres sebagai lini terdepan pelayanan kepada masyarakat.

16 program kerja, yang dipaparkan oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si, pada Fit and Propert Test, di hadapan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyak Republik Indonesia, menunjukkan niat untuk melakukan perubahan sesuai perkembangan jaman dengan lebih banyak menggunakan teknologi informasi sehingga Polri ke depan akan lebih modern untuk dapat melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat serta menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K.,M.M menyampaikan siap mendukung dan menjalankan Program Prioritas Kapolri tersebut untuk menuju Polri yang “PRESISI” ( Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi ) dalam menjalankan tugas – tugasnya dengan  menggunakan skill, knowledge, dan kemajuan teknologi 4.0 untuk dapat melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat serta menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya guna terwujudnya harkamtibmas yang Kondusif. Sehingga Polri ke depan akan lebih modern, Excellent, dan menjadi Institusi berkelas dunia. (31/01-2021)

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto juga akan lebih meningkatkan Intelejen keamanan untuk dapat membaca situasi dan kondisi keamanan, Binmas untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat guna menjaga harkamtibmas dan mencegah kejahatan, sebagai tindakan preventif.

Dikuatkan juga dengan patroli keamanan yang dilakukan Fungsi Sabhara dan Lalu lintas sebagai bentuk tindakan Preemtif, Serta Fungsi Reskrim untuk pelayananan bagi terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan. Mengingat berdasarkan Konstitusi, menjaga Harkamtibmas melalui pelayanan, pengayoman dan perlindungan masyarakat lebih diutamakan, barulah penegakan hukum sebagai The Last Resort,” ungkapnya. (Hari R)