0
Mikael Mesah, penjaga dan pengelola Tanah milik Daud Sine selama puluhan tahun.

Suara Indonesia News – Rote Ndao, Tanah milik Daud Sine yang sudah di jual oleh Kepala Desa Oelolot dan Soleman bella itu benar benar tanah itu milik Sah Daud Sine. Pengakuan Mikael mesah yang di konfirmasi di dusun fedok desa oelolot Rabu siang , 29 januari tahun 2020, Mikael Mesah mengaku tanah yang di jual oleh Estefanus Alnabe Kepala Desa Oelolot dan Soleman Bela  kepala dusun Desa Oelolot ke Warna Negara Asing WNA dengan menggunakan nama orang lain itu benar benar tanah milik Daud Sine jelas Mikael Mesah.

Di tanya apa Mikael Mesah ini sesuai dengan surat jual beli tanah tersebut itu ada nama bapak Mikael Mesah dan tanda tangan di dalam surat itu, seperti apa ceritanya coba bapak Mikael Mesah menjelaskan sedikit, ” Itu Bapak Daud punya tanah tapi saya yang kelola ujar nya,

Saya kelola itu tanah sudah lama, saya jaga karena saya beli pohon tuak (pohon Lontar) maka  kesepakatan antara Bapak Daud dengan saya, bahwa saya menjaga tanah tersebut namun tanah itu tetap milik Bapak Daud itu betul saya jujur. “Ujar Mikael Mesah.

Jujur, tanah yang bapak Jermias Sine jual ke WNA itu adalah benar – benar tanah milik bapak Daud  Sine, yang di mana bapak Daud, mempercayakan kepada saya untuk menjaga begitu. Saya menjaga tanah tersebut berdasarkan pohon lontar saya di atas itu tanah. Semua orang di Dusun Fedok dan Dusun Lenoen tahu bahwa tanah itu milik bapak Daud Sine, karena saya hanya menjaga saja dan kelola, ujar Mikael Mesah.

Dan saya mendengar masalah penjualan tanah tersebut sempat viral dan saya dengar nama saya di laporkan ke polisi karena bapak Yermias Sine menjual  tanah bapak Daud Sine dan di dalam surat itu ada nama saya, saya hanya saksi pembeli saja.

Ditanya media ini mengapa Bapa Mikael sudah tahu itu tanah milik bapak Daud Sine tapi menyetujui juga bapak Yermias Sine menjual tanah tersebut, karena meraka percaya kalau saya hanya saksi pembeli saja. Saya saksi pembeli dan juga saya masih hidup itu tanah bapak Daud Sine punya. Ditanya kembali  bapak sudah tahu itu tanah bapak Daud Sine punya tapi kenapa bapak bisa menjadi saksi? “Karena saya saksi hanya untuk pembeli bukan saksi tanah, kata Mikael Mesah dengan wajah takut,

Saya sudah salah, saya mengakui salah, itu tanah Bapak Daud Sine punya, saya dipercayakan dari bapak Daud untuk mengeleloh begitu, karena berdasarkan pohon pohon tuak saya (pohon lontar) di atas tanah itu, jadi itu benar benar tanah milik bapak Daud Sine, bukan tanah bapak Jermias Sine. ‘Ucap Mikael Mesah tinggal di RT 12 Dusun Oelolot.

Di tempat yang sama, penjual tanah Yermias Sine, mengaku kepada media ini,  bahwa tanah yang di jual ke warga negara asing WNA itu benar tanah Sah Daud Sine.

“Tanah yang sudah di jual oleh Soleman Bella ke orang asing itu benar – benar tanah punya Daud Sine dan penjualan tanah milik Daud Sine itu Soleman Bella, menyuruh pake nama Saya agar orang asing itu membayar uang ke saya, baru uang tersebut, “Saya bagi dengan Soleman Bella dan kepala Desa, kata Yermias Sine dengan ketakutan.

Ditempat terpisah, Estefanus Alnabe Kepala Desa Oelolot, menjelaskan kepada media ini di kediaman nya Baru Baru Ini mengatakan, “Kaka saya betul sonde tau tentang penjualan Tanah di Dusun Lenoen, dikonfirmasi apakah bapak sebagai Kepala Desa di Oelolot Ini tidak pernah mengeluarkan surat kepemilikan? jawab kepala desa lagi, “Ia kaka pada saat penjualan tanah milik Yermias Sine itu saya hadirkan juga Babinsa Desa dan juga Babinkantibmas. “jelas Estefanus Alnabe Kepala  Desa Oelolot. (Dance Henukh)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Sistem Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Wilayah UPT PPD  Kijang Kecamatan Bintan Timur, dalam meningkatkan pelayanan pajak kendaraan roda dua dan empat lakukan sosialisasi kemasyarakat rabu, (29/01/2020).

Dari jumlah kendaraan roda dua dan empat dalam rekapitulasi kepatuhan masyarakat membayar pajak 1 tahun dan 5 tahun diwilayah UPT PPD Samsat Kijang tahun 2018 hingga 2019, masih rendah mencapai 20.264 yang belum membayar pajak sekitar 56 persen dari jumlah total 35,887 wajib pajak, sedangkan jumlah 15,623 merupakan masyarakat yang sudah membayar pajak sekitar 44 persen .

Kepala UPT PPD Samsat Wilayah Kijang Irawati Puspa Dewi saat menyapaikan pada awak media mengatakan,” Dalam upaya meningkatkan wajib pajak 1 tahun dan 5 tahun untuk kendaraan roda dua dan empat Samsat wilayah kijang terus melakukan sosialisasi pada masyarakat sehingga paham akan dengan manfaat membayar pajak.

Sampai saat ini masyarakat kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Gunung Kijang sudah terbilang baik dalam membayar pajak. sedangkan untuk kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Mantang kita akan berupaya melakukan sosialisasi, berhubung cuaca pada saat ini tidak memungkinkan sehinga  dua kecamatan ini belum bisa  terealisasi.

“Dia menghimbau pada masyarakat untuk mentaati dalam membayar pajak, dengan taat membayar pajak akan kembali lagi pada masyarakat  dan dapat dinikmati masyarakat sebutnya,”

KA TU UPT PPD Samsat Wilayah Kijang Karim SE menambakan,”Terkait pembayaran pajak di wilayah kijang kita terus berupaya membantu dan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.

Diwilayah Samsat Kijang, kita selalu mempermudah masyarakat bukan mempersulit apa lagi masalah kendaraan yang masa pembelinya masih memiliki nama orang lain sehingga harus balik nama. Untuk Samsat wilayah Kijang cukup mengunakan STNK dan KTP kita akan mempermudah proses pembayaraan pajak tersebut.

Ramli juga menambahkan tidak lama lagi kita akan menempati di kantor yang baru di km 23 jalan Nusantara Kelurahan Kijang Kota persis di supermaket Doble U paling lambat tahun 2021 kita akan menempati kantor baru.

“Dia juga berpesan agar warga taat membayar pajak. Samsat wilayah Kijang siap melakukan jemput bola guna kesadaraan masyarakat dalam membayar pajak dengan pajak yang kita bayar akan kembali lagi kepada masyarakat tutur Ramli.

Salah satu warga Bintan Pesisir Yudi saat memberikan keterangan pada awak media mengenai wajib pajak mengatakan,” Kebanyakan pajak 5 tahun sekali rata rata mati, apalagi dalam pengurusan pajak sangat jauh harus di Tanjung Uban resiko tinggi,  pada hal dulunya kita pernah membayar pajak tersebut di Samsat kijang dan kini berada di Tanjung Uban.

“Dia berharap Samsat  Kepri paham dengan keluhan masyarakat tentang hal ini. Dengan membuka pos cabang pelayanan pajak 5 tahun sekali  serta cek fisik  kendaraan sudah bisa di Samsat Kijang tidak lagi di Tanjung Uban, dengan hal tersebut bisa mempermudah masyarakat dalam membayar pajak,  apa lagi pengurusaan membayar pajak di Uban selalu dipersulit bahkan mahal, ucapnya. (OBET)

 

0

Suara Indonesia News – Kampar,  Ketua Forum Wartawan Legislatif (FWL) terpilih Aprizal ,SE beserta rombongan disambut oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH dalam rangka kunjungan silaturahmi di Rumah Dinas Bupati Kampar. Rabu, (29/01/2020)

Bupati Kampar menyampaikan harapannya kepada Rombongan Ketua FWL terpilih agar FWL dapat berkontribusi dalam memberikan informasi dalam hal pembangunan untuk memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar, dan kompak bersatu untuk membangun negeri yang kita cintai ini.

“Dalam membenahi negeri ini harus punya komitmen tinggi semua pihak termasuk wartawan, berikan informasi kepada masyarakat tentang pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.” Ujar Bupati Kampar

Bupati Kampar juga mengharapkan untuk bersinergi dengan Pemerintah, terus berkarya, selalu kompak dalam bekerja, dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembangunan Kabupaten Kampar.

“Dan Saya sudah katakan kepada OPD terkait  bahwa setiap kali kita turun kelapangan baik itu Bupati, atau kepala dinas untuk dapat membawa wartawan sehingga apa yang disampaikan wartawan kepada masyarakat betul -betul rill, nyata.” tegas Bupati Kampar. (rnl/rls)

0

Suara Indonesia News – Samosir, Guna melakukan pendalaman atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pengalihan status APL Tele menjadi milik pribadi dalam bentuk SHM (sertifikat hak milik), Kejari Samosir akan melakukan pemanggilan kepada mantan Bupati Samosir periode 2005 – 2010, mangindar Simbolon.

Hal itu dibenarkan oleh Kajari Samosir melalui Kasi Intel Kejari Samosir, Aben Situmorang ketika dikonfirmasi awak media pada Rabu, 29 Januari 2020.

Ya.. kita akan melakukan penjadwalan pemanggilan terhadap mantan Bupati Samosir periode 2005-2010 untuk dimintai keterangannya terkait pengalihan status APL Tele menjadi milik pribadi karena kebetulan juga yang bersangkutan punya 3 sertifikat disana,” ujar Aben Situmorang.

Dia menambahkan, selain mantan Bupati Samosir, Kejari Samosir juga akan melakukan pemanggilan kepada mantan Bupati Tobasa yang sedang menjabat ketika kasus ini terjadi.

Sebelumnya, Kejari Samosir mengaku telah melakukan pemanggilan kepada mantan Kepala BPN Samosir pada 2013-2016 atas nama Hiskia Simarmata melalui surat panggilan saksi nomor SP/I.2334/FDI/01/2020 pada Selasa, 28 Januari 2020 lalu.

Dalam penyidikan ini, kita telah melakukan pemanggilan terhadap saudara Hiskia Simarmata pada Selasa lalu namun yang bersangkutan tidak hadir, hal ini juga terjadi ketika kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, kita berharap beliau koperaktif untuk menghadiri atas surat pemanggilan yang kita layangkan. Surat panggilan pertama sudah kita lakukan namun yang bersangkutan tidak hadir, untuk itu akan lakukan pemanggilan kembali dan bila tidak hadir sampai tiga kali maka kita akan melakukan pemanggilan secara paksa ujar Aben.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala BPN Samosir H. Badrun Salim pada Rabu, 29 Januari 2020, mengaku telah mengetahui pemanggilan tersebut dan akan bersikap kooperatif dengan aparat hukum kejaksaan untuk menuntaskan kasus ini.

Ya…kita sudah mengetahui hal tersebut dan sebelumnya kasi kami pun sudah pernah diperiksa. Sebagai Kepala BPN yang baru menjabat saya akan tetap bersikap kooperatif terhadap penyidikan Kejaksaan Samosir ini, ujar Badrun Salim.

Terkait nama-nama pemilik sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN Samosir yang dirilis Kejari Samosir, Badrun mengaku belum dapat data tersebut karena masih baru menjabat.

Memang ada beberapa sertifikat, cuman beberapanya itu saya belum tau atas nama siapa saja. Saya justru sebenarnya mau nanya, apa sih masalah Hutan Tele itu sebenarnya, karena saya kepala BPN disini saya juga harus tau gitu tambahnya.

Kedepannya Badrun salim, berharap bila memang APL Hutan Tele itu ada masalah supaya dibuat terang. Sebagai orang baru disini tau, kalau memang tanah itu masalah supaya antipasi supaya jangan ada terbit yang baru pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir Sumatera Utara telah menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengalihan APL Hutan Tele menjadi milik pribadi dalam bentuk sertifikat hak milik (SHM).

Kepala Seksi Intelijen Kejari Samosir, Aben Situmorang, menyebut, pihaknya telah meningkatkan status hukum penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada izin membuka lahan untuk pemukiman dan pertanian pada kawasan areal penggunaan lainnya (APL) tanah negara di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian kabupaten Samosir Sumatera Utara (Sumut).

peningkatan status penyidikan ini berdasarkan surat perintah penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Samosir nomor: Print-07/L.2.33.4/Fd.1/01/2020 tertanggal 22 Januari 2020.

Tim penyidik akan memeriksa orang-orang yang terkait dengan perkara ini, di antaranya pejabat maupun mantan pejabat Pemkab Toba Samosir dan Pemkab Samosir katanya.

Kejari Samosir juga telah merilis daftar nama pemilik SHM yang diterbitkan BPN Samosir. Terdapat sejumlah nama pejabat dan mantan pejabat, di antaranya:

  • Atas Nama TS, SHM NOMOR: 8/2003, dengan luas 19.611 m2
  • Atas nama HS, SHM nomor: 20/2013, dengan luas 9.850 m2
  • Atas nama DS, SHM nomor: 32/2013 dengan luas 9.908, SHM nomor: M.41/2014 dengan luas 9.722 m2, SHM nomor: 43/2014 dengan luas 4.826 m2, SHM 47/2014 dengan luas 9.749 m2
  • Atas nama MS, SHM nomor: 51/2014 dengan luas 9.632 m2, SHM nomor: 54/2014 dengan luas 9.632 m2, SHM nomor: 55/2014 dengan luas 9.632 m2, SHM nomor: 57/2014 dengan luas 9.632 m2 dan SHM nomor: 58 dengan luas 9.632 m2.
  • Atas nama BP, SHM nomor: 186/2014 dengan luas 10.084 m2, SHM nomor: 193/2014 dengan luas 4.603 m2, SHM nomor: 196/2014 dengan luas 6.803 m2
  • Atas nama WS, SHM nomor: 194/2014 dengan luas 16.760 m2, SHM nomor: 195/2014 dengan luas 2.918 m2.

Menurut Aben, nama tersebut di atas terdapat mantan Ketua DPRD Samosir, mantan Sekda Samosir, dan Mantan Kadishub Samosir.

Bahkan mantan Bupati Samosir dua periode pun memiliki lahan di APL Hutan Tele di lima tempat dengan luas yang cukup fantastis yaitu 48.160 m2.

Tidak ketinggalan ada juga mantan anggota DPRD Samosir yang juga politikus Partai Demokrat Samosir serta Kadis Budpora Samosir yang masih aktif.

Dari daftar yang dirilis, ada warga Nias bernama Adili Waruwu, memiliki dua SHM seluas 1.245 m2 dan 16.302 m2. (Jabs)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Musrenbang merupakan Forum Public (program) yang diselenggarakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa atau kelurahan, kecamatan, pemerintahan kota ataupun kabupaten bekerjasama dengan warga dan para pemangku kepentingan.

Masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan, pemerintah lebih berperan sebagai fasillitator dan katalistator dari dinamika pembangunan, sehingga dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan, masyarakat mempunyai hak untuk terikat dan memberikan masukan serta pengambil keputusan dalam rangka memenuhi hak-hak dasarnya, salah satunya melalui proses Musrenbang.

Penyelenggaraan Musrenbang merupakan satu tugas pemerintah dalam melaksanakan urusan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.

Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu dari tiga komponen tata pemerintahan yakni, pemerintah masyarakat dan swasta tidak berperan atau berfungsi dengan baik.

Dalam penyelengaraan Musrenbang di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau dihadiri oleh Ketua DPRD kabupaten Bengkalis Kahirul Umam Wakil Ketau DPRD Syaipul Ardi, Kaderismanto Anggota DPRD kabupaten Bengkalis H.Adri, Nanang Haryanto dan Giyatno, Camat Mandau Riki Rihadi, lurah Air Jamban Zama Rico, serta segenap unsur pemerintahan Kelurahan Air Jamban dan seluruh perangkat RT/RW di Kelurahan Air Jamban pada Selasa Malam (28/01/2020), bertempat di aula kantor kelurahan Air Jamban.

Dalam sambutannya Lurah Air Jamban Zama Rico menyampaikan pada awal programnya yang menyangkut adminitrasi dari RT/RW terutama berkaitan dengan SK agar dapat diperbaharui.

“Apa bila RT/RW bila masa jabatannya sudah berakhir untuk kembali melalukan pemilihan ulang kemudian hal-hal yang menyangkut unsur-unsur prioritas yang dilakukan oleh RT/RW, kita membatasi hanya 2 yang diusulkan akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan pada tanggal 17 Februari 2020 setelah itu akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten “.

Ketua DPRD kabupaten Bengkalis Khairul Umam mengatakan, kita turun lansung kebawah guna mendengar aspirasi dari masyarakat melalui musrenbang, kita maunya pembangunan tidak lagi bersifat parsial sehingga tidak terintegrasi dengan  baik, kami mendengar sekarang dibeberapa tempat masaalah banjir dan persoalan KTP ini yang urgen, juga merupakan skala prioritas hal ini tentu dalam prosesnya akan disesuaikan dengan kemampuan APBD. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Kami peduli, kami mendengarkan, dan kami siap membantu Anda, ketika Anda ingin membangun sebuah keluarga dan memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang spesialis,

Anda layak memperoleh standar perawatan terbaik. Di situlah kami berperan. Pada dasarnya, kami menciptakan kehamilan. Sesederhana itu!”,demikian Informasi yang saya lihat di www.bocahindonesia.com, yang demikian menggugah untuk tahu lebih banyak lagi.

Maka merupakan kebahagiaan tersendiri saat mendapat waktu untuk hadir ke Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, RS Awal Bross lt.7, Jalan MH.Thamrin no.3, Cikokol Tangerang. Bertemu Dr.Cynthia Agnes S, BMedSc, SpOG, yang memang bagian terpenting dan orang yang tepat selaku narasumber disana.

Tentunya materi diskusi mengerucut kepada SOPK – Sindrom Ovarium Polikistik , ketidakseimbangan hormon yang dapat terjadi pada wanita diusia subur.”Ya, umumnya pasien dengan SOPK hadir kesini karena dua hal, siklus menstruasi yang tidak teratur dan kesulitan hamil, begitulah Kira kira”, kata Dr.Cynthia mengawali diskusi.

Menurut dokter cantik ini, PCOS dapat mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita bahkan ada yang harus di-bantu obat tertentu dalam arti untuk memperlancar haid. Karena dengan ovulasi yang teratur dan normal otomatis akan mempercepat kehamilan.

Obat yang dianjurkan kami Itu adalah obat yang biasanya untuk membantu memperbesar sel telur. Obat Itu bekerja dengan membantu agar sel telur yang kecil dapat tumbuh menjadi besar, dan akhirnya dapat dilepas dan siap ovulasi.

Langkah lain, jika memang diperlukan obat suntik adalah Salah satunya, yang sama fungsinya. Yaitu merangsang ovulasi.

Ada hal lain yang dapat juga kami lakukan untuk Itu, termasuk
Metode ‘ in vitro fertilization (IVF) atau yang dikenal dengan bayi tabung.

Masih kata dokter cantik ini, Sindrom Polikistik Ovarium (PolyCystic Ovarian Syndrome – PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.

Hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan. Akibatnya, sel telur tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.

“Akibat dari PCOS , selain dapat menyebabkan kemandulan, juga lebih rentan terkena diabetes dan tekanan darah tinggi”, pungkasnya.

Menuju 20 menit kemudian, saat ditanya lebih detil tentang harga atau biaya perawatan di klinik ini, dokter Cynthia menjawab sambil tersenyum “Datang saja dulu kesini, kita ngobrol ngobrol, yang utama kami sangat mengutamakan pelayanan yang terbaik untuk wanita wanita Indonesia pastinya”.

Sejauh ini saya melihat keramah -tamahan pada dokter dan staff disana cukup baik, ditunjang dengan design ruang yang mirip berada disebuah cafe resto ternama membuat siapapun terasa lebih nyaman disana. Maka saya ‘recommended, kepada seluruh wanita Indonesia dimana saja untuk datang ke Klinik ini karena memang memberikan solusi.

Sayang karena sempit waktu kami pun harus mengakhiri diskusi ini, semoga kunjungan awal ini akan berkepanjangan. Dan sukses selalu untuk para dokter dan jajarannya. Amin. (Rahma/PpRief)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Kapolsek Mandau melalui Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau berhasil membekuk Lima orang Tindak Pidana (TP) Curanmor yang terjadi dikawasan hukumnya, pada Selasa 28 Januari 2020 sekira pukul 16:00 Wib.

Dari kelima pelaku diketahui identitas namanya inisial PG, (34) tahun Laki-laki, Tidak Bekerja, tinggal di Jalan Jend. Sudirman, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis

Kemudian JG, (27) tahun dan TN (15) tahun, Laki-laki, Tidak Bekerja, tinggal di Kelurahan Pematang Pudu,  Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Serta BG, (31) tahun dan RS (32) tahun, Laki-laki, Tidak Bekerja, tinggal di Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Sementara korbanya seorang pelajar, SS,(19) tahun yang berdomisili di Kelurahan Pematang Pudu.

Berkat kerja keras Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau, kelima pelaku ditangkap ditempat yang berbeda. PG diamankan di Jalan Rokan Kelurahan Air Jamban, kemudian JG diamankan di Jalan Rangau KM 3 Kelurahan Pematang Pudu, serta TN dan BG diamankan di Jalan Sakura Kelurahan Duri Barat, RS diamankan di rumahnya, Keluran Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Dari kelima pelaku dapat diamankan Barang Bukti (BB) 1 unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX warna hitam.

Pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2020 sekira pukul 17.30 Wib. TKP di Taman Anjang Sana Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor merk Yamaha warna hitam, yang dilakukan oleh orang yang tidak Pelapor kenal.

Berikut Kronologis kejadian disampaikan Kapolsek Mandau KOMPOL Arvin Hariyadi S.IK. melalui Humas Polsek Mandau Brigadir Andrianto  pada Rabu 29 Januari 2020.

” Berawal saat Pelapor (SS) dari pasar menuju taman Anjang Sana, kemudian berhenti di depan warung harian untuk beli minuman, dan memarkirkan motor di warung tersebut. Kemudian datang seorang laki-laki nenghampiri Pelapor dan mengajak Pelapor ke Gate III karna ada yang ingin dibicarakannya “. Ujarnya.

Kemudian, di teruskan Andrianto, Pelapor ikut dengan menggunakan sepeda motor pria tersebut, setelah Pelapor kembali dari Gate III, Pelapor melihat sepeda motor yang di parkirkan di depan warung tersebut sudah tidak ada lagi, Pelapor berusaha mencari di sekitar warung tersebut namun tidak ditemukan.Imbuhnya.

Atas kejadian tersebut Pelapor mengalami kerugian Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah), selanjutnya Pelapor melalaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib / Polri guna penyidikan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan di atas Team Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan, kemudian terhadap para Pelaku tersebut di atas pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2020 sekira pukul 16.00 Wib, 1 (satu) orang pelaku An. PG berhasil diamankan di Jl. Rokan Kel Air Jamban Kec. Mandau Kab. Bengkalis pada saat mengendarai sepeda motor Yamaha MX.

Kemudian dilakukan pengecekan terhadap Nomor Rangka dan Nomor Mesin dan didapatkan hasil sesuai dengan Nomor Rangka dan Mesin milik Pelapor, selanjutnya terhadap TSK I diintrogasi asal sepeda motor tersebut, dan dari keterangan TSK 1 bahwa Ia-nya diminta untuk menjualkan sepeda motor tersebut oleh TSK 2 JG dan TSK 5 RS,

Selanjutnya Team melakukan pencarian terhadap TSK 2 dan TSK 5 selanjutnya Team berhasil mengamankan TSK 2 JG di rumahnya di Kel. Pematang Pudu Kec. Mandau Kab. Bengkalis, selanjutnya TSK 2 memberikan keterangan bahwa TSK 3 TN selaku tukang petik (eksekutor) Curanmor dan TSK 4 BG ikut serta membantu pencurian.

Selanjutnya Team melakukan pengejaran terhadap TSK 5, TSK 4 dan TSK 3. Pada saat di Jalan Sakura Kel. Duri Barat Kec.Mandau Kab. Bengkalis, Team berhasil mengamankan TSK 3 TN dan TSK 4 BG di sebuah warung, selanjutnya Team melakukan pengejaran ke TSK 5 dan berhasil mengamankan TSK 5 RS di rumahnya di Kel. Duri Barat Kec. Mandau Kab. Bengkalis, dan dari pengakuan para Pelaku bahwa mereka yang melakukan pencurian tersebut dibantu salah satu Pelaku Sdr.F (DPO).Tutup Humas Polsek Mandau Brigadir Andrianto.

Selanjutnya kelima tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau, guna penyidikan lebih lanjut.(Mus)

0

Suara Indonesia News – Solo, Gibran Rakabuming Raka Bakal Calon Walikota Solo dinilai ideal dan cocok berpasangan dengan Diah Warih Anjari Bakal Calon Wakil Walikota Solo 2020-2025. Kedua sosok muda ini mewakili kaum milenial dan kalangan muda visioner dalam membangun Kota Solo kedepan.

Bahkan, secara tidak sengaja keduanya, Gibran-Warih berpapasan dan bertemu dalam beberapa momen penting. Apakah ini menjadi petunjuk dan isyarat keduanya untuk bersatu dan bersama-sama membangun Solo kedepan?

Diantaranya Gibran dan Diah Warih bertemu tanpa sengaja saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi – KH Ma’ruf Amin, 20 Oktober 2019. Selain itu saat sama-sama pendaftaran Bacawali dan Bacawawali Kota Solo 2020-2025 di Kantor DPD PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Desember 2020 lalu.

Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) yang juga aktivis Kader Militan Jokowi (KAMIJO) organ relawan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 lalu. Kata Gus Din sapaan akrabnya, saat dihubungi, Selasa (28/01/2020) dirinya menilai Gibran-Diah Warih adalah pasangan ideal yang bisa mengalahkan kandidat lainnya.

“Mas Gibran dan Mbak Diah Warih cocok sekali berpasangan pada Pilkada 2020 nantinya. Keduanya ada cemistry atau kesamaan dalam gerakan. Sama-sama muda, sama-sama loyalis Jokowi, sama-sama visioner dan sama-sama ketemu dalam banyak momen,” ungkap Gus Din cicit Walikota Solo 1951-1958, Raden Saleh Wardisastro ini.

Dalam sebuah momen, Gibran-Diah Warih bersua di Kontes Burung Satrio Joyo Joyotokan. Diah Warih (berkerudung) melihat dari dekat pelaksaan kontes burung kicau Satriyo Joyo di Joyotakan, Serengan, Solo, Sabtu (04/01/2020) lalu.

Dalam kontes burung kicau yang digelar penggemar burung ini, Gibran Rakabuming dan Diah Warih bergabung dengan seratusan penggemar burung dan peserta kontes di sekitar arena lomba. Dengan disambut gerimis yang mengguyur Solo bagian selatan ini, tak menjadi penghalang berlangsunngnya acara.

“Para peserta berikut warga yang bergabung pun bersalaman atau meminta foto bersama Mas Gibran dan Mbah Diah Warih. Masyarakat yang hadir dari kalangan muda-mudi ini, sudah mengetahui kalau dua milenia ini maju perhelatan Pilwakot Solo 2020. Sebuah keajaiban dan keserasian,” puji Gus Din.

Kata Konsultan Media ini, Putra sulung Presiden Joko Widodo datang bersama pengawal menghampiri peserta kontes dan bercakap-cakap dengan panitia setempat. Selang beberapa waktu, Diah Warih dan tim turut datang. Namun kedua rombongan tetap berada di posisi luar karena kontes burung sedang berlangsung.

Menurut Gus Din, Mas Gibran dirinya tak ada agenda bertemu dengan Mbak Diah Warih. Kata Gus Din, Mas Gibran mengaku dirinya sendiri yang datang ke acara kontes burumg.

“Cocok Dipasangkan Gibran, Mbak Diah Warih bisa sedot pemilik suara Perempuan
Adapun Diah Warih juga menyatakan bahwa kunjungannya ke kontes kicau burung di Joyotakan, karena ada ajakan dari RW setempat tetang potensi wilayah,” jelas Gus Din menyampaikan apa yang sampaikan Diah Warih.

Terakhir kata Cicit KH Hasan Bisri (Hasan Gipo) Pendiri dan Ketua Tanfidziah PBNU pertama kali ini, Solo membutuhkan sosok dan figur yang muda, progresif dan inovatif dalam pembangunan lima tahun kedepan. Menurutnya, Diah Warih bisa memperkuat posisi Gibran yang banyak ditentang internal PDIP.

“Apabila Mas Gibran menjadikan Diah Warih sebagai pendamping di Pilwakot Solo 2020 ini. Maka Diah Warih bisa mendongkrak suara di pemilih relawan yang militan dan pemilih perempuan yang senang figur perempuan. Mbak Diah Warih dikenal humbble, grapyak dan mudah bergaul dengan semua lapisan masyarakat,” tandas Gus Din optimis. (GD)