0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Pansus RTRW Kabupaten Bengkalis secara khusus mengundang LSM wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau dalam rapat kerja untuk memberikan pembekalan bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan kawasan hutan di Kabupaten Bengkalis, Senin (13/07/2020).

Walhi Riau yang saat ini dipimpin oleh Riko Kurniawan dikenal sebagai LSM yang banyak berperan dalam menangani persoalan-persoalan lingkungan dan memiliki banyak prestasi dalam menyelamatkan masyarakat dari kawasan hutan, untuk itu Kata ketua pansus H. Arianto, dengan diundangnya Walhi Riau ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi semua pihak yang berhubungan dengan RTRW ini dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.

“Kita harus dapat membela masyarakat di daerah, jangan sampai masyarakat kita kalah oleh permasalahan lingkungan ini hanya demi kepentingan segelintir orang sehingga tersingkir dari tanah sendiri,” ucap H. Arianto.

Ia juga mengatakan penyusunan Ranperda Tata Ruang Wilayah tidak perlu gegabah dalam menyelesaikannya, perlu pemikiran mendalam bagaimana Kajian Lingkungan Hidup dapat mengakomodir semua kepentingan masyarakat di Bengkalis karena Ranperda ini merupakan rencana jangka panjang.

Di sisi lain, Perwakilan Majelis Sakai Riau beserta beberapa kepala Suku Sakai yang juga turut diundang dalam rapat tersebut turut menyampaikan permasalahan di daerahnya, mereka menjelaskan masyarakat sakai secara history sudah berada sangat lama di tanah wilayah sakai tersebut, namun masyarakat tidak dapat menggunakan hak atas wilayah sendiri karena wilayah diklaim oleh perusahaan HTI.

Mereka memohon kepada DPRD agar dapat membantu masyarakat sakai menyelesaikan masalah kawasan ini, serta batas-batas wilayah masyarakat dengan perusahaan-perusahaan di daerah tersebut.

Untuk itu, terkait segala permasalahan di lapangan yang disampaikan baik dari masyarakat Sakai maupun dari kecamatan, Irmi Syakip Arsalan meminta agar camat – camat menyampaikan data terkait permasalahan yang ada di lapangan kepada pansus untuk dibahas bersama OPD terkait kedepannya.

“Data-data tersebut sangat dibutuhkan supaya dapat diperjuangkan nantinya di RTRW ini,”tutup Ikip.

Pansus meminta kepada Walhi untuk memberikan masukan serta panduan agar tanah masyarakat dapat di Enclave atau dikeluarkan status wilayahnya namun tetap terlindung di sisi hukum. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Komandan kodim (Dandim) 0108 Agara turunkan pasukan prosolinnya untuk membantu warga yang kena musibah Longsoran, yang terjadi pada Minggu (12/7/20).

Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, jalan lintas antara kabupaten Aceh Tenggara dengan Kabupaten Gayo Lues lumpuh total sehingga warga yang akan melintas baik menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa lewat.

Komandan Kodim (Dandim) 0108/Agara Letkol Czi Noor Arif Khusaini mengatakan kepada wartawan media ini, Selasa (14/07/20) jajaran Kodim 0108/Agara mengerahkan personel TNI untuk membantu meringankan warga yang kena musibah longsor.

Kita gotong royong membantu warga yang akan melintas menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. dan membersihkan lumpur di rumah warga yang kena longsor. Ungkap nya

“Sampai saat ini pengungsi berjumlah sekitar 132 Jiwa (38 KK). Jumlah Rumah Masyarakat yg terdampak sebanyak 37 Unit Rumah”.

TNI khususnya instansi Kodim 0108/Agara bersama Polri, Dinsos, BPBD Kabupaten Agara dan masyarakat sekitar, bersinergi membersihkan lumpur yang ada di badan jalan lintas Aceh Tenggara dan Gayo Galus, dengan menggunakan alat berat, cangkul dan sekop.

Mereka pun tidak perduli dengan kondisi lumpur yang menempel di badan, yang paling penting mereka berusaha agar akses jalan lintas Aceh Tenggara-Gayo Lues agar masyarakat dapat berjalan lancar seperti sebelum terjadi bencana longsor. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungbalai kembali berhasil mengungkap dan menangkap Dua orang spesialis pencuri lembu yang menimpa atau korban Al Mustaqim (30), Wiraswasta, warga Jalan Palem Lingkungan III Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai.

Dari Dua pelaku salah seorang pelaku utama di amankan di pakter tuak di Jalan Durian,  Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai,

Senin 13/7/2020 sekitar Pukul 19.40 Wib. Yang bernama Zerli Alias Carli (43) seorang buruh harian lepas, warga Jalan Kemuning Lingkungan III Kelurahan Selat Lancang Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai.

Sedangkan Adlin Alias Wak Delen (58), Wiraswasta, warga Jalan Anwar Idris Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai diamankan di Jalan Mesjid Kelurahan Pulau Simardan Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan penangkapan tersangka berdasarkan LAPORAN POLISI NOMOR : LP / 156 / VI / 2020 / SU / Res T.Balai tanggal 03 Juli 2020.

“Kajadian nya Jumat tanggal 03/7/2020 sekitar Pukul 04.00 Wib di Jalan Palem Lingkungan III Kelurahan Bunga Tanjung, telah terjadi tindak pidana pencurian seekor lembu yang di lakukan oleh pelaku dengan cara mengambil lembu dari kandang milik pelapor (korban). Atas kejadian tersebut korban  mengalami kerugian Rp.12.000.000,- dan selanjutnya korban membuat pengaduan ke Polres Tanjungbalai,” Kata Humas Selasa 14/7/2020.

“Berdasarkan laporan tersebut  Tekab Sat Reskrim Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa salah satu pelaku yang melakukan pencurian tersebut  adalah Zerli Alias Carli,” Sebut Humas.

“Senin 13/7/2020 sekitar Pukul  18.00 Wib, Personil Tekab Sat Reskrim Polres Tanjungbalai mendapat informasi bahwa Carli berada di Jalan Durian Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, Tekab langsung menuju tempat keberadaan Carli dan melakukan penangkapan terhadapnya yang saat itu sedang menikmati tuak di lapo tuak,” Tambah Iptu AD. Panjaitan.

“Setelah dilakukan introgasi terhadap Carli dan Carli mengakui melakukan pencurian itu bersama dengan Adlin Alias Wak Delen dan Adi warga Hessa Kabupaten Asahan, kemudian dilakukan pencarian terhadap tsk Adlin Alias Wak Delen,”  Beber Humas.

“Mengetahui keberadaan Wak Delen sedang berada di Jalan Mesjid Kelurahan Pulau Simardan Kecamatan Datuk Bandar Timur,  sekira Pukul 21.00 Wib, berhasil diamankan,”Terang Iptu AD. Panjaitan.

“Selanjutnya sekitar Pukul 24.00 Wib dilakukan pengembangan dengan pencarian terhadap tersangka Adi yang sepengakuan dari Dua tersangka yang sudah diamankan Adi tinggal di Hessa namun tersangka Adi tidak berhasil ditemukan. Selanjutnya kedua tersangka berikut barang bukti diamankan ke Polres Tanjungbalai,” Lukas Humas.

Ini barang bukti yang berhasil di amankan Tekab Reskrim Polres Tanjungbalai Satu buah tali warna putih yang di lepas dari leher lembu milik korban. Satu buah keranjang yang di gunakan pelaku mengangkut lembu milik korban yang diambil oleh pelaku. Satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku mengangkut lembu milik korban yang di ambil oleh pelaku dan Satu pasang sepatu bot warna hitam milik pelaku Carli. (Taufik)

Foto Kedua tersangka saat diamankan di Mapolres Tanjungbalai

0

Suara Indonesia News – Kepri. Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri dari Partai Golkar dan Nasdem H. Ansar Ahmad, SE., MM. dan Hj. Marlin Agustin, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Provinsi Kepri. Gemuruh sambutan tersebut tampak ramai menghiasi jendela dinding jejaring sosial dan pembicaraan di kedai kopi dan masyarakat provinsi Kepri, Selasa (14/07/2020)

Melalui informasi yang beredar dan pantauan dilapangan, sosok Ansar Ahmad dan Marlin adalah dua tokoh yang diharapkan masyarakat Provinsi Kepri untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Kepri kedepan, Warna baru konstalasi perpolitikan di Kepri tampak pada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini (Ansar Ahmad – Marlin Agustin-red).

Sosok Ansar Ahmad yang visioner dinilai memiliki beragam pengalaman dalam tatakelola Pemerintahan dan berpihak kepada masyarakat sehingga dipandang mampu untuk  membangun Provinsi Kepri selama lima tahun kedepannya, serasi dengan pasangan calon Wakil Gubernur Marlin Agustin. Selaku tokoh perempuan yang kaya akan pengalaman Organisasi serta memiliki kecerdasan emosional yang baik, dapat membangun sinergi program-program yang berpihak pada masyarakat disegala level dan status sosial di Provinsi Kepri.

Menanggapi hal tersebut, Putra Daerah kelahiran Natuna, Dosen FISIP Universitas Merdeka Malang sekaligus Kandidat Doktor di salah satu perguruan tinggi Negeri di Malang, Chandra Dinata, S.Sos., MPA ketika di Konfirmasi melalui Via handphone oleh media ini menyampaikan,” Bahwa Pilkada di Kepri sangat menarik untuk di amati dan dicermati. Provinsi Kepri yang didirikan diatas marwah masyarakat adat melayu 18 tahun silam memiliki potensi besar secara sosial, ekonomi, dan budaya,

Potensi besar tersebut masih belum optimal dikelola untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan sosok tokoh yang mampu memahami potensi besar tersebut (sosial, ekonomi, dan budaya-red) untuk dikelola dengan baik sehingga memiliki efek positif bagi kesejahteraan masyrakat Provinsi Kepri.

Sebagai putra daerah, melihat bahwa duet Ansar-Marlin dalam kontestasi politik pemilihan kepala daerah Provinsi Kepri yang di usung oleh partai Golkar dan Partai Nasdem dinilai akan memberikan warna baru dalam menyambung estafet kepemimpinan yang akan membawa Provinsi Kepri sebagai penyangga ekonomi nasional, dan tentunya melanjutkan cita-cita para pejuang pembentukan provinsi Kepri sehingga berdampak pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Hingga hari ini masih terdapat dua pasang Calon yang muncul dihadapan public dalam konstalasi perpolitikan (pilkada-red) di Kepri. Salah satunya dari PDI-P dengan kader terbaiknya  Soeryo Respation yang berpasangan dengan Iman Sutiawan dari Partai Gerindra.

Menanggapi hal ini, Chandra sapaan akrabnya, menyatakan bahwa pasangan Soeryo-Iman tidak dapat dipandang sebelah mata. Soeryo memiliki pengalaman sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kepri yang tentunya memahami seluk beluk birokrasi dan kebutuhan masyarakat. Ditambah lagi dengan pasangannya yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan ekonomi. Tentunya akan menjadi tantangan berat bagi pasangan Ansar-Marlin. Meskipun demikian, sebagai putra daerah yang masih memiliki kepedulian terhadap pembangunan di daerah, memandang bahwa masyarakat di Kepri memiliki karakteristik kehidupan yang unik yang harus dipahami oleh pemimpin dimasa akan datang.

Tentunya walaupun punya pengalaman yang banyak, tetapi belum memahami karaktersitik masyarakat, maka kebijakan-kebijakan yang dibuat sudah bisa dihitung tingkat kegagalannya. “pemahaman terhadap karakteristik masyarakat dan sekaligus memahami akar persoalan secara egaliter harus menjadi tonggak untuk membangun peradaban baru di Kepri oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur selama lima tahun akan datang. Saya melihat itu ada di pasangan Ansar-Marlin” ungkapnya.

Kemajuan Provinsi Kepri dengan peradaban yang baru bersama pemimpin kharismatik, merakyat, dan egaliter akan lahir dari sosok yang sederhana. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Yulianus Dwaa, S. Km, Sekretaris Bina Wilayah Papua &  Papua Barat DPP Hanura, Yulianus Dwaa, S.Km menyatakan Surat Keputusan (SK) dukungan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah untuk Pilkada di Papua, sudah bersifat final dan mengikat. Apalagi katanya ada desas-desus peninjauan ulang atau kocok ulang tidaklah benar.

“Saya barusan selesai konsultasi dan berkordinasi dengan Sekjen DPP Hanura Gede Pasek Suardika DPP di kantor DPP Hanura, City Tower Jakarta, Senin (13/07/20). Kata Pak Sekjen, keputusan rekom yang sudah ditanda-tangani Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum dan Gede Pasek selaku Sekjen DPP Hanura sudah bersifat final dan mengikat,” ungkap Yulianus Dwaa saat dihubungi, Senin malam (13/07/2020).

Menurutnya, hasil pertemuan tadi dengan Pak Sekjen, bahwa DPP tidak memberikan petunjuk atau arahan kepada DPD Papua, untuk melakukan kocok ulang atau peninjauan tentang Pilkada 2020. Mengingat SK DPP sudah mengusung dan mengeluarkan rekomendasi Cabub dan Cawabup di Provinsi Papua.

“DPP Hanura sudah menginstruksikan semua pengurus dan kader Hanura di Semua Tingkatan untuk mendukung dan mengamankan keputusan DPP. Artinya, segala keputusan yang telah di keluarkan DPP itu bersifat perintah dan arahan,” tegasnya.

Karena itu kata Yulianus Dwaa, menghimbau bagi seluruh pengurus Partai Hanura disemua tingkatan. baik DPD maupun DPP, wajib mendukung kinerja Politik DPP. Terutama dalam hal memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati di daerah pelaksana Pilkada, dengan menggerakkan instrument partai.

“DPP sudah menginstruksikan seluruh kepengurusan Hanura di seluruh Indonesia, untuk menjadikan momentum Pilkada 2020 sebagai konsolidasi awal menuju Sukses Pemilu 2024. Apabila ada persoalan di Tingkat DPC & DPD, maka hal tersebut dapat dikomunikasikan dengan bidang Bina Wilayah Papua & Papua Barat DPP Hanura,” himbaunya.

Sementara itu di waktu sebelumnya kepada beberapa media, Rabu (01/07/2020) Ketua DPD Hanura Papua, Kenius Kogoya, S.P, M.Si berencana akan melakukan kocok ulang atau peninjauan kembali terhadap rekomendasi Partai Hanura, kepada para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung pada Pilkada serentak 2020 di Provinsi Papua.

Menurutnya, rekomendasi yang dikeluarkan DPP bertolak belakang dengan hasil survey. Padahal katanya, Hanura ingin meraih kemenangan dan tentu harus memilih orang-orang yang laku di masyarakat, dimana dibuktikan dengan survey.

“DPP Hanura memang sudah mengeluarkan dukungan dukungan kepada para bakal calon. Akan tetapi hasil surveinya berbeda dengan calon yang mendapatkan rekomendasi, sehingga ini dipandang perlu untuk dilakukan peninjauan ulang,” terang Kenius.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Sudah sangat pantas salah satu putra bangsa terbaik asal Tanah Papua, yaitu Hendrik Yance Udam (HYU) Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) untuk menjadi menteri atau setidaknya Staf Khusus Presiden yang membindangi kawasan percepatan pembangunan di kawasan Indonesia timur.

Hal ini disampaikan Dr Emrus Sihombing Pengamat Komunikasi Politik kepada wartwan di salah satu hotel di Jakarta, Senin (13/07/2020).

“Masa tahun-tahun yang sudah berlalu, Indonesia lebih fokus di Jawa dan Sumatera, maka sangat wajar dan strategis ke depan Indonesia memfokuskan pembangunan di Indoesia timur. Oleh sebab itu, di era pemerintahan Jokowi periode kedua ini, sangat perlu dibentuk satu kementerian atau staf khusus Presiden yang secara khusus menangani percepatan pembangunan di semua bidang di Kawaan Timur Indonesia. Dimana berguna membantu kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi dalam mensukseskan Nawacita pembangunan di kawasan timur Indonesia,” kata Emrus sapaan akrabnya.

Menurutnya, kwasan timur Indonesia perlu lebih mendapat perhatian khusus dari aspek keamanan, politik dan pembangunan ekonomi. Misalnya, konflik yang sifatnya mengganggu integrasi masih berpotensi terjadi di wilayah ini. Oleh sebab itu, Ketua umum Gercin Hendrik Yance Udam sangat tepat sekali menduduki posisi sebagai salah satu menteri atau setidaknya staf khusus Presiden untuk mengakselarasi pembagunanan di semua bidang di kawasan timur Indonesia.

Lebih Lanjut Dosen Pascasarjana Universitas Pelita Harapan ini menjelaskan bahwa, Hendrik Yance Udam (HYU ) adalah salah satu putra bangsa terbaik asal tanah Papua yang sangat vocal dan gigih menggelorakan isu-isu kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI. Dimana melalui organisasi kemasyarakatanya yaitu Gerakan Rakyat Cinta Indonesia yang sudah tersebar di 34 Provinsi di Indonesia dan Kabupaten kota. bahkan di beberapa negara di dunia.

“Jadi, sangat tepat sekali kalau Bapak Presiden memberikan kepercayaan kepada tokoh muda tersebut untuk terlibat aktif dalam pembangunan Indonesia timur,” tandasnya.

Katanya, Papua sangatlah strategis secara geopolitik dan geoekonomi. Oleh sebab itu, kawasan Papua harus kita bangun dengan serius dan baik sebagai bagian integral dari NKRI.

“Hendrik Yance Udam adalah tokoh yang sangat tepat diposisikan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi sebagai salah satu kabinet Indonesia maju. Tokoh muda ini juga seorang aktivis pergerakan dan sangat dekat dengan aktvis-aktivis pergerakan lainya untuk Indonesia raya.,” pungkas Emrus yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner. (Arif)

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

0
Foto saat dilaksanakan pemberian penghargaan pada personil berprestasi oleh Kapolres Tanjungbalai.

Suara Indonesia News – Tanjungbalai. Sebanyak Tiga orang Personil Polres Tanjungbalai yang mengharumkan nama besar  Polres Tanjungbalai mendapat penghargaan dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira.

Upacara pemberian penghargaan pada Tiga Personil berprestasi  tersebut dilaksanakan Senin 13/7/2020 Pukul 07.30 Wib, di Gedung Olah Raga (GOR) Wira Satya Polres Tanjungbalai.

Upacara yang di pimpin langsung oleh Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, juga di hadiri oleh Waka Polres Tanjungbalai Kompol Jumanto, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek dan seluruh Perwira Polres Tanjungbalai serta seluruh Personil dan ASN Polres Tanjungbalai.

Personil Polres Tanjungbalai yang menerima penghargaan tersebut adalah Iptu Demonstar (Kanit I Sat Reskrim Polres Tanjungbalai), Juara III dalam mengikuti Lomba menembak senpi HS 9 mm Bidang Fungsi Sabhara jajaran Polda Sumut Tahun 2020.

Bripka Bambang Purwanto (Banit Sabhara Polres Tanjung Balai), Juara II dalam mengikuti Lomba menembak senpi V2 Sabhara Bidang Fungsi Sabhara jajaran Polda Sumut Tahun 2020.

Briptu Siti Nurhayati Marpaung (Baur Tilang Sat Lantas Polres Tanjung Balai), Juara II dalam mengikuti MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 74 Tahun 2020 di Polda Sumut.

Menurut Kapolres “Hari ini saya memberikan penghargaan kepada 3 Personil, yaitu Iptu Demonstar, Bripka Bambang Purwanto, dan Briptu Siti Nurhayati Marpaung atas Prestasi yang telah diraih yang telah membawa nama baik Polres Tanjungbalai dalam pertandingan yang dilaksanakan di Polda Sumut,” Kata Kapolres.

“Untuk rekan-rekan yang lain silahkan ukir prestasi positif dalam bertugas dan tampilkan kemampuan rekan-rekan dalam hal apa pun yang memberikan hal positif untuk kinerja kita di institusi Polri ini, mari bersaing secara sehat untuk mengukir prestasi,” Tambah nya.

“Jangan melakukan hal-hal negatif seperti membantu para bandar narkoba, mengamankan masuknya narkoba, sering menggunakan narkoba, dan hal lainnya yang menyangkut dengan narkoba. Sanksi sudah jelas dari pimpinan kita yaitu Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda yang akan menghukum mati dan melakukan pemecatan kepada personil Polri yang terlibat Narkoba,” Harap AKBP Putu Yudha.

“Selamat buat rekan-rekan yang telah mendapat penghargaan dan terimakasih telah mengharumkan nama Polres Tanjungbalai melalui prestasi yang telah rekan ciptakan,” Sebut Kapolres mengakhiri.

0

Suara Indonesia News – Kendal. Puluhan Alumni Darul Mustofa Tarim Yaman yang tergabung dalam organisasi Al-Wafa Biahdillah daerah Jawa Tengah dan Jogjakarta adakan ijtima’ mantiqi di pondok pesantren darul amanah sukorejo kendal jawa tengah. Senin (13/07/2020).

Nampak hadir dalam pembukaan acara KH. Mas’ud Abdul Qodir Selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, Habib Sholeh Al Jufri, Habib Umar Husein Assegaf, Habib Reza Al Hamid, Habib Sayyidi Baraqbah, dan beberapa anggota lainya.

Sebagai Pembuka KH. Mas’ud Abdul Qodir menyampaikan, sebuah kesyukuran bahwa pondok pesantren darul amanah dipercaya sebagai tuan rumah acara ijtima’ mantiqi al wafa biahdillah daerah jawa tengah dan jogjakarta.

Beliau menambahkan dengan mengutip salah satu hadits, “Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim”.

“Semoga kehadiran para habaib dan asatidz pada pertemuan kali ini bisa memberikan mangfaat dan keberkahan bagi kita semua”, Tutup pimpinan pesantren.

Pertemuan Ijtima’ Mantiqi kali ini selain untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga untuk membahas evaluasi program yang sudah dilaksanakan seperti pengajian virtual selama ramadhan dan kegiatan lainya serta membahas program kerja yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Ketua Al Wafa Biahdillah Jawa Tengah dan Jogjakarta, Habib Umar Husein Aseggaf menyampaikan, sebelum memulai pertemuan ijtima’ kali ini dimulai dengan membaca kitab “Taujihun Nabi” berisi tentang kalam-kalam habib umar bin hafidz.

“Pertemuan kali ini juga mendengarkan masukan dan saran dari seluruh peserta ijtima’ tentang program kerja mendatang sehingga bisa meningkatkan semangat dakwah di masyarakat”, Imbuh Habib Umar. (Nur K)