0

Suara Indonesia News – Banyuwangi, Polresta Banyuwangi menindak 3.092 pelanggar hasil gelar operasi zebra Semeru 2019, yang di laksanakan selama 14 hari. Hal tersebut di sampaikan Kapolresta Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zainardi, saat pers release dihalaman Mako Polresta Banyuwangi, rabu (06/11/2019).

Menurut Kapolres, dari 3.092 pelanggar terdiri dari, pelanggaran berkendara di bawah umur, yakni sebanyak 298, pelanggaran helm 386, pelanggaran sabuk pengaman 188, pelanggaran menggunakan hp saat berkendara 47, pelanggaran melawan arus 49, pelangaran kelengkapan surat 1565, dan lain-lain sebanyak 559. Ungkap Kapolresta Banyuwangi.

Untuk barang sitaan lanjut kapolresta, berupa  Sim, STNK, dan Unit kendaraan bisa di ambil setelah selesai mengurus atau sidang sesuai bentuk pelanggaranya.

Diharapkan dengan adanya banyak pelanggaran seperti ini bisa untuk evaluasi kedepan agar terhindar dari kecelakaan.

“kita berharap kedepan pelanggaran lalu lintas dan terjadinya lakalantas di banyuwangi ini bisa berkurang, dan tercipta rasa nyaman berkendara di jalan”, pungkasnya. (Fur)

0
Foto: Para peserta MGMP Bahasa Inggris MTs ruang Lab MTsN 4 Aceh Utara.

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat MTs se Kabupaten Aceh Utara, adakan pertemuan untuk eratkan silaturrahmi dan pengembangan profesi guru Bidang studi bahasa Inggris dari instansi Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara, rabu ( 06/11/19) pagi.

Adapun acara tersebut di berlangsung di ruang Lab MTsN 4 Aceh Utara, Kecamatan Samudera, kegiatan ini diikuti 23 peserta laki laki dan perempuan peserta MGMP Bahasa Inggris MTs Se Kabupaten Aceh Utara. Kegitan ini merupakan pertemuan pertama MGMP Bahasa Inggris untuk tahun 2019.

Kegiatan dimulai pukul 09.00 – 12.00 Wib dan dibuka langsung oleh ketua MGMP bidang studi Bahasa Inggris MTs se Kabupaten Aceh Utara.

Andi An Thahir dalam sambutannya mengatakan, mengikuti MGMP merupakan sarana penyambung silaturrahmi sesama guru bahasa inggris tingkat MTs se kabupaten Aceh Utara, yang berada di bawah naungan Kemenag Kabupaten Aceh Utara

Andi, juga menjelaskan manfaat dari kegiatan tersebut sebagai wadah sharing atau berbagi sesama guru untuk mencapai tujuan menjadi guru bahasa inggris yang  profesional dan berkualitas. ”MGMP merupakan wadah asosiasi atau perkumpulan guru untuk berkomunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru yang profesional” ungkapnya.

Adapun agenda kegiatan kali ini adalah menjalin silaturrahmi antar sesama guru mapel bahasa inggris di instansi Kemenag Kabupaten Aceh Utara, untuk sharing metode atau model pembelajaran sesama guru, dan memaparkan informasi yang berkaitan model pembelajaran.

Amniwati,S.Pd.I M.Pd, sebagai Narasumber, memaparkan informasi metode pembelajaran yang efektif untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.banyaknya manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini. “Selain menambah ilmu dengan adanya sharing antara guru bahasa inggris dari seluruh MTs se kabupaten Aceh Utara, forum MGMP ini juga semakin mempererat silaturrahmi guru kemenag ”, katanya.

Masing-masing model pembelajaran memiliki sintag- sintag atau urutan proses pembelajaran tertentu, dari mulai mengawali proses pembelajan hingga mengakhiri proses pembelajaran. Seorang guru harus mampu memilih model yang sesuai dengan materi pembelajaran agàr tujuan pembelajaran dapat dicapai untuk mendapatkan hasil yang  optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Pengembangan Silabus dan Penyusunan RPP, Analisis Kurikulum, Penilaian HOTS dan pembuatan soal HOTS, metode serta pelatihan terkait dengan penugasan materi yang mendukung tugas mengajar, tambahnya.

Setelah selesai pemaparan materi tentang model dan metode pembelajaran oleh pemateri, moderator membuka sesi pertanyaan menanyakan tentang model pembelajaran dengan waktu yang ada.

Maka pada kesimpulannya pemateri menyampaikan, bahwa seorang guru harus banyak mempunyai literatur dalam model – model pembelajaran untuk memotivasi siswa dalam menerima materi yang di sajikan oleh guru.

Reporter Nurmansyah.

0
Foto: Plt Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Maryansyah Oemar Saat Menerima Penghargaan Terbaik Dua Kabupaten/Kota Dalam Kearsipan Eksternal, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (5/1I/2019).

Suara Indonesia News – Bengkalis, Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Dr. Rahima Erna M.Si mewakili Gubernur Riau saat penyerahan Laporan Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal (LAKE) tahun 2019 dan Pemberian Piagam Penghargaan oleh Gubernur Riau, bertempat di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (5/1I/2019).

Mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Maryansyah Oemar didampingi Kapala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis Anuar.

Lebih lanjut menurut Rahima Erna, ada 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang dapat predikat baik pertama Kota Pekanbaru kedua Kabupaten Bengkalis dan ketiga Kabupaten Siak.

“Pada kesempatan kali ini sebagai apresiasi Pemerintahan Provinsi Riau terhadap pengelolaan arsip eksternal berpredikat baik diberikan piagam penghargaan dari Gubernur Riau. Untuk kota Pekanbaru kita berikan apresiasi karena sudah dua kali mendapat nilai baik sementara menyusul Kabupaten Bengkalis yang sangat luar biasa tahun sebelumnya dari posisi 8 menjadi posisi 2 kemudian juga Kabupaten Siak dulu diposisi 3 dan saat ini tetap di posisi 3 tetapi predikat cukup dan sekarang menjadi baik,” ungkap Rahima.

Adapun capaian dari masing-masing Kabupaten Kota se-Provinsi Riau sebagai berikut :

  1. kota Pekanbaru dengan nilai 88, 19
  2. Kabupaten Bengkalis dengan nilai 76,78.
  3. Kabupaten Siak dengan nilai 76,78.
  4. Kabupaten Indragiri Hulu dengan nilai 69,16.
  5. Kabupaten Rokan Hulu dengan nilai 67,02.
  6. Kabupaten Kampar dengan nilai 61,84.
  7. Kabupaten Pelalawan dengan nilai 61,24.
  8. Kota Dumai dengan nilai 60,14.
  9. Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai 52,02.
  10. Kabupaten Kuantan Singingi dengan nilai 33,25.
  11. Kabupaten Indragiri Hilir dengan nilai 31,83.
  12. Kabupaten Rokan Hilir dengan nilai 25,51.

Menanggapi hal tersebut Maryansyah Oemar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau atas penghargaan yang diberikan serta mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis yang telah bekerja secara maximal.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentunya kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah melakukan penilaian dan memberikan penghargaan sebagai terbaik dua Kabupaten/Kota dalam kearsipan eksternal, juga kita mengapresiasi kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bengkalis dalam pengelolaan kearsipan. Terus lakukan terobosan dan inovasi guna menjadi lebih baik kedepannya tidak hanya bidang kearsipan tapi juga bidang-bidang lainnya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi buat kita semua,” Ujar Maryansyah.

Sebagai informasi bahwa, Kabupaten/Kota yang berpredikat baik direncanakan pada bulan Februari tahun 2020 nanti akan menerima penghargaan dari Kepala Kearsipan Nasional Republik Indonesia di Kota Solo. (Musrialdi)

0
Foto: Kepala Kantor Bea dan Cukai Bengkalis Mochammad Munif foto bersama Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Hj Umi Kalsum dan Forkopimda Bengkalis.

Suara Indonesia News – Bengkalis, Pencanangan Zona Integritas di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis telah resmi dimulai pada, Selasa, 5 November 2019.

Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Hj Umi Kalsum, dilanjutkan dengan penandatanganan Piagam Integritas dimulai Kepala Kantor Bea dan Cukai Bengkalis Mochammad Munif.

Munif mengatakan, pihaknya memerlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan Bea dan Cukai menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Kami mengharapkan dukungan dari pimpinan daerah, dukungan dari teman-teman TNI/Polri, instansi vertical, instansi terkait serta lembaga-lembaga yang ada dan para pengguna jasa di wilayah Bea dan Cukai bengkalis untuk bersama saling mendukung dan bersinergi untuk mewujudkan Direktorat Bea dan Cukai menuju WBK dan WBBM,” ungkap Munif.

Kepada jajarannya, Munif menegaskan agar dapat membangun integritas, agar terwujud Bea dan Cukai bersih dan bebas dari KKN serta untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh staf mulai dari pelaksana sampai pimpinan, agar secara bersama-sama membangun integritas individu di lingkungan kerja masing-masing. Hal itu penting agar Direktorat Bea dan Cukai dapat menjadi instansi pemerintah yang bersih dan terbebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegasnya. (Musrialdi/Diskominfotik)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Perjalanan roda Kehidupan H. Nanang Suryana banyak dilaluinya jatuh bangun adalah hal biasa tak membuatnya lemah, ditahun 2000 an H. Nanang sukses jadi pengusaha toko grosir dan di tahun 2011 mengalami kerugian dan  jatuh usahanya tapi H. Nanang tetap semangat melanjutkan kehidupanya mencoba menjadi sopir mobil angkot.

Di pesta demokrasi pilkades secara serentak maju mencalonkan diri menjadi Cakades, dukungan, doa dari keluarga, sahabat, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan semua masyarakat siap mendukung dan mengantarkan H. Nanang Suryana menjadi Kades di Desa Trajaya.

“H. Nanang Suryana, sukses terpilih jadi Kades menang lebih unggul mendapatkan perolehan suara lebih tinggi dari lawannya di Pesta Pilkades secara serentak di Desa Trajaya Kec. Palasah Kab. Majalengka.”

Saat dikunjungi awak media H. Nanang Suryana menuturkan, mengucapkan terimakasih Puji dan syukur Atas Karunia yang diberikan Allah SWT, ucapan terimakasih kepada tokoh ulama, tokoh masyarakat, relawan dan semua lapisan masyarakat yang telah mendukung dan mengawalnya hingga Saya terpilih jadi Kades Desa Trajaya.

Lebih lanjut, Saya rencananya setelah dilantik mobil angkot Saya akan ditaruh di desa 24 jam untuk keperluan warga  masyarakat, akan memperhatikan dan memberikan tunjangan buat guru ngaji. Dan meningkatkan pelayanan dan pembangunan disegala bidang  untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga Desa Trajaya lebih sejahtera dan lebih baik lagi.” Terangnya H. Nanang. (Fi)

0
Kantor dinas pertanian kabupaten Aceh tenggara

Suara Indonesia News – Aceh tenggara, Pengadaan bibit aren dan kakao oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, tahun anggaran 2019 di duga tidak jelas alias menjadi teka-teki misteri. Hal tersebut dikarenakan kelompok tani penerima bibit aren dan kakao diduga tidak jelas siapa penerimanya.

Ironisnya, dari tahun ke tahun, setiap anggaran pasti dikucurkan untuk pengadaan bibit aren dan kakao tersebut. Namun tidak diketahui dilokasi mana bibit tersebut ditanami.

Menurut isu yang beredar dikalangan petani Agara, pengadaan kedua bibit tersebut hanyalah sebatas seremonial belaka tanpa ada penyaluran kepada kelompok tani.

Saleh Selian, Bupati DPD LIRA Agara menyebutkan kepada wartawan media ini Selasa(5/11-19) bahwa pada tahun 2019 banyak sekali pengadaan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Agara, namun tidak diketahui bagaimana skema penyalurannya, dan Saleh, menganggap bahwa pengadaan tersebut menjadi proyek siluman untuk menguntungkan individu.

“Padahal banyak pengadaan bibit yang ada didalam DPA Dinas Pertanian, namun tidak di tenderkan. Bahkan penyalurannya pun kita tidak tahu kepada siapa, terus ditanam dimana, lalu bagaimana sistem pembagian bibit kepada kelompok tani. Bahkan juknal dan juknisnya saja tidak ada. Kan aneh tu”, sebutnya.

Saleh meminta kepada Kapolres Agara melalui Kanit Tipikor untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut agar hak masyarakat dapat kembali ke masyarakat bukan malah jatuh ketangan pejabat Dinas Pertanian.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Agara H Asbi, ketika dikonfirmasi via seluler tidak bisa dihubungi. Begitu pula dengan PPTK Kenon, ia enggan memberikan keterangan yang jelas hingga berita ini diturunkan. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Personil Polsek Tambelan, melaksanakan pengamanan terhadap penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar kepada Nelayan Tambelan di SPBUN 18.291.082 PT. National Ferrous, senin (04/11/19).

Terkait kekurangan kouta BBM di Kecamatam Tambelan, dua personil Polsek Tambelan IPDA H Silalahi dan Brigadir Sherly Andrian, tinjau tempat pembagian BBM di SPBUN PT National Ferrous Tambelan agar tidak ada permasalahan dalam pembagian kouta BBM yang jumlahnya terbatas.

Kapolsek Tambelan IPTA  Missyamsu Alson mengatakan,” Terkait jumlah kouta Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar di SPBUN 18.291.082 PT. National Ferrous Kecamatan Tambelan terbatas kita akan melakukan pengamanan dalam pembagian BBM tersebut.

Untuk 1 (satu) bulan yaitu sebesar 75 KL (Kilo Liter) yang masuk pada tanggal 03 November 2019 di SPBUN 18.291.082 PT. National Ferrous Kecamatan Tambelan dengan jumlah sebanyak 40 KL dikarenakan kapasitas kapal angkut BBM sangat kecil maka dilakukan dua kali pengantaran ke SPBUN Tambelan.

Sedangkan untuk trip angkutan kedua masih ada sisa kouta sebesar 35 KL di Bintan pada hari ini untuk memenuhi kouta Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar bagi Nelayan di Kecamatan Tambelan.

Sedangkan untuk angkutan kedua kita belum bisa memastikan kapan BBM akan sampai di SPBUN Tambelan. Falam membagi Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar secara merata kepada Nelayan dengan aturan yang sudah ditentukan.

Pihak SPBUN untuk tidak melakukan penjualan Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar berdasarkan kouta Kartu Kendali Minyak dan permintaan nelayan dalam jumlah yang berlebihan.

Kapal nelayan yang menggunakan mesin Dongfeng mendapat Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar mulai dari 50 Liter – 200 Liter sesuai dengan Kapasitas GT Kapal.

Kapal nelayan yang menggunakan mesin Besar atau PS (4 Slinder dan 6 Slinder) mendapat Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar mulai dari 200 Liter – 1.000 Liter sesuai dengan Kapasitas GT Kapal.

Pengambilan BBM tersebut Nelayan harus membawa langsung Kapal ke SPBUN dan  tidak boleh diwakilkan ke Kapal yang lain. Adapun aturan tersebut di atas berlaku sampai dengan Jenis BBM Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar di Kecamatan Tambelan normal kembali normal, ucapnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Program Bupati Bintan mengenai pakaian gratis pelajar  Sekolah Dasar (SD),  Madrasah, dan  Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madtasah Tsanawiyah (MTS), tahun ajaran 2019/2020, akan segera terealisasi senin (04/11/19) dalam waktu dekat.

Lebih kurang 5000 seragam sekolah tingkat SD/MIN dan SMP/MTD Se Kabupaten Bintan, akan mendapatkan bantuan seragam gratis program Pemerintahan Kabupaten Bintan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bintan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bintan Tamsir Mengatakan,” Jadwal pemnagian seragam sekolah untuk tingkat pelajar SD/MIN dan SMP/MTD akan dibagikan pada minggu kedua bulan november tahun 2019.

Beberapa pakian seragam sekolah yang akan kita bagikan meliputi baju seragam osis, Baju Batik, Pramuka, Baju Kurung, Olahraga, Dasi, topi sepatu serta tas sekolah.

Mengenai pembagian seragam ini nanti  kita masih menunggu jadwal Bupati Bintan, dikarenakan sampai saat ini Bupati masih berada di luar daerah.

” Dia berharap agar wali murid tidak bertanya tanya lagi mengenai kapan seragam sekolah ini akan di bagikan, awalnya pun sudah kita beritahukan dan sekarang semua seragam sudah 100 persen selesai hingga menunggu jadwal Bupati saja, ucapnya.(OBET)