0

Oleh : Tokoh Koperasi Akp.H. Landjar Guntoro,SH

Suara Indonesia News – Bogor, ERA Globalisasi adalah sebuah proses mendunia yang menyebabkan setiap orang dapat mengakses melalui berbagai macam media. Setiap orang akan bebas melihat apapun yg terjadi dibelahan dunia melalui banyak media . berita yang baik positif maupun negative.

Jika tidak kita filter dengan baik, maka berbagai kearifan ekonomi local, kita akan terkikis secara perlahan-lahan dan digantikan dengan ekonomi budaya baru yang kita akan adopsi memalui berbagai macam media yang dipertontonkan pada kita.

Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan kita serta mengancam eksistensi ekonomi . budaya maupun pendidikan sebagai warisan leluhur yang ditandai dengan semanga kekeluargaan  maupun gotong royong yang sejak dahulu telah manjadi karakter dan kebanggaan kita untuk mengakui daerah sendiri, yang mana pada era modernisasi sekarang ini jauh dari harapan dan cita cita Bangsa.

Akibatnya adalah kita akan lebih percaya diri mempraktekan dan menerima prinsif ekonomi,  budaya orang lain ketimbang dengan budaya kita sendiri. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya.

Hal yang sangat menakutkan juga adalah mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuat setiap orang pada beberapa Negara diluar Indonesia akan bebas masuk dan bergiat di Negara kita. otomotis akan berpengaruh pada semua lini kehidupan sehingga batas Bangsa dan Negara serta masyarakatnya sangat dekat dan tanpa tanpa sekat.

Bagaimana dengan koperasi warisan leluhur kita, tentu Koperasi haruslah mempunyai konsep dasar sebagai nilai atau filosofi yang menjadi acuan, Konsep Koperasi haruslah menciptakan ekonomi masyarakat yang madani, masyarakat madani merupakan masyarakat yang tau dan sadar akan nilai kehidupannya dan taubserta sadar akan nilai kebutuhan nya.

Kearifan  tri logi kehidupan diantaranya ia tau dan sadar akan
bagaimana hubungan “Manusia dengan tuhannya, ” manusia dengan manusianya ” sebagai makluk ciptaannya dan “manusia dengan alam semesta ” sebagai wadah interaksi di dunia ini.

Dari konsep dasar diatas tersebut, terlihat bahwa salah satu faktor utamanya adalah kebutuhan.
Dan bagaimana manusia itu memenuhi kebutuhanya? salah satunya Hubungan manusia dengan manusia berkorelasi dengan kebutuhan akan hidupnya salah satunya adalah ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

sebagai dampak dari prisip ekonomi modern yang berkembang secara pesat dan diimbangi majunya Teknologi Informasi / TI kita tidak tau bagaimana maunisia saat ini akan dpt memenuhi kebutuhanya,

maka yang kita rasakan dan lihat dimasyarakat saat ini bukan saling berkontribusi dan berkorelasi malah muncul gagasan siapa yg kuat akan bertahan , inilah era globalisasi ekonomi yg bebas masuk , kita hanya bisa menerima dan mengikuti tanpa bisa memfilter akan dampaknya.

Berdasarkan beberapa hal diatas, tentu perlu sebuah usaha untuk terus memberikan pencerahan kepada masyarakat kita khususnya dalam bidang perbaikan ekonomi masyarakat sehingga menimbulkan karakter ekonomi  dan jati diri itu sendiri.

Kita tidak boleh hanya sebatas duduk berdiskusi terkait kondisi masyarakat tanpa melakukan sesuatu yang sifatnya dapat membuat mereka tetap percaya diri untuk mempertahankan eksistensi kearifan ekonomi local daerah sendiri,

baik itu berupa sosialisasi ataupun seminar dan diskusi-diskusi ekonomi untuk mbamgkitkan kembali ekonomi melalui koperasi koperasi di tingkat masyarakat bawah sebagai bentengnya ekonomi Negara.

Dengan demikian , kita dapat memperbaiki kelemahan ekonomi  sekaligus memacu semangat ekonomi masyrakat demi yang lebih bermartabat dimata dunia. (Sep)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Pengurus Cabang NU dan pengurus Muslimah Nadatul Ulama Cabang Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, mengadakan acara Pengajian gabungan minggu wage muslimat NU gabungan enam kecamatan, dirangkaikan dengan
Halal bihalal dan santunan bagi anak yatim serta bantuan korban banjir konawe yang di adakan di desa lalousu. (14/07-19).

Acara launcing koin NU dan pengajian bersama ini, dihadiri pengurus NU Provinsi Sultra dan ribuan masyarakat yang berdomisili di enam kecamatan.

Muh. Agus ketua lazisnu (lembaga amil zakat infaq dan sedekah) Kabupaten konawe mengatakan, Tujuan duluncurkannya koin NU adalah untuk membantu perogram peningkatan ekonimi pendidikan, kesehatan dan tanggap bencana.

Dalam sambutannya Kepala Desa Lalousu Sutarno mengatakan, Kita ucapkan terimah kasih kepada panitia acara dan sebagai pemerintah desa kita apresiasi dengan diadakannya acara ini karna paska musiba banjir kemarin, mari kita jadikan makna akan ujian dari Allah SWT, dengan adanya acara pengajian ini mari kita lebih tingkatkan ketakwaan kita semua.

Sementara itu ketua pengajian muslimat NU ustadzah. Nazarit Achwayuni, S.Pd.I mengatakan. Pasca terjadinya bencana banjir yang melanda 6 kecamatan, ini merupakan ujian dari Allah SWT agar kita sebagai umat muslim selalu bersyukur dan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Dengan adanya acara pengajian ini, dapat mengikis trauma kita paska bencana banjir melanda dan ini merupakan ujian dari Allah SWT agar kita lebih kuat dan banyak mensyukuri akan nikmat Allah dan lebih banyak bersedekah.

Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim kepada 145 orang, pemberian bantuan Alqur’an kepada mesjid dan 1000 paket bantuan kepada masyarakat korban banjir. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) berhasil meraih juara Umum tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Hari Keluarga Nasional  (HARGANAS) ke- XXVI Tahun 2019, yang di gelar di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).

Adapun Juara yang berhasil diboyong oleh Kabupaten Halsel diantaranya, Juara 1 pada lomba poco-poco,  Juara 2 lomba bola kaki dangdut, Juara 1 lomba tarik tambang putri, Juara 2 lomba tarik tambang putra, Juara 2 lomba lari karong putra, dan Juara 3 lomba gigi sendok.

Penghargaan yang diberikan pada malam ramah tamah yang digelar di Aula Kantor Bupati Halut, pada Jumat 12 Juli 2019 tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba berserta Ketua Tim Penggerak PKK Halsel, Hj.Nurlela Muhammad, dan dihadiri juga oleh Bupati Halut Danny Messy, Wakil Wali Kota Ternate, H. Abdullah Taher, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Malut, Drs. Puput Riyanto, serta tamu Undangan yang lainnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Halsel merasa sangat bangga, karena Halsel berhasil mendapatkan banyak penghargaan, sehingga dapat meraih Juara Umum pada HARGANAS di Tahun 2019 tingkat Provinsi Malut.

“Ini merupakan penghargaan yang luar biasa, Halsel bisa membawah pulang banyak Penghargaan,  Kedepannya kami akan terus  melakukan yang terbaik, sehingga Halsel bisa meraih juara HARGANAS ketingkat Nasional,”ungkap Bupati.(Bur)

0

Suara Indonesia News – Kepulauan Riau, Terkait permasalahan orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun dalam kasus OTT Izin Reklamasi oleh KPK kemarin, secara otomatis Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto di tunjuk langsung sebagai Plt Gubernur Kepri.

Penunjukan Isdianto sebagai Plt Gubernur Kepri terhitung sejak hari jumat (11/07/19) oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.

Bahtiar selaku Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri menyampaikan,” Sesuai dengan Undang Undang Pemda ( UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah) yang tercantum dalam pasal 65 ayar 4 dan 5 Maka secara otomatis Wakil Gubernur yang akan mengambil alih untuk melaksanakan tugas dan kewenangan Gubernur.

Disamping itu juga tidak ada tahapan khusus seperti prosesi pelantikan dan lainya. Penunjukan Wagub sebagai Plt Gubernur cukup dilakukan surat penunjukan yang secara resmi di terbitkan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Mengenai kapan surat itu tiba, akan di lakukan secepatnya.

Dia juga menambahkan,” Pada prinsipnya secara legalitas Wagub sekarang sudah resmi menjadi Plt Gubernur Kepri dan sudah bisa menjalankan tugas sebagai mana mestinya. Dikarenakan adanya kekosongan Kepala Daerah meskipun bersifat sementara, Jabatan Plt Gubernur Kepri nantinya secara sah apa bila Gubernur Nurdin Basirun benar terkait dalam permasalahan hukum.” Ucapnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Purwokerta, Menteri  Koperasi dan UKM Aang Puspa Yoga, kamis 12 juni 2019  menyerahkan pengahargaan kepada Koperasi yang ber berprestasi di tingkat Nasional.

Pemberian penghargaan tersebut  dilaksanakan  dalam rangka Hari Koperasi  ke- 73 di  Ballrooom Hastina  pura, Hotel Java Heritage convetion center, Banyumas purwekerto jawa tengah.

Menteri Koperasi dan UKM yang didampingi  ketua Dekopin Nurdin Halid, Walikota Bogor Bima Arya ,Gubernur Jabar Ridwan Kamil,  beserta para jajaran  pemerintah Pusat dan Daerah se indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM, Aang  Aang Puspa Yoga, sempat memberikan Ucapan Selamat Kepada Akp. H. Landajar Guntoro,SH selaku ketua Koperasi Primkoppol  Resor bogor Kota, atas peraihan penghargaan salah satu Koperasi berprestasi, disela sela jelang pemberian penghargaan.

Penyerahan penghargaan dari Kementrian Koperasi dan UKM RI  tahun 2019, oleh Aang Puspa Yoga,  sekaligus dalam rangka mengawali  pembukaan pembangunan kawasan Bisnis Tugu Koperasi di Tasikmalaya Jawa Barat Hasil Rancangan Design Gubernur Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, pusat niaga yang segera dibangun menjadi kawasan elit para pelaku  industri koperasi ini, diharapkan dapat menopang perekonomi masyarakat, sekaligus menujukan bahwa eksistensi koperasi koperasi.

Dan koperasi kita  tidak saja bergerak dalam perputaran barang maupun uang. Koperasi kita mampuh juga mebangun gedung bertingkat ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika memberikan sambutan di hadapan para undangan.( Sep )

0

Suara Indonesia News – Kampar,  Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2019 Kodim 0313/KPR Resmi di Buka Plh Bupati Kampar Drs. Yusri M.Si di kawasan Danau Rusa Kec.XIII Koto Kampar. Kamis, 11/07/2019

Dalam Upacara Pembukaan TMMD, tampak hadir Komandan Korem 031/WB Muhammad Fajar MPCI, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin. S.I.P. MI. Pol, Danyon 123/BS Mayor Inf Wisyuda, Dir Propam Polda Riau Kombes Agus , Forkopimda Riau , Perwira TNI Setingkat Korem dan Kodim, Forkopimda Kampar, Para Kepala OPD Kabupaten Kampar. Upacara diikuti Jajaran TNI,Polri,Ormas dan Masyarakat

Letkol Inf Aidil Amin. S.I.P. MI. Pol mengatakan sebanyak 150 personel akan dilibatkan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 yang digelar di Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

“Sebanyak 150 personel yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 0313/KPR, terdiri dari anggota Kodim 0313/KPR, Korem 031/WB,  TNI – AU, Yon Arhanudse 13, Kikavser 6/RBT, TNI-AL dan unsur Pemkab Kampar yang akan diterjunkan selama satu bulan, terhitung sejak 10 Juli sampai penutupan 8 Agustus 2019 mendatang.” Ucap Dandim 0313/KPR.

Dandim 0313/KPR menyampaikan, Mereka nanti akan melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa, yang bertujuan membantu pemerintah dalam membangun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sasaran fisik maupun non fisik,” kata Dandim 0313/KPR.(Renaldi)

0

Suara Indonesia News – Kepulauan Riau, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang pejabat Pemprov. Kepri serta orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

Para pejabat tersebut di amankan di Mapolres Tanjungpinang.

Enam pejabat Kepri tersebut di amankan oleh KPK Terkait permasalahan Operasi Tangkap Tangan (OTT) rabu kemarin (10/07/19).

Sejak pukul 13 :00 wib hingga pukul 23 :30 wib awak media terus menunggu hasil penyidikan KPK di Mapolres Tanjungpinang.

Dari informasi Karo Humas KPK RI Febri Diansyah menyampaikan,” Kita lakukan pemberantasan korupsi kali ini di wilayah Kepulauan Riau yang menyangkut dugaan kasus teransaksi izin rencana reklamasi diwilayah tanjung pinang kepulauan riau .

Kita juga sudah  mengamankan uang senilai 6000 Dolar singapura yang melibatkan pejabat serta Kepala Dinas di Kepulauan Riau, saat wartawan Suara Indonesia news menanyakan tentang keterlibatan Gubernur Kepri namun  Febri enggan menjelaskan hanya mengatakan,” nanti setelah akurat akan kita kabarkan lagi ” ucapnya.

Untuk diketahui, Enam orang pejabat kepri salah satunya adalah Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, tiba digedung KPK siang tadi (11/07-19), setelah diterbangkan dari tanjung pinang menuju jakarta. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Banyuwangi,  Dalam rangka hari bakti Adiyaksa ke- 59 kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, gelar rangkaian acara pemusnahan hasil sitaan barang bukti berupa puluhan ribu jenis obat-obatan terlarang, narkotika jenis sabu dan puluhan botol minuman keras (miras),dan dua pucuk senpi rakitan. kamis tgl (11/7/2019).

Dimusnahkan dibelakang halaman kantor Kejaksaan Negri Banyuwangi,  hasil sitaan barang bukti kasus sepanjang tahun 2016 hingga Maret 2018 di saksikan Kepala Kejaksaan Negri Banyuwangi yang di wakili kasi pengelolaan barang bukti, Mosleh rahman S.H.beserta staf, dan di saksikan jajaran Forpimda Banyuwangi.

Menurut kasi pengelolaan  barang bukti Kejaksaan Negri Banyuwangi, Mosleh rahman mengatakan, barang bukti yang di  musnahkan, narkotika jenis sabu seberat 331,1626 gram, Ganja 31,7623 kg Ekstasi 59 butir, senjata api rakitan 2 pucuk uang palsu 11 lembar Miras 1358 botol dan ratusan pack barang haram dimusnahkan dengan dibakar dalam tong. Sedangkan minuman keras jenis arak yang dikemas Ribuan liter dalam jerigen dan botol  dimusnahkan dengan dibuang kedalam lubang galian tanah.

Sementara itu Kepala Kejari Banyuwangi, Andonis SH melalui Ketua panitia pemusnahan Barang Bukti yang juga selaku Kasi Pengelolaan Barang Bukti Musleh Rahman menyampaikan, barang bukti yang dimusnahkan berdasarkan putusan pengadilan negeri.

“Berdasarkan putusan Pengadilan Negri Banyuwangi hari ini kita musnahkan barang bukti dari Kasus yang ditangani mulai dari tahun 2016 – 2018 berupa Narkotika jenis sabu, Uang palsu, Senjata Rakitan dan Miras,” jelasnya.(fur)