0

Suara Indonesia News – Subulusalam. Keseriusan Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam menangani pandemi covid-19 ini, khususnya Desa Harapan Baru, Kecamatan Runding Kota Subulusalam, rabu (8/4/2020).

Kepala Desa Sederhana, telah membentuk posko penanganan dan  pencegahan penularan wabah Virus Corona (Covid-19), di wilayah desa/kampong Harapan Baru, kecamatan Runding kota Subulussalam oleh unsur pemerintah kecamatan Runding.

Penyemprotan cairan desinfektan di seluruh wilayah Desa Harapan Baru, dipimpin langsung Kepala Desa Sederhana,Lb.,  bersama relawan dan stake holder yang ada.

Penyemprotan kali ini terlihat tidak asal semprot, petugas dari pemerintah desa, babinmas Babinsa BPG pemuda dan tokoh masyarakat dan bidan desa, melakukan penyemprotan desinfektan mulai dari pekarangan rumah dan tempat ibadah masjid kantor desa dan pukesmas desa.

Sesuai arahan dari Kepala Desa agar tidak asal semprot warga pun terlihat antusias dan mengapresiasi kegiatan ini.

“Saya menghimbau kepada warga agar koperatif dan ikuti anjuran pemerintah untuk dirumah Saja, biasakan hidup bersih, kurangi kegiatan diluar bahkan ditunda dulu selama pandemi covid-19 ini”. Ucap Sederhana,Lb.

Demi kebaikan kita bersama, semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT dari virus covid-19 ini. Dan agar cepat berlalu dan kembali normal dalam kehidupan sehari hari, masalah ini tidak bisa pemerintah saja yang mencegahnya masyarakat harus juga bisa, ini bukan saja tanggung jawab Desa dan kecamatan melainkan tanggung jawab kita semua, kata sederhan,Lb. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Poeljangga atau Saeful Huda Nin Karnali aktor teater dan aktor film muda ini meninggal dunia Selasa, (07/04/2020) tepat Pukul 02.10 WIB. Ipoel sapaan akrabnya, meninggal dunia di rumahnya tepat di kawasan Blok Masjid Danareja, Kelurahan Luwung Bata, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah Kode Pos 52254.

Kabar duka ini datang dari Tengku Rina, aktris pemain teater opera dan film layar lebar, Selasa malam (30/04/2020). Rina adalah sahabat dekat almarhum Poeljangga dan teman main di pertunjukan teater opera dan Film The Lawyers Pokrol Bambu (Erwin Kallo Film 2019).

“Kami para seniman dan pemain film di Taman Ismail Marzuki (TIM) berduka bang. Kawan kita Poeljangga meninggal dunia karena sakit bronkritis atau sesak pernafasan,” kata Rina penuh sedih.

Rina ikut hadir ke pemakaman Poeljangga walau telat. Dia sebelumnya sudah dikabarin oleh keluarganya, almarhum bahwa sakit keras.

“Saya agak mengabaikan pesan keluarganya, sebab dalam situasi krisis wabah corona atau covid 19. Tapi apa yang terjadi keluarganya mengabarkan lagi bahwa Ipoel sudah dipanggil Allah sang kuasa,” terang Rina meneteskan air mata duka.

Rina atas nama teman-teman seniman TIM dan sahabat, menyampaikan rasa duka mendalam. Pemeran Maria Zaitun dalam festival teater internasional di Belarusia 2019 ini mengatakan, tolong maafkan Ipoel kalau ada salah.

“Mohon sambung doa dan semoga diterima di sisi Allah SWT. Duka yang mendalam bagi kami para seniman dan pecinta seni,” pungkas Rina mengenang Poeljangga.

Film terakhir yang dibintangi Poeljangga adalah The Lawyers Pokrol Bambu (2019). Dimana dirinya sebagai pengacara kelae bawah yang berjuang untuk mendapatkan kasus hukum.

Film The Lawyers Pokrol Bambu yang digarap sutradara Azar Fanny merupakan film pertama yang dirilis oleh besutan rumah produksi PT Erwin Kallo Films yang menyajikan latar belakang kehidupan profesi pengacara yang dikemas dalam sebuah cerita komedi satir, penuh humor dan menghibur.

Sederet artis populer ikut terlibat dalam produksi film rumah produksi baru ini yaitu Roy Marten, Dicky Candra, dan Rina Hasyim. Selain itu dihadirkan artis

Kartika Berliana, Tanty Saragih, Jerio Jeffry, Musdalifah Basri (komika), Tengku Rina, Poeljangga, Dika Anggara, Mugi Elman, Nayla Erwin, dan lainnya.

Sebelum gala premiere nya tanggal 16 Mei 2019, penulis berkesempatan melakukan wawancara eksklusif artis dan pendukung film The Lawyers Pokrol Bambu Poeljangga bersama Tengku Rina di Cafe Luwak, Kawasan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/05/2019).

Di kesempatan yang sama aktor Poeljangga mengatakan film The Lawyers Pokrol Bambu menceritakan realita kehidupan seorang pengacara kelas bawah yang untuk menggapai cita-citanya harus melalui perjuangan keras.

“Dalam film ini saya berperan sebagai pengacara dari Tegal bernama Amar. Seorang pekerja keras, tekun, bersemangat dan humoris. Sosok Amar ini diceritakan sebagai pengacara pokrol bambu. Pada tempo dulu pokrol bambu diidentikan sebagai pengacara kelas bawah dimana dia harus mencari klien dan dibayar seadanya. Terkadang malah tidak dibayar,” tutur Poeljangga.

Sementara sahabatnya Tengku Rina di film The Lawyers Pokrol Bambu ini memerankan sosok Cessie yang berprofesi sebagai pengacara jalanan. Dimana dalam kehidupan sehari-harinya mencari klien kesana kemari dengan bayaran ala kadarnya bisa berupa ayam atau sayur, malah sering terlilit hutang diwarung.

“Dalam film saya menangani kasus perceraian Nina Tanjung (Kartika Berliana dan Johan Nabawi (Jerio Jeffry) bersama Poeljangga. Film The Lawyers Pokrol Bambu sebuah film yang unik dan seru, pasti beda dengan film yang lain,” kata Tengku Rina.

Biografi Singkat Poeljangga

Poeljangga merupakan aktor yang memiliki watak berkebangsaan Indonesia yang kuat. Ia lahir di Brebes pada 13 maret 1986.

Poeljangga mengawali karier sejak 2004 di Panggung Teater sampai sekarang. Puluhan naskah dan karakter sudah di lakoni.

Pada 2015 dirinya, mulai terjun ke perfilman nasional lewat debutnya di film Gestapu sebagai pemeran DN. Aidit Ketua Umum Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ia merupakan aktor andalan Erwin Kallo Film. Pria bujang yang juga Guru Agama di salah satu SMA Jakarta ini juga membintangi beberapa judul film di Soraya Intercine Film, walau sebagai pemeran antagonis.

Filmografi

  1. Gestapu (2015)
  2. Suzanna Bernapas Dalam Kubur (2018)
  3. Antologi Rasa (2019)
  4. Sasirangan terakhir (2019)
  5. The lawyers Pokrol Bambu (2019)

Film Pendek

  1. Menolak Refleksi
  2. Mama
  3. Realita Baru
  4. Ibu Sayang Risyad
  5. Berat Badanku

Sinetron

  1. Okjek 2 (bintang tamu 10 eps)
  2. Jodoh Wasiat Bapak (bintang tamu)

Iklan

  1. Layanan masyarakat (2015)
  2. Halodoc (2019)
  3. Cerita Spots (eps.1-5/2019)

Web Series

  1. Halustik (Nia dinata)
  2. Brata 2

FTV.

  1. Cinta Dalam Sepiring Ketoprak

Penulis:  Syafrudin Budiman SIP (Pemerhati Seni Budaya dan Film)

0
Maman S. Direktur Operasional Perumda Pasar Berintan di ruang staf kantor.

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Merebaknya covid-19 dalam minggu ini masih belum terlihat penurunan bahkan antisipasi untuk pencegahan penyebaran sudah membatasi waktu perdagangan di pasar baik tradisional maupun modern, hal itu berdasar instruksi Gubernur Jawa Barat yang ditujukan pada Walikota dan bupati se Jawa Barat.

Untuk kota Cirebon ditindaklanjuti lanjuti dengan surat SE Walikota nomer 511.2/SE 35-PUDPB/2020 mengenai Pembatasan waktu operasional pasar rakyat dalam upaya percepatan penanganan covid-19 pada lingkungan pasar rakyat Perumda Pasar Berintan.

Hal itu dibenarkan Maman S. Direktur Operasional Perumda Pasar Berintan saat berada di ruang staf (Selasa, 7 April 2020), menjelaskan surat edaran ini tidak hanya dari Walikota tapi dari Gubernur Jawa Barat. Mulai berlaku per hari selasa tanggal 7 April hingga kondisi dinyatakan aman oleh pemerintah.

Pembatasan waktu untuk pasar Jagasatru karena pasar induk beroperasi mulai jam 02.00 wib hingga pukul 12.00 wib. Pasar lainnya yang bukan pasar induk mulai beroperasi dari jam 04.00 wib hingga jam 12.00 wib. Sedangkan untuk pasar modern (minimarket dan swalayan)  mulai beroperasi dari jam 06.00 wib hingga pukul 18.00 wib saja.

Lebih lanjut Maman menjelaskan hal ini dilakukan jangan sampai ada kejadian ada pedagang yang terkena positif covid-19 seperti di salah satu pasar di Surabaya hingga satu pasar ditutup hingga batas waktu aman, mencegah kejadian tersebut kita antisipasi untuk pembatasan waktu operasional dan seluruh protap kesehatan tetap dijalankan seperti Phisical Distance (jaga jarak aman) dan cuci tangan dengan sabun sebelum masuk pasar.

Harapannya para pedagang mau mengikuti instruksi Walikota untuk melakukan pembatasan waktu operasional pasar dan para pembeli bisa mengikuti aturan yang ada hingga semuanya bisa berjalan aman dan terkendali, ungkap Maman menutup pembicaraan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pernyataan Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), yang mengatakan hanya orang yang tumpul rasa kemanusiaannya yang tidak bisa menerima pembebasan narapidana dari lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan kondisi kelebihan kapasitas di tengah pandemi Covid-19. Adalah tanda kepanikannya, Baper, Bawa Perasaan. Selayaknya sebagai pejabat publik beliau tidak mengeluarkan statement seperti Itu. Berbeda jauh dengan Presiden Jokowi, beliau lebih tenang dengan adanya polemik ini. Yassona mungkin tidak tahu bahwa yang mengkritisinya Itu pun adalah Relawan Jokowi”, demikian Tgk.Raju, Waketum YKIM – Yayasan Kerja Indonesia Maju melalui seluler.

Ditambahkan Tgk.Raju, statemen emosional Yassona telah melukai Relawan Jokowi yang juga Ada yang  tidak setuju terhadap rencana pemerintah membebaskan para narapidana di tengah pandemi COVID-19. (08/04-20)

“Kami juga tidak Permasalahkan bahwa rencana pembebasan Itu akan menghemat  Anggaran negara hingga Rp260 miliar. Kami pasti patuh kepada presiden Jokowi jika demikian, namun statemen itu terasa ‘kurang elok apalagi disaat seperti ini, dimana masyarakat sangat sensitif. Kalau pun memang mau menghemat APBN, khususnya dalam memerangi Covid 19, jauh hari kami sudah mengusulkan agar Lelang Wisma Atlit Hambalang  Rp.3 trilyun, alih fungsikan Dana Desa Rp.72 trilyun Dan Dana Kelurahan Rp.3 trilyun, lakukan penundaan pembayaran THR dan  gaji ke-13 para PNS Rp.40 trilyun, dan sebagainya. Itu kan upaya jika alasannya menghemat Anggaran negara Karena Covid 19”, masih kata Tgk.Raju.

Masih kata Tgk.Raju, masyarakat juga tahu rencana pembebasan itu adalah   anjuran Komisi Tinggi PBB untuk HAM, dan sub-komite PBB Anti Penyiksaan, tapi itu sebatas anjuran, bukan perintah. Lalu jika mayoritas rakyat Indonesia ‘memerintahkan agar Presiden Jokowi menolak anjuran Itu, apa terus mau dipaksakan?

“Kita ini bangsa dan negara besar yang berdaulat atas kehendak rakyatnya, bukan PBB, bagaimana sih pak Menteri ini?”, Kata Tgk.Raju.

Ditambahkan lagi, Menteri Yassona bahkan menganggap kritik terhadap kebijakan pembebasan narapidana tersebut ada yang tidak berdasarkan fakta.Tanpa data, Hanya berimajinasi,provokasi, dan halusinasi di media sosial. Padahal menurut Yasonna negara-negara di dunia juga telah merespon himbauan PBB tersebut, contohnya Iran membebaskan 95 ribu orang termasuk mengampuni 10 ribu tahanan dan Brazil membebaskan 34 ribu narapidana.

“Menteri Yassona Baperan, Kita tidak mau diperintah PBB, kita Indonesia, bukan Iran dan Brazil. Kita punya Budaya dan daulat yang berbeda, masyarakat belum sembuh atas statement beliau tentang masyarakat Tanjung Priok lalu. Kami Relawan Jokowi hanya tunduk kepada Presiden Jokowi, titik !”, Tutup Tgk.Raju. ‘Mantap ! (PpRief/Yuto/RL)

0

Suara Indonesia News – Batam Kepri. Humbauwan Kepala Daerah serta Polda Kepri atas penanganan covid 19 masih terdapat warga serta pengelola salah satu tempat hiburan malam Kota Batam yang tidak mengindahkan himbauwan tersebut, selasa (7/4/2020).

Menindaklanjuti hal tersebut Tim Satgas Penegak Hukum.Ops Aman Nusa Seligi II tahun 2020 terdiri dari Ditreskrimsus Polda Kepri serta Sat Brimob Polda Kepri melakukan penindakan ditempat hiburan senin malam (06/4/2020).

Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Hany Hidayat SIK MH saat jumpa Pers mengatakan,” Operasi Aman Nusa II penertiban yang di lakukan Tim gabungan pada senin malam dimana salah satu tempat hiburan malam Kota Batam  tidak mentaati peraturan Pemerintah dan Maklumat Kapolri tentang pencegahan covid 19.sehinga Tim Operasi Aman Nusa II berhasil mengamankan 71 orang terdiri dari 35 orang laki laki serta 36 orang wanita didalam  Discotiq Planet VIP Room lantai 4 Hotel Pelanet Holiday, menyilapi hal tersebut langsung  kita bubarkan, sebanyak 71 orang langsung digiring ke Polresta Barelang  untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut sebut Dirreskrimsus Polda Kepri,”

Baru 44 orang yang sudah kita  lakukan pengecekan dari hasil tes urine 32 orang dinyatakan positif Amphetamine atau ekstasi untuk 12 orang dinyatakan negatif.sedangkan 27 orang lagi masih menungu hasil tes lap, sedangkan yang hasilnya positif amphetamine akan kita serahkan pada BNNP Kepri untuk menjalani rehabilitasi.

Sedangkan pihak pengelola tempat Discotique diterapkan Pasal 14  Undang Undang No 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular dengan ancaman pidana paling lama 1 tahun dan paling rendah 6 bulan penjara atau denda Rp 1.000.000, ungkap Kabid Humas Polda Kepri.  (TIM Humas Polda Kepri – OBET)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Banyak cara untuk mendukung Pemerintah Daerah Purwakarta dalam hal  mempercepat penanggulangan wabah Covid -19, seperti yang di lakukan Pemerintah Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, Purwakarta Jabar dengan cara melakukan penyemprotan dengan memakai Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) ke setiap titik di wilayah desa ini.

” Berkat Maskara ini kita terbantu karena bisa mendukung mempercepat dalam tugas menanggulangi wabah Covid -19 .”tegas Asep Endang Sarif selaku Kades Nangewer pada media, Selasa (07/04-20).

Kades menjelaskan Mobil Maskara ini sendiri bantuan dari Gubernur propinsi Jawa Barat yang di serahkan beberaap bulan lalu namun kini di manfaatkan oleh pihak pemerintahan Desa Nangewer berkeliling kampung membawa cairan disinfektan guna penyemprotan wabah Covid-19 yang di harapkan cepat berlalu.

” Mobil maskara yang membawa cairan disinfektan dalam penyemprotan rutin wabah covid- 19 di rasakan sangat bermanfaat keberadaanya semoga wabah virus ini cepat berlalu sebelum bulan puasa mendatang.”harap kades

Pihak Pemerintah desa Nangewer Purwakarta mengaku sangat terbantu adanya Mobil Maskara ini semoga bermanfaat bagi masyarakat. (fuljo)

0
Perwakilan gugus tugas covid-19 Kabupaten Purwakarta Dr.Elitasari Kusuma Wardani sedang menggelar jumpa pers.

Suara Indonesia News – Purwakarta. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta kembali merilis perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.

Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Elitasari Kusuma Wardani mengatakan, hingga hari ini, Selasa 7 April 2020, terdapat penambahan sebanyak 2 orang warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), sementara untuk PDP dan yang terkonfirmasi positif jumlahnya tetap.

“ODP di Purwakarta menjadi 204 orang, PDP 7 orang dan Positif 3 orang. Meninggal dunia, nihil,” kata Elitasari melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (7/4/2020).

Namun demikian, hingga saat ini Purwakarta masih dinyatakan relatif aman, karena belum masuk zona merah maupun wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona.

Menurutnya, sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas Covid-19, diantaranya; Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan PDP.

Selain itu, penertiban pada ruas jalan Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah juga oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan dan intansi terkait lainnya. “Kami menghimbau agar warga tetap melakukan jaga jarak (physical distancing) agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” kata Elitasari.

Gunakan Masker Saat Keluar Rumah

Sejalan dengan rekomendasi WHO dan anjuran pemerintah pusat, Pemkab Purwakarta juga menyarankan agar masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah. Bagi orang sehat dianjurkan menggunakan masker kain.

Untuk mencegah penyebaran virus corona masyarakat juga diminta tetap menjaga kebersihan masker kain dengan cara mencucinya, setelah maksimal pemakaian selama 4 jam.

Mencuci masker kain hendaknya menggunakan air panas dengan suhu diatas 65 derajat celcius, sehingga efektif membunuh kuman dan virus corona.

Selain itu, gunakan deterjen dan rendam beberapa saat, bilas di bawah air mengalir hingga busa hilang sempurna. Lalu keringkan di bawah sinar matahari atau bisa juga menggunakan pengering panas. Kemudian setrika dengan suhu panas untuk memastikan bakteri dan virusnya mati. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Cirebon Kota. Melalui anggota Bhabinkamtibmas, anggota jajaran Polsek Utbar Polres Cirebon Kota, Kel Karyamulya Brigadir Sodikin, sebagai bentuk kemitraan antara Polisi dengan masyarakat sekaligus juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas akan bahaya narkoba dan paham radikalisme  melaksanakan belanja masalah program “Gunung Jati” Polres Cirebon Kota kepada Mahmudin. Rt.002, Rw.004 Mega endah, Kel.Karyamulya, Kec kesambi, Kota Cirebon. Selasa (07/04/2020).

Kapolsek Utbar Kompol H Suwitno SH, MH Menjelaskan, ”melalui Anjangsana  warga yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Polri dapat saling tukar informasi akan situasi kamtibmas diwilayahnya yang menjadi desa binaannya.

Kapolres Cirebon Kota Melalui Kasubag Humas Polres Ciko Iptu Ngatidja SH, MH Menegaskan, ” Hal ini sebagai upaya Polri bahwasannya menjaga situasi kamtibmas bukan hanya milik Polri semata akan tetapi menjadi milik kita semua sebagai warga masyarakat serta Tanggap darurat Covid 19. (Sendi)