0

Suara indonesia News – Mamuju. Dalam rangka memaksimalkan kembali Website yang telah vakum beberapa saat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melalui Sub Bagian Perencanaan Data dan Informasi juga Sub Bagian Umum dan Humas melakukan kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Website Kemenag, Kamis 18/06/2020.

Berperan sebagai moderator, Ka.Subbag Ortala dan KUB, Muhammad Abidin, menyampaikan bahwa harapan dari kegiatan ini adalah agar kita dapat mendayagunakanWebsite yang sudah ada dilingkungan kita dengan maksimal.

Memberikan kata pengantar sebelum kegiatan, Kabag TU memberikan apresiasi kepada Subbag PDI atas progres website yang telah berjalan. H. Syamsul juga menambahkan, “Pertemuan ini menjadi harapan baru untuk membangun kebersamaan bagi seluruh tim humas untuk senantiasa proaktif memanfaatkan Website ini”.

Hadir  sekaligus untuk membuka kegiatan, Ka.Kanwil Kemenag Sulbar DR.HM. Muflih B, Fattah MM,. memberi beberapa harapan diantaranya, seorang humas harus mempunyai kapabilitas di bidang humas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, harus bisa membangun hubungan lintas sektoral.

“Humas harus aktif di media sosial dan mampu membangun komunikasi lintas sektoral. Dalam hal ini dengan seluruh pemerintah daerah yang terkait. Seorang humas juga harus selalu mengupdate diri, menguasai publik speaking. Bagaimana kita berbicara dengan bagus bagaimana kita beretika dengan baik, dan apa yang disampaikan dapat dimengerti oleh penerima informasi,” jelas Muflih

Di akhir sambutannya H. M. Muflih berharap agar para Humas bisa mengawal kondisi pandemi wabah Covid-19 saat ini dengan mensosialisasikan Surat Ederan Menteri Agama No. 15 Tahun 2020 kepada masyarakat.

Kegiatan yang menyertakan kontributor atau humas dari seluruh satker Kanwil Kemenag Sulbar ini diisi oleh tiga narasumber, Kasubbag Umum dan Humas, H. M. Sahlan membawakan materi “Peran Humas dalam PemberitaanWebsite”, Kasubbag PDI, H. Adhar, membawakan materi “Website dan Pengelolaannya” dan Faisal Kasim, Pranata Komputer, membawakan materi “Praktek dan PengenalanWebsite”.

Kegiatan berjalan dengan pemaparan materi dari narasumber yang kemudian diselingi sesi tanya jawab antar materi. Materi terkahir yang dibawakan oleh Faisal Kasim menjadi inti optimalisasi Website Kanwil Kemenag Sulbar, yaitu mengenai teknis cara mengakses Website dan mem-posting berita ke dalam Website.

Menutup kegiatan sosialiasi Kabag TU menjelaskan bahwa membangun sinergitas untuk membangun website ini menjadi website yang bisa diandalakan bukan pekerjaan mudah, kapasitas Website tidak cukup menunjukkan Websitetersebut bagus melainkan bagaimana kita mengisi website tersebut dengan kapabel. Kolaborasi dan sinergitas adalah hal penting yang kita bangun bersama untuk membangun website ini.

“Kata kunci dari pertemuan kita hari ini adalah bersinergi, berkolaborasi, terbuka atas semua yang kita lakukan,” tutup H. Syamsul. (Hamma/RK)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara.
Pengerjaan proyek Rehabilitasi jembatan yang berlokasi di desa Lawe Beringin kecamatan Semadam Kabupaten Aceh tenggara diduga bermasalah.

Pasalnya berdasarkan amatan wartawan media ini pada Rabu tanggal 17 Juni 2020, di lokasi proyek bahwa pengerjaan pembuatan bronjong yang di kerjakan oleh rekanan CV. Andesla Pratama sedangkan konsultan pengawas PT. Indah Pramaditha sumber dana dari APBN Pusat Rp. 602.677.000 tahun 2020.

Namun berdasarkan pantauan rekan rekan wartawan bahwa pengerjaan bronjong di bawah jembatan itu terlihat banyak kejanggalan sehingga ini nanti nya akan bisa menuai masalah.

Di antaranya pemasangan bronjong di bawah jembatan itu pondasi dasarnya terlihat kurang dalam, kemudian material batu yang dimasukkan kedalam  kawat bronjong selain terlihat berukuran kecil juga material tersebut diambil dari sungai lokasi proyek bronjong yang sedang dikerjakan itu.

Padahal seharusnya material batu untuk pengisian bronjong itu seharusnya didatangkan dari luar karena jika mengambil material lokasi setempat tentunya itu sudah melanggar aturan yang tertuang dalam undang undang ilegal Mining.

Terkait hal itu Yusri yang juga sebagai pengawas proyek jembatan Lawe Beringin saat ditemui rekan rekan wartawan dilokasi mengatakan, bahwa batu batu yang terlanjur dimasukan ke kawat bronjong yang berukuran kecil itu nantinya akan dibongkar lagi oleh pihak pekerja dan akan diganti dengan ukuran lebih besar,

Selanjutnya Yusri menjelaskan lagi bahwa ada penyempitan bantaran sungai didalam pengerjaan proyek ini, pihak warga setempat tidak memberikan ruang bagi Rekanan untuk memperluas aliran sungai dan sesuai dengan gambar proyek ini dikerjakan. Tegas Yusri. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura didampingi Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Randi dan Kepala Bidang Pendidikan SMP, Syafrizal, Kasubag Disdik Bengkalis besera Koordinator Wilayah Kecamatan Mandau, Disdik Kabupaten Bengkalis, Peppy Sumanty, melakukan supervisi atau peninjauan ke beberapa SD dan SMP yang ada di Duri, Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, pada Kamis 18 Juni 2020 dari pagi hingga siang tadi.

SMPN 3 Kecamatan Mandau yang berada di Jalan Gaya Baru Duri, kali pertama dikunjungi mantan Kepala SMAN 4 Kecamatan Bengkalis ini.

Di sekolah yang pernah dipimpinnya itu, sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) separuh sistim online dan separuh lagi offline.

“Dua sistim PPDB baik online dan offline sama sama boleh dilaksanakan. Untuk sistim PPDB offline, dimana calon orang tua dan calon siswa baru datang mendaftar ke sekolah mesti menerapkan protokol kesehatan,” kata Edi Sakura kepada Si saat meninjau PPDB di SMPN 10 Mandau di Jalan Sejahtera Duri, Kamis (18/6) siang.

Berikutnya, sekolah yang disambangi Edi beserta rombongan, SMPN 11, SDN 24, SDN 42, SDN 02, SMPN 4, SMP 10 Mandau serta sekolah lainnya.

Sistim PPDB di SMPN 4 dan SMPN 10 Mandau yang dikepalai Jaswadi murni online. Begitu pula di SDN 02 Mandau sistim PPDB murni online.

Alhamdulillah, dua hari pelaksanaan PPDB di Kabupaten Bengkalis terutama di Duri, Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan berjalan lancar dan aman serta belum ada kendala berarti.

Mengenai penerapan protokol kesehatan di sejumlah sekolah yang masih melaksanakan sistim PPDB offline masih lumayan bagus.

Artinya, sekolah sekolah yang masih sistim PPDB offline yang menerapkan protokol kesehatan Covid 19 melaksanakan anjuran dan imbauan dari pemerintah.

Masyarakat khususnya calon orang tua dan calon siswa baru selalu menggunakan masker saat mendaftarkan anak ke sekolah masih sistim PPDB offline.

Untuk calon wali siswa dan calon siswa baru yang mendaftar sistim PPD online agar mengikuti petunjuk tata cata daftar online, jelasnya.

Dari pengamatan awak media Si di SMPN 10 Kecamatan Mandau, siang tadi, tampak Kepala Dinas Pendididikan Kabupaten Bengkalis berdialog dengan operator dan panitia PPDB SMPN 10 Mandau.

Mantan guru SMAN 02 ini bertanya gimana sistim pemberkasan calon siswa baru dan penerapan protokol kesehatan Covid 19 di SMPN 10 Mandau.

Tak cuma itu, Edi Sakura memberi arahan kepada panita PPDB SMPN 10 soal pentingnya pelayanan sistim PPDB online dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan sekolah.(Mus) berdialog dengan operator dan panitia PPDB SMPN 10 Mandau.

Mantan guru SMAN 02 ini bertanya gimana sistim pemberkasan calon siswa baru dan penerapan protokol kesehatan Covid 19 di SMPN 10 Mandau.

Tak cuma itu, Edi Sakura memberi arahan kepada panita PPDB SMPN 10 soal pentingnya pelayanan sistim PPDB online dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan sekolah. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Fase new normal, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, melakukan perubahan pelayanan.

Salah satunya, perubahan pelaksanaan operasi elektif kembali dilaksanakan.

Sebelumnya, operasi dibatasi hanya pada pasien emergensi dan urgensi saja.

“Perubahan pelaksaan operasi elektif sudah mulai kita laksanakan yang sebelumnya kita batasi pada pasien-pasien emergensi dan urgensi,” kata Direktur RSUD Aceh Singkil, Khuzaini, Kamis (18/6/2020).

Sementara untuk layanan poli rawat jalan, masih seperti sebelumnya.

Yaitu melakukan pembatasan jumlah kunjungan

Langkah itu sesuai protokol kesehatan, mencegah terjadinya kerumunan.

Jam layanan juga tetap, Senin-Selasa 08.00 – 12.30 WIB dan Jumat 08.00 -11.30 WIB.

RSUD Aceh Singkil, menyediakan layanan call center 08521 6459 9253 yang bisa dihubungi sebelum untuk melakukan pendaftaran sebelum datang.

“Untuk layanan poli rawat jalan, masih kita pertahankan jam pelayanan seperti sebelumnya,” jelas Khuzaini.

Sedangkan pelayanan gawat darurat (IGD) dan rawat inap tetap 24 jam. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Satresnarkoba Polres Lingga Lakukan Penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Lapas Dabo Singkep, Rabu (17/06/2020).

Kegiatan hadiri oleh Kanit I Idik Satresnarkoba Polres Lingga IPDA Supriono bersama dengan Kanit II Idik Satresnarkoba AIPTU Robrt Raja Guk-Guk dan didampingi oleh pegawai Lapas Kasubsi kamtib Bachtar vita eka putra.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si melalui Kasat Resnarkoba AKP Hadi Sucipto mengatakan penyuluhan tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba kepada para tahanan ini berguna untuk memberikan wawasan serta masukkan terhadap sanksi pidana dan efek samping dari pengguna narkoba dan menghimbau agar para napi tidak menggunakan narkoba di dalam Lapas.

“Kami berharap agar tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba baik sebagai pemakai apalagi pengedar. Karena Narkoba adalah musuh masyarakat dan narkoba bisa menghancurkan generasi bangsa dan negara”,ucap AKP Hadi. (Humas.Pol Lingga-Obet)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Anggota DPRD Kabupaten konawe akan beramai ramai turun ke kantor Gubernur Sultra, Jika belum mendapatkan nomor registrasi (Noreg) Raperda tentang Jumlah dan Nama-nama Desa di Kabupaten Konawe dari Biro Hukum Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). DPRD dan Pemda serta 53 desa di Konawe akan menduduki kantor Gubernur pada hari Senin (22/6/2020).

Rencana ini disepakati saat rapat bersama DPRD, Pemda Konawe dan 53 Desa di Konawe, di Kantor DPRD Konawe, Kamis (18/6/2020) Ketua DPRD Konawe DR. Ardin mengatakan, Pemda Konawe telah meminta persetujuan Perda dari DPRD, tetapi yang keluar dari Pemprov ada dua noreg, dan hal ini dianggap keliru karena yang dibahas oleh DPRD hanya satu Perda, yaitu Perda tentang jumlah dan Nama-nama desa di Kabupaten Konawe.

Kata dia, besok hari Jum’at 19 Juni 2020, Pemda dan DPRD melalui Komisi I dan Badan Pembuat Perda (Bapemperda) DPRD Konawe, akan menemui Biro Hukum Provinsi untuk meminta mengeluarkan satu noreg Perda tentang jumlah dan Nama-nama desa di Kabupaten Konawe. sekaligus membawa surat dari DPRD

Kita sudah sepakat DPRD dan Pemda, menyepakati hanya satu buah Perda, Perda tentang Jumlah dan Nama-nama Desa di kabupaten Konawe, oleh karena itu apa yang telah disampaikan pemerintah provinsi tentang dua buah raperda maka itu kita tidak sepakati, untuk itu kita harus minta satu noreg saja” ujar Dr. Ardin saat memimpin rapat bersama DPRD dan Pemda bersama 53 desa.

“Kita tunggu sampai jam kedua, setelah keluar kita tunggu di kantor DPRD, kalau keluar perjuangan selesai, kalau tidak keluar hari Senin semua anggota DPRD, Pemda dan 53 desa kita ramai-ramai duduki Kantor Gubernur sampai noreg keluar dan meminta Gubernur Ali Mazi untuk mengeluarkan satu noreg Perda” Tegas Ketua DPRD Konawe disambut uploas dari peserta rapat.

Kata dia, Kasian masyarakat Konawe yang berada di 53 desa di masa wabah Covid-19 ini, tidak menerima bantuan Dana Desa karena hingga saat ini dananya masih diblokir oleh Kementrian keuangan. Semoga noreg ini keluar, Juli dana desa yang 53 desa sudah bisa cair.

“Makanya kita harap agar setelah NoReg keluar, maka apa yang diarahkan oleh Kemendagri kita anggap selesai, sehingga masalah desa di Kabupaten Konawe juga tuntas” harap Politisi PAN ini.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Konawe Rusdianto, Kalau hari ini disepakati bersama pemda, kalau besok dari Bapemperda belum ada kepastian, maka hari Senin bersama-sama ke Kendari, untuk mempertanyakan apa indikasinya?.

“kalau seandainya noreg belum keluar, Ini yang perlu kita pertanyakan apa inidikasinya sehingga mengeluarkan dua noreg, kan ini aneh ini juga perlu dipertanyakan apa alasannya dan harus ada alasannya? sementara kemendagri sudah memberikan surat kepada pemrov tepati kenapa tidak diikuti. dan seluruh anggota DPRD punya komitmen yang kuat untuk penetapan perda tentang jumlah dan nama-nama desa ini. Jadi bapak dan ibu kepala desa tidak usah kuatir” Kata Rusdianto.

Dalam rapat bersama tersebut dihadiri Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin, Wakil Ketua II Rusdianto, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinan Sapan, ketua Badan Pembuat Perda (Bapemperda) DPRD Kabupaten Konawe Hemansyah Pagala dan Anggota, Ketua Komisi I Beny Setiadi serta anggota DPRD lainnya. serta bagian hukum dan BPMD Kabupaten Konawe dan puluhan kepala desa. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Sukorejo. Akibat Pendemi COVID- 19 yang melanda Negeri ini, banyak dampak yang di rasakan masyarakat terutama terkait perekonomian, oleh karena itu pemerintah Indonesia salah satunya melalui pihak Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah, menyerahkan Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2020 kepada masyarakat di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal. Kamis, (18/06/2020).

Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2020, diberikan langsung kepada 816 masyarakat penerima adalah Rayon Zona Barat Meliputi 6 Desa terdiri dari Desa Ngadiwarno, Harjodowo, Peron, Genting Gunung, Damar Jati, dan Selokaton.

Masyarakat Penerima Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebelumnya diwajibkan menggunakan memakai masker dan menjaga jarak dilanjutkan mendaftar ulang dengan menunjukan KTP Asli dan Fotocopy KTP dan KK sebagai syarat Pencairan Dana BLT DD yang ditunjukan kepada Perangkat desa dipintu masuk Gedung Olahraga.

Perwakilan dari pihak Kecamatan Sukorejo Bapak Hermanto Menyampaikan, “Kami memantau langsung proses penyaluran Penerima Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dengan tujuan dana diterima dengan tepat sasaran dan berharap kepada masyarakat, dana yang diterima bisa dimanfaatkan dengan baik”.

“Semoga Pandemi Covid- 19 yang melanda negeri ini bisa segera usai, sehingga masyarakat bisa beraktifitas kembali dengan baik dan perekonomian kembali normal”, Imbuh Bapak Hermanto.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Mas’ud Abdul Qodir Menyampaikan bahwa, “Pondok Pesantren Darul Amanah mengucapkan terima kasih atas  kepercayaanya dari Pemerintah Kecamatan Sukorejo kepada kami untuk bisa melayani masyarakat sekitar”.

“Harapanya semoga Wabah Covid-19 Ini bisa segera selesai, sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktifitasnya dan ibadah dengan baik dan mengajak seluruh masyarakat senantiasa menjaga kebersihan, Istirahat dan olahraga yang cukup serta banyak membaca berdoa supaya diberi kesehatan”. Tambah Pimpinan Pesantren. (Nur Khasan)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis yang dinakhodai Arman, AA bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Rianto dan Adihan turun ke lokasi kolam limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Permata Citra Rangau (PCR), di Jalan Gajah Mada kilometer 3 Kelurahan Talang Mandi, Kecaramatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, pada Rabu 17 Juni 2020 sekitar pukul 11.00 WIB, siang.

Pengambilan sample baru limbah pabrik kelapa sawit PT PCR merupakan keputusan hearing Komisi II dan DLH Kabupaten Bengkalis, pada 16 Juni 2020 kemarin.

“Kita bersama turun lagi ke lokasi PKS PT PCR, ambil sample limbah baru disebabkan sample limbah yang diambil sebulan lalu, sudah kadaluarsa. Ini keputsan dari hearing bersama DLH Kabupaten Bengkalis, kemarin,” ujar anggota Komisi II DPRD Bengkalis, Rianto kepada awak media Si di Jalan Hang Tuah Duri, sore tadi.

Dijelaskan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) besutan Amin Rais ini, proses pengambilan sample limbah baru disauk dari kolam limbah terakhir PKS PT PCR milik H Asril itu. Seterusnya, sample limbah cair dimasukkan ke dalam botol disimpan dalam box yang sudah standar dilengkapi dengan alat pengukur suhu.

“Proses pengambilan sample limbah oleh Tim DLH Bengkalis sudah sesuai standar umum pengambilan limbah yang mau dibawa ke lab,” ujar Rianto mantan Kepala Desa Petani ini.

Diceritakan Rianto, setelah sample limbah diambil. Berita acara pengambilan sample limbah diteken bersama para terkait yang bersoal dengan dugaan pencemaran lingkungan.

“Setelah selesai diambil, sample cair limbah PKS PT PCR langsung dibawa tim DLH Kabupaten Bengkalis ke lab di Pekanbaru, untuk diuji. Hasilnya butuh beberapa minggu dan paling cepat dua minggu lamanya, baru diketahui hasil uji lab sample limbah.” tambahnya.

Begitu hasil uji lab sample limbah cair PKS PT PCR diketahui, Dinas DLH Kabupaten Bengkalis bakal merilis hasil lab tersebut, jelasnya.

Masih Rianto, selama berada di lokasi PKS PT PCR, terlihat sejumlah persoalan mengenai tata letak kolam limbah cair pabrik diduga mencemari lingkungan ke media lingkungan, tak beraturan. kata anggota DPRD Bengkalis yang sudah menjabat dua periode ini,

Di jelaskan Rianto, Mengenai masalah limbah, Komisi II sudah pernah survei kelapangan dan meninjau ke kolam akhir dan mengambil sample limbah,

lantaran belum ada hasil, Komisi II hearing pada Selasa (16/6) kemarin. Di hearing itu DLH Bengkalis menjelaskan, limbah belum dibawa ke laboratorium untuk diuji.jelasnya.

Disepakati pengambilan sample limbah kembali bersama DLH Bengkalis dilengkapi dengan peralatan yang standar pengambilan sample limbah.

Apabila, dalam uji nanti limbah ini mengandung unsur limbah B3. Ini jelas sangat berbahaya dan bisa merusak ekosistem lingkungan.

Untuk itu diminta kepada dinas atau lembaga berwenang memberikan sanksi lebih tegas terhadap perusahaan.

“Hal ini menjadi Warning buat perusahaan pabrik kelapa sawit yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis, untuk mengikuti prosedur lingkungan yang ramah dan baik. Komisi II ber komitmen dan konsisten dalam menagani persoalan limbah ini,” tandasnya. (Mus)