0

Suara Indonesia News – Mandau. Belum habis pekan pertama Bulan Ramadhan, harga sembako sudah beranjak naik di pasar tradisional Mandau Kabupaten Bengkalis.

Pasalnya, jelang dan selama masa Ramadan, konsumsi masyarakat akan naik. Hal ini diikuti oleh kenaikan harga-harga terutama pangan karena permintaan juga ikut terkerek naik.

Beberapa bahan pangan seperti cabai rawit, gula pasir dan beras sudah mulai menunjukkan geliat kenaikan harga di awal April ini. Harga cabai rawit di pasar tradisional di seluruh provinsi Indonesia mengalami kenaikan 6-8,5% jika dibandingkan akhir bulan lalu.

Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran bagi ibu-ibu serta pedagang makanan kecil-kecilan yang setiap hari belanja kebutuhan untuk makan dan dagangannya.

Hal ini disampaikan oleh Ami Lasmi seorang pedagang makanan dan minuman ” Dream Coffee ” yang buka dagangan di seputaran Jalan Desa Harapan Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, pada Senin (27/4/2020).

“Tadi saya belanja kepasar Mandau, tak disangka barang kebutuhan untuk dagangan naik harganya” ujar lasmi kaget.

Diceritakan Lasmi, hal yang naik itu berupa cabai, hari ini harga per 1 kilo Rp 24.000 padahal sebelumnya berkisar Rp 18.000.

Kemudian bawang biasa harga 1 kilo Rp 16.000 sekarang naik Rp 48.000, Gula Pasir naik begitu tajam biasa satu kilo 14.000 sekarang menjadi Rp 19.000, dan juga tempe, tahu juga ikut melambung harganya. Ujarnya.

“Tadinya saa belanja dengan membawa uang 200rb sudah cukup sekarang jadi kurang, sementara dagangan saya dengan naiknya harga ini tidak mungkin saya naikkan harganya karena pelanggan sudah terbiasa dengan harga semula”, tutur Lasmi.

Lasmi juga mewakili ibu-ibu berharap, kepada Disperindag Kabupaten Bengkalis dapat mengontrol kenaikan harga supaya menjelang lebaran tidak terus memperlihat tren kenaikan, tutupnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Samosir. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK)  Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), dibawah kepemimpinan Richson Sitanggang bersama istrinya yang juga sebagai anggota DPRD Samosir, Noni Sulvia Situmorang menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi saat ini dimana masyarakat terdampak Covid-19 banyak yang mengalami kesulitan ekonomi.

Dia bersama istri dan juga pengurus IPK  lainnya berupaya meringankan beban masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako, Senin 27/april/2020 di Kecamatan Palipi.

Dalam aksi peduli ini, kurang lebih 500 KK masyarakat di 3 desa, yakni Desa Palipi, Desa Pallombuan dan desa Gorat Pallombuan, Kecamatan Palipi, mendapatkan bantuan sembako berupa 5 kg beras, gula 1 kg, minyak goreng 1 kg dan masker.

Kepada wartawan, Ketua IPK Kabupaten Samosir, Richson Sitanggang menyampaikan kita sama-sama tahu, di masa pandemi ini perekonomian masyarakat sangat terganggu. Terlebih petani di Kecamatan Palipi saat ini banyak yang gagal panen. Belum lagi harga komoditas pertanian mereka anjlok.

Kondisi inilah yang menggerakkan hati kami untuk berbagi kepada masyarakat sekitar Palipi ini, ungkapnya. (jabs)

0

Suara Indonesia News –  Jakarta. Dampak Covid 19 memang demikian dahsyat, dia menyasar ke-segala sektor, juga Sektor Perhubungan Udara. Bahkan saat ini menjadi gunjingan publik bahwa ada beberapa Bandar udara dan pelabuhan laut milik Daerah akan ‘tutup karena tidak mampu lagi membiayai aktifitas rutinnya.

“Waduh jangan tanya saya, Itu bukan wewenang saya, itu wewenang pemerintah pusat. Kami disini hanya   menjalankan perintah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, tidak lebih dari itu “, jawab Kabandara APT Pranoto, Kaltim – Dodi Dharma Cahyadi melalui seluler (Senin,26/4) saat diminta tanggapan atas hal itu,

Dodi meyakini bahwa ujian Allah melalui Covid 19 pasti akan berlalu. Sehingga recovery Ekonomi akan cepat berjalan, “Memang isu yang tadi ditanyakan sudah beredar luas dipublik, sebatas yang saya tahu,  lebih tepatnya mungkin Itu akses transportasinya, bukan bandara atau pelabuhannya yang ditutup. Namun, kalau pun memang demikian, tidak semudah Itu, harus seijin Kemenhub.

Yang Bandara, ya,harus seijin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Yang pelabuhan juga demikian. Namun tidak semudah Itu, Presiden Jokowi, Satgas Covid 19 hingga Kemenhub Dan Pemprov Kaltim  telah maksimal bekerja bagaimana memperkecil efek Covid 19 termasuk di Sektor Perhubungan udara, bahkan Pak Menhub ikut terkena imbas terdampak Covid 19, semoga cepat pulih seperti sedia-kala, Amin.

Dalam era Covid 19, Optimisme tidak boleh hilang. Tentunya aturan dan protokol medis dilakukan maksimal dilingkungan bandara, dan kami lakukan itu, tiada henti, evaluasi setiap saat. Karena APT Pranoto selain   obyek vital, juga  melayani penerbangan untuk penumpang,  angkutan kargo, logistik, dan pos yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apapun kami pertaruhkan untuk hal itu. Pelayanan dan kualitasnya tidak boleh berkurang, Optimisme Covid 19 segera berakhir, Optimisme APT Pranoto dan  Bandara Bandara lainnya akan cepat pulih, Inshaa Allah”, jawab Dodi lagi.

“Tahun 2019 Lalu, APT Pranoto mendapat predikat sebagai ‘Bandara Terbaik’ versi Bandara Award 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta Dan dihadiri Menhub. Apakah Covid 19 cukup menganggu jika ada Award tahun 2020 ini?”, tanya Saya,

Dari balik seluler Dodi tidak mencemaskan hal Itu, baginya, beliau dan seluruh stakeholder APT Pranoto saat ini lebih  memberikan pelayanan yang terbaik masa Covid 18 ini.

Adapun mengenai sejauh-mana  penerapan Permenhub. No.25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dikaitkan Covid 19 bagi   aktifitas APT Pranoto?, Dodi menjawab lagi bahwa yang paling ter-benar adalah melaksanakan dan menjalankan semua sesuai dengan aturan dan kebijakan dari pemerintah, APT Pranoto selaku pelaksana lapangan di Kemenhub harus melakukan tanpa ‘reserve, lakukan saja. Covid 19 memang dahsyat namun tidak membuat APT Pranoto lumpuh, baik tentang Pendapatan hingga mempertahankan SDM yang ada agar tidak ter-alami sebagaimana  stakeholder APT Pranoto dari swasta.

“Iyalah kami juga pastinya terdampak, ada sedikit ‘drop dalam Pendapatan,  tapi bukan Itu yang utama. Karena  fungsi kami adalah pelayanan bukan orientasi bisnis. Ada memang beberapa  penghentian penerbangan tapi itu sementara, semua oke, masih dibawah kendali. Termasuk pelayanan ‘flight kenegaraan militer dan flight cargo, kami masih melayani  sesuai UM 002 yg di keluarkan oleh Dirjenhubud Kemenhub”, demikian Dodi

Bahkan, tambah Dodi dalam terus melakukan sinerjitas dan Koordinasi Lintas kepentingan, APT Pranoto selalu hadir baik dalam rapat terbatas ‘Social distancing atau menggunakan aplikasi Zoom/Conference phone dsb. Sebagaimana yang telah dilakukan Jumat, 24 Apr’20 jam 15.00 Wita lalu bersama Dirjen Hubud , Sesditjen Hubud dan para Direktur di lingkungan Ditjen Hubud serta Ka.OBU Wil. I sdb X. “Kami tetap melakukan yang terbaik dalam Covid 19 ini, Optimisme yang diajarkan dan dianjurkan Presiden Jokowi Dan Menhub adalah spirit bagi APT Pranoto”, kata Dodi.

“Yang Rapat video conference Jumat, 24 April itu, materi yang dibahas apa saja pak?”, goda saya.

Beliau  tertawa dan mohon ijin untuk tidak menjawab, “Kepo dot com aja ya,ahahah..”,  kemudian pamit melanjutkan giatnya. Ahahah..(PpRief/RL)

0

Suara Indonesia News – Lampung. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, sekaligus selaku Ketua Fraksi Partai GOLKAR DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) tak henti-hentinya terus memberikan bantuan kepada berbagai pihak, baik organisasi, komunitas maupun kelompok masyarakat dalam rangka berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Tidak tanggung-tanggung, kali ini politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung tersebut mengajak dan memberikan Puluhan Ribu Masker dan Hand Sanitizer serta Bantuan 500 Kg Beras kepada DPD AHN (Aliansi Honorer Nasional) Kabupaten Lampung Selatan, 500 Kg Beras kepada DPC HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Lampung Selatan Serta 3 ton Beras diberikan kepada jajaran Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, saat menggelar “Reses” yang dipusatkan di Aula Kantor DPD Partai Golkar Lampung Selatan, Minggu (26/4/2020).

Hadir dalam kesempatan yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, Ketua DPD AHN Kabupaten Lampung Selatan Setiawan, S.Pd beserta jajaran, Ketua DPC HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Lampung Selatan Shobri dan Ketua Koprasi Mina Dermaga CikTin beserta jajaran, serta hadir 17 Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar Se-Kabupaten Lampung Selatan.

Turut hadir juga Wakil Bendahara Umum DPP Partai GOLKAR yang juga Anggota Komisi II DPR-RI Ir.H.Hanan A Rozak, Wakil Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa dan Darlian Pone, Fungsionaris DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung, yakni H. Riza Mirhadi, H. Romudin Adam, Bambang Purwanto, Reza Pahlevi, Sugeng Kristianto, Arifin Indrajaya, H. Benny HN Mansyur, Supriyanto Erwandi, Ketua DPD GRANAT Lampung Selatan Rusman Effendi, Juansyah, Arian, Yudha Sukarya, dan 4 orang staf DPRD Provinsi Lampung, serta dihadiri lengkap 7 Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam paparanya politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) mengatakan, bantuan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer serta sembako tersebut sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada kesempatan tersebut seperti biasa, TEC menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung, baik dari Pengurus DPD AHN Kabupaten Lampung Selatan, maupun dari Pengurus DPC HNSI Kabupaten Lampung Selatan yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang perikanan, insfrastruktur, pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, pendidikan, peningkatan tunjangan bagi para Tenaga Honorer, baik Tenaga Guru/Pengajar maupun Tenaga Teknis, kemakmuran masyarakat yang masih rendah di Kabupaten Lampung Selatan, serta kesulitan ekonomi dan kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat akibat dampak wabah Covid-19.

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan Provinsi Lampung, serta akan menyampaikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan, Penanggulangan, dan Penyebaran Virus Covid-19 baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Lampung Selatan.

“Permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan”, imbuh TEC

TEC yang juga Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

TEC juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. TEC juga menjelaskan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan Dana Penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya, oleh Karena itu masyarakat juga harus ikut mengawasi dan mengontrol penggunaan dana tersebut. Karena pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC juga sekaligus memberikan bantuan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada DPD AHN dan DPC HNSI Kabupaten Lampung Selatan untuk kemudian dibagikan kepada warga masyarakat Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19, serta membagikan Beras sebanyak 4 ton, dengan rincian 3 ton untuk Pimpinan Kecamatan (PK) dan Pimpinan Desa (Pimdes) Se-Kabupaten Lampung Selatan, serta 1 ton Beras untuk DPD AHN dan HNSI Kabupaten Lampung Selatan.

Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat, agar di bulan Ramadhan ini dapat mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H, Kita berharap dan berdoa kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga pandemi wabah Covid-19 segera berakhir, Aamiin”, pungkas TEC. (Seno Aji)

0

Suara Indonesia News –  Asahan. Pemkab Asahan memastikan tetap melaksanakan Safari Ramadhan 1441 H/2020 M.

Namun, kali ini digelar dalam suasana yang berbeda. Karena tahun ini bersamaan dengan pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang tengah melanda Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar menuturkan, sesuai jadwal Safari Ramadhan tahun ini akan dilaksanakan tanggal 29-30 April 2020. Hanya saja pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Standard Operational Procedural (SOP) penanganan Covid-19

“Jumlah tim hanya 3 orang dan Masjid yang didatangi dihimbau untuk tidak mengundang massa. Cukup menghadirkan BKM, Lurah atau Kepala Desa (Kades) dan beberapa jemaah Masjid,” paparnya, Minggu (26/4/2020).

Rahmad yang juga jubir Gugus Tugas Covid-19 Asahan mengatakan, Safari Ramadhan tahun ini dilakukan setelah Sholat Dzuhur dan diupayakan dilaksanakan sesingkat mungkin. Ada pun Ustadz yang dihadirkan diharapkan hanya menyampaikan ceramah tentang percepatan penanganan Covid-19, dengan memberikan pemahaman pada BKM dan pengurus mesjid untuk dapat disosialisasikan ke masyarakat.

Pada pelaksanaan kali ini, hal yang berbeda adalah tidak adanya buka puasa bersama dan sholat terawe oleh tim Safari Ramadhan.

“Saya memastikan pelaksanaan Safari Ramadhan tahun ini akan tetap berpedoman Dengan SOP Covid 19,” pungkas jubir Penanganan Covid 19 Asahan. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Samosir. Puluhan anggota Gugus Tugas Covid-19 Desa Tomok Induk Kecamatan Simanindo kab. Samosir Sumatera Utara (sumut) melakukan penyemprotan Disinfektan di lingkungan desa setempat, minggu 26/april/2020.

Kepala Desa Tomok Induk Hotman Sidabutar mengatakan, penyemprotan disinfektan ini adalah wujud dan upaya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Agar upaya ini dapat mencegah menyebarluasnya virus corona, khusnya di Desa Tomok Induk.

Ini penyemprotan tahap 3 (tiga). Sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, ujar Hotman Sidabutar.

Dengan didampingi personil Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa Tomok Induk Gugus Tugas yang dipelopori oleh Pemerintah Desa dan lembaga desa, serta peran masyarakat, melakukan penyemprotan disinfektan secara merata di seluruh lingkungan warga Desa setempat.

Semua rumah warga kami lakukan penyemprotan sekaligus imbauan hidup bersih dan selalu mencuci tangan, terangnya.

Hotman Sidabutar juga meminta kepada masyarakat agar memahami lebih jauh bahwa covid-19 bukanlah jenis airborne yang bisa menjelajah lewat udara. menurutnya, Covid-19 tidak kuat mengambang dalam waktu lama di udara sehingga akan cepat jatuh mengenai benda atau permukaan. Oleh sebab itu, disinfektan untuk permukaan benda sangat penting dalam rangka menghilangkan virus dan memutus penyebarannya.

Masyarakat harus lebih memahami penularan, sehingga selalu waspada dan tidak panik, sambungnya.

Dilanjutkan, kegiatan ini nantinya akan secara rutin setiap satu minggu sekali akan dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19 di Desa Tomok Induk.

Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini, semua warga selamat dari wabah ini. Kami terus melakukan upaya preventif dan terus mengevaluasi setiap strategi agar semakin baik penerapannya, harap Hotman Sidabutar. (Jabs)

 

 

0

Suara Indonesia News – Konawe. Juru bicara tim satgas Covid- 19 Kabupaten konawe dr. Nilasari, Sp.Rad dalam pres rilisnya pertanggal 26 april 2020 pukul. 18.30 WITA mengatakan, untuk kasus konfirmasi positif Covid- 19 Kabupaten Konawe berjumlah 4 kasus dengan 1 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19, sisa kasus positif kabupaten Konawe tinggal 3 kasus positif dan masih dalam perawatan.

“ 1 kasus pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah seorang anak laki laki umur 1,5 tahun dan sudah diperbolehkan pulang dari ruang isolasi Rumah Sakit Bahtramas Kendari, “ ujar dr. Nilasari, Sp.Rad.

Dan untuk informasih adanya OTG yang berkaitan dengan kasus konfirmasih sebelumnya dari kantor kesehatan pelabuhan kendari, didapatkan dari data tersebut, ada 5 OTG yang berasal dari Kabupaten Konawe. Namun setelah dilakukan tracking atau penelusuran, didapatkan adanya dua OTG dimana keduanya adalah perempuan usia 29 tahun dan 19 tahun berasal dari kecamatan Pondidaha, kedua OTG tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan rapit tes untuk di pastikan status selanjutnya, kata dr. Nilasari, Sp.Rad.

Untuk Kasus laki laki usia 29 tahun, setelah di tracking didapatkan bahwa yang bersangkutan saat ini beradah di Morowali dan belum sempat kembali ke Konawe maupun ke Unaaha, jadi yang bersangkutan begitu tiba di kendari, langsung melakukan perjalanan ke Morowali,

Begitu juga dengan kasus yang laki laki usia 22 tahun, begitu tiba di kota kendari yang bersangkutan langsung melakukan pelayaran ke kota Lombok, jadi belum sempat datan ke konawe. Kata dr. Nilasari, Sp.Rad.

Namun, untuk satu orang laki laki usia 23 tahun, karena tidak didapatkan nomor Hanpone yang dapat dihubungi, maka untuk saat ini belum dapat diketahui keberadaannya. Kami sedang melakukan penelusuran dan saat ini kami sedang melakukan kerjasama dengan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Konawe untuk diketahui secara jelas keberadaan nya.

Lanjut dr. Nilasari, apabilah masyarakat konawe ada yang kenal atau mengetahui keberadaan tuan MM usia 23 tahun yang berasal dari Bandung dengan alamat Kabupaten Konawe, di mohon untuk melaporkan ke Dinas Kesehatan ataupun ke pihak Kecamatan terdekat.

Untuk Kasus ODP masih 10 kasus lama, PDP 1 kasus lama. tutup dr. Nila. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Lampung. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, sekaligus selaku Ketua Fraksi Partai GOLKAR DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) melaksanakan Reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan program pembangunan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024. Kegiatan Reses digelar di titik yang berbeda yakni di Sekretariat DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Lampung Selatan Jl. Trans Sumatera, Desa Canggu Kalianda Lampung Selatan dan di Sekretariat DPD Muhammadiyah Kabupaten Lampung Selatan Jalan Radin Inten, Way Urang Kalianda Lampung Selatan, Minggu (26/4/2020).

Dalam kegiatan Reses di Aula Kantor DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan hadir Ketua Drs. Sugiono, Wakil Ketua H.Sutisna, dan H.Mahmud, Sekretaris Margono, Bendahara Sumadi, beserta jajaran pengurus DPD LDII lainnya.

Kemudian saat Kegiatan Reses di DPD Muhammadiyah Kabupaten Lampung Selatan, hadir Ketua umum Pimpinan Daerah Drs.H.Mukhlisin.H.Ilyas, didampingi Sekretaris Umum H.Puspo Binatmo,M.Pd, Bendahara H.Suroso Joko Mawasid, SE beserta jajaran pengurus DPD Muhammadiyah lainnya.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi II DPR-RI Ir. H. Hanan A. Rozak, Wakil Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa dan Darlian Pone, Fungsionaris DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung, yakni H. Riza Mirhadi, H. Romudin Adam, Bambang Purwanto, Reza Pahlevi, Sugeng Kristianto, Arifin Indrajaya, H.Benny HN Mansyur, Supriyanto Erwandi, Ketua DPD Granat Lampung Selatan Rusman Effendi, Juansyah, Arian, Yudha Sukarya, dan 4 orang staf DPRD Provinsi Lampung, serta dihadiri lengkap 7 Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam paparannya, H.Tony Eka Candra (TEC) menyampaikan rencana program pembangunan Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia, M.Si, M.Kn, Ph.D yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2019-2024.

“Visi-Misi program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 yang dilaksanakan bersama antara Gubernur Lampung dan DPRD Provinsi Lampung tertuang didalam 6 Program Unggulan dan 33 Janji Kerja untuk terciptanya masyarakat Provinsi Lampung yang aman, berbudaya, maju, berdaya saing, dan sejahtera menuju Rakyat Lampung Berjaya”, ujar TEC.

Pada kesempatan tersebut TEC juga menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung, baik dari Pengurus DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan, maupun dari Pengurus DPD Muhamadiyah Kabupaten Lampung Selatan, yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang pertanian, insfrastruktur, pendidikan “Pondok Pesantren”, kesejahteraan guru Pondok Pesantren, kesehatan, pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, pembangunan tempat Pendidikan/Ibadah/Masjid, tingkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang masih rendah di Kabupaten Lampung Selatan, serta kesulitan ekonomi dan kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat akibat dampak wabah Covid-19.

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan Provinsi Lampung, serta akan menyampaikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan, Penanggulangan, dan Penyebaran Virus Covid-19 baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Lampung Selatan.

“Permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan”, imbuh TEC

TEC yang juga Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC juga sekaligus memberikan bantuan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada DPD LDII dan DPD Muhamadiyah Kabupaten Lampung Selatan untuk kemudian dibagikan kepada warga masyarakat Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19.

Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat agar di bulan Ramadhan ini dapat mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441 H, kita berharap dan berdoa kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga pandemi wabah Covid-19 segera berakhir, Aamiin”, pungkas TEC.  (Seno Aji)