0

Suara Indonesia  News – Subulusalam, Peresmian Polres Subulussalam oleh Kapolda Aceh Drs. Irjen Pol. Rio Septianda Djambak berlangsung aman dan lancar, dimana  kegiatan peresmian dan penandatanganan prasasti tersebut dilaksanakan di Polres Baru Kota Subulussalam Desa Tangga Besi, Kota Subulussalam (09/01-20).

Peresmian Polres tersebut pun mendapatkan sambutan baik dari berbagai kalangan masyarakat Kota Subulussalam, mengingat selama ini masyarakat Kota Subulussalam harus ke Polres Aceh Singkil yang letaknya cukup jauh dari Kota Subulussalam, tentu dengan adanya Polres Subulussalam memudahkan pelayanan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Selain itu dengan adanya Polres tersebut, diharapkan dapat menyelidiki dan mengungkap persoalan tindak pidana korupsi di pemerintahan Kota Subulussalam dan Instansi lainnya, yang akhir akhir ini marak diberitakan di media online maupun di warung warung kopi di Subulussalam. Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Subulussalam, Muzir Maha.

Muzir menambahkan, kehadiran Polres Subulussalam sangat di nantikanya, pasalnya Polres memiliki data dan informasi yang valid tentang persoalan persoalan di Kota Subulussalam, sehingga nantinya masyarakat bisa memintai keterangan langsung ataupun melakukan pengaduan jika terdapat hal hal yang melanggar hukum contoh nya Korupsi dan Kriminal. Pungkas Muzir Maha. (syahbudin Padang)

 

0

Suara Indonesia  News – Subulusalam, Upacara peresmian Polres kota Subulussalam, dilaksanakan di Mapolres Subulussalam kecamatan Simpang kiri, kota Subulussalam Aceh. Pada hari Kamis tanggal 09 Januari 2020.

Turut serta dalam upacara yakni, Kapolres Subulussalam, 1 (satu) peleton Plama Polres Singkil dan Polres Subulussalam, 1 (satu) peleton Brimob 1 (satu) peleton Sabhara Polres Subulussalam, 1 (satu) peleton reserse dan intel.

Upacara peresmian Polres Subulussalam juga di hadiri oleh bapak walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang, Beserta wakil walikota Subulussalam H. Salmaza, dan seluruh kepala dinas di pemerintahan kota Subulussalam.

Peresmian Polres kota Subulussalam, langsung dipimpin oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs.Rio Septianda Djambak, sebagai inspektur upacara.

Kedatangan Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Rio S. Djambak, disambut tarian adat kota Subulussalam yakni tari Dampeng, di lanjutkan dengan upacara peresmian Polres kota Subulussalam. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman. (syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara,
Kebakaran yang terjadi di kabupaten Aceh Tenggara, menghanguskan tiga rumah yang berada di Desa Terutung Seperai, Kecamatan Bambel pada Kamis, tanggal 9/1/20.

Ketiga rumah yang terbakar itu adalah milik, rumah Samsul 52 tahun, rumah Evi 35 tahun serta rumah Riko 45 tahun.

Ipda Mustafa Kapolsek Bambel, mengatakan, kebakaran itu pertama sekali diketahui oleh sodari Evi, yang saat itu sedang menyuci dan avi, melihat api di bagian atap di lantai dua rumahnya. Ketika itu Evi, sikorban langsung berteriak meminta tolong karena api di atap rumahnya makin membesar, katanya.

Para tetangga yang mendengar teriakan Evi minta tolong, langsung berdatangan dan menyirami api yang sudah mulai membesar dengan paralatan seadanya.

Dikarenakan saat itu, angin bertiup dengan cukup kencang, membuat Api dengan cepat membesar dan menyambar dua rumah lainnya yang bersebelahan dengan rumah Evi.

Dan petugas kebakaran pun langsung mengerahkan enam unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan sijago Merah.

Polisi meduga, kebakaran yang menghanguskan tiga rumah tersebut di karena kan arus pendek listrik, sehingga terjadi korsleting listrik dan menimbulkan percikan api dan membakar rumah yang dindingnya terbuat dari papan.

Dalam kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan kurang lebih ratusan juta rupiah. (ysf)

0

Suara Indonesia News – Mandau, Telah dilakukan Pengungkapan Kasus tindak pidana narkotika jenis sabu sabu oleh team Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau, Pada hari hari Rabu tanggal 08 Januari 2020 sekira Pukul 15.30 Wib.

Pelaku ditangkap di Simpang Puncak Km.2 di RT. 02 RW. 09 Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Identitas pelaku adalah, RS, 32 Thn, bekerja sebagai petani, Simpang Puncak Desa Boncah Mahang Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, dan DR, 33 Thn, Laki- laki bekerja sebagai Petani, Desa Api Api Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.

Kedua tersangka patut diduga melakukan Tindak Pidana Narkotika jenis Sabu-Sabu, dari kedua tersangka di amankan barang bukti berupa 2 (dua) Paket diduga Narkotika jenis Sabu-Sabu dengan berat kotor 1,29 Gram,1 (satu) bungkus Plastik Pack, Uang Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) diduga hasil penjualan Narkotika jenis Sabu-Sabu, 1 (satu) buah alat hisap sabu/bong, 2 (dua) buah Mancis, 1 (satu) buah Jarum, 1 (satu) buah Gunting, 4 (empat) unit HP diantaranya.

Begini kronologis kejadiannya, Pada hari Rabu tanggal 08 Januari 2020 sekira pukul 12.30 Wib Team Opsnal unit Reskrim Polsek Mandau melakukan penyelidikan jaringan Narkotika diwilayah Hukum Polsek Mandau, dari hasil penyelidikan diketahui adanya bandar Narkotika jenis Sabu-Sabu di Simpang Puncak Desa Boncah Mahang Kec. Bathin Solapan Kab. Bengkalis, selanjutnya Team Opsnal unit Reskrim Polsek Mandau melakukan pengintaian dan berhasil mengamankan pelaku An. RS dan DR, di TKP ditemukan barang bukti berupa : 2 (dua) Paket diduga Narkotika jenis Sabu-Sabu dengan berat kotor 1,29 Gram, 1 (satu) bungkus Plastik Pack, Uang Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) diduga hasil penjualan Narkotika jenis Sabu-Sabu, 1 (satu) buah alat hisap sabu/bong, 2 (dua) buah Mancis, 1 (satu) buah Jarum, 1 (satu) buah Gunting, 4 (empat) unit HP.

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Mandau untuk penyidikan lebih lanjut. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, TIM Sat Reskrim Bengkalis berhasil mengungkap Tindak Pidana narkoba jenis sabu terhadap AM alias YD di Jalan Parit 3 Kel/Desa. Parit Pesisir Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, pada Rabu 08 Januari 2020.

Amizan alias Yong Dulah lagi enak tidur didalam rumahnya, entah sedang mimpi apa, tiba-tiba dihadapannya sudah ada Tim Sat Reskrim Bengkalis membangunkan dan menggeledah rumahnya, masih dalam keadaan mengantuk Yong Dulah hanya pasrah ketika Tim Satreskrim Bengkalis menemukan dalam rumahnya 1 kotak rokok besi berisikan 6 paket narkotika diduga jenis Shabu, 1 btr Extacy warna pink, hp merk Samsung warna biru dan uang hasil penjualan Rp. 500.000.

Kemudian dilakukan introgasi tersangka dan diakui  bahwa narkoba tersebut didapatkan dari seseorang berinisial J ( DPO) yang berdomisili di Pambang Pesisir.

Kemudian barang bukti 6 (enam) paket narkotika diduga Jenis Shabu ( Bruto 10.3 gram ), 1 (satu) butir extacy warna pink (Bruto 0.3 gram), 1 (satu) kotak rokok, 1 (satu) unit hp merk samsung warna biru, uang hasil penjualan Rp. 500.000, 1 unit gunting press.

Selanjutnya terhadap terlapor dan barang bukti dibawa ke Polres Bengkalis guna proses penyelidikan lebih lanjut. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Kendal, Santri Akhir kelas VI TMI Pondok Pesantren Darul Amanah Gelar Pekan Pembekalan Tahun 2020 dengan tema “Menuju Alumni yang Profesional, Handal, Inovatif dan Wawasan Luas”, Rabu (8/01/2020), di Gedung Aula Yayasan Pondok Pesantren Darul Amanah.

Pekan Pembekalan Santri Akhir TMI Tahun 2020, Mengambil konsep Pelatihan dan Seminar yang nantinya akan diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yang berguna untuk mempersiapkan bekal dan wawasan santri saat menjadi Alumni , Seperti Pelatihan Keprotokolan, Table Manner, Kepemimpinan, Pelatihan Penerjemahan, Media dan Jurnalistik, dan Wawasan Kewirausahaan.

Kegiatan Perdana Sekaligus Pembuka pada malam ini yaitu Pelatihan keprotokolan, yang diikuti oleh 200 Peserta dari Santri Akhir kelas VI TMI yang di dampingi Staff Pengasuhan Santri.

Narasumber Ustad Hasan, beliau sharing dan mempraktekan pengalaman beliau saat menjadi protokol tamu umum, pejabat atau tamu dari luar negeri.

Sebagai pembuka, beliau menjelaskan bahwasanya kunci menjadi Protokoler itu harus mempunyai 3 Prinsip yaitu : Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi.

Dalam Paparan Pelatihan Keprotokolan Beliau Menjelaskan, Protokoler merupakan bagian penting untuk mampu mengelola acara dengan baik agar tercipta kesan mendalam serta citra positif sebagai tuan rumah.”Seorang Protokol harus bisa berkomunikasi lintas arah dengan baik, karena dia harus bisa menjadi media penghubung jalanya suatu acara,”Ujar Ustad Hasan.

Beliau Menambahkan Persiapan yang matang serta Koordinasi dan Kolaborasi antar bagian, merupakan hal penting yang harus dilaksanakan sehingga acara demi acara bisa terlaksana dengan lancar serta seorang protokol harus cepat, tanggap dan luwes dalam melaksanakan tugasnya.

Kami mewakili atas nama santri akhir kelas VI TMI Pondok Pesantren Darul Amanah  mengucapkan banyak terima kasih atas Kesempatanya ustad hasan bisa berkenan sharing ilmu tentang keprotokolan,” Ujar Ustad Nadhirin, selaku pengasuhan santri.

Sebagai Penutup, Perwakilan dari Santri Akhir Kelas VI, Saudara Novan Ramadhan memberikan Kenang-kenangan berupa sertifikat sebagai tanda ucapan terima kasih. (Nur Khasan)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon, Menjadi Kuwu atau Kepala Desa bukan menjadi tujuan utama dalam hidupnya tapi persiapan menuju Pilwu serentak sudah dilakukan setahun sebelumnya oleh Adam Kuwu baru Desa Cempaka Kecamatan Plumbon, yang dilantik secara serentak oleh H. Imron Bupati Cirebon di  Radian Hotel (Sabtu, 28 Desember 2019) lalu.

Pesan yang disampaikan Bupati Cirebon yang berkesan di hati Kuwu Adam di ruang kerjanya (Rabu, 8 Januari 2020), mengenai rekonsiliasi terhadap semua komponen desa dan warga desanya. Hal itu berkaitan erat dengan dukungan warga dalam setiap kebijakan pemerintah desa dalam melakukan kegiatan baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Dan itu sudah berjalan dengan baik, dengan sesama calon Kuwu yang belum beruntung maupun dengan semua warganya sudah bergandengan tangan lagi.

Mantan Kasie Ekbang saat desa Cempaka dikomandoi Drs. Sunardi, yang juga ikut dalam kontestasi Pilwu lalu tapi belum beruntung, dan komando desa ada ditangan Adam sebagai Kuwu terpilih, sehingga saat sertijab di kantor desa dengan pejabat desa hanya kunci mobil dan inventaris yang ada di kantor saja yang diserahkan sementara data pengelolaan Dana Desa masih berjalan bahkan sebelumnya menjabat TPK Dana yang ada di Desanya. Tapi untuk pelaksanaan tahap III  dilakukan oleh pejabat Kuwu. Karena kesibukan saat pencalonan maka diberikan pada pejabat Kuwu.

Untuk formasi perangkat, Adam masih memberikan kepercayaan pada yang ada sambil dipantau kinerjanya bila menurut dirinya tidak bisa diatur maka akan dipanggil terlebih dahulu untuk ditanya penyebabnya bilamana bisa bekerja dengan baik dan efektif tetap akan dipertahankan karena dirinya menjadi Kuwu tanpa ada deal politik dengan pendukungnya. Disamping itu mempertahankan perangkat juga lebih mengefektifkan kinerja Kuwu tanpa memikirkan ekses yang ada.

Yang menjadi prioritas utama dalam program kerjanya adalah transparansi Anggaran dalam pengelolaan dan Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kredibitas pemerintah desa di mata warga sehingga bisa menjadi stimulan untuk mengaktifkan kembali gotong royong warga dalam setiap kegiatan desa.

Untuk pembangunan prioritas utama membangun rumah tidak layak huni (rutilahu) yang masih banyak belum terkover periode Kuwu Sunardi. Juga akan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa seperti UKM2 yang ada untuk ditumbuhkembangkan melalui BUMDes yang sudah ada tapi belum berjalan optimal.

Kuwu Adam juga saat syukuran setelah dilantik, mengadakan kegiatan lomba-lomba yang diikuti warga desanya tanpa memandang pendukung atau oposan dengan berbagai hadiah doorprice, acara dilanjutkan dengan pementasan sandiwara Jayabaya yang dilakukan di lapangan desa Cempaka (Sabtu,  5 Januari 2020), kegiatan tersebut dilakukan untuk silaturahmi sesama warga pasca Pilwu supaya tidak berkepanjangan, ungkap Adam mengakhiri obrolan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kendal, Selasa s/d Rabu (07-08/01/2020), Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Angkatan 73 Plus Sab’inat adakan Reuni di Kampung Jawa Sekatul, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Acara yang dikemas dengan bentuk saresehan ini, dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan keceriaan.

Peserta yang kebanyakan sudah tidak muda lagi ini, mereka melepas kerinduan dan saling bercanda tawa seraya bercerita mengingat masa-masa saat menjadi santri pada tahun 1970 an di Pondok Modern Darussalam Gontor Jawa Timur.

Menurut Ketua Panitia KH. Masruri Abdul Muhid, Lc, dari Kota Bondowoso yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqomah mengatakan,”Peserta yang hadir pada kali ini sekitar 70 an, peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Malang, Semarang dan Kota-kota lainya”.

Beliau menambahkan,” Hampir 47 tahun kami tidak ketemu, Pada hari ini kami bisa saling sapa dan saling menanyakan kabar, kegiatan dan saling tukar pikiran, karena dari kami ada yang sudah jadi Pimpinan Pondok Pesantren, Profesor, Pengusaha, Pegawai Negeri Sipil, Dosen dan Profesi lainya.

Selain agenda reuni, kami juga mengadakan pengajian bersama masyarakat sekitar, yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan menjalin Ukhwah Islamiyah.”Pungkas H. Masruri.

Senada juga disampaikan Wakil Bupati Kendal H. Masrur Masykur yang juga Alumni Gontor Tahun 1973, “Alhamdulillah, pada reuni kali ini kita bisa bertemu, menjalin silaturahmi dan nostalgia mengingat memori lama saat menjadi santri yang berguna memberikan semangat dan spirit hidup”.

“Pertemuan kali penting, karena kita bisa tukar ide dan gagasan serta tak kalah penting adalah ruh-ruh persahabatan yang harus kita bangun dan jaga terus, “Ujar Wakil Bupati Kendal.

Setelah acara ditutup, dilanjutkan dengan Kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Amanah, yang merupakan Pondok Pesantren Alumni Gontor yang didirikan oleh KH. Mas’ud Abdul Qodir di Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Kendal.

Sesampai di Pondok Pesantren Darul Amanah, Para peserta diajak menyusuri Komplek Putra dan Komplek putri untuk menuju ruang pimpinan yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh bagian tamu.

Dalam pertemuan di ruang Pimpinan, KH. Masruri Abdul Muhid,Lc Membahas tentang pentingnya menulis pada masa kini serta memberikan 7 buah buku kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah sebagai Kenang-kenangan dan acara diakhiri dengan makan siang bersama. (Nur Khazan)