0
Foto : Kejadian mobil Jumbo Menabrak Tronton dan evakuasi korban.

Suara Indonesia News – Lhokseumawe Aceh, Mobil Jumbo rombongan pengantin baru asal kota Langsa, bernomor polisi BL 7518 UL, menabrak Truck Tronton dengan nomor polisi BL 8894 AG yang terparkir di pinggir jalan Medan – Banda Aceh tepatnya di Desa Beurandang, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 01.30 WIB. minggu (13/10 – 19)

Kejadian tersebut menurut saksi mata (JN), mobil Jumbo yang ditumpangi rombongan pengantin asal Kota Langsa tersebut melaju dari arah Medan menuju ke Banda Aceh, diduga dengan kecepatan tinggi. Namun saat tiba di lokasi kejadian truk tronton terparkir di jalan dengan arah yang sama, saat tiba di lokasi kejadian mobil tersebut langsung menabrak dari belakang.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Lantas AKP Widya Racmad Jayadi mengatakan, menurut keterangan yang disampaikan oleh saksi mata, mobil Jumbo yang ditumpangi rombongan linto asal Kota Langsa tersebut, melaju dari arah Medan menuju ke Banda Aceh, diduga dengan kecepatan tinggi. Namun saat tiba di lokasi kejadian truk tronton terparkir di jalan dengan arah yang sama. “Namun saat tiba di lokasi kejadian, mobil jumbo yang dikemudikan Musliadi (41) tersebut menabrak belakang truk tronton yang sedang terparkir,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, dua penumpang meninggal dunia, 15 luka berat dan dua orang mengalami luka ringan. “Setelah kejadian korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia,” tutupnya. (man)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Dekan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Lantik pengurus Himpunan Mahasiswa Magister Hukum Unimal Priode 2019-2020, pada Sabtu (12/10/2019) di Aula Meurah Silue Lancang Garam, Kota Lhokseumawe.

Namun ada yang berbeda dalam pelantikan ini, biasanya pelantikan hanya dilakukan dengan acara seremonial tapi himpunan satu ini malah berbuat hal yang tak biasa, yakni melakukan diskusi publik yang merangsang pikiran peserta berhadir seputar isue nasional terkini.

Diskusi itu mengangkat tema tentang “Revisi Undang-Undang KPK Melemahkan atau Menguatkan” dengan pemateri Dr. Erdianto Effendi, SH, M.Hum (Pakar Hukum Pidana Universitas Negeri Riau).

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta pelantikan dan diskusi itu berasal dari berbagai elemen, tepatnya ada mahasiswa program sarjana ilmu hukum, Magister Hukum, dan para dosen serta alumni fakultas hukum universitas Malikussaleh.

“Kegiatan pelantikan sekaligus diskusi publik tersebut dengan peserta berjumlah 120 orang terdiri dari Mahasiswa Program Studi Magister Hukum, Mahasiswa  S1 dan juga para dosen dilingkungan Fakultas hukum Universitas Malikussaleh,” ungkap Chalik Mawardi, S.H / Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Magister Hukum Unimal 2019 – 2020.

Pelantikan itu langsung dilantik oleh  Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh PROF.DR.Jamaluddin, S.H,.M.Hum, dan didampingi oleh Direktur Program Studi Magister Hukum DR. Yusrizal, S.H,.M.H.

Dekan juga banyak menyinggung soal perkembangan fakultas hukum unimal, dan upaya penargetan Fakultas di 2020 dalam kebaikan boorang akreditasi.

Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Magister Hukum Universitas Malikussaleh yang baru itu diketuai oleh  Chalik Mawardi, S.H, sebagai ketua umum dan Sekretaris Umum Bakillani, S.H, dengan anggota kepengurusan 29 orang.

Kegiatan pelantikan kepengurusan Himpunan Mahasiswa Magister Hukum yang baru tersebut serta pelaksanaan diskusi publik juga dihadiri oleh Pembantu Rektor dilingkungan Universitas Malikussaleh, pembantu dekan III bidang kemahasiswaan dan juga dosen yang mengajar baik yang di S1 yang maupun mengajar di S2 Hukum,  serta turut dihadiri oleh Kepala Biro Hukum Pemerintah Aceh. (Manzahari)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Remaja kelahiran tahun 1992 ZIN Lilis, sudah berkecimpung di dunia senam Aerobic ( Zumba) kurang lebih 6 tahun menjadi  Instruktur senam ZIN Zumba di Sanggar Senam Alang Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (12/10/19).

ZIN Lilis saat memberikan keterangan pada awak media  mengatakan, awal mulanya dirinya suka menari di usia kecil sehingga karir tersebut di tekuninya lewat senam Aerobic.

Beberapa kompetisi senam pun sudah pernah di juarainya. Salah satunya kompetisi Aerobik Instruktur yang diselenggarakan Dispora Provinsi Kepulauan Riau berhasil menyabet juara pertama (1).

Untuk saat ini dirinya tidak lagi mengikuti kompetisi senam Zumba baik di kepri maupun di luar daerah. Saya lagi Fokus dengan Program yang sudah saya agendakan di Sanggar Senam Alang.

“Dia juga menambahkan dengan berolahraga senam Aerobic atau zumba, badan kita menjadi sehat jasmani pun segar bugar dan Fit, bahkan dengan senam Aerobic ini pula dapat menjalinkan tali silaturahmi di berbagai  sanggar senam zumba khusunya di Kepri.

Bahkan senam zumba tidak kenal usia baik dari anak anak, Remaja sampai orang tua pun bisa ikut senam Aerobic ini, ucapnya. (Obet)

0
Foto: Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, memukul gong ketika membuka Festival Bahari Pantai Selat Baru, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Suara Indonesia News – Bengkalis, Bupati Amril Mukminin, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis H Heri Indra Putra, membuka Festival Bahari Pantai Selat Baru, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Pembukaan festival yang akan berlangsung 2 hari hingga Ahad besok, 13 Oktober 2019, dipusatkan Pantai Indah Selat Baru, Dusun Indah parit I Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan.

Dikatakan H Heri Indra Putra, iven tahunan yang dilaksanakan di pantai yang langsung menghadap selat Malaka itu, sebagai salah satu upaya Pemkab Bengkalis dalam mewujudkan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sebagai destinasi wisata.

“Baik wisatawan nusantara maupun mancanegara”, ujar H Heri Indra Putra, ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Amril.

Kepada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Parbudpora) sebagai koordinator pelaksanaan festival tersebut, dia berazam agar ke depan, kuantitas maupun kualitas pesertanya, agar terus ditingkatkan.

“Khususnya masyarakat umum dan paguyuban yang ada di daerah ini dapat dilibatkan. Hal ini penting sebagai manivestasi rasa kebersamaan dalam membangunan Kabupaten Bengkalis”, harapnya.

Pembukaan festival tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh H Heri Indra Putra.

Ikut mendampingi H Heri Indra Putra membuka festival tersebut, diantaranya Kadis Parbudpora H Anharizal, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Indra Gunawan, Camat Bantan Supandi beserta Upika Bantan.

Usai pembukaan secara resmi, dilanjutkan dengan penampilan tarian Zapin Massal dari Sanggar Awang Keramat Bengkalis serta penampilan dari sanggar B.I Production Pekanbaru.

Setelah itu, dilanjutkan dengan peresmian bazar wisata oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamantan Bantan Sumiati. Bazar wisata diikuti masing-masing desa se-Kecamatan Bantan.

Masih dalam rangkaian pembukaan Festival Bahari Pantai Selat Baru, selain penampilan Orkes Panca Ragam Senduduk Putih, juga ada penampilan Reog Ponorogo.

Pada Festival Bahari Pantai Selat Baru tahun 2019 ini, untuk hari pertama diantaranya ditaja lomba Jung (perahu layar kecil), gasing, mewarnai dan melukis.

Sedangkan besok sebelum penutupan, mulai dari pagi hingga siang, bakal ditaja parade musik band.

Penutupan Festival Bahari Pantai Selat Baru besok, sesuai jadwal bakal dilaksanakan sekitar pukul 14.30 WIB (Musrialdi/Diskominfotik)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, Priode 2019 – 2024 di isi beberapa politisi muda yaitu, Ade dwi Sintiya, Andri Juliswan dan Dewi Sartika Anan. Ketiga Politisi muda ini sama sama Duduk di  Fraksi Golkar yang memiliki 13 Kursi di DPRK Aceh Singkil.

Terkait Hal itu, masyarakat sangat mengharapkan gebrakan dari politisi muda ini untuk dapat menyahuti Aspirasi Masyarakat Aceh singkil, yang selama ini banyak kecewa atas kinerja DPRK Aceh singkil.

Ssalah Satunya M.Firsya Aditiya, Warga Rimo dan Masih kuliah semester empat. Ia mengatakan tidak perlu mengharap banyak kepada Dewan Ia beralasan bawha DPRK Khususnya di Aceh singkil, mereka terpilih karena Faktor lain, bukan karena SDM dan  ketokohannya tapi karena Faktor X itu tadi.

Kemudian lanjutnya, Mau dekat dengan Rakyat di saat Pileg saja, dan ketika sudah terpilih kembali jangan harap mau menegor kita lagi, jadi dari praktek cara politik yang di lakukan para Politisi khususnya di aceh singkil, solah memberi pelajaran kepada Masyarakat bahwa bila ingin menjadi Anggota Dewan tidak perlu pandai dan pintar tapi Kumpulkan dulu Uang sebanyak banyaknya.

Dan seperti kita amati di saat sidang, banyak Anggota Dewan itu tak pernah bicara, padahal menjadi wakil rakyat wajib pintar bicara dan pandai pula mendengar, dan Ia berharap dengan adanya tiga Politisi muda di DPRK di priode ini, ada sedikit harapan bahwa Kinerja Dewan Aceh singkil mudah mudahan ada gebrakan. Gebrakan yang di maksud katanya bukan Gebrak meja, tapi tindakan berani yang tak di perkirakan orang tegasnya.

Senada dengan Pernyataan Mahasiswa itu, Ketua Divisi Hubungan Masyarakat LSM KPPAS, Dony Berutu, mengatakan Keberadaan Anggota DPRK Aceh singkil Priode 2019 – 2024 ada perbedaan dari priode sebelumnya, dimana  Komposisi Anggota Dewan singkil saat ini ada tiga orang politisi muda dari Fraksi Golkar dan di ketahui ketiganya berlatar belakang Sarjana, Energik, Berwawasan, juga Intelektual yang berkarakter, dan Kiranya Mereka juga harus  kritis Mengawasi kinerja Penerintah dan kritis mengawal Undang undang atau Perda yang mereka buat.

Dony berharap, Politisi muda tersebut harus dapat memberi warna baru di Lembaga yang terhormat itu, warna perubahan untuk kembali di cintai masyarakat, karena Selama ini DPRK di Cap salah Satu lembaga Negara Kinerjanya tak di sukai Masyarakat, diantaranya,  malas, suka menghambur hamburkan uang negara dengan modus Bimtek dan study Banding, kemudian Anggota DPR banyak terjerat Korupsi lalu Tidak berpihak kepada kepentingan Masyarakat, ujar Dony mengahiri. (S,kabeakan)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Telah terjadi kebakaran dikawasan Pt. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Palimanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Informasi awal yang diterima telah terjadi kebakaran di kawasan Pabrik Indocement, yang kebakaran itu adalah gudang barang bekas dan gudang semen yang lokasinya berada dikawasan Pabrik Indocement.

Amukan si jago merah yang sangat besar ini langsung di tangani oleh tim kebakaran Indocement dan dinas pemadaman kab. Cirebon. Kebakaran yang telah terjadi dikawasan Pabrik Indocement ini di jl. Raya Cirebon-Bandung hingga banyak warga masyarakat juga berkerumun untuk melihat amukan si jago merah ini yang cukup besar.

Hingga saat ini, Baik awak media dan warga masyarakat sekitar dilarang masuk dan mendekati  lokasi kebakaran kawasan pabrik Indocement Palimanan Kab. Cirebon. Karena penyebab kebakaran juga belum diketahui. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Tersangka inisal AS alias Ari, adalah warga Desa di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, digelandang keruang Sat Reserse Narkoba Polres Cirebon yang bersangkutan kedapatan tengah menjual obat-obatan sediaan farmasi jenis Triyhexypenidhil pada elasa (06/10/2019).

Tim Opsnal awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai seseorang yang sering mengedarkan obat-obatan tersebut diwilayah Kec. Babakan, Kab. Cirebon.

Tak mau buruannya lepas melakukan langsung Tim Opsnal langsung dipimpin Kasat Narkoba AKP joni melakukan pendalaman atas info tersebut.

Dan benar saja didepan sebuah rumah makan di pinggir jalan Kec.Babakan Cirebon, Tim Opsnal mencurigai gerak gerik seseorang yang terlihat gelisah sedang menunggu, kemudian pada saat bersamaan ada seorang yang mendekatinya dan seperti memberikan sesuatu.

Kemudian Tim langsung menyergap terduga, dan benar saja ditangan terduga, ditemukan barang haram berupa 28 strip sebanyak 280 (dua ratus delapan puluh) butir Pil jenis Triyhexypenidhil, Uang hasil penjualan sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan   1 (satu) buah Hp merk OPPO A3S warna Ungu dan barang milik terduga AS alias Ari disita petugas sebagai barang bukti.

Menurut keterangan tersangka AS alias Ari, obat-obatan tersebut didapat dari seorang perempuan yang tidak diketahui namanya dan hanya tau panggilan Sdri. Mba yang yang dikenalnya di daerah Terminal Kota Cirebon.

Tersangka AS alias Ari dijerat Pasal 196  jo Pasal 197   UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maximal 15 tahun penjara.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Joni menyatakan, akan terus memerangi peredaran Narkoba diwilayah Kab. Cirebon, dan diharapkan peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran Narkoba tentunya, ini juga tersangka AS yang kami tangkap sebagai bentuk dan komitmen Sat Narkoba Polres Cirebon dalam memberantas Narkoba dan akan kami kejar pemasok obat-obatan kepada tersangka AS, pungkasnya, (11/10-19)

Juga, Polres Cirebon bersama-sama BNN Kab. Cirebon secara masif melakukan pencegahan peredaran Narkoba. Selain melakukan tindakan hukum secara tegas dan Profesional kepada Bandar maupun kurir Narkoba juga, dan juga pencegahannya yaitu memberikan sosialisasi kepada pelajar, masyarakat dan instansi swasta maupun pemerintah dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang Bahaya Narkoba dengan program Deda Bersinar (bersih dari narkoba).

AKP Joni dalam akhir pernyataannya menyampaikan kepada masyarakat Kab. Cirebon untuk bersama sama memerangi narkoba dan tidak mengkonsumsi Narkoba. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil, Dinas Parawisata Kabupaten Aceh Singkil, melakukan Diskusi tentang Potensi Wisata di Kabupaten itu, Jumat11/10/2019. Bertempat di Of rom Setda Kab. Aceh singkil.

Hadir dalam acara itu Bupati Aceh singkik, Sekda dan beberapa kepala SKPK, juga Unsur Masyarakat dan Pegiat Wisata, acara di buka langsung Kadis Parawisata Pemuda dan Olah Raga Aceh singkil Paisal Spd.

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, dalam Sambutannya mengatakan, sangat mendukung kegiatan itu karena dikatakan bahwa sektor parawisata merupakan penghasil devisa untuk Daerah dan juga dapat di rasakan masyarakat manfaatnya.

Ia menambahkan,  masukan dan saran dari masyarakat dan pegiat LSM, sangat di perlukan untuk Kemajuan dan perkembangan Wisata di daerah ini tentu untuk menunjang perekonomian Aceh Singkil dan pulau banyak sebagai K E K ( kawasn ekonomi khusus).

Dalam kegiatan itu, sesi pertama Pihak panitia menayangkan video obyek wisata terkait potensi wisata pantai, dan air terjun, juga Rawa singkil. Dan untuk sesi kedua, Tentang Tanya jawab.

Sekda Aceh Singkil mengawali dengan menyampaikan, bahwa Aceh Singkil, bukan daerah pinggiran tetapi bisa nenjadi daerah sentral, jika Obyek wisata di kembangkan karena Daerah Kabupaten Aceh singkil, di dikelilingi beberapa kabupaten tetangga. Sehingga pangsa pasarnya tidak jauh karena daerah tetangga tersebut tidak memiliki Potensi Wisata seperti yang ada di Aceh singkil ujar Sekda.

Kemudian Azwir kadis, BPM, sebagai pembicara kedua  memberi pertanyaan, bagaimana upaya  untuk konsep untuk mengembangkan potensi wisata dengan melibatkan Seluruh Kepala kepala Dinas, Ia menyarankan maka di buat Perbub terkait itu, kemudian di buat iklan dan Situs urainya, kemudian dari pihak tokoh masyarakat,

Fazri mengatakan, diskusi tentang wisata tidak  bisa hanya sekali kemuduan menyarankan untuk membangun perguruan tinggi tentang Parawisata di Aceh Singkil, dengan demikian maka akan tergaraplah semua Potensi Wisata yang begitu lengkap di Aceh singkil ini, mulai dari Wisata Pantai, laut, Air terjun, Rawa juga Wisata Kuliner dan Budaya urai Fazri. (S.Kabeakan)