0

Suara Indonesia News – Cirebon, Tidak terburu – buru dalam pelaksanaan sertijab Kuwu hasil Pilwu serentak lalu, Camat Weru gelar sertijab Kuwu bersama di pendopo kantor Kecamatan Weru (Kamis, 2 Januari 2020), ada 5 Kuwu baru yang melakukan serah terima jabatan dengan Pejabat Kuwu yang notabene staff kantor kecamatan, 4 Kuwu hasil Pilwu serentak dan 1 Kuwu Pengganti Antar Waktu (PAW) yakni Ratnawati, SIP., Kuwu Desa Setu Wetan, dikarenakan Hasyim Kuwu hasil Pilwu serentak tahun 2017 meninggal dunia sementara periode nya hingga tahun 2023, sehingga perlu Kuwu PAW untuk mengisi kekosongan jabatan Kuwu.

Empat Kuwu hasil Pilwu serentak lalu diantaranya 1. Iman Fitriyadi Sekretaris Desa yang ikut dalam Pilwu serentak lalu terpilih dan mendapat amanah untuk menjadi Kuwu Desa Megugede, 2. Wawan Kuwu petahana yang terpilih kembali menjadi Kuwu Desa Kertasari, 2. Nurwendah ASN di Setda Kabupaten Cirebon Bagian Perlengkapan yang pernah menjabat menjadi pejabat Kuwu dan ikutan dalam kontestasi Pilwu serentak lalu terpilih menjadi Kuwu Desa Weru Kidul dan terakhir Hasan Bisri Kuwu Desa Weru Lor.

Acara dihadiri oleh unsur Muspika, Kapolsek Weru dan Komandan Rayon Militer (Danramil)  Weru, juga Kepala-kepala PKM Se- kecamatan Weru.

Usai acara Drs. H. Teguh Supriyadi, MM., menggelar konferensi pers di aula gedung kantor kecamatan,  menjelaskan  pesan yang disampaikan untuk para Kuwu yang dilantik untuk bisa merangkul semua warga karena mereka adalah warga desanya yang perlu untuk dilayani keperluan berkaitan dengan pemerintah,  juga menjalin hubungan yang harmonis dengan semua pihak demi lancarnya jalannya roda pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan di Desanya.

Harapan Teguh S. menginginkan Kuwu bisa menjadikan desanya lebih baik dan maju daripada sebelumnya dan juga berpesan secara khusus untuk bisa memfokuskan pada kinerja sehingga pada tahun anggaran 2020 ini bisa berjalan lancar dan  segera menetapkan APBDes, dan untuk penggantian perangkat desa dirasa tidak perlu karena sudah ada tapi hanya untuk mengisi kekosongan saja, ungkap Camat Teguh mengakhiri perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Usai acara sertijab Kuwu Desa Pesanggrahan yang dihadiri Muspika Kecamatan Plumbon, diantaranya Ferry Camat Plumbon,  AKP Sakur Kapolsek Depok dan Danramil, yang dilaksanakan di aula pertemuan Desa Pesanggrahan (Kamis, 2 Januari 2020).

Wasa Kuwu terpilih hasil Pilwu serentak yang telah dilantik H. Imron bupati Cirebon di hotel Radian (Sabtu, 28 Desember 2019) lalu, memberi kesempatan pada media untuk melakukan wawancara di ruang kerjanya dan menjelaskan pesan dari bupati Cirebon saat pelantikan adalah untuk bisa menjalankan amanah dengan baik dan selalu mengikuti aturan yang ada dan tidak kalah pentingnya untuk bisa meningkatkan kinerja menjadikan desanya lebih baik.

Dan bertekad untuk bekerja sebaik mungkin untuk memajukan desanya. Untuk perangkat desa yang ada, dirinya akan melihat dan memantau kinerja aparat yang ada karena mereka sudah berpengalaman tapi desa perlu membentuk Superteam agar kinerja desa bisa optimal dan tidak membutuhkan superman yang bekerja one man show karena pasti akan mengganggu kinerja yang lainnya. Untuk penggantian atau pun penggeseran perangkat yang ada akan berpulang pada kinerja mereka dan juga keinginan warga yang menghendaki perubahan suasana pelayanan di desa.

Disamping itu Wasa selaku Kuwu periode 2019 -2025 akan menjadikan Desa Pesanggrahan menjadi Desa Mandiri dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat disamping infrastruktur desa yang belum disentuh supaya dana desa yang digelar manfaatnya bisa dirasakan oleh warga secara langsung,  ungkap Wasa menutup perbincangan. (Hatta)

0

Suara Idonesia News – Aceh Tenggara, Desa Pulonas Baru Kecamatan Lawe Bulan, kabupaten Aceh Tenggara, mengadakan Musrenbangdes RKPKute Tahun 2020. Kegiatan musrembang tersebut dilaksanakan di Mushola Desa Pulonas baru pada hari Minggu, 29-12-19.

Amri Kepala Desa Pulonas Baru, di dalam sambutannya menyampaikan, pembahsan dalam pelaksanaan musrenbang tersebut berkaitan dengan hasil usulan RKPKute untuk Tahun 2020. Yaitu berkaitan dengan bidang pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Dan

Kegiatan Musrenbangdes ini sudah merupakan kewajiban kita Di Desa untuk merencanakan pembangunan, inprak tuktur, atau pun pemberdayaan masyarakat dan yang lainnya apa apa yang di buyuh kan di desa ini untuk  tahun 2020, tegas Amri.

Sementara Zahrul Akmal  Camat Lawe Bulan,  berharapan apa- apa yang di diusulkan  masyarakat desa Pulonas ini jangan sampai ada yang meleceng, menyalaihi dari peraturan  permendes, Karena bini nanti nya  RKPKute ini yang akan ditetapkan menjadi APBK kute agar tidak terjadinya masalah, kami selaku dari ke camatan juga mempunyai tupoksi, kewajiban kami untuk memverifikasi dan mengevaluasi usulan masyarakat mengenai dana desa dan Apa bila ada usulan yang tidak sesuai dengan peraturan permendes  itu kami akan  pending, ada beberapa skala prioritas yang bisa dikerjakan dari apa usulan-usulan dari masyarakat, yaitu diantaranya  penyertaan modal BUMK, Dengan Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa  Pulonas baru ini supaya bisa lebih berkembang. Atau pun karang taruna itu juga termasuk dari  skala prioritas , Tegasnya

Kegiatan musrenbangdes desa Pulonas baru yang terdiri dari empat dusun mengusulkan agar adanya pembangunan Balai Desa. Jalan rabat beton dan baju seragam untuk wirid yasin.

Acara musrembangdes Di hadiri oleh, Inspekorat Aceh tenggara mewakili, BPMK mewakili, Kapolsek Lawe Bulan, Danramil Lawe Bulan mewakili, para pendamping Desa dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, (ysf)

 

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Dalam rangka mendukung program Polri peduli penghijauan yang merupakan program Kapolri, penanaman pohon guna untuk mendukung penghijaun di Polres Seram Bagian Barat.

Dengan mengikuti intruksi Kapolri, Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Bayu Tarida Butar Butar, yang didampingi Waka Polres SBB Kompol Akmil Djafa, melaksanakan penanaman pohon disekitar kantor dan asrama polres SBB serta hadirkan kepala dinas lingkungan hidup kabupaten SBB Leo Kakisina. Sabtu 4/1/2020.

Ada macam enam aneka pohon yang di tanam oleh Polres SBB guna penghijauan diantaranya, pohon Palem, Manggis, Gandaria, Durian, Bintanggur dan Lenggua.

Kapolres SBB AKBP Bayu Tarida Butar Butar kepada media ini dikatakannya, ini program penghijauan merupakan program Bapak Kapolri dalam rangka untuk menghijaukan alam

“Kita akan melaksanakan penanaman pohon di area Mako dan Asrama Polres SBB,” ungkap Kapolres SBB.

Disampaikannya, kegiatan ini bukan merupakan kegiatan serimonial belaka namun akan sangat berguna dan bermanfaat bagi anak cucu kita.

“Jenis pohon yang di tanam adalah pohon yang memiliki oksigen tinggi sehingga memiliki manfaat dalam rangka menjaga kelestarian alam.” Urai Bayu.

Lanjut Kapolres, saya menaruh harapan agar tanaman ini selalu dijaga dan dirawat oleh kita semua sehingga kita bisa menikmati manfaat dari pohon yang di tanam. Agar para personil serius dalam melaksanakan kegiatan ini.” Harap Bayu. (Suneth)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi melalui seluler, Jumat  (3/1/2020) mengarahkan bahwa libur Natal Dan Tahun Baru 2020 ini, kinerja dan operational Bandara tidak terganggu, kalau pun masih ada beberapa perbaikan. “Apapun kami bersyukur frekwensi penerbangan dan pelayanan kepada penumpang  dari dan menuju Samarinda nyaris terisi penuh. Kami Juga mengucapkan terima-kasih atas peran serta dan dukungan mitra kerja, para maskapai, yaitu : Garuda, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Expres Air , Citylink dan Susi Air. Dimana kesemuanya ini  telah mendukung pencapaian target penumpang diatas 70% selama libur Natal Dan Tahun Baru lalu. Juga kepada para ‘tenant yang terus semakin bertambah baik yang didalam maupun luar bandara. Ini bentuk sinerjitas dan semangat bersama mengabdi untuk Kota Samarinda. Kalau pun kami masih melakukan beberapa pembangunan dan renovasi, namun ‘result-nya cukup membanggakan, diluar ekspetasi, ini harus kami pertahankan untuk waktu mendatang ya, ini prestasi ya, bukan ‘trial error ya. Semua sudah dikalkulasi matang”, kata Dodi dengan nada bahagia.

Memang saat ini sedang tahap finalisasi atas  optimalisasi Taxi-way dan pemasangan Airfield-Lighting System (AFL) saja. Ditambahkan Dodi lagi, baik saat libur panjang kemarin dan kedepan ,kami belum ada rencana penambahan izin rute yang dibuka. Ini juga telah saya sampaikan ketika Menhub (Budi Karya Sumadi) ‘rawuh dan berkunjung kesini waktu lalu”

Menurut Dodi, Menhub sangat mendukung akan ‘progress yang ada, dan tetap berpesan agar terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam segala hal (quality services) khususnya kepada para penumpang dengan jalur penerbangan jurusan Samarinda – Jakarta dan Samarinda – Surabaya.

“Iya betul, saat liburan kemarin ke-2 jalur Itu menyumbang pencapaian target. Tentunya, kinerja dan prestasi kami ini tidak lepas dari dukungan Kemenhub, DPRD, Gubernur Kaltim, Walikota Samarinda, TNI-Polri, Asosiasi profesi dan perusahaan penerbangan, manajemen dan seluruh staf bandara serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu melalui media ini. Pokoknya, kami bangga atas semua ini kalau pun bandara ini usianya terhitung muda karena kami baru opearsional bulan November 2018 lalu”, tambah Dodi.

Prestasi lain Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda diakhir tahun 2019 ini, adalah kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi dan Menhub agar kami melakukan program penggunaan energi terbarukan dan  proyek percontohan yang bekerja sama dengan Total Solar Distribusion Generation melalui perjanjian sewa guna usaha untuk peralatan tenaga surya photovoltaik. “Ini akan menghemat lebih dari 40% anggaran energi dan listrik, saya belum ‘re-check bandara mana saja yang sudah menggunakan ini”, kata Dodi lagi.

Bandara APT Pranoto merupakan relokasi dari Bandara Temindung yang sudah tak bisa dikembangkan lagi. Pemprov Kalimantan Timur mulai membangun Bandara APT Pranoto pada 2011 dan selesai pada 2017.

Kemudian, masih kata Dodi, pada tahun 2018, bandara baru ini diserahkan pada Ditjen Perhubungan Udara agar operasionalnya dapat dikembangkan lebih lanjut melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Temindung. Untuk hal Itu pula dilakukan beberapa kegiatan tambahan untuk memastikan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelayanan di bandara terpenuhi sesuai dengan Annex 14 International Civil Organization (ICAO) dan Peraturan Keselamatan penerbangan Sipil part 139 tentang Aerodromes. “Diantaranya yang telah dilakukan adalah pembuatan runway strip, landscape, dan pemagaran kompleks bandara.Jadi sudah lengkap ya”

Sebelum menutup seluler, Dodi mengingatkan kami lagi bahwa  Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda telah meraih penghargaan Best Airport atau Bandara Terbaik  Kategori UPBU Kelas II pada gelaran Bandara Awards 2019 lalu.

“Bandara APT Pranoto Ini diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo tanggal 25 Oktober 2018 lalu, dan satu tahun kemudian kami mendapatkan penghargaan itu. Sekali lagi saya sampaikan, melalui media ini, bahwa seluruh prestasi Tahun 2018-2019 adalah hasil kerja keras dan  kebersamaan kita selama ini, Alhamdulillahirabilalamiin”, kemudian beliau pamit kepada suaraindonesianews.com dan menutup selulernya.’Cklik..(PpRief/RL)

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Dilansir dari pemberitaan dari beberapa media terbitan aceh dan sumut,yang memeberitakan issu mark-up pekerjaan pengadaan bebek dari dinas pertanian. hal tersebut di bantah keras oleh PPK Dinas Pertanian Aceh Tenggara.

Marahalim,SP, pada saat di temui wartawan media ini di ruang kerjanya 03/01/2020,  beliau menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Memang harga bebek tersebut per ekornya Rp.102.900, namun dalam harga tersebut di dalamnya sudah termasuk biaya angkut dari asal ternak  Rp. 5.000 per ekor, pemeriksaan dan seleksi ternak Rp.6.000 per ekor, di karantina atau penampungan sementara, penjagaan, pakan, sewa kandang selama 14 hari Rp.7.700 per ekornya, biaya angkut dari penampunagan sementara ke titik bagi Rp.1.500 per ekornya dan Provit Rp.10.500 serta inflasi Rp.3.500, harga bebek tersebut per ekornya hanyalah Rp.70.000. Ini semua harus kita pahami.

Berapa jumlah bebek yang di salurkan tanya wartawan media ini, PPK menjelaskan, jumlah ternak bebek yang di salurkan sebanyak 84.452 ekor dan jumlah kelompok penerima bantuan 169 kelompok di beberapa desa dan kecamatan. Perkelompok dapat 500 ekor bebek dan peyaluran di mulai 05 juli 2019 dan berakhir awal bulan desember 2019 lalu.

Marahalim,SP menambahkan, saya harap kepada rekan rekan semua agar dapat meyimak dan menganalisa terlebih dahulu, agar issu tersebut jangan sampai membuat program pro rakyat ini jadi runyam, tegas PPK marahalim. (ysf)

0

Suara Indonesia News – Mamuju, Bertindak selaku Inspektur Upacara HAB Kemenag ke-74 yang berlangsung di Lapangan Rujab Bupati Majene tersebut Ka. kanwil Kemenag Sulbar DR. HM. Muflih Bachyt Fattah, MM. Upacara HAB Kementerian Agama RI kali ini mengusung tema “Umat Rukun, Indonesia Maju”, Jum’at 3/1/2020.

Hadir dalam upacara puncak peringatan Hari Amal Bhakti tersebut Gubernur Sulawesi Barat diwakili Asisten Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, Bupati Majene, Forkopinda Prov. Sulbar dan Kab. Majene, Ka. Kanwil Kemenag Sulbar, para Ka. Kankemenag se Sulawesi Barat termasuk Ka. kankemenag Polewali Mandar Drs. H. Muliadi Rasyid, M.Pd. didampingi Ka. Subbag Tata Usaha H. Ismail, S.Ag, M.Ag. serta seluruh Ka. Seksi dan Penyelenggara di Lingkup Kantor Kemenag Kab. Polman, para pejabat eselon III dan IV serta seluruh ASN di Lingkup Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat.

Di depan ribuan ASN Kementerian Agama se Sulbar, Ka. Kanwil Kemenag membacakan sambutan seragam Menteri Agama Fachrul Razi. Dalam sambutannya, Menag RI kembali tegaskan bahwa Undang-Undang Dasar negara kita, pasal 29, Menyatakan : “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.” dan “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Ketentuan tersebut mengandung pengertian dan makna sebagai berikut: Pertama, dasar Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan fundamen moral yang harus melandasi penyelenggaraan negara, pemerintahan dan pembangunan serta menyinari seluruh ruang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, negara secara aktif melindungi hak dan kewajiban beragama dalam masyarakat serta kemerdekaan beribadat bagi setiap pemeluk agama.

Lanjut dalam sambutan Menag yang dibacakan Ka. Kanwil Kemenag Sulbar, siapa pun dengan alasan apa pun tidak diperkenankan melakukan propaganda anti-agama, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan, menyiarkan agama dengan pemaksaan, ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda. Demikian pula segala kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan kaidah agama dan ideologi negara.

Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan agama dan negara, yaitu “teori integrasi”, penyatuan agama dengan negara, dan “teori sekularisasi”, pemisahan agama dengan negara. Para founding fathers negara kita dengan bimbingan Allah Yang Maha Kuasa mengenalkan teori alternatif, yaitu “teori akomodasi” menyangkut hubungan agama dan negara yang belum dikenal saat itu di negara manapun.

Menag juga tegaskan bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam “satu kotak” untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara. Penguatan identitas keagamaan bila dipisahkan dari spirit bernegara dapat melahirkan radikalisme beragama. Sebaliknya penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme.

Keshalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain. Kita dapat menjadi umat beragama yang shaleh sekaligus menjadi warga negara yang baik. Saya ingin mengutip pesan Pahlawan Nasional almarhum Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution yang sangat relevan dengan misi yang dijalankan oleh Kementeian Agama, yakni, “Sebagai negara baru kita tidaklah sekadar ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara-negara maju, melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermartabat spiritual dan material dengan ridla Allah.”

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 ialah, “Umat Rukun, Indonesia Maju”, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat.

Selama tujuh dekade perjalanan sejarah Kementerian Agama banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam spektrum tugas yang begitu luas, seperti dalam fungsi bimbingan masyarakat beragama, pelayanan nikah, pembinaan pengelolaan zakat dan wakaf serta dana sosial keagamaan lainnya, penyelenggaraan ibadah haji, pendidikan agama dan keagamaan di semua jenjang, penelitian dan pengembangan serta kediklatan, pembinaan kerukunan antar umat beragama, penyelenggaraan jaminan produk halal serta penguatan tata kelola manajemen dan organisasi sesuai dengan agenda Reformasi Birokrasi.

Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya ditegaskan, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya.” Pembangunan jiwa disebut lebih dulu daripada pembangunan raga atau fisik. Tugas utama Kementerian Agama adalah membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan oleh

Kementerian Agama, namun itu dalam rangka menunjang pembangunan jiwa. Kementerian Agama menyelenggarakan dua fungsi strategis, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan. (Hamma/Inmas Kemenag Sulbar)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Kita mendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus men-dukungnya. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Van Eck buat indonesia, bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tapi Indonesia buat Indonesia, – semua buat semua!

Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan “gotong-royong”. Negara Indonesia yang harus kita dirikan haruslah mendapat negara gotong royong!. Alangkah hebatnya! Negara Gotong Royong!, dan Gotong Royong” adalah faham yang dinamis, lebih dinamis dari “kekeluargaan”,demikian kutipan dari Pidato Presiden Sukarno tanggal 1 Juni 1945  dimana menggambarkan sekaligus amanah beliau agar semangat gotong-royong (unity) Itu tetap terpelihara Dan dilestarikan.

“Demikianlah semangat Itu pun  ditangkap oleh kami,  Yayasan Kerja Indonesia Jaya (YKIJ), Apalagi kegotong – royongan Itu pun diajarkan dalam semua agama. Apapun bentuk kegotong-royongan Itu, oleh siapa dilakukan dan untuk siapa diberikan sudah tidak penting lagi. Namun saat ada orang yang sedang kena musibah, selayaknya kita hadir disana, meringankan beban”, demikian Denny Darjaman Kustia – Ketua Harian  YKIJ melalui seluler, Jumat (3/1/2020)

Pada kesempatan lain, Rajuli atau yang akrab disapa Raju  – Wakil Sekum YKIJ mengatakan bahwa YKIJ kalau pun usianya masih muda, namun fokus bergerak di Bidang kemanusian Sosial, Ekonomi, Pendidikan dan Seni serta budaya. YKIJ lahir atas kepedulian dan niat tulus dari semua kalangan masyarakat indonesia yg berorientasi dalam meningkatkan mutu persatuan dan kesatuan melalui program program kreativitas, yang bertujuan melengkapi program kerja pemerintah di tengah masyarakat Indonesia.

Ditambahkan Iin Iryani – Ketua 2 Kesra & sosial YKIJ,  “Kami, YKIJ dalam musibah Banjir Jabotabek 2020 ini bergerak cepat,  memberikan bantuan kepada korban banjir Jabodetabek di beberapa titik. Oh ya, kami, YKIJ,  berkalaborasi dengan Yayasan cinta kasih 321 alhamdulilah telah menyalurkan bantuan makanan saji, mie instan, susu, pampers, pakaian layak pakai, air mineral di 2 titik terdampak banjir yaitu di Nanggewer dan Cibuluh, Bogor. Pada kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih buat rekan2 donatur, diantaranya Gunther Gemparalam Dan Daryanto, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satah-persatu, Terima kasih dan kita akan terus bersama, bergotong-royong.

Ditambahkannya lagi,  “YKIJ akan terus melakukan yang terbaik, sekuat tenaga, semampu kami. Apalagi Negara ini dikenal sebagai Negara The Ring Of Fire,  dan kami akan melakukan yang terbaik, maka melalui media ini kami membuka kesempatan kepada siapapun untuk memberikan donasi: baik donasi perorangan, lembaga, korporasi, dsb, untuk mendukung kami baik ketersediaan obat-obatan, makanan, minuman, selimut, pempres bayi dan orang tua, pakaian layak, dsb. Inshaa Allah”,demikian Iin kepada suaraindonesianews.com.

Saya sebagai pekerja media berharap banyak kiprah YKIJ akan lebih dahsyat lagi sebagaimana amanah Presiden Sukarno untuk terus ‘bergotong-royong.

SEKRETARIAT YKIJ

Jln. Timo No 5 RT 11/ RW 1, Duren Tiga Jakarta Selatan. ( 021 ) 79199558. Donasi dapat kirim ke BCA. No.7660247763 an.Iin Iryani (Rahma/PR)