0

Suara Indonesia News – Jakarta, Melalui selulernya, Indra Charismiadji –  Direktur executif Center For Education Regulation & Development Analisys (CERDAS) yang telah didaulat Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia (AKRJ) 2013 & Forum Wartawan Pancasila (FWP) sebagai Cawamendikbud (Bakoel Koffie,Jakarta.11/11) menyampaikan pesan untuk Mendikbud Nadiem Markarim yang terdiri atas enam hal, yaitu :

  1. Kolaborasi, karena urusan pendidikan itu tdk bisa dilakukan sendiri tapi harus gotong royong lintas kementerian, lintas lembaga, lintas pemerintah daerah, pihak swasta, legislatif dan masyarakat. Apalagi saat ini adalah eranya kolaborasi.
  2. Pendidikan di era industri 4.0 harus menjawab tantangan era 4.0 dimana kompetensi dasar spt penalaran tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills), Keterampilan Abad 21 (kritis dalam berpikir, kolaborasi, komunikasi, kreatif), berpikir komputasional (computational thinking), dan literasi (dasar & digital) menjadi target minimal yang wajib dimiliki.
  3. Alat kerja era digital ini adalah komputer, digitalisasi pendidikan akan mendasari program pendidikan Indonesia. Walaupun demikian penekanannya adalah, teknologi hanya sekedar alat, alat ciptaan manusia sendiri yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan. Sehingga manusianya yang harus menjadi tuan dari teknologi bukan sebaliknya. Inilah yang dimaksud dgn pendidikan karakter di era digital ini.
  4. Pendidikan STEAM atau intergrasi dari ilmu sains, teknologi, enjinering, seni, dan matematika sudah diterima secara global sebagai konsep pendidikan yang paling tepat untuk era ini. Untuk itu kurikulum dan pelatihan guru akan didorong ke arah aplikasi STEAM yang seutuhnya. STEAM sendiri harus kontekstual dan menjunjung tinggi kearifan lokal.
  5. Pancasila sebagai dasar negara harus mendasari kehidupan seluruh warga negara Indonesia. Sayangnya selama ini konsep pengajaran Pancasila hanya sebatas teori saja. Untuk generasi digital harus dibuat sesuai dgn dunianya misalnya dalam bentuk game online tentang Pancasila, vlog, film2 pendek, dsb.
  6. Strategi yang efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya pendidikan Indonesia. Pemberdayaan sekolah negeri dan ASN harus difokuskan ke keterbukaan akses pendidikan sebagai pemenuhan amanat pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945. Sedangkan pemberdayaan sekolah swasta difokuskan untuk mutu pendidikan yang tinggi sehingga mampu bersaing dgn negara-negara manapun. Untuk itu regulasi dan tata kelola kedua jenis sekolah tsb harus dipisahkan. Dalam ini perlu dikaji pembentukan model sekolah charter spt yang berkembang diluar negeri, dimana penyelenggaranya adalah pihak swasta tetapi anggarannya full dari pemerintah.

“Ini support dan sumbangsih saya untuk Menteri Nadiem, tidak ada kata terlambat untuk menyempurnakan program kerja beliau th.2019-2024 mendatang. Saya sudah estimasikan waktunya hanya membutuhkan 108 hari kerja untuk  6 (enam) hal diatas”, jawab beliau yang dikenal sebagai pemerhati pendidikan nasional.

“Gosipnya nama abang masuk nominasi 15 besar Cawamendikbud karena abang non-parpol. Apa sudah ditelepon Menteri Nadiem, bang?”,pancing saya

Bang Indra tidak menjawab, hanya terdengar tertawa kecil, kemudian pamit karena ada giat lain. Ahahah..(PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Aceh singkil, Akibat ekses (peristiwa Yang melampai batas,Red), marak tentang banyak bangkai Babi hanyut ke Aliran Sungai Singkil, mengakibatkan penjual ikan menjerit karena ikan mereka tidak laku, seperti di tuturkan Penjual ikan Reja, Senin 18/11/2019, Dipajak harian Lae butar.

Reja mengatakan, Ekses dari maraknya Pemberitakan tentang Adanya Bangkai Babi yang hanyut di Aliran Sungai Singkil yang paling merasakan dampaknya adalah Warga yang menggantungkan hidup mereka dari Pencari ikan Dan Pedagang Ikan, Ia menambahkan Alasan Masyarakat enggan membeli ikan bukan saja takut terkena Virus atau Penyakit tapi karena Babi merupakan Haram( bagi Beragama Islam). Akibatnya Jualan kami tidak laku cetus Reja,

Seperti Amatan Awak Suara indonesia News senin, 19/11/2019. Di lapak penjual Ikan Pekan Harian Lae Butar, para Pedagang ikan ngumpul rame rame Main Game Ludo pakai Handphone. Dan ketika ditanya, salah satu pedagang yang bernama Reja Mengatakan, itu di lakukan untuk menghilangkan stres karena Jualannya tidak laku.

Dan Ia juga meminta Kepada Pemeritah kiranya cepat menyikapi persoalan bangkai babi yang mencemari sungai di Aceh singkil, dengan melibatkan Dinas yang terkait, seperti Dinas Kehewanan, Dinas Lingkungan hidup dan Badan Penanggulangan Bencana, dan secepatnya mengeluarkan Statemen terkait Bangkai babi tersebut, sehingga Masyarakat tahu dan Masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari Pencari Ikan di Aliran Sungai Singkil, dan pedagang Ikan dapat mengambil sikap sehingga usaha Kami kembali Normal tutur Reja. (Salomo.K.)

0

Suara Indonesia News – Cilegon, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPC HIPPI) Kota Cilegon periode 2019-2024, secara resmi dilantik oleh Ketua DPD HIPPI Banten Saiful Bahri, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Cilegon, Jumat, (15/11/2019).

Acara pelantikan kali ini Mengusung tema “Strategi Pengusaha Pribumi Dalam Ikut Pembangunan Nasional”.

Hadir pada pelantikan tersebut Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Cilegon (FKPC) Husen Saidan, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cilegon Andi Suhandi, para pengusaha Kota Cilegon, Abah Salim, H. Iye Iman Rohiman, Iman Purwanto, dan para pengurus HIPPI Kota Cilegon.

Ketua DPC HIPPI Cilegon, H. Abdul Mutolib, mengatakan akan membangun sinergi dengan seluruh pengusaha. Namun hal tersebut harus didukung oleh Pemerintah untuk menghidupkan kembali pengusaha kecil menengah.

“Tentunya harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kota Cilegon. Untuk membangkitkan usaha kecil menengah yang ada di Kota Cilegon, agar bisa menambah ekonomi dan mendongkrak ekonomi rakyat dan masyarakat sehingga bisa meminimalisir pengangguran yang ada di Kota Cilegon,” katanya.

Dikatakan, Abdul Mutolib, perhatian pemerintah kepada para pengusaha kecil khususnya terhadap pengusaha lokal harus lebih ditingkatkan agar home industri yang ada di Kota Cilegon dapat terus berjalan dan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Cilegon.

“Harus ada upaya dari pemerintah untuk membimbing atau dengan menjalankan pembinaan terhadap industri kecil menengah yang baru. Sehingga jangan sampai Cilegon yang disebut lingkupnya sebagai industri berat, tapi pengusaha Cilegon sendiri banyak sebagai penonton, dan masyarakatnya hanya menerima kebisingan dan hiruk pikuk dari kalangan industri yang ada di Cilegon. Tentunya pemerintah harus memperhatikan itu agar bisa memeratakan ekonomi rakyat yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD HIPPI Banten, Saiful Bahri mengatakan dengan semakin banyaknya persaingan usaha, pemerintah harus lebih memperhatikan pengusaha lokal terutama pengusaha kecil menengah.

“Banyak, karena kita engga terlepas dari persaingan dan itu kebanyakannya dari luar. Harus ada regulasi, karena kalau pemerintah sudah menerbitkan regulasi berbentuk Perwal (Peraturan Walikota) lah seperti itu, itu sudah merupakan setengah keberhasilan. Jadi jangan dibiarkan saja berjuang masing-masing,” ujarnya.

Saiful Bahri berharap, dengan dilantiknya pengurus DPC HIPPI Kota Cilegon dapat menjadi fasilitator antara pemerintah dan pengusaha.

“Organisasinya jalan, bisa membantu pengusaha HIPPI yang belum punya akses, untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Kan fasilitator yah, untuk mengangkat yang kecil jadi gede, yang menengah jadi gede, dan juga menjaga kekompakan,” pungkasnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Jack Boyd Lapian kuasa hukum Titi Sumawijaya Empel (Titi) menyampaikan informasi, bahwa  hari Senin, 18 November 2019 kasusnya akan masuk sidang pemeriksaan saksi pelapor Titi dan saksi-saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang ditangani oleh Jatanras Krimum Polda Metro Jaya, minggu sore (17/11-19).

“Ya begitu, terdakwa Susanto, Kevin dkk sedang berproses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan saat ini. Ini terkait dengan berita kasus sebelumnya yang pernah saya sampaikan mengenai sertifikat gedung milik Titi di Jl. Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan yang dipalsukan oleh terdakwa Susanto, Kevin dkk lalu dibaliknama lagi ke terlapor Andrew Darwis. Jadi ini bagian proses dari itu ya”, kata bang Jack panggilan akrab beliau.

Ditambahkan bang Jack, maka atas hal itu wajar jika Penyidik Krimsus Polda Metro Jaya akan memeriksa para saksi termasuk memeriksa Terdakwa Notaris Abdul Salam, Kevin cs, yang telah ditahan di Rutan Cipinang terkait kasus terlapor Andrew Darwis di Krimsus Polda Metro Jaya. Kami duga terdakwa Susanto, Kevin dkk, secara sengaja  telah membalik nama tanpa hak dan memalsukan sertifikat gedung klien saya (Titi) yang  telah dibalik-nama menjadi milik terduga Andrew Darwis dan kemudian  diagunkan ke UOB Bank Jakarta oleh terlapor Andrew Darwis. Sehingga kerugian klien kami bisa  mencapai Rp.40 milyar. Sedangkan dari kesepakatan pinjaman untuk Klien kami dari Rp.15 milyar yang terealisasi hanya Rp.5 milyar.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kasus ini berkaitan, dan untuk Terlapor Andrew Darwis yang kasusnya telah ditangani oleh Fismondev – Krimsus Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana pemalsuan, dan atau penipuan dan atau TPPU.  “Saat ini status laporan polisi dengan Terlapor Andrew Darwis  sudah naik ke penyidikan (SPDP). Dan bersumber dari LP/456/I/2019/PMJ/Ditreskrimum 23 Januari 2019, perkara Pasal 263 dan atau pasal 264 dan atau pasal 266 KUHP Terlapor/Terdakwa Susanto dkk . Laporan pertama telah ditangani oleh Jatanras Krimum Polda Metro Jaya. Maka besok (Senin,18/11) akan dilakukan pemeriksaan saksi pelapor Titi Sumawijaya dan para saksi di PN Jakarta Selatan. Dan atas LP/2959/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus Terlapor Andrew Darwis status kasus sudah naik ke tahap penyidikan. Laporan kedua ditangani oleh Fismondev Krimsus Polda Metro Jaya”, tutup bang Jack. (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara,  Jalan utama Buloh Blang Ara – Kota Lhokseumawe, tepatnya depan gudang sawit toke adib Kelurahan Blang Talon, Kecamatan Kutamakmur, Aceh Utara ditutup untuk mobil. Kondisi ini mau tak mau membuat masyarakat yang hendak melintas dikawasan tersebut harus melewati jembatan darurat yang di sediakan sementara khusus pengendara sepeda motor.

Ini karena sedang proses pembangunan saluran drainase sekaligus pemasangan box culvert yang membelah (crossing) badan jalan Persis depan gudang sawit toke Adib. Dari pantauan suara Indonesia news, minggu (17/11/19) sore pukul 17.30 wib, arus kendaraan terpaksa dialihkan lewat jalan desa Dayah Meunara – Blang Talon Buloh Blang Ara.

Baik dari arah menuju Jalan Ke Buloh Blang Ara ataupun sebaliknya. Terganggu dari kedua arah. Kondisi jalan sedang dikeruk, sehingga hanya bisa di lewati sepeda motor dengan jembatan darurat batang kelapa sedangkan mobil tidak bisa di lewati.

Kondisi ini tidak diberlakukan sistem buka-tutup. Bergantian melintas. “Harus sabar, karena bukan setengah jalur saja,” ujar bang Tar pengendara roda empat penjual sawit ke toke Adib yang juga warga sekitar saat di konfirmasi di gudang. Hari ini 4 kali membawa sawit ke gudang itu harus melalui Jalan sekolah SMP dan juga susah lewat karena jalan kecil sedang di kerjakan parit di desa itu.

“Biasanya lebih mudah dan cepat terhindar macet,” tuturnya.kalaupun lewat jalur itu sangat susah karena jalan banyak yang berlubang kendaraan bawa sawit sangat susah dilewati menghindari lubang besar.

Di lokasi, tampak sejumlah bekerja melakukan penggalian. Ada pula alat berat ekskavator/beco. Termasuk sejumlah box culvert berukuran besar. Bentuknya seperti huruf U, berbahan cor beton. Nantinya box ini ditata melintas di bawah jalanan, dan gorong-gorong terhubung ke sungai Cot Glumpang Blang Talon.

“Pengendara diimbau hati-hati,” kata Har,salah seorang pekerja, Pengendara dapat pula mengambil jalur alternatif, melewati Jalan SMP – Dayah Meunara dan lainnya. “Bisa pula memperhitungkan waktu agar tidak terlambat sampai di tujuan,” urainya. Proses pembangunan ini sampai selesai.

Reporter: Irwandi.

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Kegiatan Penanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Kabupaten Aceh Tenggara, kawasan hutan lindung desa pintu alas, kecamatan babul makmur, KPHL Wilayah VI Aceh DAS/SUB DAS Singkil, dengan jenis tanaman durian, alpukat, petai, jengkol, rambutan, duku, langsat, kelengkeng dan kembiri, dengan tanaman sela jenis kopi, adapun luas lahan yang akan ditanami 242 HA, pelaksana CV Atariq Beujaya, dengan sumber dana APBN, dalam proses pekerjaan mulai dari pembibitan hingga penanaman, melibatkan warga setempat.

Foto: Papan Informasi dan Pondok Kerja.

Supratman Site Meneger dari pihak rekanan, dilokasi pembibitan pada  wartawan media ini sabtu (17/11-19) menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan RHL tahun 2019, mulai dari pembibitan hingga penanaman, mempekerjakan masyarakat setempat, 25 – 30 orang perharinya, dan dibagi tiga kelompok kerja.

Untuk penanaman hingga hari ini  telah terlaksana lebih kurang, 20 HA, dalam peroses penanaman diawasi secara ketat oleh tim pengawas dan penilai ( waslai ) dan didampingi oleh KPH, penanaman disesuaikan dengan spek, setiap lobang penanaman diberi ajir, dan bukan hanya sampai batas penanaman saja, akan tetapi kita bertanggung jawab sampai ke pemeliharaan dan perawatan.

Dilokasi yang sama pada waktu yang berbeda salah seorang pekerja dari desa setempat, namun enggan disebutkan namanya menjelaskan kami para pekerja dari desa terdekat, dengan upah harian, dan bekerja dari semenjak awal hingga hari ini, kami para pekerja merasa bersyukur dengan adanya pekerjaan kami disini dapat membutuhi keperluan hidup sehari hari untuk keluarga, karena kami semua petani pekebun yang berpenghasilan musiman, dan upah yang kami dapatkan disini cukup memuaskan. (Yusuf)

0
Foto: Wc yang dibangun dari Dana Desa Tahun 2018, Senilai Rp 73.876.726,- diduga di Mark Up.

Suara Indonesia news – Aceh Tenggara, Pembangunan WC yang berlokasi di gedung serba guna sangat didukung oleh warga setempat, namun dana pembangunan WC senilai Rp. 73.876.726,- dengan ukuran 2×3 Meter, diduga di Mark Up. Ketua DPC Lsm KPK Nusantara, minta Inspektorat Aceh Tenggara, melakukan audit ulang.

Pembangunan Wc yang berlokasi di gedung serba guna, merupakan pasilitas pendukung pada saat pesta adat, atau kegiatan keramaian yang dilaksanakan warga desa di gedung serba guna tersebut dan pembangunanya telah sesuai dengan hasil musyawarah dusun dan desa, ungkap Nasbta Perangin angin kades Kute Kane Mende Kecamatan louser Kabupaten Aceh Tenggara, didampingi istrinya, pada tim Media ini dan Junaidi Ketua DPC Lsm Komunitas Pemantau Korupsi Nusantar (KPK- N)  saat ditemui di kediamannya Sabtu (16/11-19)

Ketika dikonfirmasi besarnya dana untuk sebuah wc yang berukuran 2×3 meter dengan nilai Rp. 73.876.726,- dan kegiatan fisik lainnya, kades menjelaskan,  biasa saja seolah tidak ada permasalahan, bahkan kades mengatakan, “saya kurang tidur tadi malam, ngantuk kali” karena alasan demikian tim mohon izin untuk mengambil dokumen photo visual kelokasi, kades mempersilakan.

Dari pantauan langsung dilapangan Ketua DPC Lsm KPK-Nusantara Aceh Tenggara, pada wartawan Media ini di sekretariat PKP-N, pekerjaan pembangunan Wc desa kane mende tahun 2018 besar dugaan di Mark Up, apakah hal tersebut menjadi temuan oleh pihak inspektorat ketika melakukan audit baik dari laporan administrasi keuangan maupun fisik pekerjaan dilapangan.

Junaidi, minta pada pihak inspektorat untuk melakukan audit dan ivestigasi ulang secara langsung kelapangan atau meninjau wc tersebut, karena kalau kita lihat secara kasat mata, dana yang dituangkan untuk membangun wc tersebut terlalu besar (di Mark Up) tegas Junaidi. (Yusuf)

 

 

0

Suara Indonesia News – Ransiki, HUT ke- 7 Kabupaten Manokwari Selatan, sangat meriah dan dilengkapi dengan hiburan atraksi 15 penerjun payung dari TNI/Polri yang turut meramaikan serta ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut. (16/11/2019)

Perayaan HUT yang ke- 7 tahun Kabupaten Mansel ini, dihadiri Langsung Oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Anggota DPR.RI Drs.Demianus Jimmy Ijie, WakaPolda Papua Barat, DanLantamal, DanDim Manokwari, beserta seluruh elemen tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, masyarakat pada umumnya, tamu dan undangan. Sebelum masuk pada acara resepsi perayaan HUT, terlebih dahulu dilaksanakan upacara memperingati Hari jadi atau hari lahirnya Kabupaten Manokwari Selatan ke 7 tahun terhitung sejak 2012 – 2019 setelah dimekarkan dari Kabupaten Manokwari.

Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, ST, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Nyonya Sri Lestari Waran, dan Wakil Bupati Wempi W. Rengkung, SE. M.Si bersama istri, dalam mengawali sambutan Bupati terlebih dahulu mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya hingga kita dapat berkumpul bersama sama dalam melaksanakan perayaan ini, tak lupa pula beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada semuanya, seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi ikut menyukseskan acara ini.

Kepada Kepala Suku besar Arfak Dominggus Mandacan, yang juga selaku Gubernur Papua Barat adalah tokoh pemekaran Manokwari Selatan dan juga yang lainnya Bupati mengucapkan banyak terima kasih telah berjuang hingga terbentuknya Kabupaten Manokwari Selatan dan sekarang sudah memasuki 7 tahun sejak 2012 lalu, tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi Papua Barat yang telah banyak membantu Kabupaten Mansel baik dalam infrastruktur maupun bantuan bantuan lainnya, kami merasa bersyukur dan terima kasih atas itu semua semoga kedepan Mansel akan menjadi lebih baik lagi terutama di bidang pembangunan kesehatan juga pendidikan, kata Waran dalam sambutannya.

Gubernur Papua Barat Drs.Dominggus Mandacan yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan sambutannya, sangat mendukung pembangunan di Kabupaten Manokwari Selatan dan akan segera ditindaklanjuti, terutama pembangunan SDM, Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya akan diperioritaskan.

Kemudian dilanjutkan dengan resepsi ramah tamah, Launching mengenal Batik Arfak serta Hiburan masyarakat berupa tar tarian adat dan nyanyi diiringi musik serta hiburan lainnya, sebelumnya masyarakat dan para tamu undangan yang hadir dipertontonkan dengan aksi hebat dari 15 penerjun payung dari gabungan TNI/Polri yang ikut berpartisipasi turut meramaikan Dirgahayu Kabupaten Manokwari Selatan Yang Ke 7 dan aksi 15 penerjun tersebut memukau masyarakat yg hadir dan tonton atraksi mereka. (Sam’Mad)