0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat. Pasien berinisial KW asal desa Waimital semalam yang dirujuk dari puskesmas Kairatu kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB dengan menggunakan APD lengkap ke RSUD Piru, saat ini sedang menjalani perawatan intensif sebagai pasien TBC.

Hal ini dungkapkan Jubir GTPP Covid-19 kabupaten SBB Henry Mandaku lewat via telpon Whatsap. Kamis 7/5/2020 dijelaskannya, Pasien pernah dirujuk ke RSUD Piru pada tanggal 30 April 2020 dan setelah dirapid hasilnya negatif dan tidak ada tanda-tanda mengarah kepada Covid-19.” Ungkap Henry.

Dijelaskan Henry Pasien diduga menderita penyakit TBC, setelah dirawat lalu dipulangkan, semalam tanggal 6 Mei 2020 pasien mengalami batuk dan sesak napas dan dibawa ke Puskesmas Kairatu selanjutnya malamnya dirujuk ke RSUD Piru.

Pasien diantar dengan menggunakan mobil ambulance dan berpakaian APD lengkat oleh Petugas medis sebagaimana SOP penanganan pasien Covid-19 karena pasien mengalami batuk dan sesak napas serta dalam kondisi pandemi.” Jelas Henry.

Lanjut Henry, pasien KW dengan hasil dirapid test kembali 7 Mei 2020 yang kedua kalinya dan hasilnya negatif serta tidak ada tanda-tanda mengarah pada covid-19. Hasil pemeriksaan laboratorium normal kecuali HB rendah (7) saat ini sementara dirawat di RSUD Piru.

“Pasien yang berinisial KW (49 tahun) tidak miliki gejala tidak mengarah ke Covid-19, KW ditangani sebagai pasien TBC dan sudah dua kali lakukan Rapid Test hasilnya negatif” Ucap Henry.

Hal yang sama dibenarkan  direktur RSUD Piru Johan Selano dikatakannya Pasien sudah dua kali rujuk ke RSUD Piru, awal pasien ke RSUD Piru dan sudah di rapid test pada tanggal 30 April 2020 hasilnya negatif.

” Semalam pasien kembali di rujuk dan hasil Rapid Test tanggal 7 Mei 2020 tetap negatif saat ini KW ditangani sebagai pasien TBC” Kata Johan Selano lewat via Whatsapp kepada Suara Indonesia News. Kamis 7/5/2020.

Selanjutnya dijelaskan Kadis Kesehatan Kabupaten SBB Anis Tapang dikatakannya, tidak semua pasien yang di rujuk oleh petugas yang memakai APD lengkap itu positif, tapi dalam kondisi sekarang itu harus sesuai dengan protap kesehatan untuk melindungi tenaga medis pula.” Ucap Anis. (SUNETH)

0
Wasnadi

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sangatlah ironis ketika jurnalis media suaraindonesianews.com ingin mengangkat citra desa nya yang memiliki banyak seniman yang mumpuni dan berkelas nasional, dan dengan usia yang muda mereka bertahan dengan melestrikan budaya daerahnya. Sang kepala desa malah menuduh sang jurnalis mengharapkan imbalan besar dari sang tokoh dan desanya.

Tuduhan ini tak berdasar dan tidak mempunyai bukti bahwa sang jurnalis melakukan apa yang di tuduhkannya, hal ini di sampaikan melalui telepon seluler wasnadi dengan nada sinis pesan ini di sampaikan melalui sang kaur umum (mandor) desa Yudi Mengatakan, agar Wasnadi berhati hati dengan wartawan yang sedang meliput itu, awas nanti ujung ujungnya duit ucapan itu terdengar oleh wartawan suaraindonesianews.com yang kebetulan ada di samping wasnadi.

Sang kaur umum Yudi (mandor) ini beralasan bahwa wasnadi adalah saudaranya nya pernah tertipu oleh oknum LSM yang mencoba membantu saudara nya itu ” ya mas saya takut saudara saya takut kena tipu lagi masa ada wartawan Minggu Minggu liputan ujarnya dan dirinya juga menerangkan bahwa ada beberapa wartawan yang selau menanyakan seluruh program- program desa dan pembangunan desa serta keuangan desa namun ujung ujungnya memintanya untuk berlangganan koran sang wartawan yang di bawa nya”. Pungkas nya kepada wartawan suaraindonesianews.com.

Pernyataan tersebut  juga berdasarkan intruksi dari kepala desa SURA yang memerintah kan sang kaur umum untuk memberikan keterangan tersebut kepada Wasnadi.

Sangat di sayangkan perlakuan aparatur desa dan seorang pemimpin tinggi tingkat desa mengeluarkan statmen seperti itu terhadap jurnalis (wartawan) yang menganggap profesi jurnalis adalah profesi penyakit masyarakat, yang beranggapan bahwa wartawan tukang peras dan suka memanfaatkan orang lain. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis beserta PT Chevron Pasific Indonesia (CPI),tunjukan kepedulian terhadap peningkatan pelayanan kesehatan dengan menyalurkan sejumlah bantuan, pada Rabu(6/5/2020).

Jajaran perusahaan yang bergerak di bidang minyak bumi itu menyalurkan sebanyak 20 unit tempat tidur pasien. Selain itu, penyediaan handsanitizer dan masker juga disalurkan kepada kedinasan itu yang diterima langsung oleh Direktur RSUD Kecamatan Mandau, dr. Sri Sadono di Duri.

Kepala Dinkes Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Putra TH turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut. Penyerahan perangkat pendukung fasilitas kesehatan itu disampaikan langsung ke RSUD Mandau sebagai cara memaksimalkan fungsi pelayanan kepada masyarakat di tengah meradangnya pandemi Corona Virus Disease Nineteen (Covid-19).

“Benar, ada 20 unit tempat tidur pasien, hand sanitizer dan masker yang didonasikan Chevron ke Kabupaten Bengkalis. Dan RSUD Mandau lah yang menerima disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Bapak dr. Ersan Putra,” kata Iwan Ridwan, Kabid Humas RSUD Mandau.

Acara penyerahan bantuan itu  berlangsung di halaman RSUD mandau jajaran pejabat dan Kadis Kesehatan tampak duduk di barisan kursi berjarak yang telah disusun sebelumnya sebagai salah  satu cara penerapan Social-Physical Distancing di lingkungan Rumah Sakit.

Penyerahan bantuan itu berlangsung lancar, dr. Sri Sadono yang menerima bantuan tersebut mengaku bangga atas program  sosial yang diterapkan perusahaan tersebut kepada jajaran pelayan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, terkhusus di Kecamatan Mandau.

“Kami sangat berterima kasih untuk penyerahan bantuan ini, semoga dapat dipergunakan dengan baik dan maksimal, serta mendatangkan manfaat yang baik bagi kita terkhusus masyarakat yang menerima penanganan medis,” ungkap dr. Sri Sadono mengakhiri. (Mus)

0

Suara  Indonesia News – Lingga Kepri. Ditengah Covid 19 Polres Lingga sukses  menggelar lomba pembuatan vidio pendek dengan tema Jangan Mudik dan Bahaya Covid 19 yang diikuti seluruh masyarakat Kabupaten Lingga, Rabu (06/5/2020)

Pelaksanaan giat Lomba vidio pendek program Polres Lingga yang digelar pada tanggal  28 April 2020 kemarin berjalan sukses.

Sebanyak 49 video pendek  yang dikirim oleh para peserta dan hari ini nama.pemenangnya akan kita umumkan.

Setelah dilakukan penilaian oleh panitia dari Polres Lingga, akhirnya pemenang lomba vidio pendek  Polres Lingga telah menentukan siapa pemenangnya. Bahkan hadiahnya pun langsung kita bagikan hari ini juga.

“Kepada para pemenang kami ucapkan terima kasih dan selamat telah memenangkan lomba. Dengan video yang dikirimkan oleh para peserta secara tidak langsung mendukung upaya Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Linga AKP Rangga Primazada, SH, SIK.

Nama Pemenang dari lomba video pendek tersebut yaitu Juara 1 diraih oleh Sdr. Redo Citra Nugraha warga Kec.Daik Kab.Lingga dengan hadiah uang tunai sebesar Rp. 1.500.000, Juara 2 diraih oleh Sdr. Rangga Permana warga Kec.Daik Kab.Lingga dengan hadiah sebesar Rp. 1.000.000, dan Juara 3 diraih oleh Sdr. Arpa Aindi warga Kec.Daik Kab.Lingga dengan hadiah sebesar Rp.750.000.

Kasat reskrim juga menambahkan dengan diadakannya lomba ini diharapkan dapat lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Lingga tentang bahaya Covid 19 dan larangan mudik dari Pemerintah.

“Yang dinilai di tiap-tiap video yang dilombakan yakni kesesuaian tema yaitu “Jangan Mudik dan Bahaya Covid-19”, kemudian originalitas, kreativitas, kualitas pemeran dan kualitas audio video,”tutup AKP Rangga. (TIM Humas Pol Lingga – OBET)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Peduli  terhadap masyarakat kurang mampu akibat dampak pendemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Lingga, TNI – Polri bersama warga besar Tionghoa Singkep Bersatu menggelar kegiatan bhakti Sosial  Rabu, (06/05/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut  Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, S.I.K., M.Si Danlanal Dabo Singkep LETKOL Laut (P) Zul Fahmi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M.Danramil Dabo Singkep Kapten  ARM Ismarli Koto, Ketua PSMTI Dabo Singkep Tony Karyadi serta personil Polres Lingga dan prajurit TNI.

Sehubungan adanya social distancing dan pshycial distancing serta larangan berkumpul, maka penyaluran paket sembako dilakukan Babinsa dan Babhinkamtibmas.Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menggunakan sepeda motor guna membagikan paket sembako berjumlah   200 paket buat  masyarakat kurang mampu yang terdampak pendemi Covid-19. Penyerahan paket sembako dilakukan  secara door to door kepada masyarakat.

Kapolres Lingga, Danlanal Dabo singkep dan Danramil Dabo Singkep di dampingi Ketua PSMTI turun langsung kelapangan untuk menyerahkan paket sembako pada masyarakat dalam menghindari kerumunan masa.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K.,M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan,” Bantuan paket sembako ini merupakan kepedulian TNI- Polri bersama Pemerintah juga stake holder terkait  yang pada kesempatan ini adalah kumpulan Tionghoa Singkep Bersatu kepada warga yang kurang mampu, yang terdampak akibat adanya Virus Corona, penyaluran paket sembako ini kita bagikan pada kaum duafa, tukang ojek, buruh, petugas kebersihan dan masyatakat lansia yang ada di Kabupaten .Lingga.Adapun lokasi pendisribusian sembako ini kami bagi  menjadi dua bagian yaitu Kecamatan Singkep dan Kecamatan Singkep Barat.

“Dalam kegiatan  bantuan  tersebut dapat memberikan manfaat sekaligus meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19. “Harapan kami dengan bantuan paket sembako semoga bermanfaat, tentunya dapat mengurangi beban masyarakat akibat wabah ini khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Namun tidak kalah penting dari  semua kegiatan ini, kami bersama TNI juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi berbagai himbauan sebagai langkah antisipatif, sekaligus pencegahan terhadap wabah Covid-19. Di antaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, memakai masker hingga selalu menjaga jarak serta mencuci tangan tutupnya Kapolres Lingga. (TIM Humas Pol lingga – OBET)

0

Suara Indonesia News – OKU. Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah se-Sumatra Selatan Tahun 2020 Bertempat di Ruang Command Centre Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (06/05/2020).

Mengawali acara ini, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan rapat koordinasi ini adalah untuk memaparkan pengawasan dan pecegahan yang telah dilakukan KPK sepanjang tahun 2019 yang lalu dan memberikan masukan kepada instansi terkait agar tidak terjadi penyimpangan serta memberikan sosialisasi terkait kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2020 ini.

Herman Deru berharap, KPK dapat memberikan bimbingan dan pembinaan terkait temuan yang telah didapat, agar tidak terulang kembali pada tahun berikutnya.

Gubernur mengatakan Rakor ini sangat penting bagi semua pihak terkait dengan pencegahan korupsi, untuk itu gubernur mengharapkan  supaya kepala daerah di Sumsel  untuk memperkuat koordinasi sekaligus memberikan pencerahan korupsi di Sumsel.

Sementara itu, perwakilan KPK RI saat membuka rapat koordaniansi ini, Nurul Ghufron menekankan kepada kepala daerah agar berkomitmen dan mendukung tugas dan fungsi APIP dalam hal ini Inspektorat untuk melakukan pengawasan di daerah. Hal tersebut searah dengan RPJMN 2020-2024.

Korwil II Sumatera Supervisi KPK RI Asep Rakhmat, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) adalah strategic partner  diharapkan dapat menjadi penasehat yang baik bagi kepala daerah dan sebagai early warning system memberikan masukan sebelum terjadi penyimpangan dengan memetakan risiko.

Program koordinasi supervisi pencegahan dan pemberantasan korupsi meliputi 8 area strategis yang berpotensi terjadi tindak pidana korupsi antara lain, e-Budgeting dan e-Planing, pengelolaan aset, manajemen SDM, optimalisasi PAD, peningkatan kapabilitas APIP, pengelolaan dana desa, pengadaan  barang dan jasa, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Hadir pada kesempatan ini gubernur Sumsel Herman Deru, Korwil II Sumatera supervisi pencegahan korupsi KPK RI Asep Rakhmat, Inspektur Provinsi Sumsel, Bupati/Walikota, Sekda Kab/Kota/Provinsi se Sumsel, Inspektur Daerah se Sumsel.

Turut mendampingi Sekda pada acara ini, Asisten I, Inspektorat, BKAD, BPBD, Dinkes, Dinsos, PMD, Kabag LPBJ, dan Kabag Hukum Setda OKU. (Oky)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Sesuai peraturan pemerintah mengenai BLT Desa kepada masyarakat yang terkena dampak COVID- 19, kepala Desa Kaya Pangur, Kecamatan Deleng Pokhkisen Julkipli, bersama perangkat, ketua BPK, dan pendamping desa, serta babinsa mendata warga nya dengan ketentuan ketentuan yang sudah di tetapkan pemerintah dan Kepala desa bersama, BPK kute, pendamping desa, serta di ketahui oleh babinsa, sudah menimbang, menyaring, kurang lebih 27 KK, warga  desa kaya pangur yang layak menerima bantuan BLT Desa.

Bantuan itu ditujukan kepada warga yang terdampak ekonomi akibat pandemi virus corona, Besarannya 25-35 persen, tergantung total dana yang didapatkan di tiap desa.

Setiap desa rencananya akan mengalokasikan dana yang ada guna membantu kebutuhan warga yang berhak sebesar Rp 600 ribu per keluarga selama 3 bulan.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI Nomor 40/PMK.07/2020 tentang Perubahan atas Permenkeu RI Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan, dana yang akan digunakan untuk BLT, akan bersumber dari dana desa, Dimana itu digunakan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus corona di daerah pedesaan.

Menurut keterangan kepala desa kaya pangur julkipli Kepada wartawan media ini, Rabu 6 Mei 2020, Di pos gugus COVID-19, warga desa kaya pangur yang  sudah didata ada 27 warga yang layak dapat BLT desa, dengan adanya pendataan bagi warga desa kaya pangur ini, Tujuannya agar tidak terjadi data ganda (dobel penerima) BLT Dana Desa dengan bantuan lainnya. Contoh warga yang mendapkan, PKH, dapan bantuan kartu prakerja, dan yang lainnya, itu tidak dapat lagi BLT desa, tegasnya

Meski begitu, jika ditemukan warga yang mendapatkan lebih dari 1, atau daubel  dapat penerimaan PKH dan BLT desa  ataupun bantuan sosial (bansos), pihaknya meminta agar warga yang bersangkutan mengembalikannya. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Kelurahan Airjamban Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis memasuki hari kedua membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyrakat yang berdampak Covid-19.

Sebanyak 3054 Orang warga Kelurahan Air Jamban yang menerima BST ini, secara bertahap dibagikan oleh pihak Bank di Gedung Pertemuan Kelurahan Air Jamban. Hari pertama Selasa (5/4), masih tahab uji cuba sudah dibagikan sebanyak 50 orang warga dengan nomor urut 01 hingga 50 hari kedua no urut 51 hingga 150, artinya hari kedua menjadi 100 orang warga dilayani.

Dari pantauan media SIN, warga datang berkerumun di Kantor Lurah Air Jamban hal ini terjadi menurut warga mereka tidak mengetahui adanya nomor antriannya,” kami tidak tau ada nomor antrian, kami dapat informasi dari RT hari ini ada pembagian BST dikantor lurah” ujar warga ini yang enggan disebut namanya.

Melihat berduyunnya warga yang datang tentu hal ini dikhawatirkan oleh Lurah Air Jamban Zama Rico Dakanahai, justru menimbulkan percepatan penularan Covid-19, sementara banyak pihak mengantisipasi untuk pencegahan berkembangnya Corona Virus Disease Nineteen (Covid-19)

Kekhawatiran Lurah ini bukan tidak berdasar, mengingat salah satu warganya ada yang meninggal positif terpapar Virus Corana.

Disampaikan Lurah, agar warga tertib mengambil BST, kita akan bagi semuanya dalam waktu yang cepat tapi warga tetap menjalani himbauan dari pemerintah karena kesehatan dan keselamatan itu lebih utama.Ujarnya pada media ini pada Rabu (6/5/2020) di ruang kerjanya.

Rasa khawatir yang mendalam terpancar dari raut wajah Zama Rico, begitu sebutan Lurah Air Jamban ini dipanggil sehari-hari. Melihat warganya yang datang kekantornya untuk mengambil BST namun mengabaikan keselamatan dirinya juga keselamatan orang lain, melihat situasi ini berbagai upaya dilakukan oleh lurah diantaranya menambah Handsanitizer dan mengatur sedemikian rupa agar warga tetap disiplin dengan menjaga jarak, tetap memakai Masker.

” kita menghimbau kepada warga yang ingin mengambil BST agar selalu memakai masker dan sedapat mungkin dari rumah sudah membersihkan diri seperti mandi, kemudian sampai disini jangan lupa untuk mencuci tangan ditempat yang telah kami sediakan setelah itu jaga jarak satu sama lain, kami sudah sediakan tempat duduk sesuai arahan dengan Sosial Distancing” imbuh Lurah.

Diteruskan Lurah, warga sedapat mungkin menghindari bersentuhan langsung jika ingin bersalaman sesama teman cukup dengan salam melipatkan tangan kedada.

“kita berharap pemberian bantuan ini bisa cepat selesai, kita sudah koordinasi dengan pihak Bank sebagai pelaksana agar menambah anggotanya mengingat Kelurahan Air Jamban warganya mendapat BST terbanyak di Kabupaten Bengkalis ” pungakas Rico. (Mus)