0

Suara Indonesia News – Cilegon, Sebanyak 50 team futsal yang akan mengikuti open turnamen futsal PGP Cup II, yang akan digelar di Lapangan The Level Futsal Krakatau Sport Club, Kota Cilegon, Sabtu, (07/03/2020) mendatang.

Kegiatan Open Turnamen Futsal PGP Cup II ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pratama Galuh Perkasa (PGP). Dengan mengusung tema “Menjunjung Tinggi Sportifitas”.

Owner PT PGP, Muhammad Rizki Galuh Pratama mengatakan, bahwa diadakan turnamen ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PGP yang ke 22 tahun. Selain itu, ini merupakan agenda rutin setiap tahun PT PGP.

“Open turnamen futsal PGP Cup II kita adakan tahun ini, dalam rangka memperingati HUT PGP ke 22 tahun, selain itu juga, kita menjalin silaturahmi bersama relasi dan karyawan PGP,” kata Muhammad Rizki Galuh Pratama Owner PGP saat ditemui di Istana Sari Galuh Restaurant, Kota Cilegon, Rabu, (04/03/2020).

Lanjut Rizki menerangkan, pada open turnamen kali ini merebutkan hadiah senilai 20 Juta, untuk pemenang Juara I, II dan III. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan hadiah untuk pemain terbaik dan pendukung terbaik.

“Untuk pemenang Juara ke I mendapatkan hadiah 10 Juta, untuk pemenang Juara ke II mendapatkan 5 Juta sedangkan untuk Juara ke III mendapatkan 3 Juta. Sedangkan untuk The Best Player 1 Juta dan The Best Suporter senilai 500 Ribu,” terangnya.

Rizki berharap, untuk olahraga futsal di Cilegon ini dapat semakin maju dan mendorong munculnya atlet-atlet baru futsal khususnya diwilayah Cilegon.

“Saya berharap olahraga futsal di Cilegon bisa semakin maju sehingga dapat menemukan bakat-bakat pemain futsal terbaik khususnya diwilayah Cilegon. Mari berkompetisi dengan fair, Junjung tinggi sportivitas, jaga kebersamaan dan kekompakan serta bermainlah dengan fun,” harapanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Open Turnamen Futsal PGP Cup II, Anjar Ambaran, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pembukaan pendaftaran sejak tanggal 24 Februari hingga 28 Februari 2020. Sebelumnya, Open turnamen ini dibuka khusus para relasi dan karyawan PT. PGP dan baru tahun ini dibuka untuk umum.

“Untuk biaya pendaftaran kita buka untuk umumnya 500 Ribu Perteam, kalau untuk relasi dan Karyawan PT PGP tidak kita pungut biaya pendaftaran. Sedangkan untuk yang mendaftar saat ini ada sekitar 50 team futsal. Sebelumnya target kita 60 team futsal, karena berbenturan dengan pertandingan sepak bola lainnya, jadi kita kurangi 10 team futsal,” ucapnya.

Anjar menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan open turnamen futsal PGP Cup II, akan berlangsung selama 4 hari kedepan.

“Untuk waktu pembukaan open turnamen futsal PGP Cup II itu dimulai pada hari Sabtu (07/03/2020) dan Minggu, (15/03/2020). Rencananya akan dibuka oleh Pimpinan PT. PGP,” ungkapnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Tujuan reses anggota dewan adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menegaskan bahwa DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mempunyai fungsi pembentukan Peraturan daerah, anggaran, dan pengawasan, yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di daerah. Selain itu, DPRD berkewajiban untuk menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat, dan memberikan pertanggung jawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya. Jum’at, 06/03 -2020.

Idealnya kunjungan kerja berkala atau reses merupakan sarana komunikasi antara anggota dewan dengan masyarakat (konstituen) di daerah pemilihannya. Masa reses ini menjadi media bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi, menerima pengaduan dan gagasan-gagasan yang berkembang di daerah. Reses adalah salah satu kunci keberhasilan bagi anggota DPRD sebagai aktor yang berperan sebagai representasi dan wakil rakyat di pemerintahan. Artinya kualitas anggota dewan juga ditentukan oleh sejauh mana ia berhasil dalam melakukan artikulasi dan agregasi kepentingan masyarakat serta membela aspirasi masyarakat yang menjadi konstituennya.

Reses juga dapat menjadi forum penyampaian pertanggungjawaban dari anggota dewan yang bersangkutan untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukan, bagaimana follow-up dari reses sebelumnya serta apa agenda strategis yang akan dilakukan ke depan. Sehingga pelaksanaan reses dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk melihat kualitas, produktivitas dan kinerja DPRD dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta melihat perwujudan peran DPRD dalam mengembangkan check and balances antara DPRD dan pemerintah daerah.

Dr.Hj. HANIFAH. MA. Fraksi partai Kebangkitan Bangsa di komisi III DPRD kabupaten Cirebon, dalam reses nya selalu mengutamakan aspirasi masyarakat di daerah dapil nya, tentu nya sebab beliau di pilih oleh masyarakat di daerah hak pilih nya. Beliau selalu menitik beratkan kepada kebutuhan masyarakat dan kepentingan masyarakat di daerah hak pilih nya. Contoh beberapa hal yang paling penting bagi masyarakat di daerah hak pilih nya yang sesuai komisi beliau duduki saat ini. Namun sebelum itu beliau selalu menjelaskan kepada masyarakat fungsi anggota legislatif itu seperti apa kepada khalayak umum kusus nya bagi masyarakat di daerah hak pilih nya.

Beliau menjelaskan bahwa tugas anggota legislatif adalah Melakukan fungsi legislasi, budgeting & contrilling, beliau juga menceritakan tentang tugas beliau, kinerja saya selama menjadi Caleg, kunjungan kerja dalam rangka menyelesaikan dan mencari solusi tentang jalan yang berlubang, jembatan yang rusak / belum selesai, bangunan jebrot, pencemaran limbah perusahaan,  sampah, banjir, sungai, gorong –  gorong, Pemeriksaan dokumen sampai dengan kelengkapan dan lain lain di berbagai daerah & perusahaan.

Selain itu juga beliau memberikan gambaran tentang program unggulan beliau kepada masyarakat dalam acara reses nya di antara nya ialah :

Pengelolaan sampah yang mendorong masyarakat peduli terhadap pengelolaan sampah & limbah secara mandiri, dan sistem pengendalian &  penanggulangan banjir terpadu. Dan baksos bersihkan saluran air & sampah, usulan Rutilahu, ruang terbuka hijau, cirebon katon dan lain lain.

Bukan hanya menceritakan mengenai dirinya saja beliau juga mendengar aspirasi masyarakat di dalam reses nya,  contohnya dalam reses di Desa Penguragan,  masyarakat Desa Pengurangan jika di musim kemarau selalu ke keringanan dan jika musim hujan kebanjiran, mereka berharap ada sistem pengairan yang terpadu dan mungkin di buat kan sumber air untuk mengairi pertanian,

Masalah PDAM juga banyak mengecawakan masyarakat karena terkadang cuma 1 hari mengalir 3 hari air mati tidak mengalir, ada juga aspirasi dari tetangga desa yang hadir yaitu desa Karanganyar Kecamatan Penguragan meminta di buat kan lokal kelas untuk  Madrasah, dan juga meminta kurikulum DTA di kembangkan agar mutu pendidikan DTA lebih baik lagi. Dari kalangan guru honorer pun hadir,  dia meminta kesejahteraan guru honorer di perhatikan dan di tingkatkan. Tak ketinggalan masalah infrastruktur jalan dan sampah yang tidak di tata berserakan di jalan hingga menimbulkan bau tak sedap .

Semua aspirasi itu di catat oleh beliau dan di notulen kan dan di buat berita acara nya untuk di sampaikan aspirasi masyarakat kepada konstituen di dprd kabupaten Cirebon.

Kuwu Desa Pengurangan H. Karyono menyambut baik kedatangan ibu dewan Dr. Hj. Hanifah. MA. Dalam rangka reses nya yang bertempat di Desa nya dan di harapkan bukti nyata nya untuk masyarakat desa pengurangan  yang di pimpin oleh nya. Pungkas H. Karyono. (SENDI)

0

Suara Indonesia News – Singkil, Seorang Warga Aceh Singkil, yang tak mau identitasnya di publikasi, mengatakan Iri melihat Pendopo Subussalam. Dan hal itu di sampaikan kepada Awak media, Jumat 06/03/2020.

Ia mengatakan, pada hari kamis malam jumat 5/03/2020, Ia di ajak temannya berkunjung Ke Pondopo tepatnya setelah sholat magrib dan Sebelumnya temannya tersebut tidak menjelaskan apa tujuannya  datang ke sana, dan setelah sampai di pendopo di akuinya ia begitu kagum melihat keberadaan di ruangan pendopo itu. Ruangannya begitu asri tamu tamu tak putus datang dan pergi silih berganti, dan Penghuni Pendopo tersebut yang tak lain adalah Walikota dan Ibu Walikota mereka begitu antusias melayani para tamu yang datang dan di akuinya yang paling menakjubkan dirinya adalah ada sebuah ruangan yang begitu luas, persis di tengah tengah ruangan pendopo, rupanya tempat itu untuk wirid setiap malam jumat.

Bukan itu saja, tamu tamu yang datang sia pun dia, begitu duduk langsung di suguhkan minuman dan Ia katanya bertanya dalam hati, jika setiap malam begini berapa ya pengeluaran pihak pondopo perbulan? tapi Ia juga cepat menjawab dalam hati bukankah ada anggaran makan minum untuk tamu datang ke pendopo.

Lalu Warga Singkil yang mengaku Iri itu menjelaskan, Iri yang di maksud bukan dikonotasikan negatif, tapi bermakna Positif, dengan berharap kapan ya pondopo Aceh Singkil seperti Pendopo Subussalam, karena di akuinya Pendopo Kabupaten Aceh Singkil, seperti tak berpenghuni dan Ia juga tidak tau bertanya kemana  kenapa Pendopo di Aceh singkil sepi sepi saja, atau apakah Pendopo itu sedang rehab berat,

Ia juga tidak berniat mencari narasumber untuk itu, karna Ia hanya berfikir positif saja, karena sejatinya Bupati atau Kepala Daerah biasanya Rumah Dinasnya biasa di Sebut Pondopo. Dan Pendopo biasanya tempat masyarakat mengadu kepada Penghuni Pendopo itu, tapi kalau penghuni Pendopo tidak ada. Kemana ya warga mengadu ? tanyanya tapi juga di akuinya cuma dalam hati… ia juga berharap semoga curahkan hatinya ini di Baca Bupati Aceh Singkil. (S.K)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Pemerintah Desa Laromabati di duga merahasiakan RAB pembangunan Dana Desa Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.

Hampir setiap Tahun ketika pencairan DD dan ADD mulai dari Tahun 2017 hingga Tahun 2019 di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, diduga selalu tidak ada keterbukaan dan transparan terhadap RAB oleh pemerintah desa terhadap masyarakat Desa Laromabati.

Hal ini Irawan Tawari yang berkapasitas sebagai ketua umum Ikatan Mahasiswa Laromabati (IPMAL) menjelaskan pada media ini, bahwa Kades dan kaur keuangan desa Laromabati di soalkan oleh IPMAL sesuai dengan kajian dan pantau di lapangan, ternyata setiap  proses pekerjaan fisik di Desa Laromabati RAB pembangunan Dana Desa diduga tidak dipajang ditempat umum. Mislanya, mulai dari pekerjaan talut penahan ombak, pekerjaan gedung kantor desa, talut penahanan tanah dan pekerjaan lapangan bola voli semuanya dirahasiakan RAB nya. Upah tukang pekerjaan lapangan bola voli juga tidak dibayar secara merata kepada masyarakat. Irawan Tawari Rabu 04/3/2020.

Saat ini pekerjaan fisik yang di kerjakan masyarakat Laromabati salah satunya adalah pembuatan pagar, juga diduga pemerintah desa merahasiakan RABnya dan upah tukang pekerjaan pagar juga di swadayakan. Perlu diketahui, pekerjaan pagar desa Laromabati matrealnya seperti batu dan pasir telah di swadayakan oleh masyarakat, hanya saja RABnya tidak diperlihatkan oleh pemerintah desa kepada masyarakat. Yang menjadi ketakutan masyarakat adalah jangan sampai harga batu dan pasir itu ada dalam RAB, sementara pasir dan batu itu sudah di swadayakan oleh masyarakat desa Laromabati.

Karena dengan tidak adanya keterbukaan RAB pembangunan Dana Desa di desa Laromabati, akhirnya masyarakat pun tidak tahu harga barang setiap pembangunan Dana desa dari tahun ke tahun, tutur Irawan.

Merujuk pada UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 24 menyatakan bahwa asas penyelenggaran pemerintahan desa salah satunya keterbukan. Ini artinya bahwa pemerintah desa harus ada keterbukaan terhadap masyarakat, jangan ditutup-tutupi. Bunyi Pasal 26 Ayat (4) hufur (f) melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme. Sementara penegasan Pasal 27 huruf (d) adalah memberikan dan/ atau menyebarkan informasi penyelenggaran pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat desa setaip tahun anggaran. Dan Pasal 68 Ayat (1) huruf (a) Masyarakat Desa berhak meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanan pembangunan Desa, pembinaan masyarakat desa, dan pemberdayaan masyarakat, tutup Irawan. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Ketua Umum DPP Lembaga Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Gumilar Abdul Latif menggelar audensi bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Acara berjalan lancar di ruang kerja Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (05/03/2020).

Gumilar hadir didampinggi para pengurus pusat, perwakilan DPW dan DPD Kamijo. Ia menerangkan kepada awak media, saat audensi ini membahas rencana Bimtek Kewirausahaan yang diajukan oleh Lembaga Kader militan Jokowi (Kamijo) dari tingkat daerah se-Indonesia.

“Nantinya DPP Kamijo akan menggelar Bimtek Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini dalam rangka pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil,” katanya.

Kata Gumilar, program kewirausahaan yang digagas Kamijo sudah berjalan dengan melakukan pembinaan-pembinaan di semua daerah di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam hal ini Menteri Koperasi dan UKM sangat merespon sekali apayang digagas oleh Lembaga kader militan Jokowi (Kamijo).

Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM mengatakan, dirinya bersama pemerintah serta sesuai arahan Presiden Jokowi akan mendukung sepenuhnya langkah masyarakat atau ormas yang mengembangkan kewirausahaan. Tentu katanya, demi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kemajuan daerah bangsa tanah air.

“Sebagai ormas Kamijo banyak memiliki anggota, karena itu saya sarankan bisa membuat koperasi-koperasi demi kesejahteraan anggota. Tentu kementerian akan membina,” sarannya.

Menanggapi masukan dari Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM, Gumilar berencana akan menggelar Bimtek Kewirausahaan Koperasi dan UKM. Pada saat Bimtek Kewirausahaan akan dilaunching juga Koperasi Kamijo.

“Kami saat Bimtek dan Launching Koperasi akan mengundang Presiden Ir.Joko Widodo serta Teten Masduki Koperasi dan UKM. Diharapkan keduanya bisa hadir untuk membuka dan menutup acara tersebut,” tambah Gumilar.

Rencananya Bimtek Kewirausahaan Koperasi dan UKM, serta Launching Koperasi Kamijo akan melihatkan anggota DPW dan DPW Kamijo se Indonesia. Saat ini para anggota Kamijo sudah banyak yang memiliki produk unggulan dan produk kreatif.

“Tentu nantinya ada bazar pengenalan produk kewirausahaan Kamijo. Kami akan memperjuangkan produk-produk milik anggota Kamijo ini lancar dan berkembang pemasarannya, terutama melalui Koperasi Kamijo,” pungkas Gumilar. (GD)

0

Suara Indonesia News – Majalengka, Polda Jabar Polres Majalengka, Paur Subbag Humas Polres Majalengka AIPDA Riyana,S.Sos bersama 1 (satu) anggota Operator PID Polres Majalengka Brigadir Asep Riyanto mengikuti Rapat Kordinasi Fungsi Humas Bidang Humas bertempat di Aula Mesjid Al Aman Polda Jabar, Jumat (6/3/2020).

Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kinerja fungsi kehumasan seluruh jajarannya, Polda Jabar melalui Bidang Humas menggelar acara Rapat Koordinasi Fungsi Kehumasan.

Rapat kordinasi Fungsi Humas Bidang Humas dibuka oleh Kabid Humas Polda Jabar yang dihadiri, baik yang ada di Polda Jabar maupun yang ada di Polres jajaran Polda Jabar, Untuk Polres dikuti oleh para Kasubag Humas dan Operator PID.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs Saptono Erlangga Waskitoroso dalam sambutan pembukaan mengatakan Fungsi Humas sangat diperlukan  keterlibatannya dalam melaksanakan publikasi dan cipta kondisi serta cipta opini publik, sehingga semua pencapaian kinerja Polri dapat benar-benar dirasakan dan diketahui oleh masyarakat.

Menurut Kabid Humas, Bidang Humas Polda Jabar dan jajaran sampai ke tingkat polsek diharapkan mampu menjadi penjuru terdepan bersama-sama dengan semua komponen, baik satuan kerja pada tingkat polda sesuai mekanisme yang ada, sebagai upaya untuk membangun opini positif terhadap institusi Polri.

Rakor Fungsi kehumasan yang dilaksanakan sehari ini juga menampilkan para pemateri diantaranya Kasubbid Penmas, Kasubbid PID dan Pemateri dari Humas Polda Jabar tentang web site. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Upaya meningkatkan tali silaturahmi masyarakat dengan Kepolisian serta kamtibmas, Bhabinkamtibmas Sungai Lekop Bripka  Diki Zulnaidi memberikan penyuluhan serta pembinaan pada masyarakat kamis (5/3/2020)

Pertemuan Bhabinkamtibmas Sungai Lekop bersama masyarakat yang  dilaksanakan di Surau Al Iklas Kpg Bina Desa km 18 rt 03 rw 06 Kecamatan Bintan Timur kamis (05/3/2020)

Kapolsek Bintan Timur Kompol.Krisna Rahmadani Y.A.L SIK melalui Bhabinkamtibmas Sungai Lekop Bripka Diki Zulnaidi menyampaikan,” Disini kita bersama masyarakat bermusyawarah dalam Kamtibmas sekaligus menyampaikan materi tentang Siskamling sesuai dengan Perkap No.23 Tahun 2007.

Pengertian, tujuan, fungsi,tugas, komponen dan sarana prasarana yang ada di poskamling semakin ditingkatkan, apa lagi pada saat nanti kia akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 ucapnya,”

Hasil musyawarah bersama  masyarakat dalam meningkatkan kamtibmas, masyarakat bersepakat untuk melaksanakan Siskamling diwilayah RT 03 RW 06, dan akan dimulai pada tanggal 11 Maret 2020 yang diawali dengan gotong royong pembuatan poskamling. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Ditengah maraknya isu virus corona di Indonesia bahkan di Dunia, membuat masyarakat merasa was-was akan terjangkit dengan penyakit tersebut, maka masker di anggab salah satu alat yang dapat mengantisipasi agar tidak terkontak secara langsung dengan orang yang sudah terjangkit dengan penyakit itu.

Namun, apa jadinya bila masker yang selama ini sangat mudah ditemukan di kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis sekarang masker yang amat dibutuhkan menjadi barang yang langka dan sulit untuk ditemukan jikapun ada, harganya tidak lagi seperti sebelum isu corona ini muncul.

hal ini disampaikan oleh Hendri Yanto, Sekretaris DPC PAN Mandau, ” dengan maraknya isu corona membuat kita waspada, Saya menanyakan masker kebeberapa apotek yang ada di Mandau ternyata tidak kita jumpai, ” Ujarnya ke awak media suaraindonesianews.com pada Jumat 06 Maret 2020.

Diteruskan Hendri Yanto, Saya sudah datangi beberapa Apotek (selama ini menjual masker)  dekat Jalan Karet, kemudian di depan kantor pos, dan dekat masjid jami serta masjid Ihsan, kesemua Apotek yang Saya jumpai mengatakan Masker sudah habis terjual, imbuhnya.

Namun Hendri Yanto tidak putus asa untuk mencari, akhirnya membuahkan hasil, masker didapatinya ditoko parfum yang berada diseputaran Sudirman dekat Nusantara 2.

“akhirnya saya jumpai masker di toko yang menjual berbagai parfum dekat kedai kopi Cawan Mas di seputaran sudirman, harganya tidak seperti biasa, ditoko itu ia menjual satu unit Rp 6000,  padahal sebelumnya harga masker hanya Rp 1000 perunitnya,”ujar Sekjen DPC PAN ini heran.

Mendapati kenyataan seperti ini, Hendri Yanto berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat  menyikapi hal ini.

“kenapa masker menjadi langka dimandau, apa ada penimbunan, sehingga sewaktu-waktu harganya bisa selangit, jika sudah begini kita harap pemerintah turun tangan jamgan sampai masker yang dibutuhkan dimanfaat orang tertentu untuk mencari keuntungan yang besar “. Tutupnya. (Mus)