0

Suara Indonesia News – Jakarta, Alhamdulillahirabilalamiin, wasyukurillah. Ini diluar dugaan, diluar ekspetasi kami setelah sebelumnya kami diberi Penghargaan oleh Gubernur Jawa Barat sebagai salah satu kabupaten kreatif dari 13 kabupaten di Jawa Barat bulan Mei 2019 lalu, kini, malam ini kami kembali mendapat Penghargaan Pelayanan Publik terbaik se- Indonesia dan Top 10 Pengelola dengan perubahan dan perbaikan pengelolaan pengaduan terbaik 2019″, Demikian bupati Majalengka,H.Karna Sobahi M.MPd, kepada suaraindonesianews.com dengan wajah sumringah walau pun terlihat lelah.

Ditambahkan beliau, yang  di Pilbup Majalengka 2013 selaku pertahana ini didukung PDIP dengan suara diatas 46% , ini menambahkan bahwa penghargaan tersebut merupakan upaya kongkrit atas harapan presiden Jokowi agar setiap masalah yang disampaikan masyarakat cepat diselesaikan dengan baik, transparan dan professional, sehingga ini menjadikan motivasi kami untuk terus meningkatkan pengetahuan tekhnologi pemerintahan sekaligus meningkatkan SDM Unggul Indonesia maju.

Ini pun bukti kongkrit atas arahan Gubernur Jawa Barat, agar para kepala daerah membangun sistem pengaduan melalui Quick Respon (QR),  kami menamakannya dengan QR Majalengka Raharja. Kami bangun jaringannya, aplikasinya, tekhnologinya dan SDM Unggulnya. Luar biasanya, animo masyarakat pun tinggi. “Kami bangga karena didukung oleh segenap masyarakat Majalengka, SKPD terkait dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu disini, termasuk kalian tentunya sebagai Pers dan pekerja media,

Masyarakat optimis dalam memberikan pengaduan, usul dan segala hal yang Ada. Kemudian kami klasifikasi, kemudian diteruskan kepada instansi terkait. Lalu kami evaluasi bagaimana hasil akhirnya, bagaimana dan berapa persentase yang telah ditindak lanjuti. Sederhana saja, inilah hasil kerja keras, inilah jawaban Kita atas pesan presiden Jokowi dan arahan Gubernur Jawa Barat”, pungkas Bupati Karna Sobahi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (9/12/2019) Lalu.

KemenPAN-RB pun telah mengumumkan sekaligus memberikan penghargaan kepada 13 pengelola pengaduan pelayanan terbaik, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Kabupaten Majalengka sejak awal telah menetapkan Pelayanan Pengaduan Publik sebagai salah satu prioritas utama program kerja 100 hari Bupati dan Wakil bupati, sebelumnya Kabupaten Majalengka juga masuk ke Top 30 Instansi Pemerintah dalam Pelayanan Publik Terbaik yang digelar KemenPAN-RB bersama Kantor Staf Kepresidenan dan Ombudsman.

Saat menuju lift arah parking area beliau berkata, “Kita tidak boleh cepat puas diri atas prestasi dan kinerja baik ini, saya berharap  dapat dicontoh dan ditindak lanjuti oleh seluruh OPD, Kecamatan dan Desa selaku lembaga pemerintahan di Kabupaten Majalengka, yang lebih intens dan langsung berhubungan dengan masyarakat, tutup Bupati Karna Sobahi. ‘Wilujeng Raharja Pak Bupati ! (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Polres Aceh Tenggara, memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja dan sabu-sabu dengan jumlah tersangka empat orang, selasa 10/12/19.

Pemusnahan barang bukti  narkotika, sabu dan ganja, tersebut hasil pengungkapan tahun 2019 yang dilaksanakan di pelataran Mapolres Aceh Tenggara. Pemusnahan barang bukti sabu dilakukan dengan cara diblender, sementara barang bukti ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo, SH. SIK mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu seberat 87,48 gram dan ganja seberat 156,4 gram. Dan polres Aceh tenggara tidak akan henti – hentinya untuk memberantas narkoba di Aceh Tenggara ini.

Untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Aceh tenggara, Wanito Eko Sulistio ,SH, SIK,  meminta Forpimkab dan Organisasi kemasyarakatan, serta semua kalangan masyarakat untuk mendukung kinerja Polres Aceh tenggara dalam pemberantasan narkotika, di Aceh tenggara ini agar terbebas dari namanya narkotika getasnya.

Dan Acara pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja  ini dihadiri oleh anggota DPR-RI Komisi IV dari Partai Golkar, M. Salim Fahri, Wakil Bupati Aceh Tenggara, Kepala BNK Aceh tenggara, dan Kajari Aceh tenggara serta sejumlah undangan lain nya.

Dalam  kesempatan itu M. Salim Fahri anggota DPR – RI,  Sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Aceh Tenggara dalam mengungkap pelaku pengedaran narkoba yang baru beberapa bulan bertugas di Aceh tenggara ini.

Kedepannya Mudah – mudahan penyakit masyarakat untuk narkotika dapat secepatnya diberantas, sekaligus dimusnahkan dari wilayah hukum Polres Aceh tenggara, harapnya M.Salim Fahri. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Dinas kesehatan kabupaten Aceh tenggara, mengadakan sosialisasi perbub kawasan tanpa roko (KTR) Pada hari Selasa, tanggal 10/12/19, kegiatan sosialisasi yang di selenggarakan di Aula Dinkes Aceh tenggara Jln. Jend. Amad Yani Ds. Pulonas, Kecamatan Babaussalam, Kabupaten Aceh tenggara, Dihadiri sekitar kurang lebih 50 Orang, diantaranya kabid Kesmas Dinkes Kab. Agara Sri Yuliana, SKM., Kasi Promkes dan PM Dinkes Kabupaten Aceh tenggara Rita Armaya, SKM, MKM., Staf Promkes dan PM Dinkes Kabupaten Aceh tenggara Hijrahtul Hasanah, SKM., dan Para peserta Sosialisas Jajaran Puskes Kabupaten Aceh tenggara.

Sri Yuliana,SKM, Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Aceh Tenggara di dalam menyampaikan materinya mengatakan, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan dan memproduksikan produk tembakau, penetapan KTR merupakan upaya perlindungan untuk masyarakat terhadap resiko ancaman gangguan kesehatan karena lingkungan terancam asap rokok.

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) sebagai yang dimaksud dalam Pasal 49 Peraturan Pemerintah RI yaitu:

a). Fasilitas pelayan kesehatan.

b). Tempat proses belajar mengajar.

c). Tempat anak bermain.

d). Tempat ibadah.

e). Angkutan Umum.

f). Tempat bekerja.

g). Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.

Adapun tujuan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Itu akan menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Dan Meningkatkan produktifitas kerja yang optimal, serta mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemuda dan mewujudkan generasi muda yang sehat.

Dan Prinsip Dasar Kawasan Tanpa Rokok (KTR), asap rokok orang lain mematikan karena Tidak ada batas aman bagi paparan asap rokok orang lain. Setiap Warga Negara wajib dilindungi secara hukum dari paparan asap rokok orang lain dan Setiap pekerja berhak atas linggkungan tempat kerja yang bebas dari asap rokok orang lain. Hanya lingkungan tanpa asap rokok 100% yang dapat memberikan perlindungan tubuh bagi masyarakat. Pembuatan ruang merokok dengan vasilitas/filtrasi udara tidak efektif.

Sasaran Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ditempat pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat bekerja, tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan oleh (Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan), sasaran di tempat kerja seperti Pimpinan penanggung jawab/pengelola sarana penunjang ditempat kerja (kantin, toko, dsb), Staf Pegawai/karyawan dan tamu, pungkasnya. (Yusuf)

0

Penulis: Hamma, S.Sy  Praktisi Hukum/Konsultan Hukum, Fakultas Syari’ah IAIN Parapare

Suara Indonesia News, Berbicara Tentang sosok pemimpin yang sederhanadan merakyat, Tentu Profil umar ibnu khattab menjadi salah satu referensi yang sulit untuk dilupakan. Selain kepemimpinan, keberanian dan kewibawaannya, umar ibnu khattab dikenal juga sebagai pemimpin yang cukup dekat dengan rakyatnya.

Sebagai seorang pemimpin, ia selalu ikut merasakan apa yang sedang dialami oleh rakyatnya. Bahkan dalam banyak kondisi, ia mengambil sikap yang lebih mementingkan rakyatnya daripada dirinya sendiri. Ia ingin menjadi orang yang pertama merasakan lapar dan menjadi yang terakhir merasakan kenyang diantara rakyatnya.

Di dalam kitab khulafaur Rasul Shallallahu ‘Alayhi Wasallam, Syaikh khalid muhammad khalid Menulis dengan rapi gaya hidup umar Bin Khattab Radiyallahu Anhu yang sangat sederhana. Beliau adalah sosok pemimpin yang paling bertanggung jawab dengan kondisi rakyatnya. Sehingga dalam salah satu falsafah hidup yang pernah diungkapkannya ialah,

“Bagaimana mungkin aku bisa peduli terhadap nasib manusia (rakyatku), jika aku tidak pernah merasakan apa yang mereka rasakan?.

Di dalam Tarikh/Sejarah disebutkan “Bahwa Suatu ketika kaum muslimin dibawah kepemimpinan Umar Ibnu khattab diuji dengam krisis daging dan minyak samin. Saat itu Umar Bin Khattab merindukan makan daging dan minyak samin, namun karena kondisi rakyatnya sedang mengalami krisis, Beliau menahan keinginannya sampai-sampai lambungnya keroncongan. Lalu beliau meletakkan telapak tangannya diperutnya seraya berkata “Wahai perut…!!! Engkau tak akan mendapat jatah minyak selama harga minyak samin masih melambung tinggi.

Pada Tahun 18 Hijriyyah, kota madinah mengalami musim pacekik, beliau menyuruh beberapa orang menyembelih unta, kemudian membagikan sembelihan itu kepada seluruh penduduk kota madinah. Mereka yang bertugas menyembelih tidak lupa memberi bagian daging yang terbaik dari unta tersebut untuk Amirul Mukminin.

Ketika tiba waktu makan siang, Umar mendapati meja hidangannya penuh punuk dan hati unta, lalu beliau berkata”  Dari mana datangnya makanan ini…?? “Itu daging unta yang disembelih hari ini” jawab orang yang ada disekelilingnya. Lalu sambil menyingkirkan hidangan tersebut, Umar berkata”  bagus- bagus…!!  Sungguh, Pemimpin paling buruk adalah aku, jika aku memakan bagian yang terbaik darinya sedangkan kusisihkan tulang-tulangnya untuk rakyatku, “Kemudian beliau memanggil pembantunya yang bernama ASLAM,

“Wahai ASLAM…!!! Angkatlah hidangan ini dan berilah aku roti serta minyak”. Perkataannya ” Sejelek – jelek Pemimpin adalah Aku, Jika Aku memakan bagian yang terbaik”.

Dapatlah dipahami bahwa” Umar Bin Khattab, menunjukkan rasa tanggung jawab nan besar lagi bersinar yang terpancar darinya dan dari kehidupan sehari-harinya, Beliau sadar bahwa beliau adalah salah satu makhluk Alla Ta’ala yang diberi kelebihan dalam urusan beban dan kewajiban ketika Allah SWT menjadikannya sebagai pemimpin bagi seluruh hambaNYA.

Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua…!!!  Terkhusus buat para pemimpin-pemimpin kita masa sekarang ini dan selanjutnya.

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Polresta Cirebon pada hari Selasa, tanggal 10 Desember 2019 pukul 08.00 WIB s.d Selesai, telah dilaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan Para Kasat. Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Wisuda Purnawira Personil Polresta Cirebon. Selasa (10/12/2019).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolresta Cirebon AKBP M. Syahduddi S.I.K., M.Si, Perwira Upacara Kabag Sumda Polresta Cirebon Kompol Elin Karlinah, sedangkan Komandan apel Kapolsek Klangenan AKP Akmadi S.H.

Peserta apel terdiri dari PJU Polresta Cirebon, Kapolsek Jajaran, Perwira staf Polresta Cirebon, PNS Polresta Cirebon, Personil Polresta Cirebon dan Polsek jajaran serta ketua Bhayangkari Cabang Cirebon dan pengurus.

Adapun pejabat yg melaksanakan serah terima jabatan yaitu :

  1. Kasat Narkoba Polresta Cirebon dari AKP Joni S.H.,M.H kepada KOMPOL Sentosa Sembiring S.H
  2. Kasat Sabhara Polresta Cirebon dari AKP Eddie Mulyono kepada KOMPOL Tutu Mulyana
  3. Kasat Tahti Polresta Cirebon dari IPDA Kuswadi S.H kepada AKP Eddie Mulyono
  4. Kasat Lantas Polresta Cirebon dari AKP Asep Nugraha S.H kepada AKP Elsie Fitria Anggraini S.H
  5. Kasat Binmas Polresta Cirebon dari AKP Acep Anda S.H kepada AKP Tri Silayanto S.H
  6. Kasat Intelkam Polresta Cirebon dari AKP Iwan Rasiwan S.H M.H kepada AKP Sudiro B.Suhadi

Sedangkan untuk Personil yang melaksanakan Wisuda Purnawira/Purna Bhakti diantaranya :

  1. AKP Hendra Indra Karna (Kasubag Dalgar Bagren Polresta Cirebon)
  2. IPDA Darsono (Pama Polsek Panguragan Polresta Cirebon)
  3. IPDA Wawan Mulyadi (Pama Polsek Ciwaringin).

Sedangkan untuk personil yang melaksanakan Kenaikan Pangkat Pengabdian diantaranya :

  1. IPTU Imade Bagiartha
  2. BRIPKA Sunarto

Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon melaksanakan penandatanganan serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru dan pengambilan sumpah jabatan. Penanggalan tanda pangkat lama dan pemasangan tanda pangkat baru kepada personil yang melaksanakan kenaikan pangkat pengabdian serta Pemberian Cinderamata kepada Personil yang Purna Bhakti. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Reses pertama kunjungan kerja tahun 2019 – 2024 dari Fraksi Partai Nasdem Munawir, SH, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang digelar Blok Blendung, Desa Prajawinangun Kulon, Kec. Kaliwedi. Selasa (10/12/2019).

Munawir, SH menuturkan, kegiatan di sini jadi liburnya masa sidang harus menemui masyarakat terus di sini menampung aspirasi yang akan nantinya dibahas dan dituangkan dalam popok-pokok pikiran dewan, kebetulan tadi pak kuwu sendiri hadir dan Alhamdulillah pak kuwu pun menjelaskan tentang kendala pertanian di sini dan kebetulan saya di komisi dua tentang pertanian.

Jadi pak kuwu mengusulkan pompa buat mengaliri irigari disawah yang selama ini kekeringan, masyarakat di sini menginginkan adanya jembatan saat musim panen untuk mengangkut hasil panen harus mutar lumayan jauh sekitar 2 km ke desa prajawinangun wetan, kata Munawir.

Di SDN 1 Prajawinangun Kulon, membutuhkan wc, sudah berjalan dan dimusyawarahkan komite dan belum terealisasi selama 10 tahun dan siswa – siswa kalau ke kamar mandi numpang ke wc warga atau masjid. Nanti saya akan menampung dan memperjuangkan yang diinginkan oleh warga masyarakat Prajawinangun Kulon, terangnya.

Harapannya bagus jadi kesannya kita ketemu dengan masyarakat itu mengetahui tentang kendala, kendala di masyarakat kalau saya tidak ada reses tidak pernah tahu menganggapnya sudah bagus, baik dan tidak ada suatu kekurangan sekarang jadi tahu, terus buat bekal saya untuk bekerja dan memperjuangkan sebagai anggota dewan sebagai perwakilan dari dewan dapil tiga, Pungkas Munawir. (Fi)

 

0

Suara Indonesia News – Mandau, Perbaikan jalan Jendral Sudirman, didepan simpang tiga Babussalam Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. yang saat ini masih dalam pengerasan menyisakan debu hingga warga yang berdomisili dan berjualan diseputaran itu merasa terganggu.

Hal ini disampaikan Jukifli warga Simpang tiga Babussalam kepada awak media SI pada Selasa, (10/12/2019) di Kantor Camat Mandau Kabupaten Bengkalis.

Jukifli dan beberapa orang warga lainnya mencoba mendatangi kantor camat mandau guna mencari solusi agar mereka terlepas dari debu akibat perbaikan jalan tersebut.

“Kami warga Simpang tiga Babussalam merasa terganggu dengan debu akibat perbaikan jalan yang belum diaspal, saat ini debu menyelimuti rumah dan dagangan kami “, ujar Jukifli.

Bukan hanya itu, diteruskan Jukifli, akibat debu, saya merasa sesak napas, saya berharap agar ada penyiraman pada pagi dan sore hari sebelum jalan itu diselesaikan, harap Jukifli.

Dari pantauan awak media dilapangan, Jukifli dan beberapa warga lainnya ketika dikantor camat dijumpai oleh Sekretaris Camat Mandau Muhammad Rusydy, yang juga merupakan Lurah Air Jamban.

Dalam pertemuan, Jukifli dan warga menyampaikan apa yang menjadi keluhan mereka kepada Sekcam serta berharap kepada Sekcam agar jalan disiram.

Terkait dengan pengaduan warga simpang tiga Babussalam, Sekretaris Camat Mandau Muhammad Rusydy yang sekaligus Lurah Air Jamban menerima warga serta menerima apa yang menjadi keluhan dari warga.

Sekcam mengatakan, akan menyampaikan apa yang menjadi keluhan warga kepada kontraktor bersangkutan.

“Saya berjanji akan sampaikan keluhan Bapak-Bapak ini kepada kontraktornya, tapi saya berharap bapak-bapak bersabar dan jangan berniat menghambat jalannya pembangunan ini, mari kita sama-sama mendoakan agar jalan ini cepat selesai”, harap sekcam.

Puas dengan penjelasan Sekcam wargapun kembali pulang dengan segudang harapan agar persoalan mereka dapat teratasi secepatnya seperti apa yang disampaikan sekcam. semoga..! (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News –Jakarta, Kami merasa bangga telah melakukan kerjasama ini, karena hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam menurunkan Gas Rumah Kaca. Hal ini juga dapat mengurangi anggaran, dan kontribusi solar cell hingga 30% dari penggunaan listrik. Kami mempunyai harapan besar kerjasama ini mampu menekan ‘cost, biaya, sebagaimana pesan presiden Jokowi dan Menhub agar kiranya kami harus teliti, tepat dan efektif dalam pemakaian anggaran apapun.

Termasuk dalam pengembangan dan pembangunan bandara yang kami cintai ini. Semua adalah berkat dia dan semangat bersama para stakeholders, Pemerintah Pusat, Kemenhub,  Pemkab , Pemprov dan pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.”, demikian Dodi Dharma Cahyadi – Kepala Kantor UPBB APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, melalui selulernya (Selasa,10/12).

Beliau mengatakan itu semua karena  baru saja dilakukan pelaksanaan kerjasama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Total Solar Distributed Generator dalam bentuk instalasi solar cell system yang diharapkan bisa beroperasi, paling lama, terhitung sejak 6 (enam) bulan dari ditandatangani nya Perjanjian Sewa Guna Usaha untuk Peralatan Tenaga Surya Photovoltaik.

Dimana Solar Cell itu ,tambah Dodi,  akan diproyeksikan memasok tenaga khususnya di Terminal dan Tower Bandara. Dan kerjasama ini merupakan salah satu Pilot Project yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam mengurangi Gas Rumah Kaca, sejalan dengan Program Permerintah pada Rencana Aksi Nasional – Penurunan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).

Kerjasama ditandatangani oleh Kepala Kantor Bandar Udara APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi mewakili  Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Adapun dark pihak Total Solar DG, diwakili Direktur  Lorenzo Mancini, disaksikan  Arividya Noviyanto – Country Chair Total Indonesia,  H. Ismansyah – Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda.

Untuk diketahui, Bandara APT Pranoto (Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto), memiliki panjang runway 2.250 x 45 m, luas terminal 12.400 m2, dan luas apron 300 x 135 m. Bandara ini  telah mampu melayani pesawat sejenis Boeing 737-800 dan  1,5 juta penumpang/tahun, bahkan kemampuan lainnya Adalah   melayani hingga 48 pergerakan pesawat/hari.

Sebelum mengakhiri  bincang dengan suaraindonesianews.com, Dodi menambahkan bahwa “Keberadaan Solar Cell di Bandara ini, selain efektifitas dan minimalized biaya, juga  akan mampu menghasilkan setidaknya 755 Mega Watt-hour per tahun dengan dukungan 600 kWp. Solar Cell System pada atap (Roof Top) Terminal Bandara,

Dan dengan jumlah Sekitar 1800 solar cell yang terpasang. akan berkontribusi menurunkan emisi karbondioksida (CO2) sebanyak 821 ton/tahun atau setara dengan menanam 12.315 pohon. Ini juga keseriusan kami  mendorong penurunan Gas Rumah Kaca, dan realisasi atas program penggunaan tenaga alternatif yang dapat terbarukan, InshaaAllah semua berjalan Sebagaimana harapan Kita semua ya mas”, pungkas Dodi. “Inshaa Allah Pak, semoga juga presiden Jokowi segera sowan kesana lagi ya Pak setelah beliau meresmikannya th.2018 lalu?”, “Inshaa Allah, Aamiin Yarabilalamiin”, beliau pun pamit dan menutup seluler. ‘Cklik..(PpRief/Rahma)