0

Suara Indonesia News – Asahan. Kabar gembira datang dari RS Martha Friska Medan. Pasalnya, 1 dari 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19, kini kondisinya telah sembuh.

Informasi tersebut diterima Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan dari Juru bicara (Jubir) Gugus Tuga Covid-19 Provinsi Sumatera Utara Haris di Medan.

Sembuhnya pasien tersebut membuat catatan positif untuk perkembangan kasus virus corona di Kabupaten Asahan.

Hal tersebut disampaikan Jubir Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar kepada media, Selasa (21/4/2020).

“Alhamdulillah, setelah mejalani perawatan medis di RS Martha Priska Medan, 1 dari 2 pasien yang positif dinyatakan sembuh,” ucapnya.

Dikatakannya, pasien yang dinyatakan sembuh adalah NS, istri dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara ES, warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Namun terhadap perkembangan kondisi ES, Rahmat menjelaskan masih dalam perawatan medis di RS Martha Friska Medan.

“Untuk Asahan yang positif tersisa 1 orang dan kini masih dalam perawatan medis,” terangnya.

Berdasarkan informasi tersebut, Rahmat menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Asahan, seperti Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 46 orang, PDP sebanyak 3 orang, positif Covid-19 sebanyak 2 orang, sembuh sebanyak 1 orang dan meninggal sebanyak 1 orang.

“Kita akan terus berupaya agar penyebaran Covid-19 bisa di cegah. Dan itu tentunya peran serta masyarakat dalam mengikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.

Pasca ditetapkannya NS sembuh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan melakukan penjemputan ke RS Martha Friska Medan. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Berdasarkan rasa peduli terhadap masyarakat yang terdampak virus corona, Polri Peduli Covid-19 menggelar bhakti sosial serentak se-Indonesia.

Salah satunya, Mapolres Asahan yang turut serta membagikan paket sembako kepada anak yatim piatu, penarik becak, juru parkir dan buruh yang ada di wilayah Kabupaten Asahan secara simbolis.

Dalam bhakti sosial tersebut, Polres Asahan menyalurkan sebanyak 2,5 ton beras, mie instan sebanyak 200 kotak, minyak makan sebanyak 200 kg, gula pasir sebanyak 90 kg dan telur sebanyak 90 papan.

Untuk selebihnya, tim yang diunjuk akan membagikan paket sembako tersebut ke rumah masing-masing warga yang membutuhkan.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Asahan melalui Wakapolres Asahan Kompol Muhammad Ikhwan di halaman kantor Camat Kota Kisaran Barat, Selasa (21/4/2020).

Dihadapan Forkopimda dan tamu undangan lainnya, Ikhwan berharap agar bantuan sembako ini, dapat sedikit mengurangi beban masyarakat Kabupaten Asahan yang membutuhkan.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat Kabupaten Asahan agar tidak panik, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, batasi kegiatan diluar rumah, serta menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak, hingga adanya keputusan pemerintah mengenai kondisi penyebaran wabah Covid-19.

“Semoga dalam pelaksanaan pembagian sembako ini, dapat menimbulkan rasa kekeluargaan yang selama ini sudah takut, panik, bahkan cemas akan berita besar musibah ini. Mari kita saling menguatkan satu dengan yang lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Asahan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat John Hardi Nasution mengucapkan, terima kasih kepada institusi Polri yang telah melakukan kegiatan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari ini.

Ia menilai, bantuan yang diberikan oleh pihak Kepolisian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Asahan yang terkena dampak wabah Covid-19.

“Ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat dalam meringankan beban masyarakat,” ucapnya.

Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ia berharap agar masyarakat dapat mengikuti himbauan yang disampaikan oleh pemerintah. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Lampung. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, sekaligus selaku Ketua Fraksi Partai GOLKAR DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) melaksanakan Reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan program pembangunan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024. Kegiatan Reses digelar di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (21/4/2020).

Dalam kegiatan Reses tersebut turut hadir Sekretaris PWNU Provinsi Lampung Drs. H. Ariyanto Munawar, Mustasyar NU dan Rais Syuriah NU Lampung Selatan, serta Ketua PCNU Kabupaten Lampung Selatan KH. Nur Mahfudz beserta jajaran Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Selatan,

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Fungsionaris DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung, yakni H. Riza Mirhadi, H. Romudin Adam, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, Reza Pahlevi, Sugeng Kristianto, Arifin Indrajaya, Supriyanto Erwandi, Maulidya Herlita, Heni Maria Ulfa, Yudha Sukarya, dan 5 orang staf DPRD Provinsi Lampung, serta dihadiri lengkap 7 Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam paparannya, H.Tony Eka Candra (TEC) menyampaikan rencana program pembangunan Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia, M.Si, M.Kn, Ph.D yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2019-2024.

“Visi-Misi program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 yang dilaksanakan bersama antara Gubernur Lampung dan DPRD Provinsi Lampung tertuang didalam 6 Program Unggulan dan 33 Janji Kerja untuk terciptanya masyarakat Provinsi Lampung yang aman, berbudaya, maju, berdaya saing, dan sejahtera menuju Rakyat Lampung Berjaya”, ujar TEC.

Pada kesempatan tersebut TEC juga menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung, baik dari Ketua PCNU Lampung Selatan, maupun dari perwakilan MWCNU Kecamatan, yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang pertanian, insfrastruktur, pendidikan “Pondok Pesantren”, kesejahteraan guru Pondok Pesantren dan guru mengaji, kesehatan, pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, pembangunan tempat Ibadah/Masjid, program umroh, tingkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang masih rendah di Kabupaten Lampung Selatan, serta kesulitan ekonomi dan kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat akibat dampak wabah Covid-19.

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan Provinsi Lampung, serta akan menyampaikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan, Penanggulangan, dan Penyebaran Virus Covid-19 baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Lampung Selatan.

“Permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan”, imbuh TEC

TEC yang juga Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC yang juga Mustasyar PWNU Provinsi Lampung inipun sekaligus memberikan bantuan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada MWCNU Kecamatan untuk kemudian dibagikan kepada Keluarga Besar Nahdliyin Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19.

Politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini mengatakan, bantuan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer tersebut sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 di daerah masing-masing.

Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat agar mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Tidak lupa juga, dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H, TEC yang lahir dan dibesarkan dari Keluarga Besar Nahdliyin inipun memberikan bingkisan 200 Kilogram buah Kurma dan Sarung, kepada Pengurus PCNU dan MWCNU Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Selatan. (Seno)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Pintu KONI selalu terbuka lebar untuk para pengurus cabang olahraga (cabor) yang  ingin mendapatkan informasi apa saja seputar KONI, termasuk penggunaan dana hibah. Justru, hanya melalui KONI lah, pengurus cabor bisa mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Bengkalis, Darma Firdaus S, yang didampingi wakil ketua 1,2 dan 3 dan  sekretris umum serta beberapa pengurus lainnya saat jumpa pers. Selasa Siang (21/04/2020)

Dihadapan para awak media Darma Firdaus Mengatakan Hal ini menanggapi adanya pemberitaan, sejumlah pengurus cabor menyatakan sikap mosi tak percaya terhadap dirinya dalam penggunaan dana hibah KONI tahun anggaran 2019.

“Kita, saya khususnya selaku Ketua KONI, tidak pernah mempersulit kawan-kawan cabor untuk bertemu dengan saya. Silahkan datang ke kantor, pintu selalu terbuka lebar.  Sejauh itu untuk kebaikan bersama dan untuk kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Bengkalis, saya siap melayani kawan-kawan cabor,” Jelasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Ucok tersebut, dengan langsung menemui dirinya, maka pengurus cabor bisa mendapatkan informasi yang benar seputar penggunaan dana hibah, dibandingkan dengan informasi yang berkembang di luar.

Saya katakan demikian karena bisa jadi informasi ini didapat dari  sumber-sumber yang  tidak objektif, yang memang tidak suka dengan saya. Sehingga informasi yang berkembangpun menjadi bias, katanya lagi.

Seperti adanya tudingan penggunaan dana hibah di APBD Perubahan tahun 2019 sebesar Rp5 miliar yang pendistribusian tidak sesuai peruntukannya dan terindikasi diselewengkan. Ucok mengatakan, Rp5 miliar tersebut merupakan bagian dari total dana hibah yang diterima oleh KONI Bengkalis tahun 2019 sebesar Rp12 miliar. Dalam NPHD, sudah disebutkan penggunaan dana ini dalam bentuk belanja langsung, belanja tak langsung dan belanja pembinaan.

“Ini sudah menjadi panduan kita tidak bisa lari dari situ, berapa  belanja langsung, belanja tak langsung dan belanja pembinaan, itulah yang kita pakai, sudah sesuai dengan NPHD,”. Ucap ucok itu

Terkait dana Rp5 M untuk 3 pos anggaran yakni bonus atlet Rp. 1,8 M, pembelian peralatan untuk 23 cabor sebesar Rp 2,5 M juga operasional kesekretariatan Rp 700 Juta. Ucok mengatakan itu adalah usulan RKA dari Disparbudpora ke BPKAD. Begitu sudah disahkan, maka Rp5 miliar ini menjadi satu kesatuan dengan dana hibah yang sudah dicairkan sebelumnya, tidak berdiri sendiri.

Setelah melakukan evaluasi, KONI selanjutnya melakukan pergeseran anggaran, namun tetap mengacu kepada NPHD, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan dana saat itu. Sehingga, ketika KONI mengajukan pencairan, item-itemnya tidak lagi berdasarkan usulan dalam RKA.

“Pergeseran anggaran dalam satu pos belanja itu dibenarkan. Untuk belanja pembinaan, dalam NPHD misalnya tertera Rp5 miliar ya tetap kita belanjakan Rp5 miliar. Namun jumlah anggaran per sub kegiatan dari belanja pegawai ini kita geser menyesuaikan dengan kebutuhan saat itu,” kata Ucok.

Itu sebabnya, sambung Ucok lagi, cabor-cabor tidak menerima dana pembinaan sesuai dengan usulan dalam RKA, karena telah dilakukan  pergeseran.

“Kalau ada cabor yang sama sekali tidak mendapatkan dana pembinaan, saya tak tahu 7 cabor ini apa saja, kalau tau mungkin bisa saya jelaskan case by case. Namun secara garis besar, bisa saja cabor bersangkutan tidak mengajukan usulan, atletnya tidak ada, atau menurut tim verifikasi tidak memenuhi persyaratan,” ujarnya.

Terkait adanya tudingan besaran dana  pembinaan ke cabor tanpa indikator yang terukur, Ucok menjelaskan, cabor berprestasi tetap mejadi acuan utama. Selain itu, ada indikator lain yang menurut KONI perlu diperhatikan yaitu cabor-cabor yang  dipertandingkan pada Porprov mendatang.

“Ada cabor  unggulan tuan rumah dengan nomor pertandingan cukup banyak. Pada cabor ini, kita berusaha untuk setidaknya menyaingi perolehan medali tuan rumah. Sehingga target perolehan medali bisa tercapai dan berharap juara  umum tetap kita pertahankan,” kata Ucok lagi.

Ditambahkan Ucok , sebenarnya banyak klarifikasi yang  ingin disampaikan. Namun, rasanya tak maksimal kalau hanya melalui pemberitaan. Akan lebih baik, cabor yang merasa tidak puas menemui dirinya, nanti akan dijelaskan lengkap  dengan data pendukung.

“Soal mosi tak percaya itu hak kawan-kawan cabor, tapi selaku Ketua Umum KONI, saya berkewajiban meluruskan informasi yang salah dan berkembang di luar sana. Kalau niat kita sama, memajukan dunia olahraga di Kabupaten Bengkalis, ayo duduk semeja, buang yang keruh ambil yang jernih,” ujarnya lagi. (Rls/Mus)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Melalui Video Conference (Vicon) Kanwil Kemenag Sulbar Bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat gelar Dzikir dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa. Kegiatan Vicon dipusatkan di Aula Kanwil Kemenag Sulbar. Senin lalu, 20/04/2020.

Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Sulbar Bapak DR. H.M. Muflih Bachyt Fattah, MM., mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan penuh suka cita.

“Bulan ramadhan merupakan bulan yang membawa rahmat, maghfirah dan penuh keberkahan,  untuk itu mari kita semua menyambutnya dengan penuh suka cita,” ungkap Muflih.

Selanjutnya Ka.Kanwil mengatakan, tahun ini ada sedikit perubahan pelaksanaan amaliah Ramadhan. Pada tahun ini sebagaimana sama-sama kita ketahui, bahwa kita sedang menghadapi ujian yang sangat berat yakni penyebaran wabah Covid-19. Karena itu pemerintah menghimbau agar seluruh umat Islam tetap di rumah dan beribadah di rumah.

Kakanwil mengharapkan agar seluruh masyarakat khususnya masyarakat Sulawesi barat untuk mentaati Seluruh anjuran Pemerintah, kakanwil menutur “Mari Seluruh anjuran pemerintah kita taati. karena kebijakan pemerintah selalu berorientasi pada kemashlahatan. Kemashlahatan adalah inti dari syariat. Karena sesungguhnya syariat itu di buat untuk kemashlahatan”.

“Kualitas ibadah kita InsyaaAllah tidak akan berkurang ketika kita beribadah di rumah, kualitas ibadah kita tidak hanya di tentukan oleh dimana kita beribadah, tetapi kuallitas ibadah kita di tentukan oleh keikhlasan, kekhusuan dan kesucian jiwa. Meskipun kita beribadah di rumah insyAllah nilai keikhlasan, kekhusuan dan kesucian jiwa kita yang akan menjadi nilai dan kualitas ibadah kita,” Tutur Muflih.

Dikegiatan yang sama Gubernur Sulawesi Barat H. Alibaal Masdar  mengungkapkan apa yang kita laksanakan pada malam ini merupakan ikhtiar dan usaha agar allah swt menghindarkan kita dari berbagai bencana khususnya upaya kita bersama mencegah penularan covid 19. ramadhan sebentar lagi tiba semoga seiring kehadirannya keberkahan pintu langit dan bumi terbuka sehingga covid 19 ini akan pergi dan berlalu meninggalkan kita semua tanpa bekas,  semoga doa-doa kita di ijabah oleh Allah SWT.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Dzikir dan Do`a,  Kakanwil Kemenag Sulbar dan Gubernur Sulawesi Barat tampak haru harap bersimpuh Kepada Allah SWT saat Dzikir dan Doa dilantunkan.

Kegiatan ditutup dengan testimoni teleconference Ketua MUI, Kajati Sulbar, Kapolda Sulbar, Danrem 142 Tatag, Ketua DPRD Prov. Sulbar. (Humas Kemenag Sulbar/Hamma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Kepala Puskesmas Gurgur Pordomuan Resmi Dilaporkan Ke Kejaksaan Negeri Kutacane hari Selasa, tanggal 21/04/20, menindak lanjuti pengaduan staf Puskesmas Gurgur Pordomuan kepada ketua lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC kabupaten Aceh Tenggara.

Ketua Lembaga BPAN Aliansi Indonesia DPC kabupaten Aceh tenggara Supardi, kepada wartawan media ini melaui HP selurer Wahsap mengatakan, bahwa Kapus Gurgur Pordomuan Selasa, tanggal 21/04/20 sudah resmi di laporkan ke kejaksaan negeri Kutacane. Menindak lanjuti surat pernyataan dari staf puskesmas gugur perdemuan yang merasa keberatan dengan kebijakan kepala puskesmas gurgur pordomuan yang tidak membayarkan jasa dana bantuan operasional kesehatan BOK dan pemotongan BPJS Staf serta dana rututin tahun 2018-2019 pos untuk pakaian staf puskesmas gurgur pordomuan yang tidak didistribusikan. Selasa tanggal 21/04/20.

Dengan berdasarkan undang-undang RI nomor: 20 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan  nepotisme, KKN pasal 8 dan pasal 9, peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi,  dan nopotisme KKN, serta peraturan menteri kesehatan RI nomor 16 tahun 2017 tentang petunjuk teknis pengguna dana alokasi khusus untuk nonfisik bidang kesehatan, tahun 2018 pasal 2 huruf a s/d huruf e, dan pasal 3 huruf a s/d huruf c, berdasarkan undang-undang dan Permenkes kepala puskesmas gurgur pordomuan patut diduga melakukan penyimpangan , penyalahan hak dan wewenang. Tegasnya

Supardi juga menambahkan Kapus gurgur pordomuan diduga arogan terhadap stafnya, bahkan kapus akan mutasikan staf puskesmas gurgur pordomuan yang merasa keberatan dengan kebijakan nya, padahal yang di tuntut oleh staf itu adalah hak nya sendiri. Dengan laporan ini ke kejaksaan negeri Kutacane, Supardi meminta pihak kejaksaan negeri Kutacane agar secepatnya memproses kapus gurgur pordomuan tersebut, dan membayar kan hak staf nya yang selama ini tidak di terimanya. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Juru bicara tim satgas covid- 19 Kabupaten Konawe Dr. Nila, Sp.Rad melalui pres rilisnya pertanggal 21 april 2020 mengatakan, untuk perkembangan penanganan kasus pasien corona (Covid- 19) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ada perkembangan,

Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 7 kasus lama di tambah1 kasus baru, Laki-laki 30 thn warga Kecamatan Onembute, riwayat perjalanan dari Kendari, dengan keluhan Demam,

Ke delapan pasien ODP, telah dilakukan pemeriksan di RS Darurat Covid 19 Konawe, dengan hasil Rapid Tes Non reaktif / Negatif.

“Alhamdulillah semua ODP total 8 pasien hasil rapid tes nya negatif semua, dan dilanjutkan isolasi mandiri sampai 14 hari, namun nanti tetap diulang rapid tes kedua setelah10 hari pengambilan dari rapid tes yang pertama,” kata Dr. Nila, Sp.Rad.

Saat ini, kedelapan pasien ODP sudah diperbolehkan pulang, untuk selanjutnya melakukan solasi mandiri selama 14 hari dirumah masing masing.

Sedangkan untuk PDP masih berjumlah 1 orang dan merupakan kasus lama, sedangkan Konfirmasi positif 3 orang kasus lama dan OTG 0 kasus, ucap Dr. Nila, Sp.Rad. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Untuk mengurangi dampak ekonomi masyarakat Kabupaten Konawe ditengah situasi pandemi virus Corona (Covid- 19), Keluarga Besar Kery Saiful Konggoasa membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran Virus Corona di kabupaten Konawe.

Kery Saiful Konggoasa yang juga Bupati Konawe, di dampingi Putranya Fachry Pahlevi Konggoasa yang juga anggota DPR-RI Fraksi PAN Dapil Sulawesi Tenggara, membagikan ratusan paket sembako kepada petugas cleaning servis Pemda Konawe dan petugas cleaning yang bertugas di beberapa masjid seputaran Kota Unaaha, di pelataran kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara. (21/04-20)

Sukri Nur,S.Ag,. Plt Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah kabupaten Konawe mengatakan, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa membagikan paket sembako kepada petugas  cleaning servis Pemda Konawe dan petugas cleaning yang bertugas di beberapa mesjid seputaran kota unaaha adalah bentuk kepedulian Bupati Konawe kepada para petugas cleaning servis yang terkena dampak dari penyebaran virus corona di kabupaten konawe,

Dan Bantuan paket sembako ini merupakan bantuan pribadi keluarga besar Bupati konawe berupa paket sembako yang terdiri dari Beras dan Indomie, jangan melihat dari besaran bantuan nya, tapi kita melihat dari keikhlasan keluarga besar Kery Saiful Konggoasa yang begitu peduli kepada warga konawe akibat dampak dari penyebaran Virus Corona ini, Ucap Sukri Nur.

“ Penyaluran bantuan sembako oleh keluarga besar Kery Saiful Konggoasa tidak berhenti disini, akan tetapi akan di berikan juga kepada 568 imam masjid yang tersebar di kabupaten Konawe. Dan ini merupakan Bantuan Pribadi Bupati Konawe jadi menggunakan dan Pribadi Beliau,” kata Sukri Nur. (Red SI/YT)