0

Suara Indonesia News – Madiun. Sesosok mayat perempuan, Minggu (25/ 10-20), ditemukan tengah tergeletak di tepi sungai, diantara hutan jati wilayah Perhutani KPH Madiun, Jawa Timur. Petugas tim Sar dan aparat terkait yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban, mengirim ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Panti Waluyo Mejayan guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Aparat kepolisian Polres Madiun yang berada di lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan atas jasad korban. Untuk sementara polisi menyatakan korban sebagai Mr. X, lantaran sejauh ini polisi tidak menemukan petunjuk dan identitas jati diri korban.

Belum banyak yang diperoleh polisi atas jati korban untuk mengungkap peristiwanya, kecuali ciri      fisik berjenis kelamin perempuan, berambut panjang dan berusia kisaran 60 tahun.

Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek warna biru. “Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk. Yang diperkirakan sudah tewas dia pekan lalu,” ujar petugas Tim Sar.

Ditambahkan polisi, pada tubuh korban tidak ditemukan luka yang mencurigakan sebagai tanda penganiayaan. Untuk sementara tewasnya korban diduga  akibat terpeleset atau hanyut.

Mr. X tersebut diketahui Syaiful tergeletak di tepi sungai Sangao, Desa Sirapan, Kecamatan Madiun, setelah dia mendapat laporan seorang yang tengah melintas di areal tempat kejadian. “Saat lewat di lokasi temuan mayat baunya menyengat. Ternyata mayat wanita,” kata Syaiful.

Untuk mengungkap jati diri korban, saat ini polisi masih menunggu hasil visum pihak rumah sakit. Kecuali itu, polisi juga menunggu adanya informasi dari masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan keluarganya. (fin)

0

Suara Indonesia News –  Muntok Babar. Sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID 19 di wilayah hukum Polsek Muntok Polres Bangka Barat , Anggota Polsek Muntok melaksanakan kegiatan Patroli Objek Wisata di Pantai batu rakit dan pantai Tanjung kalian Kec. Muntok Kab. Bangka Barat, sebagai bentuk antisipasi penyebaran covid – 19 di wilayah hukum Polsek Muntok Polres Bangka Barat. Minggu (25/10/2020).

Seizin Kapolres Bangka barat AKBP Fedriansah, S.I.K ,Kapolsek Muntok AKP Taufik Zulfikar, S.H mengatakan kegiatan patroli tersebut memberikan himbauan ke masyarakat untuk wajib menggunakan masker apabila keluar rumah dan jaga jarak serta rajin mencuci tangan,  kegiatan Patroli Objek Wisata Pantai Pantai Batu Rakit Kec. Muntok dan Pantai Tanjung kalian Kec. Muntok, sebagai bentuk antisipasi penyebaran covid – 19 di wilayah hukum Polsek Muntok Polres Bangka Barat.

Kegiatan patroli dan pemantauan di wilayah tempat – tempat wisata Pantai untuk memonitor kegiatan warga pada saat hari libur guna antisipasi Covid-19 di Kec. Muntok. Kegiatan patroli objek wisata di Kec. Muntok guna memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kec. Muntok, ujar AKP Taufik Zulfikar, S.H. (Tarmizi Yazid /Babel)

0

Suara Indonesia News – Bangka Selatan. Aktivitas penambangan laut yang dilakukan oleh PT Timah dalam hal penambangan di wilayah Laut Bangka Selatan khususnya di wilayah kampung Padang, Kampung Nelayan dan sekitarnya, seharusnya melakukan Sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat setempat agar tidak adanya salah faham dan pada intinya kami masyarakat kampung Padang, Nelayan dan sekitarnya mendukung sepenuhnya kepada PT.Timah maupun investor yang  lain. Cuma kami berharap  dalam hal penambangan, kami masyarakat berharap pengolahannya  dapat dilakukan oleh perusahaan Bangka Selatan sendiri atau pun perusahaan yang yangada di Bangka Selatan, tutur salah seorang masyarakat.

Hari ini kami masyarakat meminta kepada pihak PT.Timah ataupun pihak yang lain, untuk segera membuka kembali tambang laut ini. Dalam aksi ini dihadiri kurang lebih 350 masyarakat yang terdiri dari ibu ibu dan para Nelayan Kampung Padang dan Nelayan. Minggu (25/10/2020).

Saat di jumpai awak media di sela aktivitasnya ibu Nati salah satu masyarakat Bangka Selatan mengatakan, agar PT Timah sebelum melakukan penambangan seharusnya melakukan Sosialisasi dahulu kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait seperti aparat Desa setempat Jangan sampai terjadinya miskomunikasi kedepannya, ungkapnya.

Harapan kami  penambangan harus nya dilakukan oleh perusahaan Bangka Selatan sendiri seperti CV  atau PT lainnya yang berasal dari Bangka Selatan, ujarya lagi.

Ia pun menegaskan bahwa pihak lain pun boleh melakukan penambangan tetapi baiknya harus ada Sosialisasi dahulu sebelum melakukan penambangan, kami pun tidak melarang pihak lain dalam mencari Rezeki di wilayah kami,” tutupnya. (TYS / Babel)

0

Suara Indonesia News –  Labuha. Gelar Kampanye terbuka terbatas perdana di Zona I, kabupaten Halmahera Selatan. Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Dua) wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, melakukan kampanye di 15 Desa  diantaranya kecamatan Bacan Barat Utara, Desa Gilalang Geti Baru, Geti Lama, yaba, jojame, Nusa babula Loit, sidopo, Kecamatan Bacan Barat, Desa Kokotu, Nang ,kusubibi, indari nondang, dan kecamatan Bacan, Desa Nusajaya. kaputusan  ini merupakan daearah Zona 1 Usman – Basam di Sambut meriah Oleh masyarakat kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (25/10/2020).

Dalam orasi politiknya Hut.Hi. Ibrahim dihadapan masyarakat Kecamatan Bacan Barat megantakan, bahwa masyarakat sudah saatnya memilih pemimpin yang harus mampu melihat dan merasakan keluhan  Masyarakat bawa di Halmahera Selatan.

Secara hitungan politik Usman-Bassam sudah berpeluang besar untuk memenangkan Pilkada di Halmahera Selatan pada 9 Desember mendatang. Karna itu, dari sembilan parpol yang sudah bergabung dengan Pasangan Usman-Bassam ini memiliki 21 Anggota DPRD.

Artinya dengan kekuatan ini Usman-Basam memiliki 21 anggota DPRD saat ini, bahkan suda tergabung di koalisi, pasangan Usman-Bassam mengantongi 65%  suara dari 117.000 partisipasi Pemilih di tahun 2019 lalu,  itu menandakan kemenangan Usman-Bassam sudah ada di depan mata,”

Iya pun menambahkan bahwa, sembilan partai koalisi Usman-Bassam juga memiliki beberapa menteri di Parlement RI, sehingga dapat memungkinkan usulan pembangunan Daerah ini akan lebih mudah di koordinasikan dengan Pemerintah Pusat. Untuk itu Halsel membutuhkan sosok pemimpin yang membawa perubahan seperti pemimpin Pasangan Usman-Bassam, ujarnya.

Giliran Zulkifli Usman, selaku putra daerah kabupaten Halmahera Selatan dalam orasi politiknya mengatakan, bahwa masyarakat kabupaten Halmahera Selatan miliki sumber daya alam (SDA) yang cukup memadai bagi masyarakat yang di kecamatan maupun diDesa”.

Hal ini, menjadi harapan Besar bagi masyarakat kabupaten Halmahera Selatan agar kedepannya ketika Usman-Basam terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan, mudah-mudahan Usman-Bassam dengan adanya kekuatan besar 9 partai politik dan mempunyai sejumlah 21 anggota DPRD Yang ada di parlemen ini, kami yakin Usman-Basam mampu mendorong  sumberdaya alam yang ada agar masyarakat kabupaten Halmahera Selatan dapat mengolah dengan baik, ujarnya.

Giliran Anuwar Abusama menyapa masyarakat kabupaten Halmahera Selatan dalam orasi politiknya, memberikan pandangan terhadap masyarakat bahwa dua etnis suku besar ini suda bersatu, yaitu Tobelo Galela dan makean kayoa, maka otomatis kemenangan kandidat  nomr urut 2 Usman-Basam  pasti menang dalam pertarungan di 9 Desember nanti.

Menurut Anuwar, secara hitungan politik Usman-Bassam sudah berpeluang besar untuk memenangkan Pilkada Halmahera Selatan pada 9 Desember 2020 mendatang. Oleh sebab itu, Mari kita sama” kita antarkan tokoh mudah togale dan tokoh mudah makean kayoa, ini untuk memenangkan pilkada Halmahera Selatan, menjadi Bupati dan wakil Bupati.

Dari kekuatan sembilan partai politik salah satunya dari, PKB PKS PSI Demokrat PAN Golkar PDI-P Berkarya PKPI yang sudah bergabung bersama Pasangan Usman-Bassam ini sudah memiliki 21 Anggota DPRD dan itu dipastikan menang telak, jika atas doa dn dukungan masyarakat dikabupaten Halmahera Selatan Usman-Basam suda dipastikan meraih kemenangan itu di 9 Desember insyaAllah, pungkas Anuwar,

Cawabub Hasan Ali Bassam Kasuba dalam Menyampaika orasi politiknya, Ia Meminta komitmen kepada masyarakat kabupaten Halmahera Selatan untuk memenangkan Usman-Bassam di tanggal 9 Desember Mendatang

Putra pertama dari Dr.Muhammad Kasuba Ma. itu menuturkan bahwa sudah saatnya kita tokoh mudah togale bersama toko mudah makayoa harus bersatu dalam satu tujuan untuk membangun Halmahera Selatan kedepan lebih baik lagi.

Sebab baginya, Komitmen itu di uji tatkala dirinya melakukan kampanye di Daratan Gane dan Obi Uforia Keluarga Tobelo dan Galela Menyambutnya dan berkomitmen memenangkan Usman-Bassam di 9 Desember.

Lanjut” Basam Kasuba kami sama pak Usman insya Allah jika amanah ini masyarakat Kecamatan Bacan Barat,

Bisa berikan kepada kami doa dan dukungannya untuk memenangkan pilkada di 9 Desember, itu sudah tentu menjadi tanggung jawab kami untuk melayani masyarakat Halmahera Selatan.

Saya”, bersama pak Usman juga berkomitmen kedepan agar mengembalikan program” yang selama ini hilang di hadapan masyarakat Halmahera Selatan. Salah satunya dari pendidikan gratis, kesehatan gratis, tunjangan kematian tunjangan orang yang bersalin, tunjangan imam dan badan sarah, tunjangan pendeta, insyaallah jika amanah ini ada pada saya dan pak,Usman,akan kami mengembalikan itu agar masyarakat Halmahera Selatan bisa merasakan kembali, kebutuhan dasar mereka saya, bersama pak Usman dengan tujuan melanjutkan program” itu karena hanya  program itulah masyarakat bisa tersenyum, tupup nya. (Sam09)

0

Suara Indonesia News -Karimun. Calon Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE MM sangat berharap seluruh desa di Kepri punya penataan lingkungan seperti daerah perkotaan. Jalan dan parit yang bagus serta bersih, jembatan penghubung tersedia serta mindset masyarakat yang tetap menjaga kebersihan lingkungan yang sudah terbentuk.

“Sungguh saya punya mimpi sebisa mungkin seluruh desa di Kepulauan Riau berorientasi perkotaan. Sebagai daerah yang berada di perbatasan negara memang sudah seharusnya desa di Kepri ini maju,” kata Ansar Ahmad ketika menggelar kampanye dan sosialisasi Pulgub Kepri 2020 di Desa Selat Mendaun Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun, Minggu (25/10-20).

Menurut Ansar, selama dirinya berkeliling ke pulau-pulau, pedesaan dan pesisir untuk kampanye dan sosialisasi Pilgub Kepri 2020 masih banyak ditemukan desa dan daerah yang kondisi wilayahnya memprihatikan. Jalannya tanah dan rusak berat, tidak tersedia drainase yang memadai, lingkungan desa yang kotor dan tidak terawat serta mindset masyarakatnya yang apatis terhadap lingkungan dan desanya.

“Ini harus segera diubah.. Wilayah pedesaan juga harus jadi daerah yang bersih dengan infrastruktur lengkap. Pemerataan bangunan jangan hanya terkonsentrasi di perkotaan tapi juga harus bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedesaan dan pesisir,” kata Ansar.

Karena itu kalau dirinya terpilih sebagai Gubernur Kepri tugas berat utamanya adalah bagaimana melengkapi infrastruktur dan menata daerah pedesaan agar bisa maju. “Malu kita, kalau saat ini masih ada desa dan wilayah di Kepulauan Riau yang jalannya tanah dan becek. Drainase tidak ada serta listriknya hanya menyala setengah hari,” katanya.

Karenanya Ansar akan mendorong Bupati dan Walikota di Kepri untuk berkonsentrasi penuh membangun wilayah pedesaan dan pesisir. “Tidak ada yang tidak bisa kalau kita bekerja sama. Tepikan dulu program yang tidak masuk skala prirotas dan kurang memberikan manfaat bagi orang banyak. Ayo bangun.desa dan pesisir. Jangan biarkan mereka menangis karena kita sebagai pemimpin tidak punya kepedulian, tidak punya empati terhadap nasib mereka”,” kata Ansar yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat Selat Mendaun.

Salah seorang tokoh pemuda Desa Selat Mendaun Kadar Azis mengatakan jumlah kepala keluarga di desanya ada 215. Dari jumlah itu sebagian besar nelayan dan petani. Dan yang cukup memprihatikan sudah 7 tahun desa tersebut betdiri namun belum memiliki kantor desa yang permanen.

“Tidak hanya itu, kondisi jalan rusak berat. Drainase yang memadai juga belum ada. Kami butuh pemimpin seperti Pak Ansar yang saya yakin bisa memajukan wilayah desa seperti tempat kami ini,” kata Kandar Azis singkat. (Humas : Suyono/Anwar)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Majalengka.  Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kesumawide, S.A.P, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kodim 0617/Majalengka, Minggu (25/10/20).

Kedatangan Danrem 063/SGJ disambut langsung Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol beserta jajarannya di ruang Lobby, Kodim 0617/Majalengka.

Danrem 063/SGJ mengatakan, tujuannya datang ke Kodim 0617/Majalengka, selain dalam rangka silaturahmi, juga untuk mengecek kesiapan Kodim 0617/Majalengka dalam menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

“Saat ini beberapa wilayah di jajaran Korem 063/SGJ, sudah memasuki musim penghujan. Bencana alam banjir dan tanah longsor, akibat hujan kami minta agar diwaspadai,” ujar Danrem.

Danrem berharap, Kodim 0617/Majalengka berperan aktif dalam penanganan bencana alam. “Saya harap anggota yang ada di lapangan agar bisa secepatnya mendeteksi, bergerak cepat mengatasi bencana alam” Harap Danrem.

Selain itu, Danrem berharap, kemampuan personel dilapangan dalam menangani bencana alam ditingkatkan lagi, salah satu caranya dengan melaksanakan latihan penangulangan bencana alam bersama unsur terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, S.I.P, M.I.Pol menyampaikan, bahwa Kodim 0617/Majalengka beserta unsur terkait yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka telah siap menghadapi bencana alam yang akan terjadi di wilayahnya.

“Selain itu, program Bios 44 DC dan Program Sereh Wangi Sugih Mukti yang menjadi program utama Kodim 0617/Majalengka, juga telah diterima dengan baik oleh Pemda Kabupaten Majalengka dan masyarakat,” Bebernya.

Selanjutnya, sebelum meninggalkan Makodim 0617/Majalengka, Danrem 063/SGJ didampingi Dandim 0617/Majalengka beserta jajaran melaksanakan pengecekan tempat Fermentasi Bios 44 DC dan kondisi Markas Kodim 0617/Majalengka. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Karimun. Setelah kampanye dan sosialisasi Pilgub 2020 di Sungai Lekam Barat dan Bukit Senang, hari ini Minggu (25/10) siang, Calon Gubernur Kepri nomor urut 3 H. Ansar Ahmad SE MM berkunjung ke Desa Tulang Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun. Desa Tulang merupakan sebuah desa di sebuah pulau yang indah yang mempunyai nama yang sama dengan nama desa tersebut yakni Pulau Tulang.

Di desa yang memiliki pantai pasir putih yang indah ini, Ansar Ahmad dijemput dengan pelukan hangat oleh masyarakat setempat. Tabuhan kompang dan silat menyambut ketika mantan Bupati Bintan dua periode itu menginjakkan kakinya di desa yang sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian nelayan tersebut.

“Begitu tiba di Pulau Tulang saya lihat wajah Pak Ansar penuh dengan aura kecerahan. Sikap ramah dan kelembutan Pak Ansar itulah yang selalu dirindukan oleh masyarakat Desa Tulang,” kata Abdul Azis, salah seorang tokoh masyarakat Pulau Tulang ketika menyambut kedatangan Ansar Ahmad.

Menurut Azis, sejauh ini Ansar Ahmad sudah berkunjung dua kali ke Pulau Tulang. Dan selama kunjungan Ansar Ahmad selalu meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat. Karena itu Abdul Azis memberikan apresiasi kepada Ansar Ahmad yang tetap punya kepedulian terhadap masyarakat kecil yang tinggal di pulau-pulau.

“Saya belum melihat tokoh dan pemimpin di Kepri ini yang punya kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat di pulau seperti Pak Ansar. Di Pilgub Kepri tahun ini jangan melihat partai pengusungnya, tapi lihat lah figur calon yang diusung. Lihatlah Pak Ansar yang selalu bersama kita. Lihatlah hasil kerjanya yang luar biasa. Karena itu saya minta masyarakat Desa Tulang agar mendukung dan memenangkan Pak Ansar di Pilgub Kepri 2020 tahun ini,” kata Abdul Azis yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat yang hadir.

Sementara itu Ansar Ahmad, dalam kesempatan tersebut mengatakan alam Desa Tulang yang indah punya potensi dikembangkan menjadi desa wisata. Kawasan pantai pasir putih yang panjang, lingkungan desa yang bersih, dan harmoni kehidupan masyarakat desa yang terjaga merupakan modal utama Desa Tulang untuk bisa dijadikan kawasan wisata khusus.

“InsyaaAllah kalau saya diberi amanah jadi Gubernur Kepri nanti akan kita upayakan. Kita akan undang investor pariwisata untuk pengembangan desa wisata di Desa Tulang,” pungkasnya Humas Suyono. (Anwar)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Rapindo Hutagalung, Pemerhati Sosial yang juga aktivis Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) for NKRI mengatakan, Covid-19 sudah berjalan 8 bulan, dan tidak terlihat tanda-tanda penurunan jumlah terinfeksi secara signifikan. Malah katanya,  cenderung terus bertambah dan perlu penanganan yang lebih serius.

“Setelah tiga bulan berjalannya Covid-19, Pemerintah (melalui Gugus Tugas) sudah mencanangkan adaptasi kebiasaan baru (new normal). Namun konsep New Normal tidak diedukasi secara strategis dan masif kepada masyarakat, dan belum terkontrol dengan baik,” kata Rapindo sapaan akrab ini, Minggu (25/10/2020) di Jakarta.

Menurutnya, alhasil, seperti yang kita lihat sekarang, peningkatan satu-satunya yang terjadi adalah peningkatan drastis angka-angka yang terinfeksi. Program pusat ini pun hanya berhenti di pusat; tidak diteruskan oleh pemerintah provinsi/daerah dengan serius.

“Padahal seharusnya ini menjadi langkah awal pencegahan per wilayah. Berjalan waktu pun, sepertinya pemerintah lebih disibukkan dengan penanganan kasus yang terus bertambah. Akhirnya konsep pencegahan yang bagus tidak dikerjakan dengan baik,” ungkap Rapindo yang juga Alumni Pangudi Luhur (PL) Ber-SATU ini,

Dia mengtakan, akhir bulan Juli lalu dirinya secara pribadi sudah berteriak ke BNPB untuk melakukan kampanye adaptasi kebiasaan baru secara masif dan strategis. Sebab hal ini, merupakan cara untuk mengedukasi publik demi menghambat laju pertumbuhan sebaran Covid.

“Selama kampanye Pilpres/Pilkada, kita banyak melihat banner di lokasi strategis agar rakyat tahu siapa yang sebaiknya dipilih; mengapa hal yang sama tidak kita lakukan dengan Covid? Euforia banner saat Pilkada seharusnya bisa (dan harus) menjadi euforia yang sama saat ini, ketika bangsa sedang berperang melawan Covid,” sindir Rapindo.

Bahkan katanya, tiga bulan berlalu, tetap tidak ada respon positif atas gagasan kampanye masif. Belakangan ini memang terlihat iklan di TV, tetapi itu sangat minim.

“Namun masyarakat, terutama di kota besar, terlalu sedikit jumlah orang yang memandangi televisi. Seharusnya gagasan yang paling efektif adalah dilakukannya kampanye di ruang publik dan edukasi secara personal (keterlibatan pengurus RT/RW di wilayahnya) dan melibatkan ormas-ormas,” tukas Rapindo.

Ia menyerukan, ayo lakukan sekarang, belanja propaganda edukasi adaptasi kebiasaan baru di ruang publik (dan juga di tingkatan mikro). Selain itu tentu, sikap tegas pemerintah dalam penegakkan disiplin harus ketat. Baik itu sanksi, regulasi ruang publik dan penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer yang seharusnya menjadi standar sanitasi umum.

“Transportasi umum, pembatasan jumlah orang dalam ruang umum, pasar, gedung perkantoran; semuanya harus ketat dijaga. Itu yang harus kita kerjakan bersama,” terang Rapindo mengingatkan.

Terakhir katanya, apabila mampu membelanjakan citra politik, ayo belanjakan keamanan dan kesehatan masyarakat dalam fasilitas sosial ini mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Dimana musuh bersama kita sekarang adalah Covid-19, maka kerjasama semua pihak, termasuk pihak swasta pun harus dilibatkan.

Ia mengutarakan, memang vaksin terhadap virus ini belum bisa digunakan. Tetapi seharusnya penanganan pencegahan dan laporan evaluasi berkala terhadap giat pencegahan ini harus dilakukan. Sebab hal ini bisa menghambat laju pertumbuhan jika dilakukan mulai sekarang.

“Tiga bulan sudah terbuang. Sebelum 2020 yang melayang hilang bertambah, ayo sekarang kita kerjakan,” pungkas Rapindo mengajak masyarakat peduli penanganan Covid-19. (Red)

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

Foto: Rapindo Hutagalung (Dok Pribadi)