0

Suara Indonesia News – Jakarta, Pagi itu Sabtu, (11/01/2012) sangat cerah sekali, tidak seperti biasanya Jl. layur dan Jl Perhubungan, Rawamangun, Keluran Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur yang kadang diguyur hujan deras dan berlangganan banjir. Tepat pukul 09.15 WIB di SMPN 92 DKI Jakarta kita bergegas menuju lokasi acara ‘Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis dari Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta 301-A1.

“Cepat kesini,” ada pesan dari Silvia Libbi Presiden Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta lewat What Apps. Katanya acara akan segera dimulai dan semua sudah siap untuk pembukaan 15 menit lagi dimulai. “Semua dokter, Pak RT dan warga sudah datang,” katanya.

Kita langsung bergegas ke lokasi dan benar tepat Jam 09.30 WIB acara dimulai oleh sambutan Bapak RT dan Silvia Labbi Presiden Lion Club Centennial MH Thamrin Jakarta. Selanjutnya sambutan dr Huntal Napoleon Vice Presiden Lion Club Centennial MH Thamrin Jakarta yang juga Ketua Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Prima Indonesia (PKFI) Jakarta Timur.

Usai pembukaan Silvia Labbi menunjukkan bagian meja-meja pelayanan baksos. Mulai dari meja absen pasien, meja ceck-up kesehatan, meja pengukur tekanan darah, meja resep obat dan meja pemeriksaan mata.

“Semua sudah kami siapkan dengan standar pelayanan prima. Mulai kapasitas dokternya, obat-obatan, alat pemeriksaan kesehatan dan bantuan kacamata gratis bagi yang membutuhkan,” terang Ibu satu orang anak ini.

Perempuan cantik yang biasa disapa Devia ini menjelaskan setiap pasien diberikan sumbangan telur untuk gizi sebanyak satu kantong plastik. Selain itu katanya juga, organisasinya memberikan sabun pembersih karbol SOS kepada korban banjir.

“Bantuan sabun karbol SOS ini bantuan dari Ibu Yuni Talim. Kesini mas saya kenalkan,” ujar Devia sambil menyeret tangan untuk diperkenalkan dengan Ibu Yuni Talim.

Setelah kenal dengan Ibu Yuni Talim, Devia sang jendral lapangan baksos dan pengobatan gratis ini geser pada kesibukan lain. Dia pamit dulu untuk mengecek pasien-pasien yang sudah antri dari jam 08.00 WIB.

“Mas wawancarai dulu Bu Yuni, saya kesana cek pasien dulu,” kata Devia menuju meja registrasi pasien.

Yuni Talim ternyata adalah dewan penyantun Bakti Sosial Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta. Ia mengatakan, pengobatan gratis saat itu ditempatkan di SMPN 92 Rawamangun Jakarta Timur bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), PKFI (Perhimpunan Klinik) dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Prima Indonesia dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).

“Saya secara pribadi memberikan bantuan untuk pelayanan sosial disini lewat Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta. Dimana berupa pengobatan gratis. Pemeriksaan mata gratis, lalu kemudian juga bantuan karbol pembersih lantai dan bantuan telur,” katanya.

Ia menambahkan, tujuan didirikan baksos tersebut tak lain untuk meringankan beban masyarakat dari bencana banjir diawal tahun 2020. Menurut Yuni sapaan akrabnya, kejadian bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah di DKI Jakarta disebut luar biasa.

“Kami semua bersatu untuk meringankan, akibat bencana banjir yang kemarin luar biasa. Bagi saya sedih melihatnya, untuk itu saya mengajak semua pihak peduli meringankan beban korban bencana banjir,” tandasnya.

Selanjutnya kita mewawancarai President Lions Club Centennial MH. Thamrin Jakarta Silvia Labbi lagi. Ia mengungkapkan program rutin baksos dan pemeriksaan kesehatan sering dilaksanakan. Diperkirakan sekitar 500 KK memeriksakan kondisi kesehatannya pada saat bakti sosial ini.

“Yang terpenting dari kami yaitu, berbagi kepada masyarakat ketika musibah banjir dan memang ini juga menjadi program rutin. Kami kebetulan hadir di wilayah RW 07 Kelurahan Jati ini yang terkena banjir. Tim dokter semuanya hari ini sebanyak 8 orang lebih,” ujarnya.

Menurutnya, Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta memiliki program utama, yaitu adalah pengobatan mata katarak yang menjadi program rutin tahun 2020. Setiap Selasa pemeriksaan mata dan setiap Jum’at itu melaksanakan operasi bagi mereka yang menderita katarak.

“Pasien yang di operasi mata katarak diperuntukkan bagi tidak memiliki biaya dan kita saat operasi pakai teknologi laser,” paparnya.

Atas kerjasama tim, dirinya mendapatkan kepuasan dalam memberikan pelayanan sosial khususnya masyarakat yang terdampak banjir. Kata Devia, tim medis yang menangani pasien korban banjir tersebut terdaftar menjadi pengurus di organisasi Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta.

Dokter Memiliki Tugas Sosial Membantu Masyarakat

Senada dengan itu di tempat yang sama, AKBP dr. Huntal Napoleon, SpBP-RE, Ketua PKFI Jakarta Timur usai baksos dan pengobatan gratis menyampaikan bahwa, kegiatan sosial ini merupakan tugas sosial dokter membantu dan meringankan beban masyarakat. Kebetulan dirinya bergabung dengan Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta yang memiliki visi yang sama melayani masyarakat terutama yang kurang mampu.

“Hari ini (red-Sabtu) menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis di kawasan banjir dalam rangka meringankan warga. Kami juga memeriksa kesehatan masyarat agar terhidar dari penyakit paska banjir,” ujar pria yang biasa disapa dr. Huntal ini.

Katanya, rata-rata keluhan dan penyakit yang kami temukan flu, sakit kulit, diare. Sementara untuk orang tua penyakitnya hipertensi, darah tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan lainnya.

“Kami hadir dalam rangka meringankan beban masyarakat dan kami ingin mengajak masyarakat terus semangat dalam beraktifitas sehari-hari paska banjir ini,” terang dokter yang juga seorang polisi ini.

Menurutnya, sebagai aktivis sosial, perhimpunan dokter, yayasan dan lembaga sosial pihaknya pro-aktif terhadap keadaan masyarakat dan membuka mata pada lingkungan sekitar warga.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan silahkan menghubungi kami di Lions Club, PKFI, PDUI, IDI dan Perdami. Kami siap melaksanakan kegiatan bakti sosial yang seperti baksos ini,” terangnya.

Ia juga memberikan masukan masyarakat, sebab banjir Jakarta belum selesai dan terus berlangsung. Untuk itu menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menyiapkan daya tahan tubuh yang cukup baik.

“Masyarakat perlu menjaga kesehatan dan menjaga diri agar terhindar dari penyakit. Terutama juga untuk anak-anak kecil dan orangtua perlu dijaga kesehatannya,” pungkas dr. Huntal.

Sementara itu, dr Rezaldi Pratama SpM Mkes, yang aktif juga Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Propinsi Banten, ditemui saat baksos dan pengobatan gratis Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta menyatakan ikut peduli dan mendukung kegiatan sosial ini. Dirinya bersama Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta menyiapkan visi dan program di awal 2020 melakukan baksos operasi matakatarak.

“Saya ikut kegiatan baksos di SMPN 92 Jakarta ini sebagai wujud kepedulian sosial dan terpenting sebagai tugas sosial sebagai seorang dokter,” katanya.

Pria yang akrab disapa dr. Rezaldi ini, ikut menyumbangkan puluhan kacamata dan obat tetes mata untuk pencerahan mata dan pencegahan mata katarak. Ia memeriksa satu persatu pasien yang hadir di baksos dan pengobatan gratis Lions Club.

“Banyak yang sudah diperiksa dan belum ditemukan yang fatal untuk dilakukan operasi mata katarak. Namun kalau ada pasien-pasien yang kurang mampu, belum melakukan operasi mata kami siap menanganinya,” ucapnya.

Diluar baksos dirinya sering melakukan operasi mata katarak gratis terutama yang kurang mampu. Biasanya targetnya adalah masyarkat yang belum memiliki BPJS dan belum terlayani dengan baik.

“Pasien seperti ini jumlahnya banyak dan ini yang menjadi sasaran baksos operasi katarak mata,” kata dr. Aldi.

Namun katanya, bagi yang sudah memiliki BPJS bisa datang ke Puskesmas-Puskesmas terdekat. Pasien bisa berobat dan meminta rujukan dari Puskesmas kalau penyakitnya belum sembuh.

“Diharapkan bagi pasien mata katarak yang belum memiliki BPJS atau KIS bisa mengurus ke aparat pemerintah bagi warga yang tidak mampu. Jika masyarakat memiliki BPJS maka akan bisa melakukan pemeriksaan dan operasi katarak secara gratis,” pungkas dr. Aldi.

Acara Baksos dan Pengobatan Gratis dari Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta 301-A1 ini berakhir penuh kegembiraan dan foto-foto bersama antara pengurus Lions Club, dokter, pasien dan pengurus RW 07 di Kelurahan Jati, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Sampai ketemu di acara baksos berikutnya ya mas,” kata Devia sang Presiden Lions Club Centennial MH Thamrin Jakarta, sambil melambaikan tangan berpamitan pulang tepat Jam 14.00 WIB. (Syafrudin Budiman, SIP)

0
Foto: Waka Polres Tanjungbalai Kompol Edi Bona Sinaga, yang turut serta melakukan pencarian korban hanyut bersama tim Satpolair Polres Tanjungbalai.

Suara Indonesia News – Tanjungbalai, Tim Gabungan dari Satpolair Polres Tanjungbalai dan Basarnas bersama Himpipsos, melakukan pencarian remaja 12 Tahun, korban tenggelam atau hanyut yang terjadi pada Minggu, 12 Januari 2020 pukul 16.00 WIB kemarin, di Perairan Sungai Kapias Tangkahan PT Keramat Agis, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

Korban diketahui bernama Eko Gustian Soleh Lie, berusia 12 tahun, seorang pelajar SMP Negeri 1 Tanjungbalai yang merupakan putera dari Abdul Soleh Lei (39), warga di Komplek Agis.

Kejadian bermula saat Eko (korban), dan adiknya beserta teman-temannya sedang mandi di sungai. Mereka sengaja mendatangi boat yang sedang melintas. Mereka lantas bergantung dipinggir boat tersebut sebelum akhirnya korban hilang.

Foto: kediaman korban.

“Saat itu mereka bermain di sungai menggandeng sebuah boat, namun naas saat eko melepas tangannya eko tersenggol boat yang berada dibelakangnya”, ungkap Rony, petugas Basarnas Tanjungbalai, Senin (13/1/2020).

“Melihat Eko tidak kunjung timbul, adiknya kemudian melaporkannya kepada ayah mereka, Kami pun  langsung meluncur ke TKP begitu mendapat laporan bahwa ada peristiwa kejadian yang hanyut, dibantu Tim Sukarela Himpipsos, beserta Satpolair Polres Tanjungbalai langsung terjun melakukan pencarian terhadap korban walaupun belum berhasil ditemukan,” jelasnya.

Senin siang 13/1/2020 sekitar pukul 13.00 WIB, warga menemukan sesosok mayat di antara tanaman eceng gondok. Mengetahui informasi tersebut para tim gabungan  langsung menuju lokasi dan memastikan itu memang jasad Eko. Selanjutnya korban dievakuasi untuk dibawa kerumah sakit umum buat keperluan visum, lalu jasat Eko di semayamkan dirumah duka. (Taufik)

Foto: Waka Polres Tanjungbalai Kompol Edi Bona Sinaga, yang turut serta melakukan pencarian korban hanyut bersama tim Satpolair Polres Tanjungbalai.

0

Suara Indonesia News – Subulussalam, H.Sairun,S.Ag, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Subulussalam, mewakili Wali Kota Subulussalam, melantik kepalah sekolah tingkat SD dan SMP Se- Kota Subulussalam. Senin 13 Januari 2020.

Dalam sambutan nya, Sairun menyampaikan, selamat buat para kepala Sekolah yang baru saja dilantik hari ini untuk memimpin sekolah tingkat SD, SMP masing masing.

Sairun menyampaikan, cita cita dan niatnya sebelum menjadi Plt Kepala Dinas Pendidikan, untuk merubah struktur jabatan yang selama ini berjalan dan dalam perjalanan awal juga, saya sudah sampaikan akan ada perombakan struktur semasa menjabat.

Jabatan merupakan amanah yang diberikan kepada Bapak/ibu sebagai pimpinan sekolah, baik tingkat SD Atau SMP, maka ciptakan sebuah prestasi, tauladan dan menjadi contoh yang baik. Jika tidak bisa jalankan amanah, akan digantikan kepada kepada kepala sekolah yang baik, sehingga dapat menjalankan program dan melakukan sinkronisasi terhadap semua sektor pendidikan, Ucap Sairun.

Sairun juga menyampaikan, bagi kepala Sekolah yang di lantik hari ini, enam Bulan kedepan saya akan evaluasi kembali. Bagi penjabat kepala sekolah yang tidak ada perubahan, maka sebagai Kepala Dinas pendidikan, saya tidak segan segan untuk melakukan perombakan demi kemajuan pendidikan, pungkasnya, (syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam, Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, M.AP , menyampaikan selama dirinya menjabat sebagai Wakil Walikota akan menjadi donatur tetap dengan menyumbangkan sebahagian dari gajinya setiap bulan kepada Mualaf melalui Yayasan Mualaf Center di Kota Subulussalam.

“Selama saya menjabat Wakil Walikota, saya akan membantu senilai Satu Juta Rupiah untuk setiap bulan. Instansi lain saya belum tau, tapi saya yang memulainya,” kata Salmaza saat meresmikan Gedung Mualaf Center di kawasan pembibitan Kampong Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Senin 13 Januari 2020.

Keberadaan Yayasan Mualaf Center ini kata dia, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada semua pihak untuk memperhatikan para mualaf yang ada di Kota Subulussalam, dan gagasan yang dilakukan oleh pengurus Yayasan patut diapresiasi.

“Inilah tempat kita beribadah secara berkelanjutan, dan tugas ini memang tanggung jawab kita bersama, sehingga kehadiran Gedung Yayasan Mualaf Center Kota Subulussalam, bisa lebih serius memberikan perhatian terhadap para mualaf di tempat kita ini,” ujar Salmaza.

Ketua Pembina Yayasan Mualaf Center Kota Subulusslam dr. Syahyuril mengatakan, terbentuknya Mualaf Center tersebut karena mengingat banyak yang telah berubah keyakinan dengan memeluk Islam di Kota Subulussalam. Bahkan menurutnya, hampir setiap bulan itu terjadi, sehingga selama ini banyak mualaf yang kurang terbina, padahal sebenarnya keberadaan mualaf adalah tanggung jawab bersama dan harus mendapat binaan secara rutin.

“Dengan demikian, kita sebagai daerah perbatasan yang diperkirakan sangat penting menyediakan tempat dan menampung saudara kita yang telah menjadi mualaf,” kata Syahyuril.

Sebelumnya Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Mualaf Center Kota Subulussalam Ust. Juliamin Banurea melaporkan, terdapat sebanyak 125 orang mualaf di Kota Subulussalam, yang terdiri dari 72 Kepala Keluarga (KK) yang secara rutin melakukan kegiatan belajar setiap hari minggu yang dibimbing oleh pihak yayasan Mualaf Center Kota Subulussalam.

Juliamin menyampaikan harapannya agar pemerintah Kota Subulussalam dan semua pihak untuk bisa memperhatikan kegiatan belajar tentang Aqidah Islam dan sekaligus memperhatikan ekonomi para mualaf yang ada di Kota Pungkasnya. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Samosir, Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM. kurang setuju  dengan pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, yang menyebut bahwa Festival Danau Toba (FDT) tidak bermanfaat.

Bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat seputaran Danau Toba, pernyataan Gubernur menjadi salah satu alasan ditiadakannya even nasional tahunan itu pada 2020. Menurut Rapidin Simbolon,  FDT tetap ada manfaatnya meski kurang maksimal. Tinggal lagi ketidak maksimalan itu terjadi karena penanganannya yang kurang profesional.(13/01-20)

Rapidin Simbolon juga meminta dengan segala hormat kepada Pak Gubernur, kurang tepat kalau Pak Gubernur menyatakan bahwa FDT tidak ada manfaatnya. Menurut kami, FDT bermanfaat tetapi kurang maksimal. Karena penanganannya yang kurang profesional dan tidak membumi, kata Rapidin.

Rapidin Simbolon menyarankan supaya ke depannya, pelaksanaan FDT agar dipercayakan kepada event organizer (EO) yang profesional dan yang paling penting juga harus dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kawasan danau toba.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, sebelumnya berencana akan meniadakan FDT 2020 dengan alasan kurang bermanfaatnya festival danau toba, dan mencari pengganti kegiatan itu. Hal itu dikarenakan FDT dianggap kurang berdampak kepada masyarakat luas dan hanya menguntungkan beberapa pihak. (jabs)

0

Suara Indonesia News – Mamuju, Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. M. Muflih B. Fattah. MM., Menyambut kedatangan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M. Si., dalam kunjungan kerjanya ke Mapolda Sulbar Jl. Aiptu Nurman Kalubibing. Minggu 12/01/2020

Selain kunjungan kerja kapolri kesulbar, juga memberikan pengarahan kepada jajaran kepolisian yang secara simbolis melakukan penghijauan.

Sementara itu, kapolri dalam kesempatannya mengucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya atas partisipasi seluruh pihak sehingga pembangunan di Polda lancar dan sukses.

“Jauh sebelumnya kami telah diberitahu bahwa pembangunan seluruh sarana pendukung polda Sulbar dibantu oleh pemerintah dan para pihak lainnya. “Tutur Idham.

Setelah selesai melakukan penanaman pohon didepan Masjid Jabal Rahmah Mapolda, Kapolri beserta rombongannya melakukan shalat dzuhur berjama’ah.

Selain Ka. Kanwil kemenag Sulbar menyambut kedatangan orang nomor satu di kepolisian RI ini, juga ada Gubernur Sulbar, serta unsur forkopimda lainnya, Kasubag Inmas Kanwil kemenag sulbar, Kabinda Sulbar, Wakil bupati mamuju, Danrem 142/Tatag, Kapolda dan Wakapolda Sulbar. (Hamma)

0

Suara Indonesia News – Subulusalam, Dalam rangka tertib administrasi mengenai lahan pertanian dan perkebunan dan sebagai satu salah upaya pemerintah dalam meminimalisir sengketa dan konflik yang Terjadi antara petani dan pekebun, maka Pemerintah Kota Subulussalam mendukung terselenggaranya Sosialisasi legalitas lahan untuk para petani dan pekebun yang digelar oleh asosiasi petani kelapa sawit Indonesia.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap para petani dan pekebun di Subulussalam dapat mengerti akan permasalahan yang terjadi sekaligus paham untuk menyelesaikannya, Ucapa Walikota Subulussalam. (13/01-20)

Karena, masalah mengenai tanah dan lahan Ini merupakan masalah yang cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Dan jika kita salah dalam menanganinya maka tidak hanya akan menjadi masalah perdata, tetapi bisa juga menjadi kasus pidana.

Maka melalui sosialisasi ini Wali Kota berharap, bahwa nantinya dapat membangun Kesepahaman bersama tentang pentingnya legalitas lahan petani sebagai bagian prinsip yang berkelanjutan.

Karena tentu kita tidak ingin aset yang kita miliki hilang, dikarenakan belum memiliki legalitas. Wali Kota menyampaikan Yang tidak kalah penting adalah, melalui sosialisasi ini, Pemetintah dapat bersinergi, dapat memecahkan solusi dari permasalahan yang terjádi,  baik antar petani, antar perusahaan dan sebagainya.

Wali Kota Subulussalam juga menyampaikan, jangan sampai terjadi gesekan gesekan yang dapat menyebabkan hilangnya Keharmonisan diantara kita dan menyebabkan Rusaknya persaudaraan kita. Wali Kota berharap semua pihak ikut terlibat untuk menjaga situasi tetap kondusif,

Berkenaan dengan penyampaian diatas, pemetaan lahan perkebunan sawit sekaligus pendataan kondisi sosial ekonomi petani perlu dilakukan, sebagai langkah penting dalam rangka perbaikan kondisi perkebunan rakyat.

Presiden Jokowi, telah menginstruksikan badan Informasi peospasial Indonesia bersama Kementerian pertanian, kementerian ATR/BPN, KLHK, Pemprov, Pemkab dan pelaku usaha di bawah naungan inpres nomor 6 tahun 2019, tentang RAN-PKSB (Rencana Aksi Nasional Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan), agar menjadikan pemetaan partisipatif sebagai salah satu solusi dalam menuntaskan Kejelasan lokasi lahan sehingga dapat menjadi awal untuk pembenahan aspek legalitas lahan dalam kelompok petani.

Pemetaan partisipatif bermakna kegiatan pembuatan peta secara mandiri masyarakat (termasuk pekebun kelapa sawit oleh swadaya) atau menempatkan pekebun sebagai Sentral dalam semua tahapan kegiatannya, mula dari mulai tahap prakondisi persiapan.

Peta Pelaksanaan, hingga penyajian dan pengelolaan peta pemerintah. Beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh Pelaku kegiatan pemetaan partisipatif setelah legalitas lahan tercapai diantaranya : Penyaluran program pemerintah seperti Subsidi, Pupuk, Benih, dan peremajaan perkebunan lebih tepat sasaran.

Akses pekebunan terhadap fasilitas pendanaan, sarana dan prasarana dari Lembaga terkait akan lebih mudah, serta dapat menjadi sarana dialog antara petani dengan Pemerintah Daerah terkait Pengelolaan sumber daya alam, pelestarian Budaya lokal dan pemanfaatan aset Desa/kelompok di daerah tersebut, pungkasnya, (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Parapat, Kinerja Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu,SIK, dalam hal memberantas peredaran narkoba di wilayah Hukum Polres Simalungun, putut diapresiasi.

Hal itu terbukti dengan tertangkapnya satu Lagi pria Warga Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, beberapa hari yang lalu yang diduga terlibat dalam jaringan penyalahgunaan Narkoba jenis GANJA.

Feri Juli Arnol Pakpahan (38), yang merupakan warga Tanjung Dolok, Huta Sileutu Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, berhasil diamankan Sat Resnarkoba Polres Simalungun, Kamis lalu dengan barang bukti (barbuk) satu kantong ganja kering.

Saat dikonfirmasi, minggu (12/1/2020), Kasat  Res Narkoba Polres Simalungun, AKP Eduar menyampaikan, bawah barbuk yang diamankan diantaranya satu bungkus plastik besar jenis asoi (kantongan) warna merah berisi narkotika jenis Ganja, 1 unit HP merek Advan warna hitam.

“Setelah lama diintai tim, akhirnya pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap sekira pukul 20.00 Wib. Penangkapan dilakukan di rumah Feri,” ungkap Eduar.

Selanjutnya, polisi langsung melakukan penggeledahan. Dari proses penggeledahan di dalam rumah Feri ditemukan 1(satu) bungkus plastik asoi besar warna merah berisi diduga ganja dan 1(satu) buah timbangan warna merah.

Tim langsung mengintrogasi dan Feri mengakui jika ganja dibeli dari seorang laki laki yang dikenalnya. “Bernama inisial BM dan SLG yang tinggal di lorong 20 P. Siantar. Namum sayang, BM dan SLG belum berhasil ditemukan,” bebernya.

Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke mako Sat Narkoba Polres Simalungun guna dilakukan proses lebih lanjut,

Sementara itu Pangulu (Kepala Desa ) Nagori Sibaganding Martno Wandi Bakkara, mengapresiasi kinerja Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu dalam memberantas narkoba di Nagori Sibaganding,

“Sebagai Pangulu (Kepala Desa ) di Nagori Sibaganding, saya rasa kita sepakat, narkoba musuh bersama. Karenanya perang terhadap peredaran gelap narkoba yang dilakukan Polres Simalungun kita apresiasi,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Satuan Reserse Narkoba di bawah kepemimpinan AKP EDUAR.SH telah mengungkap dan menangkap beberapa Orang dari Kota wisata Parapat yang diduga terlibat kasusnya Narkoba beberapa waktu yang lalu

Kita berharap Jajaran Polres Simalungun agar segera membersikan segala jenis barang haram dari nagori sibaganding'”pinta Martno, (Stg)