0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Salah satu pasien Covid- 19 yang dinyatakan positif oleh para medis melalui hasil Sweb ke 3 dan 4 dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, Selasa (05/5/2020)

Sedangkan hasil Rapid Test yang dilakukan para medis terhadap beberapa warga yang terpapar walaupun yang terpapar kontak, hasilnya non reaktif.

Kepulangan Pasien Covid 19 warga Desa Kelong langsung dijemput Kadis Kesehatan Kabupaten Bintan H. Dr Gama Isnaeni S.Pa berserta para medis.

Camat Bintan Pesisir Sutono saat menyampaikan pada media ini mengatakan,” Pasien merupakan salah satu warga saya selama.15 hari dalam penanganan medis di RSUP Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang, Alhamduillah sekarang pasien  diperbolehkan pulang.

Kepulangan pasien Covid 19 langsung dijemput Kepala Dinas Kesehatan Bintan dan didampingi para medis.sekitar pukul 14:00 wib dari RSUP RAT menuju pelabuhan Rakyat Pantai Indah Kijang Untuk menyebrang ke Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir.

Disamping itu juga pasien tetap menjalani karantina mandiri di rumah guna menjaga stamina dan benar benar pulih secara total, ucapnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Asahan saat ini kembali mengalami penurunan, kini tinggal 13 orang, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap kosong.

Dari rekam kasus Covid-19 di Kabupaten Asahan, totalnya berjumlah 4 orang, dengan rincian 2 orang sembuh, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang lagi masih dirawat di RS Martha Friska Medan.

“Alhamdulillah, Status ODP terus menurun, kini tinggal 13 orang dan PDP nihil,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar S. Sos. M. Si, Selasa (5/5/2020).

Ia juga mengatakan data tersebut bersumber dari Kemenkes RI dan seluruh surveilans Puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan, yang di kelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.

Lebih lanjut, dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Asahan, Rahmat yang juga merupakan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan meminta kepada masyarakat agar dapat menerapkan himbauan yang disampaikan oleh pemerintah.

“Satu orang yang masih dirawat di RS Martha Friska Medan, semoga segera lekas sembuh. Dan, Kabupaten Asahan, kita doakan secepatnya terbebas dari Covid-19,” pungkasnya. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Maskur lubis, warga Desa Bukit harapan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, salah satu warga yang sudah merasa kesulitan akibat Ekses Pandemi Virus Corona di daerah itu, warga yang sehari hari bekerja sebagai tukang babat kebun Orang itu mengaku sangat kesulitan untuk mendapat penghasilan akibat Virus Corona yang paling di takuti Masyarakat Dunia saat ini, apalagi di hadapkan lagi dengan Puasa Ramadhan, demikian di sampaikan kepada Media ini  Selasa, 05/05/2020. Di kediamannya.

Warga yang memiliki tanggung jawab yang besar ini, dimana Ia harus menghidupi empat Orang anak dan Satu isteri, mengatakan semenjak adanya musim Virus Corona ini penghasilannya Drastis tidak ada, karena Petani Kelapa sawit yang biasa memakai jasanya untuk membersihkan Kebunnya dan dua bulan belakangan ini tidak ada lagi keluhnya.

Dan ia juga merasa heran sepertinya Pihak Pemerintah pun tidak peka kepada Masyarakat atas keadaan yang kami rasakan ini.kerana sampai saat ini Sebutir Beras pun belum ada kami terima, sementara Himbauan dan janji janji sudah juga ada kami dengarkan melalui warga Masyarakat lain, akan ada bantuan berupa sembako, tapi sampai saat ini belum sampai, Akunya.

Dan ia juga berharap mana tau setelah di beritakan dirinya pihak pemerintah baru terketuk hatinya membantu kami yang sudah sangat kesusahan ini, tandasnya dengan raut wajah sedih. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Juru bicara tim satgas Covid- 19 Kabupaten konawe dr. Nila, Sp.Rad dalam pres rilisnya pertanggal 5 Mei 2020 pukul. 17.00 WITA mengatakan, Konfirmasi positif kumulatif 4 kasus, dengan tambahan 1 kasus sembuh, yaitu laki laki umur 40 tahun, warga kecamatan Unaaha, Kabupaten konawe, Sulawesi Tenggara, yang berasal dari cluster Sukabumi, dimana yang bersangkutan telah dilakukan swab follow up dengan hasil 2x Real Time PCR negatif,

Sehingga perhari ini ada 2 kasus konfirmasi positif yang masih dalam perawatan dan 2 kasus sembuh.

Sementara PDP  masih 2 kasus, ODP yang masih dalam pantauan 10 kasus, OTG 10 kasus, kata dr. Nila, Sp.Rad.

Disamping itu kami juga menghimbau kepada masyarakat konawe, untuk dirumah saja, mengurangi berkumpul, tetap jaga jarak, tetap memakai masker jika saat terpaksa untuk keluar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga perilaku hidup sehat, tutup dr. Nila. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Batu Raja OKU. Melalui Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten OKU Rozali, SKM., menyampaikan, update data situasi perkembangan Covid-19 tanggal 04-05 Mei 2020 sampai pukul 10.00 WIB sebagai berikut, total ODP sebanyak 135 orang, 16 orang dalam proses pemantauan , 119 orang sudah selesai pemantauan, jumlah PDP 6 orang, 1 orang masih dalam proses pengawasan, 5 orang telah selesai pengawasan dan terkonfirmasi positif Covid-19 masih tetap 10 orang, pasien sembuh ada tambahan 2 orang menjadi 4 orang.  Selasa (05/05/2020).

Jumlah kasus sembuh dari Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten OKU kembali bertambah. Dari data tanggal 04 Mei terjadi penambahan 2 orang sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 4 orang.

Dengan telah sembuhnya pasien 07 inisial R dan pasien 08 inisial EZ berarti sudah ada empat warga OKU terpapar covid-19 dinyatakan sembuh, setelah sebelumnyo pasien 01 inisial HS dan pasien 03 inisial R.

Semua pasien yang dinyatakan sembuh tetap harus menambah masa isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan paparan Covid-19 benar-benar hilang.

Meski kasus sembuh bertambah, tim satgas Covid-19 Kabupaten OKU meminta masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, seperti melakukan jaga jarak, menggunakan masker disaat berpergian/keluar rumah serta selalu mencuci tangan dengan sabun.

Selain kasus sembuh, hari ini juga di lakukan pengambilan tes SWAB ke dua untuk pasien terkonfirmasi positif yang di rawat di Hotel Baturaja dan hasilnya akan di bawa ke laboratorium BBLK Provinsi Sumsel di Palembang untuk dilakukan pemeriksaan, mudah-mudahan hasilnya nanti juga negatif sehingga pasien ini benar-benar dinyatakan sembuh dan bisa diperbolehkan pulang kerumah masing-masing. (Oky)

0

Suara Indonesia News –Jakarta. Saya hanya mendukung niat baik teman teman Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang sedang mempersiapkan rencana bhakti sosial Covid 19, selebihnya teman teman yang menjalankan”, Demikian Muhammad Ismak, Ketum AAI The. 2015-2020 saat diminta tanggapan atas rencana bhaksos AAI PEDULI’ COVID 19.

Pembicaraan pun mengalir melalui fasilitas Android #WorkFromHome

Bagaimana pendapat abang atas upaya presiden Jokowi Dan Satgas Covid 19 selama ini dan apa yang perlu dioptimalkan?

“Masih tidak fokus,  terlalu berpikir ekonomi harus jalan, sedangkan diseluruh dunia juga keadaan sama. Kebanyakan wacana, kebanyakan yang mengambil peran. Dari awal sudah salah langkah memandang enteng masalah. Kalau mau optimal maka cara berpikir diubah bahwa ini bencana kesehatan maka selesaikan dengan pendekatan sesuai jenis bencananya dan harus tanggap”, jawab Bang Ismak, panggilan akrab kami.

“Adapun rencana bhaksos AAI yang sedang diskusikan ini akan berfokus membantu masyarakat yang terdampak bencana ini, kekurangan pangan. Bahkan, diluar dugaan, Atensi teman2 luar biasa, bahkan di cabang cabang sudah lebih dahulu seperti AAI Jakarta Selatan, di awal sudah melaksanakan pengadaan APD-Alat Pelindung Diri”,

Ditambahkannya, dalam Covid 19 ini   marilah pemerintah pusat, daerah dan masyarakat di satu tujuan satu komando satu strategi dan jangan ada yang mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi. Jangan sampai bangsa Dan negara besar ini menjadi ‘tertawaan dunia internasional akibat kesalah-urusan Covid 19. Hal lain, jangan ada lagi komentar2 pejabat yang memalukan.

Adapun saat ditanya mengenai ‘recovery Ekonomi pasca Covid 19, alumni Magister Hukum UnPad Bandung ini mengatakan bahwa berapa lama tergantung kita. Beberapa negara sudah mulai membuka, walau terbatas, itu karena kedisiplinan masyarakatnya. Pandemi ini juga membuka mata kita bahwa banyak hal mendasar yang kita abaikan dalam pembangunan selama ini. Sektor kesehatan ternyata untuk hal mendasar kita sangat tergantung pada import,

Perilaku masyarakat ternyata tidak disiplin. Revolusi mental ternyata tidak berefek sejauh ini. Rencana masuknya TKA disaat seperti ini juga melukai hati rakyat. Presiden Jokowi harus kembali ke track. Kebenaran dan kepentingan rakyat. Dan juga ketegasan seperti selama ini yang dianggap melemah dan perlu lebih fokus terhadap ketersediaan  vaksin,

Karena selama belum ada vaksin maka kita akan hidup dengan keadaan keadaan baru. Termasuk menunda pembangunan ibukota baru agar dananya dapat dialih-fungsikan kepada Itu semua dalam rangka ‘Fight Covid 19.Inshaa Allah” , kemudian ‘Bang Ismak, yang juga salah satu kandidat Menteri ATR/BPN yang dideklarasikan kelompok Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013, November 2019  lalu ini pamit karena Ada giat lain. ‘Ewako ! (PpRief/Yuto/RL)

 

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat. Untuk meningkatkan ekonomi usaha kecil menengah lewat program pemberdayaan masyarakat yang anggarannya bersumber dari ADD / DD dengan itu pemerintah negeri Luhu, serahkan bantuan kepada kelompok usaha perbengkelan, pertukangan dan pertanian.

Bantuan program pemberdayaan masyarakat untuk kelompok usaha perbengkelan, pertukangan/ mebel dan pertanian diserahkan oleh penjabat negeri Luhu Umar Payapo berlangsung kemarin. Senin, 4/5/2020 di ruang rapat kantor negeri Luhu kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat.

Sekretaris negeri Luhu Amir Hatala kepada Suara Indonesia News dikatakannya. Bantuan yang diserahkan oleh penjabat negeri Luhu, anggarannya bersumber dari ADD dan DD negeri Luhu tahun 2019, dan baru diserahkan kemarin kepada kelompok usaha perbengkelan / mebel, pertukangan dan pertanian.

Terlambat diserahkan, seharusnya bantuan tersebut sudah di serahkan pada akhir desember tahun 2019, namun alat yang dipesan baru tiba dan kemarin baru diserahkan kepada mereka yang berhak menerimanya.

“Dan untuk perbengkelan ada 4 kelompok, pertukangan /mebel 4 kelompok dan sedangkan pertanian ada 8 kelompok,” sebut Amir.

Pemberian bantuan disertai dengan penandatangan berita acara,dari pihak pertama dalam hal ini pemerintah negeri Luhu menyerahkan kepada pihak kedua dalam hal ini penerima bantuan.”tambah Amir.

Lanjutnya, penyerahan bantuan berupa alat – alat pertukangan / mebel, perbengkelan dan alat pertanian kepada pihak kedua dalam hal ini penerima bantuan dan barang – barang tersebut dalam keadaan baik sesuai jumlahnya. Sejak penanda tanganan berita acara ini maka barang tersebut menjadi tanggung jawab kedua.” Tutup Amir. (SUNETH)

 

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam melakukan rapat melalui Video Conference bersama unsur pimpinan DPRD membahas langkah lanjutan DPRD, terkait baru terkonfirmasinya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, di Ruang Humas DPRD, Senin (04/05/2020).

Langkah-langkah yang dimaksud berupa persiapan Kab. Bengkalis yang kemungkinan akan menerapkan PSBB dan persiapan lainnya khususnya anggaran penanganan Covid-19.

Dalam video conference tersebut Pimpinan DPRD ingin agar pemerintah daerah lebih cepat melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 ini sebab dari pantauan lapangan keterlambatan penanganan oleh gugus tugas dan penyaluran bantuan kepada masyarakat cukup mengkhawatirkan ditengah kondisi sekarang ini.

Wakil Ketua Syahrial menyampaikan berkaitan dengan PSBB yang kemungkinan besar akan diterapkan di Kabupaten Bengkalis, DPRD harus mengusulkan anggaran Bansos untuk masyarakat yang terdampak PSBB ini diluar penerima PKH maupun BLT, seperti pedagang-pedagang.

“Perlu juga ada gerakan donasi dari ASN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, begitupun perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Perusahaan harus didorong agar memberikan bantuan melalui CSR,”ujar Syahrial.

Sebagaimana diketahui, PSBB ini akan berpengaruh pada kebutuhan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu pimpinan DPRD meminta agar anggaran yang dibutuhkan dipersiapkan terlebih dulu supaya penyaluran dapat dilakukan dan tidak terhambat. Serta Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat segera memberikan bantuan kepada pihak medis dan masyarakat yang menerima imbas dari wabah Covid-19 ini karena kondisi lapangan yang sudah sangat merisaukan.

“Pansus juga dinilai perlu untuk dibentuk agar pengawasan terhadap penyaluran bantuan Covid-19 dapat lebih terfokus dan terkendali,” ujar Wakil Ketua Kaderismanto.

Dalam hal bantuan, fraksi-fraksi DPRD sudah terlebih dahulu menyalurkan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk kepeduliannya di Dapil masing-masing berupa sembako, masker, Hand Sanitizer, disinfektan, dan lain sebagainya. Bentuk cepat tanggap dari fraksi DPRD ini sebagai langkah membantu pemerintah Kab. Bengkalis menangani dampak yang dirasakan masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Hadir dalam Rapat Sekretaris DPRD H. Radius Akima, Kabag Humas dan Protokoler Erry Ibrahim, Kabag Umum Samiran, Kabag Persidangan Firdaus dan Kabag Keuangan Akmal. (Mus)