0

Suara Indonesia News – Langsa, Himpunan Mahasiswa Langsa (Himsa) Lhokseumawe – Aceh Utara lakukan Audiensi dan Silaturrahmi dengan walikota langsa, Pada Kamis (09/05/19).

Himsa Diwakili Oleh ketua Umum Himpunan mahasiswa Langsa ‘Zulfauzi’.

Dalam pertemuannya dengan walikota Langsa ‘Tgk. Usman Abdullah, SE.

Tujuannya Untuk menyampaikan dan memperkenalkan kepengurusan baru Himpunan Mahasiswa Langsa (Himsa) periode 2019 – 2020.

“kita meminta walikota Langsa untuk mendukung dan support kegiatan pengurus baru dalam aspek kepemudaan” Tutur Zulfauzi pada Wartawan, Kamis Malam (09/05/2019) Sekira Pukul 22.57 WIB.

Dalam pertemuan singkat nya, Walikota langsa menyampaikan sangat mendukung dan mengapresiasi.

“Langkah-langkah dan program kegiatan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Langsa (Himsa) sebagai mitra pemerintah langsa dalam pembangunan kepemudaan. Dan dalam kepemudaan merupakan aspek strategis walikota langsa dalam menumbuhkan kualitas pemuda serta generasi emas penurus pembangunan kota langsa.” Ucap Walikota ‘Tgk.Usman Abdullah,S.E.’ pada ketua Himsa.

Diakhir wawancara pers,  Ketua umum Himsa mengatakan Walikota menyambut baik kehadiran nya

“Alhamdulillah dari audiensi tersebut walikota langsa bapak Tgk. Usman Abdullah,SE. merespon baik maksud tujuan Kami dalam kepengurusan baru Himsa” Tandas Zulfauzi.

Koresponden: Arwan Syahputra

0

Suara Indonesia News – Batu Bara, Komisi pemilihan umum (KPU) Batu bara, baru saja menetapkan hasil pleno, terkait Calon legislatif DPRD Kabupaten Batu bara, Minggu (05/05/2019).

Untuk Daerah Pemilihan IV, Medang deras, Sei suka, dan Laut Tador, ada 9 Nama yang terpilih dan lolos ke kursi legislatif DPRD Kabupaten Batu bara.

Nama-Nama tersebut diantara nya :

1.Hamdani – PAN
2.Sri Wahyuni – DEMOKRAT
3.Fahri Iswahyudi – GOLKAR
4.Dian Suwarsono – PDI P
5.Tiurlan Napitupulu – NASDEM
6.Amat Muchtas -P KS
7.Sarianto Damanik – PKPI
8.Fahri Meliala – GERINDRA
9.Andi Lestari – PBB.

Terkait ditetapkan nya 9 Orang nama nama tersebut pada Hasil Pleno KPU Batu bara, Gerakan Mahasiswa Medang Deras (GERAMM) Mengucapkan apresiasi nya terhadap Wakil rakyat dari dapil IV yang telah terpilih.

“Saya Ucapkan Terimakasih atas Terpilihnya 9 Nama tersebut, ini adalah Amanah Rakyat dapil IV Bahkan Batu bara, dan tetaplah utamakan rakyat” Pungkas Arwan Syahputra, Mewakili GERRAM, Pada Kamis malam (09/05/2019).

Selain Apresiasi, pihak juga tak lupa menitip kan salam dan menekankan pada wakil rakyat itu,Agar tak memakai tipikal Pacat.

“Kalau pacat, sudah kenyang maka dia pergi tinggalkan daerah persinggahan nya,nah kalo Pak/Buk dewan sudah terpilih tak ada kontribusi besar terhadap rakyat, maka mereka ini lebih ganas dari pada Pacat, sudah Raup Suara tapi lupa rakyat” Tegas Arwan, yang akrabnya disapa Bung Arwan itu.

Harapnya, pada Periode ini 2019-2024 harus adalah perubahan yang diberikan.

“Mereka Wakil Rakyat, ingat 3 Fungsi nya, Legislasi, Anggaran, pengawasan, maka berikan perubahan dan perjuangkan hak rakyat lewat Trilogi Fungsi legislatif” Tandas.

Koresponden : Arwan Syahputra.

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Dua remaja yang tenggelam di laut Keude Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 07.00 WIB, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kemarin ,(07/05/19)

AKBP Ari Lasta Irawan, Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Dewantara AKP Erpansyah, Menjelaskan kedua jenazah remaja yang tenggelam ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut sekitar 600 meter dari tempat mereka yangbtenggelam di laut.

Kemudian nelayan melaporkan hal tersebut kepada pada tim yang sedangkan melakukan pencarian.

Selanjutnya tim SAR, TNI AL, dan polisi, mengevakuasi korban dari laut.

“Pihak keluarga mengharapkan kedua jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka,” jelas Kapolsek Dewantara AKP Erpansyah.

Awalnya ada tiga remaja asal Ulee Nyeu, Kecamatan Bandar Baro, kabupaten Aceh Utara, mereka hanyut saat sedang mandi di laut Keude Krueng Geukuh, pada Minggu (5/5) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Satu di antaranya selamat, sedangkan dua lainnya hilang ditelan gelombang.

Korban yang selamat adalah Arif Aulia (14). Sedangkan dua korban yang baru ditemukan jasadnya yakni M Ijas (14) dan Imam Faluthi (15).(man)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Suami pembunuh istri dan 2 anak di di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, ditangkap. Pelakunya adalah suami korban, Aidil Ginting. (07/05/19)

“Pelakunya Aidil Ginting sudah ditangkap tim Jatanras Polda Aceh pagi tadi di Lambaro Aceh Besar sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku Aidil saat itu sedang menunggu angkutan untuk melarikan diri,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh Kombes Agus Sarjito kepada Media.

Aidil ditangkap di depan toko ponsel di Lambaro, Aceh Besar. Penangkapan berawal dari penyelidikan yang dilakukan tim Jantanras terkait keberadaan orang mencurigakan dan ciri-cirinya identik dengan yang disampaikan personel Polres kota Lhokseumawe.

“Tak lama kemudian memastikan kebenaran orang tersebut sebagai pelaku pembunuhan, kemudian dilakukan penangkapan dan sekarang pelaku sudah dibawa ke Polda Aceh,” ucap Kombes Agus Sarjito.

Pelakunya Aidil masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Aceh.

Insiden pembunuhan tersebit membunuh istrinya Ira Wati (35) dan dua anak tirinya Zikra (14) serta bayi berusia 16 bulan.

Hasil olah TKP, korban diketahui dibunuh dengan cara digorok dan ditikam. Sedangkan korban yang masih bayi dimasukkan ke dalam bak mandi.

“Kondisi rumah didapati dalam keadaan semua pintu terkunci, kecuali pintu di lantai dua yang digunakan oleh anaknya Zikri untuk melompat keluar,” tutup Agus.(man).

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Petani kembali dibuat resah karena beredarnya berita kemendag impor bawang putih diperkirakan sebanyak 115.765  Ton, dengan dalih untuk mencukupi stok hingga Desember 2019.

Adanya import bawang putih sebanyak ratusan ton itu, membuat reaksi masyarakat petani mengeluh, tak hanya petani, mahasiswa yang memiliki kompetensi dibidang pertanian juga memaparkan tak selayaknya Indonesia import barang sebanyak itu.

“Indonesia adalah negeri agraris dan sudah seharusnya negeri ini Stop dan hentikan Impor, Karena banyak daerah di Indonesia yang memiliki lahan budidaya bawang putih, serta pulau jawa adalah pulau yang memiliki daerah penanaman bawang putih terbesar di Indonesia” Papar Gubernur Mahasiswa Fakultas Pertanian / Abdul Hamid, dalam Keterangan Persnya, Senin malam (06/05/2019) Sekira Pukul 23.05 WIB.

Senada dengan itu pula, Badan pengurus Wilayah 1 Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (BPW 1 ISMPI) menambah kan, pemerintah mengecewakan petani bawang putih dengan tindakan nya ini.

“Saya harap pemerintah jangan keasyikan untuk meninabobokkan masyarakat dengan kabar Indonesia sekarang sudah surplus, yang berkata sudah berhentikan impor tapi nyatanya tidak?” kata Uswatul hasanah/Selaku  BPW 1 ISMPI  pada Wartawan saat Wawancara pers.

Berdasarkan informasi yang di input dari Akun Instagram Kementrian Pertanian RI yang meminta agar masyarakat tidak perlu kawatir dengan stok bawang putih selama bulan puasa karna pemerintah berdasarkan arahan dari presiden jokowi sudah mencukupi stok bawang putih untuk bulan puasa hingga lebaran mendatang.

Tanggapi hal itu, Pihaknyaa yang aktif menjadi pegiat sosial dan pertanian Indonesia dalam  mempertanyakan konsep nawacita yang sudah di atur oleh presiden jokowi periode 2014-2019 tentang ‘meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing dipasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya’

“Kenyataan nya hingga saat ini produk hortikultura Indonesia tidak mampu bersaing dipasar Internasional, malah produk dari luar masuk berangsur-angsur kepasar Indonesia”  Tegas Uswatul hasanah, mewakili BPW 1 ISMPI

Sebagaimana lagi, pihak nya langsung terjun kelapangan di daerah pasar impres kota Lhokseumawe pada Beberapa hari ini untuk lakukan survey harga.

“Hargang naik drastis melambung tinggi, hingga 100an ribu per KG adalah salah satunya Efek Yang terjadi Karna impor, sehingga di kota Lhokseumawe, masyarakat Resah menghadapi Harga bawang yang terjadi saat ini” tandas Uswatun

Diakhir wawancara pers, BEM Fakultas Pertanian Dibawah Komando Abdul Hamid,  menegaskan kepada Walikota Lhokseumawe untuk angkat bicara tentang permasalahan ini.

“Agar dapat dihentikannya program Impor dari kementrian perdagangan. Dan Pemko Lhokseumawe bisa mendesak kementrian terkait untuk lebih memperhatikan petani-petani di Lhokseumawe agar dapat mencukupi kebutuhan hasil pertanian sehingga negeri Agraris (Indonesia) ini tidak perlu lagi impor” Ujar Abdul hamid selaku Gubernur Mahasiswa Pertanian Unimal.

Koresponden : Arwan Syahputra

0

Suara Indonesia News – Kampar, Tim Dayung Desa Ganting Damai mendominasi podium dalam pertandingan Pacu Tongkang Melawan Arus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan (1440 H/2019 M) di Dusun Pl. Belimbing II Desa Kuok. Ahad (05/05/2019)

Dalam acara pacu Tongkang Melawan  Arus yang ke-23 ini diikuti oleh 12 tim. Dimana acara ini  ditutup secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kampar  Ir. Nurhasani, MM

Diketahui Desa Ganting Damai mendominasi Podium di acara Pacu Tongkang Melawan Arus tersebut. Tim Desa Ganting Damai yang meraih juara yaitu Tim Ganting Damai C di peringkat I (satu), Tim Ganting Damai A Peringkat III (tiga), dan Tim Gandester Senior peringkat IV (empat).

Saat di jumpai selesai acara, Kepala Desa Ganting Damai menungungkapkan kebanggaannya kepada tim-tim dari desanya.

“Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah, 3 Tim Dayung dari Desa Ganting Damai berhasil mendominasi podium, kami sangat bangga dan bersyukur dengan kemenangan ini,” ujar Kepala Desa Ganting Damai, Ali Abri

Sementara itu Ketua panitia pelaksana Saleh, S.Kom menyampaikan bahwa “Dalam kegiatan Pacu Tongkang se-Kabupaten Kampar Tahun 2019 yang keluar sebagai juara adalah Tim Ganting Damai C Desa Ganting Damai Kec. Salo dalam hal ini berhak mendapatkan Piala bergilir dari Bupati Kampar dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara II diraih Kanongo Sungai Lintang Desa Empat Balai Kec.Kuok mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp 3 juta, serta juara III adalah Ganting Damai A mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 2 juta. Jelas Saleh.

Selain itu, Tim Gandester Senior dari Ganting Damai meraih peringkat IV yang berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta dan peringkat ke V Cucu Kanongo Desa Empat Balai yang mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5 ratus ribu. Tambah Saleh.

Terakhir Saleh menyampaikan bahwa “Pacu Tongkang Melawan Arus ini diikuti peserta se-Kabupaten Kampar dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 3 – 5 Mei 2019, pada kesempatan tersebut juga sekaligus diserahkan piala dan hadiah lomba-lomba yang dilaksanakan untuk menyambut Ramadhan.

0

Suara Indonesia News – Labuha, Menjelang bulan suci ramadhan 1440 hijriah, yang jatuh pada bulan mei 2019, harga ikan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bacan kini mulai naik. Naiknya harga ikan ini diperkirakan karena tingginya permintaan jelang bulan ramadhan.

Hal tersebut terlihat  di Pasar Tembal Kecamatan Bacan Selatan.  Beberapa jenis ikan seperti ikan ekor kuning,  ikan teri,  dan ikan cakalang  mengalami kenaikan harga  hingga  100 persen.

Untuk ekor kuning yang sebelumnya  berkisar 20 ribu rupiah perkilonya,  kini naik menjadi 40 ribu rupiah perkilo.  Ikan teri yang sebelumnya 15 ribu perkilo,  kini naik 20 ribu perkilonya.  Sementara ikan cakalang yang sebelumnya berkisar 50 ribu perkilo kini naik dua kalipat dari harga biasanya,  yakni 100 ribu rupiah perkilonya.

Menurut para pedagang,  naiknya harga ikan ini disebabkan karena tingginya permintaan ikan menjelang bulan suci ramadhan.

“Selain karena menjelang bulan puasa, harga ikan ini naik karena ombak di laut juga besar, jadi nelayan susah untuk melaut, nelayan pun susah dapat banyak ikan, pasokan cuman sedikit, jadi mahal kita beli juga,” ungkap Amir,  salah satu pedagang ikan di Pasar Tembal.

Diperkirakan kenaikan harga ikan ini akan berlangsung hinggga  1 minggu bulan suci ramdhan, dan akan naik kembali jelang lebaran idul fitri 1440 hijriah.

“Tahun – tahun kemarin begitu juga, kalau dia sudah satu minggu masuk puasa sudah mulai normal, nanti mau masuk lebaran naik lagi,” ujar irfan pedagang ikan lainya.(Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Aktivitas jual beli di sejumlah Pasar Tradisional Kabupaten Halmahera Selatn (Halsel), meningkat menjelang Ramadan 1440 Hijriah/2019 ribuan warga memadati pasar-pasar.

Pantauan wartawan media ini, Minggu (6/5-19), kepadatan terjadi di sejumlah pasar di antaranya, Pasar Tembal, Pasar Labuha, Pasar Babang, hingga petang warga masih memadati pasar untuk membeli keperluan rumah tangga.

Padatnya warga membuat arus lalu lintas baik kendaraan maupun orang menjadi tersendat, tidak hanya di lantai dasar pasar, tetapi juga di luar pasar. Arus lalu lintas harus dibantu sejumlah Polisi Lalulintas dan LAJR Dinas Perhubungan Halsel.

“Aktivitas pasar menjelang Ramadhan meningkat dari biasanya, warga menyerbu sejumlah pasar-pasar di Halsel,”jelas Asyikin Soleman, Kabid Konflik KesbangPol Halsel.

Menurut Asikin, hari biasanya warga yang mendatangi pasar jumlahnya hanya berkisar  500 orang, tetapi selama dua hari terakhir ini jumlahnya membludak menjadi  1.000 hingga 2.000 ribu orang.

“Kami memperkirakan lonjakan warga ke pasar mencapai  1.000 hingga 2000 orang. Ini membuat pasar menjadi sangat padat dari biasanya,” katanya.

Ia mengatakan, sudah menjadi tradisi menjelang Ramadan warga sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk berpuasa. Mereka membeli kebutuhan rumah tangga, baik itu bahan untuk masakan maupun perlengkapan lainnya. “Warga sibuk menyiapkan keperluan selama Ramadan, mereka membeli daging, ayam, telur, ikan maupun cabai dan bawang. Banyak juga yang membeli perlengkapan rumah tangga,” katanya.(Bur)