0

Suara Indonesia News – Labuha, Guna memastikan pendistribusian bantuan logistik merata untuk korban gempa di daratan Gane, Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim turun langsung ke desa – desa yang terdampak gempa. Desa yang dikunjungi antara lain Desa Papaceda, Lemo – Lemo, Paspalele, dan Dowora.

Wabup Halmahera Selatan ini bertolak dari pelabuhan Babang menuju Papaceda pukul 07:00. WIT menggunakan Speed Boat Makododara, Sabtu kemarin, (20/07/2019).

Iswan  mengatakan, sebagian besar masyarakat korban gempa Gane sudah menerima bantuan khususnya dari Pemda Halsel.

“Saya hari ini hanya memastikan seluruh bantuan sudah sampai ke desa yang terkena gempa dan sekaligus saya membawa beberapa bantuan logistik seperti terpal dan tikar,” ucap Wabup.

Sebelumnya Iswan Hasjim juga sudah mengunjungi beberapa desa di daratan Gane dengan membawa bantuan logistik bersama Kapolda Maluku Utara dan Dandrem 152 Babullah.

“Beberapa hari lalu kami sudah selesai dropping logistik menggunakan Kapal Uki Raya dan Kapal Gamalama Milik Polda Malut. Jadi, kita harapkan, hari ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan logistik. Saya juga akan terus turun ke desa untuk memantau dan memastikan bantuan sudah diterima korban gempa secara merata,” kata Iswan.

“kita tidak berbicara hari lagi, tapi kita berbicara kecukupan logistik. Korban selamat gempa Gane dipastikan cukup mendapatkan pasokan logistik,” tambah Iswan.

Stok logistik bantuan cukup banyak yang tersebar dibeberapa Center Logistik Gane. Seperti di Desa Saketa, Desa Gane Dalam, dan juga di Ibukota Labuha.

“Kita masih punya banya stok logistik, jika ada yang perlu di drop ke desa – desa yang mungkin telah habis, Kami siap untuk kembali mendistribusikannya,” jelas Iswan. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Bireuen, Tepat pada tanggal, 10 Agustus 2019 mendatang, adalah 2 tahunnya masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2017 – 2022 yang dilantik oleh Gubernur Aceh (nonaktif), drh Irwandi Yusuf pada tanggal, 10 Agustus 2017 silam.

Namun, selama 2 tahun ini belum ada inovasi terbaru yang dapat memberikan perubahan nyata terhadap masyarakat kabupaten Bireuen. Baik dalam sektor peningkatan ekonomi, kesehatan, infrastruktur, kemiskinan, pengangguran dan tata kelola ruang.

Pada kenyataannya, Kabupaten Bireuen mendapat “prestasi” nomor 3 termiskin di provinsi Aceh dengan jumlah 71.540 jiwa menurut data yang dikutip dari media serambi 2018 silam. Dari total penduduk 453.224 jiwa yang berada di kabupaten Bireuen. Dalam hal pengangguran, ada 4.978 jiwa pencari kerja yang terdaftar pada dinas sosial dan tenaga kerja kabupaten Bireuen.

Kemudian dalam hal kesehatan, seperti yang diketahui bahwa RSUD dr. Fauziah yang merupakan Rumah sakit kebanggaan masyarakat Bireuen dengan filosofis sejarah yang besar juga mendapatkan “prestasi” yaitu sebagai salah satu rumah sakit yang mendapatkan rekomendasi penurunan kelas dari kelas B turun menjadi kelas C, berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktoral Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.04.01/I/2963/2019 tanggal 15 Juli 2019.

“ sudah 2 tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Bireuen periode 2017-2022 menjabat, tapi belum ada dampak perubahan yang dirasakan oleh masyarakat kabupaten Bireuen secara nyata, malah semakin bobrok keadaan Bireuen” kata Muhammad Rajief

Dalam Tata Kelola ruang, salah satunya adalah keadaan parkir yang masih sangat semerawut, kemudian juga dalam hal infrastruktur, juga masih ada yang terbengkalai padahal sudah begitu besar anggaran dihabiskan untuk pembangunan tersebut, seperti pembangunan gedung DPRK Bireuen.

“ Banyak permasalahan yang terjadi dibireuen, dalam sektor pertanian, perikanan, perdagangan dan pariwisata yang harus dipikirkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bireuen” tutur Rajief yang merupakan ketua internal BEM FH Unimal.

“ saya berharap Pemkab Bireuen dapat mencari solusi dan langkah inovatif untuk permasalahan dibireuen dalam sisa jabatan mereka kedepan dan juga dapat merealisasikan visi-misinya saat maju menjadi calon bupati dan wakil bupati dulu, bek pegah janji-janji sagai wate awai, pubut ka hana. Nyoe ka wate beudoh hai pemimpin kamoe, tingeut gata ka meugom” tutupnya. (Manzahari)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Halmahera Selatan, peduli musibah gempa yang mengguncang kabupaten Halmahera Selatan yang dialami oleh Masyarakat Gane Raya, Kepulauan Jorongan, Bacan Timur dan Bacan Timur Tengah. Sejak hari senin minggu kemarin, KKSS turun kejalan melakukan Penggalangan Dana tepat di jalan Raya Habibi menuju Pasar baru Labuha.

Abdul Rahim selaku Korlap Posko peduli sesama BPD KKSS Halmahera Selatan saat dikonfirmasi oleh wartawan media Suara Indonesia News  mengatakan, bantuan yang kami dapatkan hingga sekarang Alhamdulillah begitu banyak dan ini kalau di Rupiahkan secara keseluruhan berkisaran 70 jutaan. (20/07-19).

” Bantuan yang kami dapatkan mulai dari Hari Senin hingga sekarang yaitu beras sebanyak satu ton lebih, Mie Instan Seratus Sepuluh Dos, Pakaian tujuh Belas karung dan berupa makanan serta bahan – bahan lainnya untuk anak-anak “.

Sementara itu Ketua BPD KKSS Halmahera Selatan Hi. Latahan, S.Si, Apt, Amr. Mengatakan, KKSS yang diluar dari Halmahera Selatan pun sudah ikut berpartisipasi.

“Teman – teman yang ada di BPD maupun Pengurus Wilayah Provinsi Maluku Utara maupun BPD Kota Ternate sudah turun aksi penggalangan dana”. Ujarnya.

Muhamad Ansar, Sekertaris KKSS Halmahera Selatan menambahkan, kami sangat berharap semoga kedepannya Wadah ini selalu membantu Masyarakat yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan dan mudah – mudahan tidak ada gempa lagi. Harapnya. (Bur)

 

0

Suara Indonesia news – Labuha, Pasca gempa 7,2 SR yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera selatan, pagi tadi rombongan Gubernur Maluku Utara bertolak ke 4 Desa yang terkena dampak gempa di wilayah Kab. Halsel, Sabtu (20/7/19).

Rombongan yang terdiri dari Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Lukas Akbar Abrini S.I.K.,MH, Dir Sabhara Polda Malut Kombes Pol Iwan Imam Susilo, S.I.K., MH, Wakapolres Halsel KOMPOL Wahyu Adi Waluyo, S.I.K., serta rombongan pers dengan menggunakan Speed milik Dinas Perumahanan dan Pemukiman Provinsi  Maluku Utara.

Monitoring penanganan gempa pada 4 Desa yaitu Desa Liaro, Desa Pigaraja Kec. Bacan Timur Selatan Kab. Halsel, Desa Yomen Kec. Kepulauan Joronga Kab. Halsel dan Desa Paspilele Kec.Gane Barat Selatan Kab. Halsel.

Gubernur dan Wakapolda Maluku Utara saat menemui korban gempa di tenda pengungsian menyampaikan, agar warga yang terdampak musibah gempa agar bersabar dalam menghadapi musibah. Bantuan yang saat ini akan disalurkan namun masih terkendala transportasi, sehingga pihak pemerintah telah bekerja sama dengan TNI – POLRI, Basarnas yang berada ditengah tengah kalian semua untuk mendengar keluhan warga dan akan kami tindak lanjuti.

Selain bertatap muka dengan warga yang berada di tempat pengungsian, rombongan juga melakukan pemeriksaan kesehatan warga yag berada di tempat pengungsian.

Kunjungan rombongan Gubernur dan Wakapolda Maluku Utara ini bertujuan untuk memastikan kondisi psikologis maupun kesehatan warga terdampak gempa, disisi lain juga mengecek penyaluran logistik berupa bahan makanan, terpal, obat obatan.

Saat di tinjau ke empat Desa mempunyai keluhan yang sama yaitu kekurangan makanan, terpal serta obat obatan.

Gubernur Maluku Utara saat menanggapi keluhan warga mengatakan melalui Menteri Sosial, Bapak Presiden RI akan berupaya secepatnya melakukan penanganan pembangunan dan perbaikan kondisi ekonomi diwilayah terdampak gempa. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Aceh Timur, Tokoh muda Aceh Timur, Khaidir SE yang ditemui awak media disebuah warung kopi ikut memberi komentar terhadap permintaan aset yang berupa gedung bekas pemerintahan Aceh Timur tempo dulu yang terletak dikota Langsa oleh ketua DPD I KNPI Kota Langsa. “terkait Permintaan aset Aceh Timur sah-sah saja akan tetapi harus ada berupa kompensasi, karena tidak ada makan siang gratis bro. Setidaknya dengan dana tersebut kedepannya bisa sedikit membantu dalam Pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur yang sedang berbenah kearah yang lebih baik” begitu tambah Khaidir sebagai pembuka. (20/07-19)

Adapun gedung bekas pemerintahan lama Aceh timur di Kota langsa, hingga sekarang belum ada pengalihan untuk dapat dimanfaatkan baik itu untuk keperluan Kabupaten Aceh timur sendiri maupun bagi pemkot setempat.

Menurut Khaidir selaku Tokoh muda yang peduli kemajuan Aceh Timur dan Penggiat dari sebuah LSM Anti Korupsi “Kami dari perwakilan tokoh muda dan bersama GMPK ikut menantang guna membuktikan kebenaran terhadap pernyataan Ketua DPD I KNPI kota langsa yang dimuat oleh salah atu surat kabar elektronik Media Realitas pada tanggal 19 Juli 2019 beberapa hari yang lalu.

Sebagaimana dikutip dari Media Realitas, ” Kanda Muktar ketua KNPI Kota Langsa menyebutkan “Ia mengatakan, jangan sampai, gedung-gedung masih berstatus aset Aceh Timur yang ada di Kota Langsa, satu per satu dialihtangankan kepada kepemilikan pribadi, seperti yang diduga telah terjadi pada sejumlah bangunan milik Aceh Timur di kawasan kota Langsa ini”.

Dari Pernyataan tersebut yang dikeluarkan oleh kanda Muhktar supaya tidak dikatakan Hoaks, kami meminta pembuktian aset apa saja yang sudah berpindah tangan dari status kepemilikan pemerintah Kabupaten aceh Timur hingga menjadi aset pribadi. Tentunya kami harap ada memiliki dasar serta bukti yang kongkrit terhadap aset yang sudah berpindah tangan tersebut, pungkas Khaidir.

Sebagaimana yang diketahui, aset yang berupa gedung eks pemerintahan kabupaten Aceh Timur di kota langsa sekarang jumlah nya bisa mencapai puluhan milyar dan bahkan bisa lebih, kami harap dari dalam hal ini Pemerintah kabupaten Aceh Timur untuk bisa segera mungkin memanfaatkan untuk kepentingan serta menambah pendapatan Aceh Timur kedepan terhadap aset bangunan  tersebut yang masih berada di Kota Langsa.

Selain itu, Jika hal ini terus berlarut dan terkesan membiarkan begitu saja ditakutkan bukan tidak mungkin satu persatu aset Aceh Timur dapat digelapkan sebagaimana pernyataan dari Ketua KNPI kota Langsa. Tambah Khaidir ke awak media.

Koresponden : Saiful

0

Suara Indonesia News – Bogor, Pemerintahan Kota BogorJelang persiapan perayaan Harkopnas Tingkat Wlayah Kota Bogor ke 72 , yang jatuh pada tanggal 20 juli 2019, sedang disibukan oleh berbagai kegiatan kegiatan.

Salah satunya melalu gerakan sosial sungai bersih, yang dipusatkan di seputar sungai ciliwung Bogor Jawa Barat sabtu 20 juli 2019 pukul 13.wib usai menggelar rapat koordinasi persiapan acara.

Kegiatan tersebut sangat meriah dan langsung  dipimpin oleh ketua panita acara Hari Koperasi Nasional kota bogor Akp,H.Landjar Guntoro,SH dari Primkoppol, yang didampingi oleh kabid Koperasi,  Hj.Enong Maesaroh S.Pd,MM dan seluruh para ketua Koperasi se- wilayah Bogor jawa barat.

Menurut  Kabid Koperasi, rangkaian acara kegiatan ini merupakan acara kegiatan lanjutan, selain menampilkan berbagai kegiatan dibidang perkoperasian, kegiatan lainya merupakan kegiatan dibidang koperasi.

Dan  menurut Kabid Dinas  Koeprasi, pihak pemerintah juga sedang mempersiapkan acara bersipat hiburan lainya, lomba paduan suara, sepeda santai dan ” Jalan Sehat Berhadiah, yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 03 agustus 2019 di lapangan Taman Heulang. Ujar kabid.

Kegiatan Harkopnas tahun ini sekaligus akan di hibur  pula oleh para Artis Ibu kota,  gruop Band Angkasa, Kinnara Band, Dessy Rd, Zahra Gomez dan dipandu oleh MC Hendrik Bibir pesinetron Juragan Jengkol ujar Kabid Hj.Enong Maesaroh S.Pd,MM menyampaikan  kepada media. (sep)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Ribuan warga kabupaten Halmahera Selatan yang masih berada di tempat pengungsian, meminta kepada pemerintah kabupaten Halmahera Selatan dan pemerintah provinsi Maluku Utara agar dapat menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman, karena makan dan minuman yang di sumbangkan oleh Pemda Halsel dan semua pihak di tempat pengungsian sudah habis.

Hal ini di sampaikan oleh Galib Sumbalatu, ketua BPD Liboba Hijrah, kecamatan joronga kabupaten Halmahera Selatan, kepada wartawan Sabtu (20/07/2019) mengatakan, masyarakat kabupaten Halmahera Selatan yang masih berada di tempat pengungsian sudah kehabisan bahan makanan, selain kehabisan bahan makanan masyarakat juga masih membutuhkan sarana penunjang lain berupa terpal, kolambu, dan sarana berupa mck karena sejauh ini pemerintah belum membangun mck darurat bagi warga yang berada di tempat pengungsian. cetusnya.

Kehabisan makanan para pengungsi di sejumlah tempat pengungsian ini di akui oleh wakil Bupati kabupaten Halmahera Selatan, Iswan Hasjim, saat di konfirmasi wartawan Sabtu (20/07/2028) mengakui distribusi bahan makanan dan kebutuhan lain kepads para pengungsi pada tahap awal di lakukan oleh Pemda Halsel dan provinsi dan pihak terkait itu sudah habis karena pemberian bantuan makanan itu masih sangat terbatas sehingga akan di lakukan distribusi tahap dua dan selanjutnya untuk dapat memenuhi kebutuhan warga pengungsian dengan cara merata bagi semua warga pengungsian yang membutuhkan. ujarnya.

Meski masyarakat kehabisan makanan dan minuman di lokasi pengungsian namun sesuai pantauan wartawan media ini Sabtu (20/07/2019)  di posko induk Badan penanggulangan Bencana alam aula kantor Bupati Halsel terlihat puluhan ton beras ratusan dos akua, puluhan karung pakaian layak pakai, Gula, kopi dan Bahan makanan lainnya. (Bur)

0

Suara Indonesia Nesw – Banyuwangi, Momen jelang datangnya hari raya Idhul adha umat islam di seluruh dunia atau yang biasa di kenal hari raya qurban, dijadikan momen sebagian pengusaha ternak terutama sapi untuk mengirimkan ternaknya di beberapa daerah. Bagi sebagiaan pengusaha itu hal yang lumrah tetapi tidak jarang pula pengusaha ternak yang nakal dan untuk mengelabuhi petugas karantina hewan, ia menggunakan dokumen kadaluarsa.

Seperti yang terjadi di pelabuhan penyebrangan ASDP Ketapang Banyuwangi,  jumat malam tgl (19/7-19) sekira pukul 21.00 Wib, pihak karantina ketapang di bantu Polsek KPPP, menggagalkan dan mengembalikan puluhan ekor sapi dari pulau dewata Bali yang hendak menuju Jakarta, meski sempat akan di loloskan karena dianggap dokumennya resmi, tetapi setelah di cek kembali akhirnya truk bermuatan sapi tersebut ternyata dokumen surat jalan dan rekomendasinya sudah kada luarsa.

Sementara itu dari petugas karantina ketapang, Mohammad  Bahtiar saat di konfirmasi wartawan mengatakan, seharusnya dari gilimanuk ini sudah mengantongi dokumen kelengkapan, setelah turun di ketapang di laporkan ke karantina setelah di nyatakan sesuai di release untuk pelepasan.

” Seharusnya dari pelabuhan gilimanuk dokumen sudah lengkap, selanjutnya dokumen dilaporkan kekarantina setelah kita terima kita cek sesuai sesuai baru kita buatkan release pelepasan “, jelasnya.

Sementara itu Kapolsek KPPP tanjungwangi  AKP Idham Kholid yang berada di lokasi kepada sejumlah wartawan menyampaikan, kejadian seperti ini baru pertama kali ini terjadi dan sapi – sapi tersebut bukan hasil  tindak kejahatan hanya terkait dokumen administrasi yang tidak sesuai antara nopol truck pengangkutannya dan tanggal muat juga tidak sesuai.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut karena dokumen tidak sesuai maka sepenuhnya kita serahkan kembali ke pihak karantina.” kata Idam kholik.

Selanjutnya menurut Idam, pihak karantina meminta truck bermuatan sapi tersebut untuk dikembalikan ke Bali untuk mengurus kelengkapan surat surat kembali. (fur)