0

Suara Indonesia News – Batam, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., mendampingi  Menteri Kalautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam konferensi pers  tentang Kronologis penangkapan dan proses hukum kapal asing pelaku illegal fishing FV NIKA di  Aula PSKDP Batam, Senin kemarin (15/7/-19).

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh puluhan media, baik dari dalam maupun luar negeri yaitu, media cetak,elektronik dan online.

Sebelum menggelar konferensi pers, Menteri Susi terlebih dulu mendengarkan paparan oleh Dan KP. Orca 3 diruang lounge room KP.Orca 3, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kapal tangkapan  Satgas 115  FV. Nika.

Selain Danlantamal IV Tanjungpinang, pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolda Lampung, Kapol Air dan Udara Baharkam Polri, Wakapolda Kepri, dan sejumlah pejabat dari Kementrian Kelautan Jakarta.

Dalam konferensi pers tersebut Menteri Susi Pujiastuti menjelaskan kronologis penangkapan kapal FV Nika yang berbendera Panama yang saat ini telah berada di Dermaga Golden Fish Barelang, Batam, Kepulauan Riau.

Pada Minggu, 14 Juli 2019 pukul 21.30, Kapal FV Nika tiba di Dermaga Golden Fish, Pulau Barelang, Batam, Kepulauan Riau dengan pengawalan oleh KP ORCA 3, KP ORCA 2, KRI Patimura, KRI Parang, dan KRI Siwar.

Sebelumnya, pada 22 Juni 2019, Satgas 115 mendapatkan informasi dari INTERPOL bahwa MV NIKA sedang menuju Cina dan akan melewati ZEE Indonesia. Atas dasar dugaan pelanggaran tersebut, Pemerintah Panama selaku Negara Bendera MV NIKA telah mengirimkan permohonan resmi kepada Pemerintah Indonesia untuk dilakukan penghentian dan pemeriksaan pada saat MV NIKA melewati ZEE Indonesia.

Pada 12 Juli 2019 pukul 07:20 WIB unsur KP ORCA 3 dan 2 milik KKP berhasil menghentikan dan memeriksa MV NIKA di ZEE Indonesia di sekitar Pulau Weh.

Di kapal itu terdapat 18 ABK Warga Negara Rusia dan Indonesia 10 orang. Di dalam kapal terdapat alat tangkap bubu yang berada di luar palka.

Berdasarkan pemeriksaan oleh Satgas 115 dan PSDKP KKP, MV NIKA sempat mematikan AIS ketika memasuki ZEE Indonesia dan tidak menyimpan alat tangkap di dalam palka, sehingga diduga kuat melakukan pelanggaran UU Perikanan Indonesia. Penyelidikan akan dilakukan oleh otoritas Indonesia atas dugaan pelanggaran UU Perikanan tersebut.

Laporan dari yang diterima oleh Satgas 115, FV NIKA diduga melakukan beberapa pelanggaran. Pertama, diduga memalsukan certificate of registration di Panama yang menyatakan dirinya adalah General Cargo Vessel, sementara FV NIKA diduga melakukan penangkatan dan/atau pengangkutan ikan.

Dugaan pelanggaran kedua, berdasarkan laporan dari the Convention on Antarctic Marine Living Resources (CCAMLR) dan Inspection Report UK-Marine Management Organization (UK-MMO), MV NIKA melakukan penangkapan ikan tanpa izin dan/atau transhipment di zona 48.3 B, yaitu di dalam wilayah The South Georgia and the South Sandwich Islands dan The Falklands Island (Islas Malvinas).

Dugaan pelanggaran ketiga, menggunakan data AIS milik kapal lain yang bernama JEWEL OF NIPPON untuk mengaburkan identitas asli MV NIKA ketika memasuki wilayah CCAMLR untuk menangkap ikan. Dan keempat berdasarkan informasi dari INTERPOL, Pemerintah Panama, IMO GISIS, dan UK-MMO Inspection Report, MV NIKA telah dikonfirmasi dimiliki oleh pemilik yang sama dengan pemilik FV STS-50, yaitu Marine Fisheries Co. Ltd.(Obet)

0

Suara Indonesia News – kepulauan Riau, Tim Gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Unit F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan penyelundupan Narkotika jenis sabu-sabu seberat 21 Kg di Perairan Karimun Anak Tanjung Balai Karimun Sabtu tanggal  13 Juli 2019.

Hal tersebut disampaikan Komandan Lantamal IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P saat memberikan Keterangan Pers dihadapan awak media yang berlangsung di Lobby Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Jl. Nusantara No.1 Tanjung Balai Karimun Senin kemarin, (15/7).

Lebih lanjut Danlantamal IV mengatakan modus operandinya adalah barang sabu-sabu dikemas dalam kemasan the Cina berjumlah 21 bungkus tyang disimpan sangat rapih didepan palka kapal yang dipress dalam bungkus , sehingga tidak menimbulkan kecurigaan petugas, ditambah lagi pelaku berpura-pura sedang memancing ikan ketika petugas mendekat ke kapal tersebut.

Kepada petugas pelaku mengaku sudah kali ke tiga memasukan barang haram tersebut dari Malaysia ke Tembilahan, Indragiri Hilir Riau. Setiap pengirimin mendapat upah sebesar Rp. 200.000,-.

Keberhasilan menggagalkan penyeludupan ini berkat informasi intelijen dilapangan yang diperoleh dan bekerja sama dengan staf operasi, sehingga kapal dengan mesin tempel 40 PK yang membawa sabu-sabu tersebut dapat ditangkap pada   titik koordinat 1 ̊ 8’ 761” U – 103 ̊ 26’ 295” T.

Selanjutnya Tim F1QR Unit Lanal Tanjung Balai Karimun  berkoodinasi ke Lantamal IV untuk tindakkan lebih selanjut. Satu orang  pelaku terbukti  dengan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 21 kg dan dibawa ke Lanal Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut dan selanjutnya akan di serahkan ke BNNP Provinsi Kepri. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Bogor, Memasuki  tahun ajarana baru 2019, beberapa sekolah dikota Bogor selatan  melakukan pembekalan  tehadap para siswa yang baru masuk sekolah baik di tingkat SMP di maupun tingkat SMK.

Pihak sekolah  berkoordinasi dengan pihak Kepolsian maupun organisasi terkait setempat untuk melakukan pembekalan terhadap anak didik baru,  selasa 16 juli 2019.

Beberapa  Sekolah yang melakukan pembekalan diantaranya Sekolah SMA Mardi Yuana  SMP Negeri 10  dan SMK Negri 4 Bogor  selatan.

Dalam pembekalan  materi yang bertemakan ” Pergaulan remaja dan Tata tertib berlalulintas “. Menurut Kepala Sekolah SMA Mardi Yuana Restituta Inwardanti, SE, menyampaikan Materi pembekalan ini merupakan salah satu program dari sekolah dan diharapkan dengan adanya pembekalan, anak didik kami sudah siap untuk menghdapi situasi apapun ujarnya.

Selain melibatkan pihak keamanan, salah satu perwakilan dari organosasi GEPENTA  ( Gerakan Nasional peduli anti narkoba tawuran dan Anakis ) kota Bogor ,  Deni Afni, Spd, SH turut memberikan materi dalam pembekalan siswa.

Dalam materi pembekalan yang disampaikan oleh Wakapolsek Bogor selatan, Akp.H. Landjar Guntoro, SH memberikan arahan seputar peraturan, maupun tentang aturan berlalulintas, selain itu Wakapolsek juga memberikan pembekalan materi seputar dampak bahaya akan narkoba mapun pergaulan bebas untuk generasi muda.

Sedangkan sekjen Gapenta , Deni Afni, Spd, SH dalam memberikan materinya lebih terfokus kepada kepedulian terhadap budaya tawuran sekolah  anarkis maupun narkotik yang sudah merebak disetiap daerah. (Sep)

0

Suara Indonesia News – Kepulauan Riau, Empat rumah warga Kampung Tengge Rt 09 Rw 03 Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan di hantam puting beliung.senin kemarin (15/07/19).

Zaldin salah satu warga yang rumahnya di hantam puting beliung mengatakan,” pada saat kejadian dia tidak berada di rumah namun dia melihat jelas atap rumahnya terbang di tiup  puting beliung dan berputar putar di atas sehingga menimpa rumah warga, Sedangkan istrinya pada saat itu menemani anaknya yang baru masuk SD.

Diperkirakan kejadian tersebut sekitar pukul 10 35 wib, emang pada saat itu cuaca mendung namun tiba tiba angin menghantam beberapa rumah warga.

Empat rumah warga yang rusak parah dan beberapa rumah atapnya jebol akibat angin. namun dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ucapnya.”

Kepala Desa Kelong Alimin mengatakan, ” ada empat rumah warga yang rusak parah saat kita tinjau ke lokasi dan beberapa rumah rusak ringan, untuk sementara pihak Tagana Bintan sudah memberikan Terpal penutup rumah buat sementara agar malam bisa terhindar kalau hujan, dan nantinya akan kita bantu ucapnya”. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Kepulauan Riau, MV Indra Bupala berlayar dari Negara Singapura menuju Lobam Kabupaten Bintan Prov Kepri kandas di perairan Bintan senin kemarin (15/07/19) di titik koordinat 01 00 37 N  – 104 13 31 E.

Sebanyak 40 penumpang yang berada di dalam MV Indra Bupala berhasil di evakuasi Tim Basarnas Tanjungpinang dengan menggunakan armada RB 209 dan RIB PLP Tanjung Uban.

Dari keterangan Kasi Ops Basarnas Eko Suprianto mengatakan,” kita mendapatkan informasi dari warga Bahwa ada kapal yang karam di perairan Bintan sekitar pukul 08 :25 wib.

Dari laporan tersebut pihak kita langsung bergerak cepat menuju titik lokasi yang sudah di infokan.

Para penumpang yang kita evakuasi sebanyak 40 orang terdiri warga Negara Singapura 16 orang, Malaysia 12 orang, India 3 , Indonesia 2 orang, Filipina 2 orang, Australia 2 orang, Jepang 1 orang, Ukrania 1 orang dan Francis 1 orang serta 8 orang crew MV Indra Bapala kita evakuasi sementara ke pelabuhan Lobam dalam kondisi selamat.

Dia juga mrnambahkan,” pada saat Tim Basarnas tiba di lokasi tempat kejadian cuaca tidak mendukung hujan lebat di sertai petir ucapnya “. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) hari ini Senin 15 Juli 2019, mulai menyalurkan bantuan logistik ke lokasi gempa yang tersebar di beberapa titik di Wilayah Kabupaten Halsel, tepatnya di Wilayah Gane, Bacan Timur Tengah dan Bacan Timur Selatan

Pemerintah Daerah dengan tanggap langsung membentuk Tim yang terdiri dari gabungan personil diantaranya Pemda, Polisi, TNI, Rapi, dan Ikatan Keluarga Tobelo Galela (IKA TOGALE) untuk menyalurkan bantuan logistik berupa Supermi, Pop Mie, Biskuit, Aqua, Beras, Terpal, Tikar, peralatan mandi, obat-obatan serta kebutuhan lainnya.

Penyaluran bantuan oleh Pemkab Halsel ini menggunakan Kapal Uki Raya dan Speedboat yang menyebar dibeberapa Titik.

Diketahui, Siang ini juga Bupati Halsel Hi. Bahrain Kasuba yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Halsel Hj. Nurlela Muhammad sudah menuju ke lokasi wilayah – wilayah yang terkena dampak Gempa. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hi Bahrain Kasuba di dampingi Sang Istri yang juga merupakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hj. Nurlela Muhammad siang tadi kunjungi warga Gane Barat yang berada di tempat pengungsian.Senin (15/7-19)

Kunjungan orang nomor 1 di Halmahera Selatan ini, untuk memastikan bahwa warga yang terkena Gempa Bumi berkekuatan 7,2 SR di Kecamatan Gane Timur dan Gane barat itu baik baik saja. Bupati Bahrain beserta rombongan baru mendatangi 3 desa yakni desa Saketa, desa Bumi Rahmat dan Desa Balitata

Pantauan media Suara Indonesia News, melihat  bahwa sebagian besar warga 3 desa yang di kunjungi Bupati siang tadi hampir seluruhnya mengungsi di dataran tinggi demi menghindari diri dari tsunami.

Bupati Bahrain menyampaikan kepada warga pengungsian bahwa saat ini bantuan berupa makanan bakal di sediakan Pemerintah Daerah, namun saat ini masih dalam tahap distribusi menuju desa yang terkena gempa bumi tersebut.

“InsyaAllah bantuan secepatnya datang, saat ini bantuan satu kapal sementara menuju kamari bawa bantuan, sabar-sabar saja e” Ujar Bahrain Kasuba kepada warga Bumi Rahmat yang di tempati sejumlah warga desa tetangga.

Bupati juga menyarankan kepada Kepala – Kepala Desa yang terkena gempa bumi agar menggunakan dana desa untuk keperluan warga di tempat pengungsian “Jadi Kades harus cepat tanggap, ini bencana pake saja dana desa untuk keperluan masyarakat” Tandas Bupati Bahrain kepada Kades Papaceda.

Sementara itu Kepala Desa Bumi Rahmat Kecamatan Gane Barat Fardi Hamba menyampaikan bahwa akibat gempa bumi berkekuatan 7,2 SR kemarin, membuat 42 bangunan di desa tersebut ambruk pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Halsel telah mendata rumah ambruk tersebut.

“Ada sekitar 42 bangunan yang rubu akibat gempa, saat ini tim sudah mendata untuk di berikan bantuan, untuk makan juga bisa diatasi namun kami masih butuh bantuan” Ujar Kades Bumi Rahmat.

Selain itu Kades juga mengatakan, Desa Bumi Rahmat sendiri berada jauh dari pesisir pantai, sekitar 50 KM. Untuk itu banyak desa tetangga juga mendatangi desa bumi Rahmat untuk mengungsi,

“Ada sekitar 4 desa yang mengusi di sini, ada desa saketa, papaceda koititi dan desa cango, ada sekitar 2 ribu orang yang mengusi di sini” Tutur Kades.

Hingga berita ini di publish, Kunjungan Bupati Bahrain Kasuba masih terus berlanjut ke Desa desa tetangga lainnya.

“Kita bermalam dulu di Sali, nanti besok selasa (15/7) kami lanjut ke desa Gane luar dan sekitarnya” Tutup Bahrain. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Guna menyemarakkan Hari Bakti Adiyaksa (HBA) Ke- 59, Kejaksaan Negeri (Kejari) Halsel menggelar pekan olahraga atau lomba bola volly bertempat di halaman kantor Kejari.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Kejari Halsel, Cristian Carel Ratuanik, Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim, Ketua Pengadilan Negeri Halsel, Ketua IAD Halsel, Beatrix Cristian Carel Ratuanik dan para kepala seksi (Kasi) dilingkup Kejari Halsel.

Ketua Panitia, Rezky Septa Kurniadhi dalam sambutan nya mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi maka diharapkan dapat menjunjung sportifitas demi suksesnya kegiatan ini.

“Meraih juara bukan hal yg utama tetapi kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi. Panitia berharap kepada wasit agar memimpin dengan fer demi terlaksana kegiatan ini dengan baik, ” harap Rizky.

Kejari Halsel, Cristian Carel Ratuanik dalam sambutan nya mengatakan, dilaksanakan nya kegiatan ini untuk memperingati hari Bakti Adhyaksa ke- 59.

“Saya juga menghimbau kapada semua peserta agar sama-sama sukseskan kegiatan ini dan selamat bertanding bagi semua tim volly ball, “tandas Cristian

Sementara Wakil Bupati Halsel, Iswan Hasjim dalam sambutan nya mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Halsel karena telah membantu mencari bakat dibidang olahraga khususnya Volly ball.

“Kita harus mengisi kegiatan yang baik demi kemajuan Kabupaten Halmahera Selatan yang sama kita cintai ini. Harus bertanding dengan suportif,” harap Iswan.

Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Halsel langsung membuka kegiatan volly ball ditandai pemukulan bola kepada peserta untuk dimulainya pertandangan. (Bur)