0

Suara Indonesia News – Kabupaten Garut. Pukul 9.15 WIB dua helikopter Tim BNPB mendarat dilapangan Makorem 062/Tn dalam ke adaan aman.

Tim BNPB menuju ruang tamu Danrem 062/Tn dilanjutkan rapat yang di Pimpin Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin.S.Sos, menyampaikan dalam rangka peninjau bencana di wilayah Korem 062/Tn khususnya bagian Garut Selatan terpimpin dari Tim BNPB menggunakan dua heli. (Minggu 25/10/20)

Dua tim langsung berangkat menuju sasaran terdampak bencana banjir dan longsor daerah Garut Selatan, tepatnya di Kecamatan Pameungpeuk sekaligus menelusuri dan mengambil gambar letak geografis guna  mendeteksi kemungkinan terjadinya bencana susulan.

Tim Heli pertama :

– Abdul Muhari Plt Dir Perb BNPB.

– Een Irawan Putra (Stafsus Ka BNPB).

– Faizal Abdul Aziz Videografer dan drone.

– Donny Iqbal Fotografer jurnalis.

– Abdul Hafiz Analis pemetaan PERB BNPB.

Tim BNPB heli ke dua untuk meninjau bencana antara lain :

– Osmar Shalih Analis pemetaan perb.

– Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin, S.Sos.

– Dicky Yuana Radi Kadivreg perhutani Jabar.

– dr Helmi Budiman Wabup Garut.

– Dandim 0611/Garut Letkol CZi Deni Iskandar.

– Firman Karyadin Ka BPBD Garut

– Rukma Dayadi Ka BPDASHL Cimanuk Citanduy.

Dua heli tim BNPB meninjau bencana telah kembali ke Makorem 062/Tn dalam ke adaan aman (Penrem 062/Hatta)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungbalai melakukan Patroli dan Penindakan terhadap balap liar dan kenalpot blong serta ugal-ugalan di jalan, Sabtu – Minggu Tanggal 24 – 25/10/2020, dimulai Pukul 11.00 Wib s/d 03.00 Wib.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Tanjungbalai AKP Hotlan W. Siahaan, beserta para Kanit Satuan Lalu Lintas dan personil Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungbalai.

Menurut AKP Hotlan W. Siahaan “Kegiatan patroli antisipasi dan penindakan terhadap pelaku balap liar di Jalan Jedr. Sudirman mulai dari Bundaran PLN, Km 5 hingga Km 7 dan Jalan Lingkar Sei Tualang Raso sampai dengan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Bertujuan dan menghimbau kepada para remaja yang berkumpul-kumpul sampai larut malam di tepi jalan untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,” Kata Kasat Minggu 25/10/2020.

“Semoga dari hasil kegiatan tersebut tercipta situasi Kamseltibcar yang kondusif, Masyarakat merasa aman dan nyaman saat melintas di Jalan  Sudirman Bundaran PLN, Km 5 sampai Km 7 dan Jalan Lingkar Sei Tualang Raso hingga Teluk Nibung  Kota Tanjungbalai.  Mencegah terjadinya Laka Lantas, kemacetan, balap liar dan kejahatan jalanan dan menghindari pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan di jalan,” Harap Kasat Lantas.

“Pukul 24.00 Wib – 01.00 Wib dilakukan penindakan terhadap pelaku balap liar di jalan Sudirman bundaran PLN dan diamankan 6 unit Sepeda motor, sementara di Jalan Lingkar Teluk Nibung dan Jalan Sudirman KM 5 – 7 Tanjung Balai tidak ada giat balap liar,” Lukas AKP Hotlan W. Siahaan. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai berhasil mengungkap dan menangkap pasangan suami istri (Pasutri) pelaku pencurian dan kekerasan dalam tempo wakto 7 Jam.

Pada Sabtu 24/10/2020 Pukul 15.00 Wib, di Jalan Asahan Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjung Balai Selatan (TBS) Kota Tanjungbalai, tepatnya di Pantai Amor.

Dua orrang yang diamankan yaitu pasuri yang bernama Safrizal Alias Izal (38), Nelayan, warga Jalan Prof AH. Yamin Kelurahan  Keramat Kubah Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai dan istrinya bernama Nurselamah Boru Saragih munthe Alias Lolom (28), ibu rumah tangga, warga Jalan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan polisi -LP / 266 / X / 2020 / SU / Res T.Balai tanggal 24 Oktober 2020 dalam perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Atas laporan Ratna (50), seorang  pensiunan PNS, warga Jalan  Sehat ujung Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai, (anak dari korban).

Menurut Humas, “Sabtu 24/10/2020 sekira Pukul 08.00 Wib di Jalan Asahan Kelurahan  Indra Sakti Kecamatan Tanjung Balai Selatan, tepatnya di pantai amor telah terjadi tindak pidana pencurian Satu buah cincin emas, Satu tas pinggang yang berisi uang milik korban Selmina Siringo-ringo, yang dilakukan oleh pelaku dengan cara memukul kepala korban hingga korbannya tidak sadarkan diri,” Kata Iptu AD. Panjaitan.

“Kejadian tersebut saat korban sedang berjualan, tiba-tiba seorang laki-laki menarik tas milik korban dan memukul kepala korbab hingga korban tidak sadarkan diri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian jutaan rupiah, pelapor (anak dari korban) merasa keberatan sehingga membuat pengaduan ke Polres Tanjungbalai,” Tambah Humas.

“Begitu mendapat laporan kejadian tersebut, Team 1 Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan, lalu dari hasil penyelidikan Tekab sudah mengangantongi sebuah nama,” Kata Humas lagi.

“Sekitar Pukul 14.40 Wib, Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai  mendapat informasi bahwa tersangka Safrizal alias Izal berada di Jalan Asahan Kelurahan Indra Sakti, saat sedang berjalan kaki dan gerak cepat team 1 Tekab berhasil mengamankan tersangka,” Sebut Humas.

“Setelah dilakukan introgasi terhadap Safrizal dan Izal mengatakan bahwa tersangka  bersama istrinya Nurselamah Br. Saragih munthe Alias Lolom merencanakan aksi pencurian tersebut pada hari Jumat tanggal 23/10/2020 yang mana Izal diajak oleh istrinya,” Terangnya.

“Izal menerangkan bahwa yang masuk ke dalam rumah korban adalah Lolom istri nya bersama seorang laki-laki yang berinisial “D” (dalam pengejaran team I Tekab Satreskrim), sedang Izal di luar rumah korban untuk memantau atau melihat-lihat situasi,” Tambah Iptu AD. Panjaitan lagi.

“Tambah Izal lagi, bahwa yang mereka diambil adalah tas yang berisikan uang korban sebesar Rp. 1.000.000,- , 1 buah emas, 1 buah HP, rokok sampoerna 3 bungkus dari kios milik korban, 4 bungkus rokok club mild, 3 bungkus rokok surya, 2 bungkus rokok mansion dan 1 bungkus rokok dji sam soe dari kios milik korban. Dari pekerjaan tersebut Safrizal mendapat bagian sebesar Rp. 450.000,,” Beber Humas.

“Setelah mengamankan Safrizal, Team 1 Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai kembali melakukan pencarian terhadap tersangka Nurselamah Br. Saragih munte Alias Lolom yang diketahui  sedang berada di Jalan Veteran Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjungbalai dan Lolom telah diamankan sekitar Pukul  15.30 Wib, Beber Humas lagi.

“Setelah dilakukan introgasi terhadap tersangka Lolom dan didapat informasi bahwa yang merencanakan aksi pencurian tsb adalah dirinya sendiri lalu mengajak suaminya Izal. Yang masuk ke dalam rumah korban adala Lolom bersama tersangka “D” (DPO). Lolom juga menerangkan bahwa yang melakukan penjualan emas,  HP,  rokok adalah tersangka “D”. Dari hasil kejahatan tersebut Lolom mendapat bagian sebesar Rp. 550.000,-,” Terang Humas.

“Dari tangan Kedua tersangka petugas mengamankan Satu  bungkus rokok sampoerna dan Satu bungkus rokok surya milik korban diamankan dari tangan Lolom, Uang Tunai hasil kejahatan penjualan emas dan HP sebesar Rp.506.000,- diamankan dari tangan Lolom. Serta sebagian uang milik korban Sebesar Rp. 373.000,- diamankan dari tangan Safrizal,” Kata Humas lagi.

“Kemudian dilakukan pencarian terhadap tersangka yang berinisial “D”, namun belum berhasil ditemukan, selanjutnya Kedua tersangka berikut barang buktinya di bawa ke Mapolres Tanjungbalai guna proses selanjutnya,” Lukas Iptu AD. Panjaitan. (Taufik)

0

Suara Indonesia News – Pekanbaru. Polda Riau kembali ukir prestasi dalam pengungkapan peredaran Narkoba, pada kasus pertama amankan 2 pelaku dan BB sabu 20 kg.

Berawal hari Senin (12/10) sekira jam 08.20 wib Tim melakukan pengejaran terhadap sebuah Mobil Avanza warna putih Plat BM 1236 RX dengan dua orang tersangka,saat mobil dihadang oleh tim, kedua tersangka melarikan diri masuk ke dalam hutan (meninggalkan mobil), kemudian dilakukan penggeledahan mobil dan ditemukan 3 (tiga) buah tas ransel berisikan sabu ± 20 kg. sebut Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI dalam media release pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Setelah 3 hari tim melakukan pengejaran, pada hari Kamis (15/10) tim menemukan posisi kedua tersangka berada di Pulau Rupat Kab Bengkalis dan berencana akan melarikan diri ke Malaysia secara ilegal.

Kemudian tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan kedua tersangka. Pada saat pengembangan ke Dumai tersangka berusaha melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap kedua tersangka lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polres Dumai.

Setelah mendapatkan penanganan medis kedua tersangka kemudian dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari tersangka berinitial AG dan SY, petugas berhasil mengamankan 20 ( dua puluh ) bungkus Besar berisikan Narkotika Jenis Sabu, 1 ( satu ) unit mobil avanza warna putih BM 1236 RX, 1 ( satu ) buah tas sandang berisikan 1 unit Hp dan kartu nomer Hp.

Pada kasus kedua, Tim berhasil amankan 16 kg sabu dan 2 (dua) orang tersangka setelah keduanya berusaha kabur dari kejaran petugas.

Begitu mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkoba jenis sabu di wilayah Kota Pekanbaru pada Jumat (23/10) sore sekitar jam 16.00 wib,  tim dari Direktorat Narkoba langsung bergerak melakukan penyelidikan untuk mengetahui transaksi tersebut.

Selanjutnya sekitar jam 19.00 wib tim melihat mobil yang mencurigakan dimana di dalamnya ditengarai terdapat dua orang, mobil yang berjenis Opel Blazer warna Hitam plat nomer BM 1306 VW yang berhasil diamankan setelah dilakukan pengejaran dan tindakan tegas tembakan kearah mobil dan melukai tersangka.

Kejadian tersebut berawal dari tersangka HW, (51) Wiraswasta yang beralamat di jalan Permata Perum. Villa Permata Indah Blok E No. 25 ditelpon oleh seorang bernama HR (yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO) untuk mengambil sabu di jalan Parit Indah Pekanbaru.

Kemudian tersangka HW menelepon tersangka IZ, (55 Tahun) yang beralamat di jalan Arifin Ahmad Gang Merpati untuk ikut menjemput barang di jalan Parit Indah.

Kemudian tersangka IZ (mengendarai mobil Blazer hitam BM 1306 VW), datang ke rumah tersangka HW untuk menjemput barang.

Selanjutnya kedua tersangka berangkat menuju jalan Parit Indah dan setiba disana, sebuah motor Honda mendekati mobil dan pria yang di bonceng langsung memberikan dua tas ransel diduga berisikan sabu ke dalam mobil Blazer.

Para pelaku diduga mengatahui adanya petugas sedang mengintai, sehingga Mobil Blazer melarikan diri. Kemudian dilakukan pengejaran oleh petugas hingga dilakukan tindakan tegas dengan melakukan tembakan beberapa kali ke dalam mobil dari arah sebelah kanan untuk menghentikannya. Namun mobil tersangka terus berupaya kabur, hingga menabrak beberapa kendaraan lain.

Pada mobil berhadil dihentikan di jalan Soekarno Hatta/Arengka (tepatnya di depan Showroom Arengka Auto Mall Pekanbaru), dan petugas berhasil menangkap para tersangka beserta barang bukti narkoba jenis sabu dalam kemasan teh.

Dari kedua tersangka, tim mengamankan Barang bukti berupa 16 (enam belas) bungkus besar yang berisikan Narkotika jenis Sabu dan 2 (dua) tas ransel warna Hitam dan Coklat, 1 (satu) unit Mobil jenis Opel Blazer warna Hitam BM 1306 VW serta 2 (dua) Handphone dengan rincian Iphone warna Silver dan Samsung android warna hitam.

Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Ancaman Hukuman mati atau penjara paling singkat 5 (lima) tahun, paling lama 20 (dua puluh) tahun.

Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan upaya pengungkapan peredaran narkoba diwilayah hukum Polda Riau.

“Terimakasih saya sampaikan kepada masyarakat yang telah memberikan informasi berharga ini sehingga bisa kita tindaklanjuti dengan pengungkapan kasus ini. Polda Riau bersama seluruh jajaran akan terus melakukan upaya pengungkapan peredaran narkoba ini”, ungkap Agung.

“Kita tau dari 3200 orang yang ditahan, 2100 diantaranya adalah para pelaku narkoba, pengungkapan narkoba tidak bisa dilakukan dengan pelan, tapi dengan agresif dan lebih tegas lagi. Saya akan berlari untuk pengungkapan narkoba, Dan melalui Tim Harimau Kampar saya memperingatkan para pelaku saya akan kejar sampai dimanapun, termasuk saudara Heri untuk segera menyerahkan diri. dan kami komitmen untuk proses hukum bagi para tersangka narkoba dilakukan secara profesional sehingga para tersangka akan mendapatkan hukuman yang maksimal”, lanjut mantan Dir Tipidter tersebut.

Disinggung tentang dugaan keterlibatan oknum, Kapolda yang dekat dengan media ini menjawab dengan tegas.

“Sekarang bukan (anggota) lagi”, tegas Agung sambil memastikan proses hukum bagi yang bersamgkutan baik hukuman internal maupun hukum pidananya.

“Saya berharap Hakim akan memutuskan hukuman yang layak para pengkhianat bangsa ini”, tutup jenderal yang sarat prestasi ini. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Kendal. Ribuan pohon penghijauan jenis cemara ditanam di sepanjang Pantai Karang Asri Desa Karangmalang Wetan Kabupaten Kendal, Minggu, 25/10/2020.

Tema kegiatan ini adalah “Lestari Pantaiku, Lestari Bumiku”. dan Mendapat Bantuan Bibit Pohon Cemara dari Komunitas Lindungi Hutanku Semarang.

Penghijauan dipelopori Pemuda Karang Taruna Sandya Muda Desa Karangmalang Wetan bersama Ikatan Mahasiswa Kendal (IMAKEN), dan kegiatan ini juga dihadiri anggota Gerakan Pemuda Ansor Ranting karangmalang wetan, Aktivis remaja pecinta alam kendal, Pelajar IPNU-IPPNU Ranting karangmalang wetan, masyarakat, pelajar dan lainya.

Menurut Ketua Karang Taruna Saudara Khabib Anwar mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian lingkungan pemuda desa karangmalang wetan untuk menjaga kelestarian alam.

“Penanaman pohon secara bersama-sama ini merupakan kegiatan penghijauan sepanjang pantai karang asri yang merupakan potensi wisata alam desa karangmalang wetan yang sangat indah,” kata Khabib.

“Diharapkan dengan ditanamnya ribuan pohon penghijauan maka akan melindungi pantai dari abrasi kemudian jika sudah tumbuh bisa memberikan manfaat bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Karena itu diharapkan kepedulian masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat tanaman penghijauan tersebut”.

Dalam kegiatan di sana, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ranting Karangmalang Wetan, Saudara Muslih, S.Pd juga mengatakan, “Meminta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut memelihara tanaman pelindung yang baru saja ditanam sehingga pohon cemara yang baru ditanam bisa tumbuh dengan baik”.

“Kami atas nama gerakan pemuda ansor karangmalang sangat bangga bisa ikut langsung dalam kegiatan pagi hari ini”, imbuhnya.

Lurah Desa Karangmalang Wetan, H. Mohamad Shodiq Menambahkan, “Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta penanaman ribuan pohon cemara ini”.

“Kami berharap seluruh lapisan masyarakat tetap semangat menjaga lingkungan guna menjaga kelestarian alam”, Tambahnya.

Potensi Pantai Karang Asri desa karangmalang wetan sangat luar biasa, karena kita bisa melihat matahari terbenam (Sunset) pada sore hari yang begitu indah”, Tutupnya. (Nur K)

 

0

Suara Indonesia News – Bekasi. Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada perwakilan anggota Paspampres yang digelar di Perumahan Griya Garda Garuda, jalan Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, (24/10/2020).

Komandan Paspampres memprakarsai pembangunan perumahan bagi prajurit dan PNS Paspampres. Telah diserahkan pada tahap pertama ini sejumlah 46 unit Rumah.

Dalam sambutannya Komandan Paspampres mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, serta mengapresiasi konsep Green Building dan arsitektur bangunan yang spesifikasinya berbeda dari perumahan lainnya.

Dalam acara tersebut Komandan Paspampres berkesempatan juga berkomunikasi secara virtual dengan para prajuritnya yang telah mengajukan pembelian rumah.

Perumahan Griya Garda Garuda direncanakan akan membangun 254 unit rumah dengan 3 Type yaitu Type 42/91, Type 36/84 dan Type 30/66.

Acara diselenggarakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, dihadiri oleh pihak Kontraktor PT. Satria Rumah Rakyat, pihak perbankan dari BNI Syariah dan BTN, Kepala BPN Kab. Bekasi dan BP-TWP.

Hadir juga dalam acara tersebut Ir Paspampres, Para Dansat, Para Asisten serta Ibu Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS II Paspampres beserta pengurus.

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0
H. Satori, SPd.I., MM., anggota DPR RI Komisi haji usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IPHI Kabupaten Cirebon, didampingi Drs. H. Khidir, Kasie PHU Kemenag Kabupaten Cirebon.

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. IPHI merupakan Ikatan persaudaraan haji indonesia yang menjadi wadah para jamaah haji untuk berorganisasi dan bersosialisasi antar sesama jamaah haji. Kepengurusan IPHI mulai tingkat pusat hingga daerah bahkan anggotanya yang notabene para jamaah haji tersebar dari tingkat pusat hingga RW bahkan RT juga.

Kepengurusan IPHI periode 2015 hingga 2020 sudah selesai tahun ini diadakan lagi musda atau musyawarah daerah dan melakukan penggantian kepengurusan. Untuk musda kali ini saat pemilihan ketua tidak dilakukan karena peserta musyawarah langsung aklamasi memilih H. Satori, SPd.I., MM., anggota DPR RI Komisi VIII.

Acara musda dilakukan di ruang pertemuan Lt. 3 Hotel Apita (Sabtu, 24/10/2020) dan dihadiri oleh Pengurus IPHI Kabupaten, dan perwakilan IPHI Jawa Barat, H. Satori, SPd.I., MM., anggota DPR RI, H. Subhan Cholid, Lc. MA., Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, dan Drs. H. Khidir Kasie PHU Kemenag Kabupaten Cirebon, juga pengurus haji tingkat kecamatan.

Usai Acara H. Satori menjelaskan musda IPHI ini yang ketujuh dan periode pengurus 5 tahunan. Terpilih secara aklamasi untuk periode 2020 sampai 2025. IPHI organisasi yang linier, dari mulai pusat, propinsi Kabupaten hingga desa, dan beranggotakan orang yang sudah menunaikan ibadah haji.

Rencana program akan melakukan sosialisasi ke para jamaah haji untuk menginformasikan adanya organisasi ini bagi orang yang sudah berhaji. Juga akan mensosialisasikan perkembangan ibadah haji baik aturan baru yang dituangkan dalam UU ataupun kondisi terkini di Arab Saudi.

Sosialisasi dalam bentuk rapat-rapat ataupun silaturahmi di tingkat kecamatan dan juga desa. Harapannya IPHI akan lebih memperkenalkan diri bagi para haji dan hajah di seluruh kabupaten, kalau ada organisasi buat para jamaah haji, supaya mereka tahu dan bisa berperan aktif mengembangkan organisasi IPHI, ungkap Satori menutup pembicaraan. (Hatta)

0
Yoyon Kristiyanto Kuwu Desa Jamblang usai memberikan BLT ke 6 dana desa tahap 2.

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dana desa yang digulirkan tahun ini hampir seluruhnya digunakan untuk kepentingan penanggulangan covid, sementara pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan menjadi ambyar. Dana desa tahap 2 yang rencana bisa bangun tapi atas instruksi Menteri Keuangan dilanjutkan untuk disalurkan pada warga yang terkena dampak dan belum mendapat bantuan dari pemerintah.

Yoyon Kristiyanto Kuwu Desa Jamblang Kecamatan Jamblang menjelaskan dana desa yang digulirkan hari ini (Sabtu, 24/10/2020) merupakan yang ke 6 dari Dana desa tahap 2, jumlah penerima tetap dari awal sebanyak 157 kpm, dengan uang yang diterima sejumlah Rp. 300.000,-. Belum ada pengurangan jumlah kpm, tapi untuk dana desa tahap 3 yang akan digulirkan lagi berencana akan ada pengurangan jumlah penerima.

Hal itu disebabkan tahap 3 hanya berjumlah 20 persen saja, dibagi tiga kali pemberian BLT dengan nominal Rp. 300 ribu. Jelas tidak cukup dari total dana desa berjumlah Rp. 957 juta. Belum untuk pembayaran gaji RT dan RW, posyandu, lembaga-lembaga desa yang ada dan BPD.

Hasyim Purnomo Sekretaris Desa berbaju biru bertopi sedang memantau pembagian BLT yang dilakukan bendahara ke warga kpm.

Lebih lanjut Yoyon menjelaskan pengurangan jumlah kpm pasti dilakukan dengan cara mengevaluasi dan memonitor kondisi warganya secara ekonomis, pastinya dilakukan setelah musdes khusus dulu sebelum digelar.

Sementara masyarakat beranggapan dana desa semilyar itu besar banget tapi faktanya tidak mengkover seluruh kegiatan apalagi ada pandemi seperti sekarang. Contoh kita berencana mau bangun pondasi bangunan kantor desa yang dibongkar dengan menggunakan Dana desa tahap 2, tapi ada instruksi dari Kemendes untuk menggulirkan blt untuk warganya dalam 3 bulan berikutnya.

Bangunan kantor desa yang dibongkar rencana akan membutuhkan anggaran sekitar Rp. 1,5 Milyar rupiah, dari bangun pondasi hingga dua lantai. Direncanakan membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 tahunan, dengan anggaran Dana desa.

Sementara saat awal pandemi, uang yang dipakai saat itu untuk penyemprotan desinfektan, pembelian masker dan lainnya semua menggunakan dana talangan dan harus dikembalikan.

Yoyon berharap supaya pandemi cepat berakhir dan BLT yang dibagikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk persediaan pangan saat pandemi ini juga bisa digunakan membeli kuota bagi yang mempunyai anak usia belajar dan tidak untuk kebutuhan konsumtif, ungkap Yoyon menutup perbincangan. (Hatta)