0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Plh Bupati Bengkalis H. Bustami HY, mengeluarkan SE tentang Pengendalian Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat serta Upaya Pencegahan menghadapi covid-19.

Surat ini di tujukan kepada Kepala Organisasi perangkat Daerah dilingkup Kabupaten Bengkalis, serta kepada para pelaku usaha/toko modern/toko tradisional/pedagang dan juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Surat Edaran nomor:800/DAGPERIN-SET/III/2020/125 ada lima butir himbauan Plh Bupati Bengkalis antaranya :

  1. Kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tidak membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan, dan memberikan kesempatan pada konsumen yang lain namun tetap tenang dan tidak panik seraya berdoa dalam menghadapi wabah Corona Virus saat ini.
  2. Agar membatasi jumlah penjualan sembako serta tidak melakukan penjualan dalam jumlah besar kecuali untuk mendukung program Pemerintah dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
  3. Pembatasan tersebut sebagai mana dimaksud pada poin dua diatas, adalah untuk komoditas beras hanya diperkenankan setiap transaksi maksimal 20 kg, kemudian untuk komoditas gula pasir pembelian maksimal 2 kg, setiap transaksi dan minyak goreng 3 liter setiap transaksi.
  4. Selanjutnya pemilik apotek agar menyediakan dan menjual alat pelindung diri seperti pembersih tangan (hand sanitizer) masker dengan harga yang normal sehingga masyarakat mudah  untuk membeli atau mendapatkan nya.
  5. Seluruh pedagang pasar, pelaku usaha, toko modren/toko tradisional untuk tetap melakukan kegiatan usaha/perdagangan seperti biasa dengan menerapkan standar kesehatan maksimum antara lain menyediakan fasilitas cuci tangan ( hand sanitizer).

Surat Edaran ini ditanda tangani langsung oleh Plh Bupati Bengkalis H. Bustami HY tertanggal 23 Maret 2020. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Ujungnegoro. Warga Desa Ujungnegoro lakukan penyemprotan cairan desinfektan guna meminimalisir masuknya Virus Corona atau COVID-19. Tepatnya di Gg. Al-Karomah, Desa Ujungnegoro. Kamis, 26/03/2020.

Virus Corona yang semakin meluas ke seluruh penjuru di Indonesia membuat khawatir sebagian besar masyarakat karena sifatnya yang sangat membahayakan sekaligus mematikan.

Virus Corona termasuk virus yang dapat menyerang sistem pernapasan manusia hingga menyebabkan kematian, sebagian besar yang terserang adalah orang yang sudah tua, bayi, dan orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh lemah.

Cairan Desinfektan sendiri dapat mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19, penyemprotan ini merupakan suatu langkah untuk menuju masyarakat yang sehat demi keamanan bersama.”Desa kita ini harus bebas dari Virus Corona tidak hanya desa kita desa-desa yang lain juga harus bebas dari COVID-19, maka kita semua harus bisa menjaga diri agar terhindar dari virus tersebut.”Ujar Pak Taufiq salah satu tokoh masyarakat desa.

Cairan Desinfektan disemprotkan ke seluruh penjuru Gg. Al-Karomah, mulai dari tempat-tempat yang sering dikerumuni banyak orang seperti warung dan lain sebagainya. Di desa tersebut juga disediakan tempat cuci tangan disetiap jalanan, guna menghindari penyebaran Virus Corona atau COVID-19. (Nur)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Tumpas Covid 19, Melayu Raya Bintan ikut membantu  Pemerintah Daerah dalam pencegahan penyebaran Covid 19. Dengan memberikan himbauan kepada warga untuk sementara tidak keluar rumah serta melakukan  penyemprotan Disenfektan, kamis (26/3/2020) .

Penyemprotan Desinfektan oleh Melayu Raya Bintan sebanyak 10 titik lokasi, yang berada di wilayah Kecamatan Bintan Timur antara lain Pelabuhan penyebrangan Kelong, Transportasi ojek laut lintas Kijang Desa Kelong, Pelabuhan Rakyat Pantai Indah, Pasar Tradisional Kijang, Kijang Desa Numbing, Pelabuhan rakyat pantai indah, Pelabuhan pasar ikan, Ojek ppong, Masjid, Gereja, Vihara, Sekolah Paud dan Polindes.

Koorwil MR Bintan Muhammad Najib menyampaikan pada media ini mengatakan,” Ikut andilnya Melayu Raya Bintan dalamCovid 19, dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona.

Kita tidak hanya memberikan himbauan serta sosialisasi aja pada warga,namun MR Bintan juga melaksanakan penyemprotan Disenfektan pada tempat tempat yang sifatanya sering digunakan masyarakat secara langsung.

Dengan penyemprotan Disenfektan yang kita lakukan setidaknya dapat menjaga lingkungan dan fasilitas umum secara tidak langsung berhubungan dengan masyarakat.

Bahkan warga sekitar dan para nelayan juga kita kasih sosialisasi terkait covid 19, agar bisa menjaga jarak, kurangi aktifitas diluar rumah jaga kebersihan, hindari dari pada keramaian ucapnya.

Salah satu tekong ojek laut Desa Kelong menyampaikan,” Terimakasih pada Melayu Raya Bintan dalam pencegahan penyebaran virus corona semua transporasi laut disemprotkan Disenfektan, Apalagi kita tidak tau apa semua penumpang yang turun naik terjangkit atau tidak, ucap Sahyuddin, (OBET)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Siliwangi Indonesia (DPD P.S) Provinsi Banten bersama Srikandi Banten, menggelar aksi kegiatan sosial dengan pembagian masker gratis, dilampu merah Alun-alun Kota Cilegon, Rabu, (25/03/2020).

Aksi kegiatan sosial tersebut dalam rangka kepedulian bagi sesama umat manusia dalam mencegah dan mengantisipasi adanya Virus Corona (Covid-19) yang sedang merebah di sejumlah daerah di indonesia.

Pembagian masker tersebut, Pimpin langsung oleh Ketua DPD Pejuang Siliwangi Indonesia Provinsi Banten Mastu’i Mars. S. mengatakan pembagian masker kali ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam mengantisipasi peyebaran Virus Corona.

“Aksi hari ini kita membagikan 2000 masker secara gratis kepada para pengendara yang melintas, untuk saling mengingatkan agar jangan sampai menganggap sepele dengan maraknya penyebaran Virus Corona (Covid-19) ini,” kata Mastu’i Mars, Ketua DPD Pejuang Siliwangi Indonesia (P.S), Provinsi Banten.

Dalam aksi sosialnya, Mastu’i juga turut serta membantu program Pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid -19).

“Kami juga bersama-sama menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker, hindari untuk berkumpul-kumpul dulu dan jangan keluar rumah, kalau tidak ada keperluan yang mendesak. Kita ikuti anturan pemerintah untuk mengurangi pertemuan antar orang sementara waktu,” imbuhnya.

Untuk saat ini masyarakat agak kesulitan untuk mencari masker dipasaran, walaupun ada, harganya sudah beberapa kali lipat dari harga normal. Selain itu, pihaknya juga masih ingin menbagikan masker kembali untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Memang agak sulit mencari masker untuk saat ini, kalau pun ada, biasanya dijual dengan harga yang mahal. Walaupun yang kami lakukan ini tidak besar, minimal beberapa hari kedepan mereka tetap steril dari virus corona dan semua masyarakat untuk tetap sehat,” ungkapnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 Kodim 0620/Kab Cirebon memasuki hari ke sebelas, di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, nampak sekali kegotong royongan dan kebersamaan antara TNI dan Rakyat. Kamis 26 Maret 2020.

Kegiatan fisik dalam pelaksanaan TMMD ke 107 Kodim 0620/Kab Cirebon Desa Wiyong diantaranya adalah pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) selain kegiatan kegiatan fisik lainnya.

Ada tiga (3) unit dalam pelaksanaan Rutilahu kali ini, yakni Rutilahu 3 unit Rumah Esih di blok 1 Desa Wiyong, tengah melaksanakan penembokan dengan volume 39 persen.

Selanjutnya di Rumah Kajawi di blok II Desa Wiyong, Satgas TMMD bersama masyarakat melakukan pemasangan Kuda’s dengan volume hingga kini mencapai 33 Persen dan terakhir Rutilahu di rumah Neri di blok IV Desa Wiyong juga pemasangan Kuda’s dengan volume pencapaian 25 persen. (SENDI)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis. Dalam rangka mendukung pencegahan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan sumbangsih dalam memberikan bantuan untuk penampungan sementara masyarakat yang baru saja kembali dari Malaysia.

Setiap Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian di lingkup Sekretariat Daerah Bengkalis memberikan sumbangsih berupa tikar dan kipas angin, bantuan ini disalurkan pada Kamis (26/3/2020).

Bantuan tersebut dilakukan dalam rangka penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis.

Dengan adanya sumbangsih dari seluruh Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, diharapkan bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat yang baru saja kembali dari Negeri Jiran Malaysia itu.

Nantinya, tikar dan kipas angin tersebut akan diletakkan pada beberapa tempat yang akan dijadikan karantina.

Sebagai mana di ketahui, sebelumnya Sebanyak 83 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI)  dari Malaysia yang tiba di  pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Kabupaten Bengkalis langsung dibawa untuk dikarantina, Rabu (25/3/2020) kemaren.

Begitu tiba di BSL, mereka disemprot desinfektan. Penyemprotan tersebut bertujuan sebagai langkah antisipasi pencegahan menyebarnya virus corona. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Mandau. Pepi Yaldi, Dinas PMKS (Penyandang Masaalah Kesejahteraan Sosial) yang bertugas sebagai sopir ambulan Kecamatan Mandau. Mengucapkan belangsungkawa sedalam-dalamnya terhadap musibah yang meninpa Dinda Alaska Wisaka tenaga honorer Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Seperti di ketahui pada Rabu (25/3/20) kemaren Dinda Alaska Wisaka berpulang keramatullah dengan kejadian tabrakan bersepeda motor yang dialami almarhum terjadi di Jalan Siak Desa Simpang Padang.

“kami sebagai pegawai di pemerintahan Desa, merasa kehilangan seorang adek dan juga sahabat dalam bekerja, dalam pandangan kami selama bergaul Dinda Alaska terkesan orang yang rajin bekerja dan sopan, bergaul sehari-hari dengan teman selalu ceria dan humoris”. jar Pepi pada Kamis (26/3/2020).

Masih Pepi, kami sekeluarga turut berduka cita atas musibah ini, semoga dinda alaska khusnul khotimah,ujarnya lirih.

Daerah Jalan Siak memang rawan laka, sambung Pepi, terutama dilintasan dekat SMP Negeri 9 itu, dikarenakan pengendara sepeda motor kurang berhati-hati dan selalu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, jalan bagus juga sepi, jadikanlah ini pelajaran kita berharap kedepan instansi terkait dapat memperhatikan supaya dapat menekan angka laka di Mandau, tutupnya. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Letho for Jokowi-Amin dalam keterangan pers nya yang dibacakan oleh ketua umumnya, Anshar Ilo, mengatakan bahwa Perkembangan penyebaran virus covid19 saat ini mulai meluas dan merata mencemari Sabang hingga merauke.

“Luasnya wilayah dan banyaknya jumlah penduduk adalah suatu tantangan yang sangat rumit dan serius bagi Pemerintah dalam pemutusan dan pencegahan penularan wabah yang sangat mematikan ini”. Lanjutnya membacakan keterangan persnya lebih serius.

“Kesadaran dan tingkat disiplin masyarakat yang rendah ditambah besarnya persentase masyarakat marjinal yang hidupnya bekerja hari ini untuk makan hari ini, juga membuat Penerintah harus extra hati-hati dalam mengambil berbagai keputusan yang pas dan proporsional agar efektif membawa bangsa ini keluar dari krisis COVID19”, katanya dengan wajah memelas dan prihatin.

“Bukan hanya Indonesia, bahkan negara-negara maju dengan tingkat kemakmuran dan persentase masyarakat intelektualnya yang sangat besar pun tidak luput dibuat tidak berdaya. Negara Amerika dan Eropa, adalah negara yang terletak di benua besar dengan peradaban sangat maju yang saat ini mengalami kerusakan yang relatif besar sebagai akibat amukan badai COVID19 ini,

Masalahnya saat ini bukanlah maju dan terbelakangnya suatu negara dalam kepintaran pengetahuan semata untuk memutus rantai penyebaran wabah ini, tetapi justru adalah soliditas dan keseriusan penerintah untuk membuat masyarakatnya disiplin mematuhi arahan dan anjuran protokol yang sudah diputuskan”, demikian dianjurkan secara serius olehnya.

“Berbagai arahan dan program sudah dianjurkan pemerintah untuk diikuti masyarakat dalam rangka pemutusan penyebaran COVID19 ini misalnya dengan meminta masyarakat untuk tidak berkumpul dan tinggal di rumah, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, dan memakai masker. Dalam rangka mendukung program pemerintah ini, Letho sebagai organ relawan pemenangan Jokowi-Amin mengingatkan masyarakat untuk secara sukarela dan disiplin untuk mengikuti program dan arahan Pemerintah semaksimal mungkin. Semakin cepat masyarakat untuk patuh dan disiplin mengikuti arahan ini maka Letho meyakini semakin cepat Indonesia bisa keluar dari krisis ini. Letho juga menyerukan agar menyudahi polemik pro-kontra yang bisa membuat kondisi sosial politik perekonomian dan budaya yang kurang kondusif tetapi mengajak seluruh komponen bangsa agar menggunakan energi positifnya bersama Pemerintah untuk melawan pandemi global ini”, lanjutnya.

Dalam akhir pernyataannya Anshar Ilo mengatakan, bahwa Letho dalam refleksi kebangsaan dan kemasyarakatannya dalam empati dan keprihatinannya atas musibah ini mengadakan Aksi Nyata dengannembagikan Seribu Masker Melawan Virus Corona di Daerah Selemba Jakarta Pusat pada hari Rabu sore tanggal 25 Maret 2020. Aksi sosial dimaksud sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat mengingat saat ini Masker susah di dapatkan serta mahal harganya sebagai akibat perilaku negatif sekelompok pedagang yang menimbun untuk keuntungan sesaat pribadi dan kelompok.

Sebagai kesimpulannya Anshar Ilo dalam menyudahi keterangan persnya mengatakan bahwa LETHO berharap dengan kegiatan Pembagian Masker ini rakyat dapat terhindar dari Virus Corona yang sedang melanda Bangsa Indonesia dan dunia dimana Virus ini sungguhan sangat berbahaya. (GD)