0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon, Daerah Jamblang dari sejak jaman masih jumenengnya Syeh Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, sudah dikenal dengan kerajinan grabadan atau perkakas dapur yang terbuat dari tanah liat atau lempung, juga berupa celengan bahkan ada ejekan bagi orang yang sedang bengong dalam basa cirebonnya “bleger bae kaya celengan jamblang”  bengong saja seperti celengan (tempat menyimpan uang) jamblang.

Menurut R. Chaidir Sekretaris Disbudpora, kerajinan grabadan tidak hanya dikunjungi dan dijadikan bahan riset budayawan dalam negeri bahkan dari mancanegara pun pernah berkunjung dan melakukan riset mengenai kerajinan ini sejak sepuluh tahun lalu dan beberapa universitas dalam negeri dan mancanegara sudah membuat MoU untuk penelitian kerajinan grabadan ini , Ungkap Chaidir usai acara seminar yang diselenggarakan di pendopo milik pengusaha grabadan di desa Sitiwinangun (Selasa, 25 Februari 2020), Acara dihadiri dari bidang budaya Disbudpora, Abadi camat jamblang, para kades se kecamatan jamblang, budayawan, sesepuh desa Sitiwinangun dan mahasiswa KKN dari Unswagati dan Lembaga pendidikan Fahmina.

Disamping kerajinan grabadan Jamblang juga terkenal dengan kulinernya seperti nasi jamblang dan tempe Bakung, juga situs kuno berupa masjid Kebagusan dan ada al Qur’an tulisan tangan dari abad ke 15, juga ada klenteng atau vihara cina yang saat ini masuk dalam gang dan sering dikunjungi warga khonghucu tidak hanya dari Cirebon saja tapi senusantara.

Seminar ini dilakukan dengan menggunakan dana PIK (Pagu Indikatif Kecamatan) yang diselenggarakan Disbudpora Kabupaten Cirebon. Tujuannya untuk menggali potensi budaya yang ada di wilayah Kecamatan Jamblang untuk bisa dijadikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Cirebon, baik kulinernya maupun wisata religinya. Lebih lanjut Chaidir menjelaskan Disbudpora tidak memiliki anggaran untuk membangun sarana infrastrukturnya tapi hanya memfasilitasi dan memberikan DED (Detail Engineering Design). Disbudpora tidak bisa membangun aset secara fisik karena bukan aset milik Pemkab jadi hanya bisa memfasilitasi dan mendorong mereka untuk melakukan pembangunan infrastruktur dengan dana yang bisa didapat dari CSR perusahaan entah dari pabrik semen, Pertamina atau lainnya.

Harapannya Jamblang bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Cirebon di masa mendatang, ungkap Chaidir mengakhiri perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Dinas Peternakan Dan Perikanan Kota Cirebon mengadakan kunjungan Ke Pesantren khas Kempek Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Selasa (25/2/2020)

Untuk memberikan Penyuluhan Peternakan Dan Perikanan dalam kepada para santri, dan siswa-siswi SMP, SMA setelah lulus dari pesantren bukan hanya pandai di ilmu agama saja tapi di dunia usaha juga mampu untuk jadi pengusaha di era milenial ini.

Dalam menunjang keahlian para santri supaya mandiri untuk jadi pengusaha yang handal di masa depan dalam usaha peternakan dan pertanian di bekali dengan penyuluhan peternakan dan pertanian dari Dinas Peternakan Dan Pertanian Kota Cirebon.

Astrid Adhi Kurniawan, mengadakan Penyuluhan secara berkala terhadap  peternak dan pembudidaya ikan terutama kepada para santri di pesantren khas kempek Desa Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Pengetahuan penyuluhan peternakan dan budidaya ikan ini di berikan kepada para santri dan siswa-siswi SMP,SMA, di Pesantren Khas Kempek ini,” ujarnya.

Tujuan penyuluhan ini agar dapat diserap  dan di aplikasikan ilmu dari sejak dini hingga akan datang, oleh para santri dan siswa-siswi,” jelasnya.

Semoga dengan adanya penyuluhan Peternakan dan pertanian ini harapan dapat mencapai hasil maximun dan jadi pengusaha yang sukses,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kunjungan ini KH. Musthapa Aqil Sirod, Danramil Palimanan Kapten Chb Sofifudin, Camat Gempol H. Iman Supriyadi dan jajaran Polsek Gempol. (Pi’i)

 

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Desa Cikeusal dan Palimanan Barat Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon kedatangan rombongan Tim dari Provinsi Jawa Barat untuk menata dan Pengembangan Kawasan Pedesaan. Selasa (24/2/2020)

Dicky Saromi Mengatakan, saya ke Cikeusal ini karena kami di Provinsi Jawa Barat ada beberapa kegiatan strategis di antaranya adalah penataan kawasan perbatasan dan tentang agropolitan. Saya datang ke Cikeusal ini karena dua hal ini erat kaitan dengan tanah tegal pangonan yang sekarang kita lihat ini.

Jadi untuk Kawasan Agropolitan ini penataan dan pembangunannya seperti yang di kuningan di beberapa titik seperti di kawasan wisata pangandaran juga kita lakukan,” ujarnya.

Kami harapkan bahwa apa yang kita lakukan ini bagian yang tidak terlepaskan untuk memajukan satu ekonomi wilayah atau ekonomi satu kawasan. Baik itu kecamatan maupun desa sepanjang mereka mempunyai potensi yang layak untuk kita kembangkan lebih jauh,” katanya.

Saya lihat Ciukesal inj menjanjikan dari posisinya sangat strategis, apalagi jalur jalan tol enggak jauh dari sini, kemudian saya lihat bentang alamnya. Saya baru ke sini walaupun pernah tugas di cirebon tapi belum pernah, ke wisata banyu panas Palimanan waktu lounching tage line Cirebon Katon,” ucapnya.

Dicky menambahkan, Agropolitan ini sudah dimulai juga penataannya oleh pihak kecamatan dan desa, nah harapan kami nanti hal-hal yang kami lihat ini dalam kunjungan ke Cirebon bisa kami tindak lanjuti.

Yang kedua untuk kawasan perbatasan ada beberapa identifikasi yang kami lakukan sekarang, pertama di bagian barat Jawa Barat terutama perbatasan Jabar-DKI dan Jabar-Banten kita melakukan desain untuk gapura dan pembangunan untuk gapura,” jelasnya.

Gapura itu bukan hanya tugu bukan hanya sekedar tapal batas tetapi jaga adalah tempat yang bisa rekreatif nantinya. Ini sedang kami kaji juga ke arah ini, sekarang ke arah Cirebon diantaranya kami melihat dalam bentuk koridor. baik koridor perbatasan Cirebon yang sekarang ini di bagian barat, bagian tengah maupun di bagian timur,” paparnya.

Supaya koridor-koridor itu nanti akan menjadi lemrak jadi satu kota atau wilayah yang nanti akan menjadi tempat yang sangat baik bagi publik maupun juga terhadap keberadaan-keberadaan yang sudah ada seperti batik trusmi dan sebagainya, mungkin juga di Ciledug sana kita juga lihat banyak aktivitas lain yang koridor itu bisa kita tata lebih jauh,” terangnya.

Lebih lanjut Dicky, dengan adanya Cikeusal ini, kemarin juga ada beberapa yang kita support juga untuk Objek Wisata Batu Lawang, jadi harapan kita nanti kalau untuk Cikeusal ini mungkin dengan penataan dulu.

Masih Kata Dicky, mungkin ini saya harus dibicarakan, agar ini dibuatkan surat keputusan untuk menentukan bahwa kawasan ini sebagai kawasan agropolitan, jadi satu kawasan yang berbasiskan agro baik untuk wisata dan produksinya.

Nah itu yang kita harapkan dari penataan itu akan membantu pembangunan pisiknya. Ya mungkin biasa kesan pertama itu menggoda kita datang pertama harus lihat dulu, ouh ternyata enggak pernah tahu daerah yang dibelakang ini sangat potensial sekali saya lihat ini bagus untuk kita kembangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Gempol mudah-mudahan dengan kedatangan Pak Dicky Saromi dari Provinsi Jawa Barat ini bisa cepat terealisasi Progam Pengembangan Kawasan Pedesaan untuk di Desa Cikeusal dan Palimanan Barat ini menjadi desa agrowisata dan agroindustri.

Semoga dengan adanya Pengembangan Kawasan Pedesaan di Kecamatan Gempol ini program desa agrowisata dan agroindustri menjadi unggulan desa-desa yang ada di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Dedi Karsono Kuwu Desa Cikeusal, kalau untuk penataan awal kita sudah menggunakan dana desa yang sudah berjalan di tahun 2019 dan Insya Allah di tahun 2020 ini kita anggarkan juga untuk pembangunannya kisaran 200 jutaan.

Tapi kita tetep berharap dengan kedatangan kunjungan Pak Dicky Saromi Kepala PUPR Provinsi Jawa Barat kami Desa Cikeusal berharap sekali bantuannya untuk mewujudkan program agrowisata ini,” ucapnya.

Harapannya kita mohon diperhatikan dan diprioritaskan dari pihak provinsi yang Alhamdulillah pada hari ini kita kedatangan rombongan Tim PUPR Provinsi Jawa Barat bisa kunjungan ke Desa Cikeusal dan melihat di lokasi agrowisata yang sedang kami bangun ini,” pungkasnya. (Pi’i)

0

Suara Indonesia News – Meulaboh, Bupati Aceh Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, melepaskan peserta Bakti Sosial (Baksos) Ipelmabar Banda Aceh di halaman Kantor Bupati Aceh Barat pada senin kemarin, (24/02/2020).

Kegiatan Baksos yang akan dilaksanakan mulai Senin-Sabtu, 24-29 Februari 2020 ini akan dilaksanakan di desa Gaseu Kecamatan Sungai Mas kabupaten Aceh Barat.

Ketua Umum Ipelmabar, Sanusi dalam sambutannya mengatakan peserta Baksos diikuti oleh seluruh perwakilan mahasiswa dari setiap kecamatan yang ada di Aceh Barat, baik mahasiswa yang tergabung dari Ipelmabar sendiri dan juga mahasiswa yang berada di Meulaboh.

“Ipelmabar Banda Aceh sangat memperhatikan untuk kemajuan daerah, tentunya dengan kemampuan dan kekuatan yang bisa kami lakukan, salah satunya dengan kegiatan Baksos seperti ini” sebut Sanusi.

Lebih lanjut dia mengatakan sejauh ini mereka telah membangun komunikasi dengan Bupati dan wakil Bupati Aceh Barat dan juga dengan dinas-dinas baik Provinsi maupun Kabupaten dan juga dengan lembaga-lembaga dan instansi terkait. Sehingga telah mendapatkan beberapa bantuan dan melahirkan program-program kegiatan yang akan  dilaksanakan nantinya.

“Seperti dari Dinas Kesehatan Aceh Barat akan bekerja sama dalam memberikan pengobatan gratis, juga dari dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh Barat juga akna membantu pengadaan buku dan juga akan menghadirkan perpustakaan keliling kesana” jelasnya.

Jelasnya juga sejauh ini juga mereka telah melakukan open donasi buku untuk perpustakaan. Mereka telah menerima sumbangan buku sebanyak 1.500 buku yang diterima baik dari pribadi dan isntansi yang ada di Banda Aceh dan di Aceh Barat.

“Tentunya masih banyak bantuan lainnya baik dari Dinas Lingkungan hidup, Dinas Kebersihan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial dan lembaga dan instansi-instansi lainnya” tambahnya lagi.

Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Sekdakab Aceh Barat, Drs. Adonis, M. Si dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah daerah kabupaten Aceh Barat ia mengucapkan selamat datang kepada Mahasiswa yang tergabung dalam Ipelmabar Banda Aceh.

“Kami menyambut baik sebagai usaha Ipelmabar untuk melaksanakan kegiatan Baksos di Sungai Mas ini” sebutnya.

Ia juga berharap dengan serangkaian kegiatan yang akan Ipelmabar laksanakan nantinya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Gaseu, Kecamatan Sungai Mas maupun peserta Baksos yang tergabung dalam Ipelmabar sendiri.

Lebih lanjut dia juga berharap untuk kedepan kegiatan Baksos dapat menjadi kegiatan rutin Ipelmabar di tahun-tahun mendatang dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inifatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat

“Kami juga mengajak mahasiswa dan pemuda Aceh Barat untuk terus meningkatkan kesadarannya dan mendukung dalam membangun Bumi Teuku Umar Aceh Barat yang kita cintai bersama-sama dengan Pemerintah Aceh Barat” tambahnya

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan secara simbolis dengan pemakaian atribut Baksos dari Sekdakab kepada perwakilan peserta Baksos. (Sulthan)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai, TimSus Pemberantasan, Penangkapan dan Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Polres Tanjungbalai kembali mengamankan dua orang pria yang memiliki Narkotika jenis sabu, Selasa 25/2/2020 sekitar Pukul 11.00 Wib.

Kedua tersangka yang diamankan adalah Samsul Bahri Alias Samsul (45) seorang Wiraswasta, warga Jalan Tomat Lingkungan III Kelurahan Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Bersama Riki Syahputra Alias Riki (27) Wiraswasta, warga Dusun II Desa Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan  Mengatakan “Kedua tersangka diamankan anggota kita di perkebunan kelapa sawit, Jalan Tomat Lingkungan III Kelurahan Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai,” Kata Humas Selasa 25/2/20.

Dari kedua tersangka petugas berhasil mengamankan narkotika jenis sabu yaitu Satu bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 8,77 gram.

Satu bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,51 gram. Lima belas bungkus plastik klip transparan Kosong. Satu unit handphone merk Samsung warna putih dan Sebuah dompet kecil warna hitam serta Satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah.

“Penangkapan Kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat yang layak dipercaya, yang mengatakan bahwa di perkebunan kelapa sawit yang berada di Jalan Tomat Lingkungan III Kelurahan Pantai Johor, sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu,” Beber Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.

“Atas informasi tersebut Penanggung Jawab TimSus Kompol M. Junjung Siregar, beserta personil TimSus nya melakukan penyelidikan, dan  langsung mendatangi Lokasi yang dimaksud serta melihat ada Dua orang laki-laki sesuai dengan ciri-ciri yang di informasikan sedang duduk dibawah pohon kelapa sawit yang lagi menunggu pembeli narkotika jenis sabu,” Tambah AD. Panjaitan.

“Setelah melakukan penangkapan, serta penggeledahan terhadap kedua orang tersebut, tidak jauh dari keduanya duduk ditemukan barang bukti berupa Dua bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis Sabu,” Terang Humas Lagi.

“Setelah diinterogasi keduanya mengaku dan menerangkan bahwa narkotika jenis sabu yang diamankan petugas adalah benar milik mereka. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kedua orang tersangka dan barang bukti dibawa ke Satres Narkoba Polres Tanjungbalai untuk di Proses Sesuai Hukum yang berlaku,” Jelas Iptu AD. Panjaitan.

“Terhadap Kedua orang tersangka tersebut dipersangkakan Melanggar Pasal 114 ayat 2 Subs pasal 112 ayat 2 subs pasal 132 ayat 1 undang undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang ancaman Hukuman Minimal 5 Tahun Maksimal 20 Tahun atau Seumur Hidup atau Hukuman Mati,” tukas Humas. (Taufik)

 

 

0

Suara Indonesia News  – Karawang, Ada aksi Simpatik Sejumlah personel Satuan Sabhara Polres Karawang yang diterjunkan untuk melaksanakan Evakuasi Korban banjir di Perumahan Bumi Mutiara Indah Dawuan Cikampek, Kabupaten Karawang Jawa Barat pada hari Selasa (25/02/2020).

Anggota yang diterjunkan bersama sama dengan TNI dan Personel BPBD serta Relawan bahu membahu mengevakuasi warga korban banjir, menjemput langsung ke rumah warga yang akan dievakuasi dengan menggunakan perhu karet, diantaranya anak – anak, ibu-ibu, balita, ibu hamil dan yang sedang menderita sakit ke tempat pengungsian.

Sebagai rasa prihatin Personel juga Membagikan bantuan makanan kepada korban banjir dan menghimbau pada warga agar selalu waspada akan kemungkinan kemungkinan yang akan datang serta tidak termakan oleh kabar/isu beredar yang belum jelas. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Dispora Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) gelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi pemuda, kegiatan yang dilaksanakan di Aula Hotel Grand Kemuning itu diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan Mahasiswa serta anggota Organisasi Kepemudaan di Kabupaten OKU. (Selasa 25/02/2020).

Nampak hadir dalam kegiatan ini Dandim 0403/OKU Letkol. Arh. Tan Kurniawan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten OKU Himni Rusdi, Perwakilan Dinas Pendidikan OKU, Perwakilan Kesbang Pol OKU serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Layanan Pemuda Dispora OKU, Yatino, S.IP.,  menyampaikan bahwa materi yang akan disampaikan dalam kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini antara lain kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba, tuntutan hukum bagi pemakai/pengedar narkoba, mengenal jenis narkoba, dampak dan sanksi hukum bagi pengguna/pengedar narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan pemuda, dampak kesehatan bagi pemakai narkoba dan peran agama dalam membentengi diri terhadap penyalahgunaan narkoba dikalangan pemuda.

Disampaikan Yatino, bahwa yang akan menjadi pemateri dalam kegiatan ini antara lain, Perwakilan dari Pemkab OKU, Polres OKU, Kejari OKU, Dinas Kesehatan OKU dan Kementerian Agama Kabupaten OKU.

Sementara itu Bupati OKU Drs. Kuryana Azis dalam sambutannya yyang diwakili oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten OKU Himni Rusdi, SE menyampaikan bahwa Pemkab OKU sangat mengapresiasi kegiatan penyuluhan narkoba itu.

“Persoalan generasi muda saat ini sangat kompleks salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba, dengan berbagai dampak negatifnya merupakan masalah global, regional, nasional maupun lokal yang sangat kompleks,” ucap Himni Rusdi membacakan sambutan Bupati OKU.

Himni melanjutkan bahwa narkoba dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara serta dapat melemahkan pertahanan nasional dan menghambat pembangunan

“Dampak bahaya penyalahgunaan narkotika dari tahun ketahun semakin meningkat tidak terkecuali di Kabupaten OKU, dan hal ini angat membahayakan pembangunan generasi muda,” sambung Himni.

Para pengguna narkoba menurut Himni akan merugikan dirinya sendiri, orang tua dan keluarganya, oleh karena itu dirinya mengajak semua yang hadir untuk menolak, dan memerangi kejahatan narkoba dan zat adiktif lainnya.

“Pemkab OKU telah bertekad bulat bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan bahaya yang mesti ditangani sejak dini, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada, baik pemerintah, masyarakat LSM, pihak-pihak terkait lainnua dan tentunya keterlibatan para pemuda/pemudi,” pungkas Himni Rusdi mengakhiri sambutan Bupati OKU.

Pada kesempatan penyuluhan tersebut, seluruh peserta dan tamu undangan bersama-sama menandatangani komitmen untuk mewujudkan Kabupaten OKU bebas narkoba. (Oky)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Sekretaris Daerah OKU Membuka Forum  Organisasi Perangkat Daerah (Forum OPD) Kab OKU Tahun 2020 Bertempat di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Selasa  (25/02/2020).

Kepala Bappelitbangda Kab OKU Ir.  Gunawan Somad, M.M., Forum OPD adalah sebagai wadah bagi perangkat daerah untuk membahas rancangan Renja OPD sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD.

Forum OPD bertujuan untuk mendapatkan masukan guna penyelarasan program prioritas yang tertuang dalam rancangan awal RKPD dengan program prioritas kecamatan, program dan kegiatan Renja perangkat daerah sesuai prioritas pembangunan, serta pagu indikatif berdasarkan sumber-sumber pendanaan.

Tema yang diangkat dalam Forum OPD tahun 2020 ini adalah mewujudkan pembangunan tepat sasaran berbasis inovasi, yang diselenggarakan selama 3 hari sampai 27 Februari 2020.

Dalam Forum OPD ini menampilkan  berbagai nara sumber antara lain, Masyarakat Agribisnis Indonesia  (MAI), The Asia Foundation, PDAM Tirta Ogan, PTSB, BPS, BAZ dan kepala OPD Kab OKU.

Hasil dari Forum OPD ini dituangkan dalam berita acara  kesepakatan, untuk penyempurnaan Renja OPD, dan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 yang  akan dijadikan acuan dalam penyusunan RAPBD dan APBD Kab OKU tahun 2021.

Bupati, diwakili Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., M.T., M.Si., M.H., mengatakan pelaksanaan Forum OPD Kab OKU tahun 2020 ini dapat dijadikan bahan acuan dan masukan bagi perencanan pembangunan yang inovatif dan tepat sasaran, seperti mengurangi angka kemiskinan, pengadaan air bersih, sanitasi, perbaikan kawasan kumuh, dan pembangunan sarana pendidikan  dan kesehatan.

Bagi kelompok masyarakat,  lembaga non pemerintah agar kiranya dapat memberikan ide dan gagasan-gagasan untuk pembangunan daerah Kab OKU terutama pelayanan publik.

Selain itu Forum OPD ini sangat penting kita dapat mengetahui sejauh mana program-program yang telah dilaksanakan, dan yang belum dilaksanakan, dan juga  termasuk didalamnya biaya yang dikeluarkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat.

Hadir pada acara ini OPD, Kabag, Camat, Lurah, dan undangan lainnya. (Oky)