Disbudpora Gelar Seminar Sejarah Jamblang

Disbudpora Gelar Seminar Sejarah Jamblang

308 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon, Daerah Jamblang dari sejak jaman masih jumenengnya Syeh Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati, sudah dikenal dengan kerajinan grabadan atau perkakas dapur yang terbuat dari tanah liat atau lempung, juga berupa celengan bahkan ada ejekan bagi orang yang sedang bengong dalam basa cirebonnya “bleger bae kaya celengan jamblang”  bengong saja seperti celengan (tempat menyimpan uang) jamblang.

Menurut R. Chaidir Sekretaris Disbudpora, kerajinan grabadan tidak hanya dikunjungi dan dijadikan bahan riset budayawan dalam negeri bahkan dari mancanegara pun pernah berkunjung dan melakukan riset mengenai kerajinan ini sejak sepuluh tahun lalu dan beberapa universitas dalam negeri dan mancanegara sudah membuat MoU untuk penelitian kerajinan grabadan ini , Ungkap Chaidir usai acara seminar yang diselenggarakan di pendopo milik pengusaha grabadan di desa Sitiwinangun (Selasa, 25 Februari 2020), Acara dihadiri dari bidang budaya Disbudpora, Abadi camat jamblang, para kades se kecamatan jamblang, budayawan, sesepuh desa Sitiwinangun dan mahasiswa KKN dari Unswagati dan Lembaga pendidikan Fahmina.

Disamping kerajinan grabadan Jamblang juga terkenal dengan kulinernya seperti nasi jamblang dan tempe Bakung, juga situs kuno berupa masjid Kebagusan dan ada al Qur’an tulisan tangan dari abad ke 15, juga ada klenteng atau vihara cina yang saat ini masuk dalam gang dan sering dikunjungi warga khonghucu tidak hanya dari Cirebon saja tapi senusantara.

Seminar ini dilakukan dengan menggunakan dana PIK (Pagu Indikatif Kecamatan) yang diselenggarakan Disbudpora Kabupaten Cirebon. Tujuannya untuk menggali potensi budaya yang ada di wilayah Kecamatan Jamblang untuk bisa dijadikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Cirebon, baik kulinernya maupun wisata religinya. Lebih lanjut Chaidir menjelaskan Disbudpora tidak memiliki anggaran untuk membangun sarana infrastrukturnya tapi hanya memfasilitasi dan memberikan DED (Detail Engineering Design). Disbudpora tidak bisa membangun aset secara fisik karena bukan aset milik Pemkab jadi hanya bisa memfasilitasi dan mendorong mereka untuk melakukan pembangunan infrastruktur dengan dana yang bisa didapat dari CSR perusahaan entah dari pabrik semen, Pertamina atau lainnya.

Harapannya Jamblang bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Cirebon di masa mendatang, ungkap Chaidir mengakhiri perbincangan. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY