0

Suaraindonesianews – Konawe, Memasuki hari ke enam Bulan suci ramadhan ini, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Konawe – Sulawesi Tenggara, tak ketinggalan berbagi takjil buka puasa dalam momen bulan Ramadhan. Bagi-bagi takjil di lakukan kepada para Pengguna kendaraan bermotor di ruas jalan unaaha. Jum’at sore (02/05-17).

KasatLantas Polres Konawe AKP Jumiran, melalui pesan watssap nya mengatakan, kegiatan pemberian takjil dimaksud sebagai bentuk ibadah, saling berbagi kepada sesama di bulan ramadhan.

“Kegiatan ini, untuk berbagai para pengendara roda dua maupun roda empat, sekedar oleh-oleh untuk berbuka puasa.” tulis AKP Jumiran.

Perwira berpangkat AKP ini mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan seluruh personil Lantas, personil polisi wanita pun turut di libatkan, kegiatan ini Sekaligus untuk menarik simpati masyarakat kepada lalulintas.

“Kegiatan ini untuk menghilangkan sikap negatif masyarakat konawe terhadap Polisi yang bertugas di jalan. Agar setiap pengendara jangan pernah takut kepada polisi, karena polisi yang bertugas dijalanan itu selalu menjaga keselamatan perjalanan para pengguna jalan.” pungkas AKP Jumiran. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Predikat WTP (wajar tanpa pengecualian ) merupakan dambaan bagi pengelola administrasi keuangan kabupaten/Kota, yang merupakan wujut kesuksesan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, Untuk kedua kalinya Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa – Parinringi, SE, M.Si, mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara, Selasa (30/5-17 ) kemarin di Kendari.

Atas prestasi Pemda Konawe yang mendapatkan Opini WTP untuk ke dua kalinya, mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak dan menjadi bahan perbincangan di medsos. Dari semua perbincangan di medsos tidak jarang juga ada sosialiti medsos yang bertanya dan Bahkan menaruh curiga atas raihan predikat WTP dari BPK RI tersebut.

Adanya peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terhadap oknum auditor BPK RI, yang disinyalir  penangkapan OTT KPK  terkait dengan pemberian predikat WTP.

Gusli Topan Sabara, ST, MM yang juga sebagai Ketua DPRD Konawe, mengatakan bahwa prestasi opini WTP yang diraih Pemda Konawe bukan berarti tidak ada lagi temuan, akan tetapi pemberian Opini WTP tersebut lebih kepada tertibnya pengelolaan keuangan daerah dan itu dinilai oleh lembaga auditor negara tersebut sudah sangat baik. “ Kita berikan apresiasi terhadap daerah kita yang sudah dua tahun berturut turut mendapatkan opini WTP, Karena opini WTP itu menunjukan bahwa pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Konawe itu sudah baik dan bagus,” ujar Gusli kepada media usai buka puasa bersama di rujab Ketua DPRD Konawe, Rabu (31/5-17).

Ketua DPD PAN Kabupaten Konawe ini menyebut, jika dalam pengelolaan keuangan daerah masih terdapat yang sifatnya temuan lain, maka hal tersebut urusannya lain lagi.  Sebab, Opini WTP berbicara lebih kepada pengelolaan manajemen keuangan yang baik dan bagus, Dengan raihan WTP itu bukan berarti bahwa sudah tidak ada temuan Dan apabila ada temuan, maka ada juga tahapan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sesuai aturan yang berlaku.’Ucap Gusli.

“ Faktanya,  jika tidak baik pengelolaan keuangan daerah Konawe, termasuk daerah lainnya, masa mau dikasih WTP begitu saja. Tidak mungkin dong,  Intinya daerah yang mendapatkan WTP berarti pengelolaan keuangan daerahnya itu sudah sangat bagus,” ujarnya.

Selain prestasi opini WTP yang diraih Konawe, ke depannya juga Konawe akan diberikan Reward dari Kementerian Keuangan karena pertumbuhan ekonomi di tanah kerinduan, negeri para leluhur Kabupaten Konawe dinilai meningkat.  Menurut Gusli, pertumbuhan ekonomi Konawe tersebut berasal dari sektor rill, investasi pertambangan nikel Mega industri Morosi akan menggerakan sektor rill dalam penyerapan tenaga kerja dan tentunya menambah perputaran uang sehingga pertumbuhan ekonomi Konawe dengan sendirinya akan tumbuh. (Red.SI)

 

 

0

Suaraindonesianews – Unaaha, Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  PDIP  Kab.Konawe-Sulawesi Tenggara, Mulai hari ini Kamis tanggal, 1-6-2017 , membuka secara resmi pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Periode 2018-2023  melalui Pintu PDIP, di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Konawe.

Rusdianto, SE, MM, yang juga Ketua DPC PDIP Kab.Konawe melalui Jumpa Persnya  di Mbakoy Coffe, Rabu malam, (31/6-17),  Mengatakan ” Berdasarkan hasil keputusan rapat DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Rabu 31 Mei 2017, diputuskan bagi daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak di Sultra, diperintahkan mulai  tanggal, 1 Juni 2017, DPC PDIP Kabupaten, agar membuka secara resmi pendaftaran dan penjaringan Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Di daerahnya masing-masing.”

Lanjut Rusdianto, waktu pelaksanaan pendaftaran ini di mulai dari tanggal 1 s/d 20 Juni 2017, dengan tujuan agar putra dan putri terbaik Konawe yang ada niat untuk maju pada perhelatan pilkada nanti,  dapat mendaftarkan diri untuk kemudian dilakukan tahapan penjaringan, dan pihaknya selalu terbuka untuk memberikan informasi terkait segala perkembangan yang terjadi selama peroses penjaringan tersebut berlangsung hingga adanya rekomendasi penetapan terhadap calon yang bersangkutan dari DPP PDIP Pusat.

Untuk pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023, PDIP Kab.Konawe, tetap mengacu pada syarat yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai tentunya. Salah-satu syarat yang dimaksud adalah Pendidikan Dll, biaya administrasi para calon baik Calon Bupati maupun Wakil Bupati. Untuk Calon Bupati ditetapkan biaya administrasi pendaftaran sebesar 25 juta rupiah, calon Wakil Bupati dikenakan biaya administrasi sebesar 15 juta rupiah.

Terkait dengan adanya keder PDIP yang sudah menyatakan diri untuk maju sebagai calon Bupati Konawe periode 2018-2023, ia mengatakan bahwa yang bersangkutan ( H.Litanto ) juga akan ikut mendaftar sebagai calon Bupati Konawe.

” Kami di PDIP tentu akan tatap perioritaskan pengusungan bakal calon Bupati dari kader partai, apabila yang bersangkutan dinilai mumpuni untuk itu dan kelengkapan administrasi terpenuhi. Tetapi semua kami kembali kepada DPP PDIP Pusat, karena salah satu pertimbangan dari partai itu adalah hasil survey,” kata Rusdianto.(Red SI)

 

0

Suaraindonesianews-Konawe, Pihak DPRD Konawe dan Pemda Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, sedang berjuang dalam pengusulan ke Pemerintah Pusat  agar Weri Bundu di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gusli Topan Sabara,ST,MM, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab Konawe ini  mengatakan, kenapa kita teropsesi dan berkeinginan agar Weri Bunggu di angkat menjadi pahlawan nasional, karena kita tau bahwa weri bunggu adalah seorang perempuan yang berasal dari negeri para leluhur, tanah kerinduan yaitu kab.konawe. beliau pada masa lalu yang berjuang begitu gigih menentang masuknya VOC di Konawe, beliau merupakan pemimpin laskar perempuan, yang kemudian di tawan oleh penjajah dan di asingkan (dibuang.red) di sawalunto. (24/05-17).

Kisah dan Riwayat perjuangan Weri Bundu ini dalam berjuang mengusir VOC, belum banyak di ketahui anak-anak kita, terutama kalangan SD,SMP dan SMA bahkan sebagian besar masyarakat kab.konawe ini belum mengetahui kisa perjuangan dan mengenal tokoh pejuang wanita kita ini, di tanah leluhur yaitu weri Bundu, yang begitu gigih menentang dan memimpin laskar wanita dalam mengusir VOC, sehingga DPRD dan Pemda Kab.Konawe sudah menetapkan percepatan dan melakukan perjuangan agar secepatnya weri Bundu ini di tetapkan menjadi pahlawan nasional. Dan insyah ALLAH tahun depan kita dorong agar  dibuatkan Biografi kisah perjuangan weri Bundu ini karena ini merupakan salah satu kelengkapan Administrasi di Pusat. Ucap Gusli.

Sejauh ini DPRD konawe sudah menetapkan Perda tentang perubahan nama jalan dan Beliau sudah masuk di nama jalan, kemudian Perda percepatan, dan yang sementara disusun adalah biografi beliau. dan yang penting yaitu dokumen tentang penangkapan Weri Bundu ini oleh VOC ada di leden belanda, itu kita akan kembalikan di konawe. Tegasnya.

Gusli Topan Sabara,ST,MM, juga mengatakan, DPRD dan Pemerintah Daerah Kab.Konawe menginginkan agar Weri Bundu ini di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena di masa perjuangan kemerdekaan RI, kita tau, tidak banyak perempuan sebagai pejuang kemerdekaan yang ada di perovinsi lainnya diindonesia ini, dari 34 provinsi di indonesia tidak banyak yang memiliki pahlawan perempuan. dengan adanya emansipasi perempuan yang kita ketahui itu tokoh pejuangnya  Kartini itu Tahun 1943, sedangkan Weri Bundu ini berjuang di tahun 1905, yang berarti emansipasi perempuan, duluan terjadi di tanah kerinduan, tanah leluhur kita kab.Konawe. dan opsesi kita dalam sepuluh tahun kedepan weri Bundu ini sudah di tetapkan menjadi pahlawan nasional

Ketua DPRD Kab.Konawe ini berucap, keinginan kita dan seluruh masyarakat Kab.konawe bahwa harus ada sala – satu kapal perang kita yang bernama KRI Weri Bundu. makanya kita mengusulkan dulu agar Weri Bundu ini jadi Pahlawan Nasional yang kelak akan mengangkat martabat harga diri kita dan menjadi kebanggaan kita masyarakat Sultra Kususnya Masyarakat Kab.Konawe yang merupakan Pusat peradaban dan pusat kebudayaan yang berada di jazirah Sulawesi Tenggara. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews-Konawe, Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi,SIK merilis berbagai  kasus yang berhasil diungkap jajarannya, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini melalui Press Release (Konfrensi Pers) yang digelar di Aula Mapolres Konawe, (23/05-17)

Dalam kegiatan Konfrensi Pers ini di Pimpin langsung Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi,SIK  di dampingi Kabag Ops. Kompol Jufri Akbar Singke, Kasat Reskrim AKP.Idham Syukri, S.Pdi, Kasat Narkoba Iptu Ramis.P, SH, Kasat Lantas AKP Jumiran dan Kasat Intelkam IPTU Sriyanto, SE

Melaui operasi Cipta Kondisi, Satuan Narkoba Polres Konawe berhasil mengungkap peredaran obat jenis PCC yang selama ini beredar di wilayah hukum Polres Konawe yang sangat merusak generasi muda Kab.Konawe.

AKBP Jemi Junaidi,SIK  mengatakan dari hasil gelar Operasi Cipta Kondisi, dengan sasaran  Narkotika dan tindak pidana perekat, Pihak Satuan Narkoba Polres Konawe mengamankan dua tersangka. Yang pertama inisial ST dengan barang bukti  57 saset plastik kecil, yang isinya Obat berlogo PCC (tiap saset isi 10 butir), jumlah keseluruhan 570 butir, uang tunai Rp.1.075.000,- (Uang Hasil Penjualan) dan Satu unit HP Merek Nokia warna hitam. Dan Tersangka ke Dua inisial  DM dengan barang bukti sebanyak Dua bungkus pelastik besar Obat berlogo PCC dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1867 (seribu delapan ratus enam puluh tujuh ) butir dan satu unit HP jenis samsung warna silver. Selain itu Pihak Reskrim Polres Konawe juga mengungkap pencurian barang elektronik berupa peralatan komputer yang di lakukan di kantor instansi SKPD Pemda Konawe.

Kapolres Konawe juga mengatakan, pihak Polsek Wawotobi juga berhasil mengungkap kasus pencurian spesialis ruko sembako.Untuk Kasus ini, pihak Polsek Wawotobi berhasil mengamankan empat tersangka dengan barang bukti puluhan pak rokok berbagai merk. Keempat tersangka tersebut masing – masing, G (18 ), YS (17), keduanya adalah pelaku utama, AB (30) bertindak sebagai penyimpan barang curian dan IS (20) sebagai penjual barang hasil curian.(Red.SI)

 

0

Suaraindonesianews-Konawe, Kepolisian Resort Konawe,  melalui kapolres konawe dan jajarannya mengadakan jumpa pers (Press release), terkait beberapa keberhasilan yang di lakukan Pihak kepolisian Polres Unaaha Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara dalam menggelar Dua oprasi menjelang datangnya bulan suci ramadan (23/05-17)

Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi,SIK di dampingi kasat lantas polres konawe AKP Jumiran dan kasat reskrim polres konawe AKP.Idham Syukri, S.Pdi dan jajaran tinggi lainya, mengatakan Dalam rangka menghadapi datangnya Bulan Suci Ramadhan, Pihak Polres Konawe melakukan Dua operasi yaitu Operasi Patuh Anoa 2017 dan Operasi Jaran Anoa 2017.

AKBP Jemi Junaidi,SIK , mengatakan operasi pertama yang dilakukan adalah operasi Patuh Anoa 2017, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat Konawe dibidang Kamseltibcar Lantas yang dilaksanakan mulai tanggal, 9 s/d 22 mey 2017 , waktu pelaksanaan 14 hari, dengan hasil sebagai berikut , kecelakaan lantas : kejadian lakalantas empat kasus, korban luka berat satu orang dan korban luka ringan tujuh orang, Kerugian material Rp.11.500.000,-.

“Pelangaran Lantas :Jumlah pelanggaran lantas 544 kasus ,yang di sidang 544,denda tilang Rp.9.248.000,-. Sedangkan  jenis Ranmor terlibat laka lantas, roda dua 5 unit, roda empat 1 unit lainnya 1 unit. Faktor penyebab laka lantas yaitu faktor manusia, barang bukti pelanggaran laka lantas yang disita adalah : SIM 1, STNK 3 dan kendaraan 7 unit.” Ucapnya.

Lanjut Kapolres “Yang kedua operasi Jaran Anoa 2017, operasi ini bertujuan untuk penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang di laksanakan mulai dari tanggal 4 mei s/d 23 mei -2017, operasi dilaksanakan selama 20 hari, dengan hasil sebagai berikut berdasarkan laporan nomor: 18/IV- 2017,  Polsek Wawotobi identitas nama tersangka alias jun yah, beralamat di desa hugua kec.konaweha kab.konawe, barang bukti 1 unit sepeda motor jenis Honda revo warna hitam DT.2977 AQ, yang kedua atas nama sarman aber alamat desa wonuahua Kec.lambuya Kab.Konawe barang bukti 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah DT.5162 RA, dan tadi malam anggota kami dari tim buser reskrim polres konawe dan polsek pondidaha berhasil mengamankan curanmor sebanyak 6 unit sepeda motor dan tersangkanya sudah kami amankan dan sementara kita kembangkan, dan Barang buktinya sementara di angkut menuju Polres Konawe. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Hujan keras yang mengguyur sebagian wilayah kab.konawe berdampak banjir, beberapa lokasi di kab.Konawe –Sulawesi Tenggara. Kec.Lambuya, Kec.Pondidaha dan Kec.Sampara terkena dampak luapan banjir akibat intensitas curah hujan yang begitu tinggi.

Tiem Penggerak PKK Kab.Konawe, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat Polres Konawe kembali menyalurkan bantuan logistik ke lokasi banjir, bantuan logistik ini disalurkan di dua kecamatan, yakni kec.Lambuya dan kec.Pondidaha. (19/05-2017)

“Hari ini kami membawa tiem medis untuk mendata sekaligus memberikan bantuan pengobatan kepada warga yang terserang penyakit dan nantinya kami akan buat posko kesehatan disetiap titik banjir, Kami sudah komunikasikan dengan Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Legislator Konawe Kepulauan ini juga mengatakan, hingga saat ini masih ada sebelas Kecamatan dan puluhan desa yang terendam banjir. Pihaknya akan terus melakukan komunikasi kepada pihak  Pemda kab.Konawe agar mengintensifkan bantuan untuk para korban banjir. “Saya sendiri yang akan bicara sama bapak bupati. Kebetulan saat ini beliau masih di luar daerah,” tandasnya.

Pantauan media ini, khususnya di Desa Laloika dan Desa Wonua Monapa menunjukan bahwa banjir belum juga ada tanda-tanda akan surut. Malahan, Kamis malam (18/05-2017), ketinggian banjir sempat meningkat hingga tiem BPBD Kab.Konawe dan Kepolisian konawe, kembali melakukan evakuasi. Hingga saat ini beberapa warga masyarakat yang rumahnya terendam parah, memilih untuk mendirikan tenda darurat di areal tanggul.(Red.SI/JY)

 

0

Suaraindonesianews.com – Konawe, Intensitas curah hujan yang mengguyur kota unaaha Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara selama tiga hari ini, berdampak banjir yang menggenangi pemukiman warga, banyaknya luapan air akibat intensitas hujan yang tinggi tak sanggup lagi di tanggung oleh buruknya saluran derainase perkotaan unaaha.

Beberapa wilayah berdampak banjir akibat hujan yang mengguyur kota unaaha, sala –satu nya berada di jl.Anoa Keluarahan Tumpas, dimana akibat tergenangnya rumah warga dan jalan pemukiman , masyarakat sekitar menutup jalan masuk ke areal tersebut.

Menanggapi keluhan masyarakatnya, Anggota DPRD Konawe, H.Alaudin, SH,(wakil Ketua), Hj.Nur Ilmi, SE, Drs.H.Karim Dama, Drs.Malik Pagala dan Kadis PU dan Tata Ruang Kab.Konawe, Ir.Muh.Syahrullah Saranani, MT meninjau lokasi banjir yang berada di Kel.Tumpas.(15/05-17).

Setelah melakukan pengamatan secara seksama, Rombongan DPRD Kab.Konawe bersama Pemda Konawe dalam hal ini Dinas PU Kab.Konawe, bersepakat untuk segera mengambil langkah – langkah guna menanggulangi banjir tersebut, agar kedepannya masyarakat sekitar tidak merasakan lagi musibah banjir.

Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kab. Konawe, Ir.Muh.Syahrullah Saranani, MT mengatakan pihaknya akan segera menurunkan tiem tehnis untuk mencarikan solusi banjir tersebut, Kita akan turun ukur ini, alternatif pertama saluran draenase kita coba lewat depan mesjid, kalau tidak bisa, apa boleh buat kita harus belah ini jalan,ujarnya

“hal tersebut sudah tidak bisa dibiarkan lokasi banjir yang berada kota Unaaha ini harus menjadi skala prioritas, Insyah Allah besok kita turunkan alat, Kalau pihak DPRD Kab.Konawe bantu kita dana di perubahan, tahun ini kita kerjakan, Kasihan masyarakat yang rumahnya tergenang”ungkapnya.

Wakil Ketua II DPRD Konawe, H.Alaudin, SH  mengatakan, kunjungan kerja oleh DPRD Konawe bersama Dinas PU ini merupakan bentuk responsif mereka terhadap aspirasi warga. dirinya bersama anggota DPRD dari dapil IV turun ke lokasi ini betul -betul merupakan bentuk perhatian mereka sebagai wakil rakyat. ia akan memproritaskan anggaran untuk memperbaiki saluran drainase di daerah langganan banjir hingga ke depan hal serupa tidak terjadi lagi.

” Kalau seandainya ini masuk dalam kontigensi maka kita akan spot-spot ( paket dipecah) supaya tidak menggunakan dana yang besar.Jalan Anoa – Arombu satu paket dan Arombu ke sananya juga satu paket, Jadi kalau anggarannya mencapai 600 juta, maka dijadikan tiga paket kegiatan, supaya bisa terselesaikan atau dimasukan dalam perubahan anggaran” ungkapnya

Saya sangat yakin tahun ini selesai, ini tergantung teman-teman di Pemda juga. Kalau dia support kita, sisa anggaran dana tender nantinya jangan dilarikan kemana-mana dulu dikumpulkan dan dibicarakan bersama-sama. Maka kewajiban saya bersama teman-teman DPRD dapil sini, khususnya Komisi dua yang membidangi pembangunan juga kita bicarakan dulu, kata H.alaudin di depan warga Tumpas.

” Ini berada dalam kota kita, identitas kita punya wilayah itu ada dalam kota, Kalo dalam kota saja begini bagaimana penilaian masyarakat terhadap pembangunan di Konawe, Jadi Insyah Allah, saya sangat yakin melalui Bapak Bupati, Wakil Bupati, teman-teman di DPRD dan Dinas tehnis terkait akan sungguh-sungguh memperhatikan kawasan yang sudah menjadi langganan banjir dalam kota ini,”tegasnya.(Red.SI)