Suara Indonesia News – Purwakarta. Guna mengurangi angka kecelakaan lalulintas (lakalantas) Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2024, Polres Purwakarta bersama petugas gabungan melakukan kegiatan Ramp Check atau Inspeksi Audit dan Pemantauan Manajemen Keselamatan terhadap kendaraan angkutan umum dan barang di Terminal Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi mengatakan pihaknya menerjukan sejumlah personel dibantu Sub Den Pom III/3-4 Siliwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Purwakarta, Satpol PP Purwakarta dan PT. Jasa Raharja Cabang Purwakarta untuk ramp check.

Dadang menyebut, kegiatan ini menyasar seluruh kendaraan angkutan umum dan barang yang melintas di Terminal Ciganea guna memastikan kondisinya layak jalan.

“Kita ingin kendaraan angkutan umum dan barang layak beroperasional dan tidak ada kendala teknis yang dialami seperti rem blong, lampu utama mati, atau emisi gas buang yang bisa mencemari lingkungan jelang operasi Ketupat Lodaya 2024,”ucap Dadang, Selasa, (28/2/2024)

Pihaknya berharap, melalui kegiatan Ramp Check ini dapat meminimalisir angka kecelakaan di Kabupaten Purwakarta.

Kendaraan angkutan umum dan barang yang tidak sesuai prosedur ramp check, langsung diberi peringatan untuk melengkapi standar keamanan. Dengan adanya ramp check ini, kami meminimalisir insiden atau kecelakaan untuk lebih menjamin keselamatan pengguna dan penumpang,” Ucap Dadang.

Saat melakukan semua pemeriksaan tersebut, tambah dia, petugas juga melakukan sosialisasi kepada penumpang soal pentingnya aspek keselamatan. Serta menghimbau agar para pengemudi tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara. (HTM/fuljo)

Suara Indonesia News – Indramayu. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Indramayu, Hero Sulistiyono mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Jaminan Fidusia bagi masyarakat dan pelaku usaha, yang diberikan Oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat, bersama Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Selasa (27/02/2024).

Kegiatan yang nengangkat tema “Optimalisasi Penghapusan Jaminan Fidusia dan Tata Cara Eksekusi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi” ini, diselenggarakan di Swiss-Belhotel Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No.26, Pekiringan, Kec. Kesambi.

Tampak hadir Direktur Perdata Ditjen AHU Santun Maspari Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kabar R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi, Penanggungjawab Substansi Jaminan Fidusia Endah Widyaningsih, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Ahmad Kapi Sutisna, Para Ka-UPT Ciayumajakuning, perwakilan dari Pengadilan Negeri, Kejari, Dinas Koperasi UMKM, Perusahaan Swasta, notaris sekorwil Ciayumajakuning, sejumlah akademisi dan pelaku usaha serta stakeholder lainnya yang terkait.

Hero mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan/atau pelaku usaha mengenai kewajiban penghapusan sertifikat jaminan fidusia, serta mengenai tata cara eksekusi jaminan fidusia pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Perkara Nomor 18/PUU-XVII/2019 dan Perkara Nomor 2/PUU-XIX/2021.

Pada kesempatan itu, Hero menyampaikan sambutan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar R. Andika, yang menyebut bahwa pihaknya siap untuk menjembatani kepentingan pelaku usaha di Jawa Barat.

Untuk diketahui, jaminan fidusia yang disebutkan dalam pasal 4 UU 42 Tahun 1999, merupakan perjanjian ikutan dari suatu perjanjian pokok yang menimbulkan kewajiban bagi para pihak untuk memenuhi suatu prestasi. Yang dimaksud dengan prestasi adalah memberikan sesuatu, berbuat sesuatu, atau tidak berbuat sesuatu, yang dapat dinilai dengan uang. Dengan kata lain, jaminan fidusia merupakan perjanjian ikutan, berarti ada perjanjian pokok yang menjadi induk dari perjanjian jaminan fidusia.

Lebih lanjut, kegiatan pun dilengkapi dengan pemaparan materi oleh Penanggungjawab Substansi Jaminan Fidusia Direktorat Perdata Ditjen AHU Endah Widyaningsih, Direktorat teknologi Informasi Ditjen AHU Margaretha Junita, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung Catur Irianto, Analis Junior Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, edukasi, pelindungan konsumen, dan layanan manajemen strategis Kantor OJK Cirebon Niemas Arum Titisari dan Ketua Bidang Akuntansi, Perpajakan, dan Pengembangan FKD APPI Gusti Wirasusanto. (Toro)

Suara Indonesia News – Purwakarta. Melonjaknya harga bahan pokok jelang 1 Ramadan 1445 H, membuat Ratusan Emak emak memburu beras di operasi pasar murah yang diprakarsai oleh Polres Purwakarta bekerj asama dengan Bulog.

Pasar murah itu berlangsung di Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat , Selasa (27/2/2024).

Warga sekitar mengantre sejak pagi, meski operasi pasar murah baru dibuka pukul 08.00 WIB.

Pantauan media di sekitar pukul 09.00 WIB, antrean telah mengular panjang satu barisan oleh ratusan warga.

Bahan pokok beras menjadi incaran warga yang didominasi oleh para ibu-ibu.

Salah seorang warga, Ani (33) mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini.

“Saya datang dari subuh, tapi sudah ada antrean. Mau beli beras, sekarang kan harganya sudah pada mahal di pasaran,” ujar Ani saat ditemui media di lokasi, Selasa (27/2/2024).

Ani yang juga merupakan pedagang kupat sayur itu mengaku akan membeli sejumlah komoditi lainnya yang tersedia di pasar murah Mapolres Purwakarta.

“Beli yang lain juga, gula pasir, minyak sama tepung. Pokoknya sekarang cari yang murah aja dibeli,” ujar Ani.

Pada pasar murah ini, bulog menyediakan enam ton beras dari jenis SPHP dan setra ramos. Komoditi lain yang disediakan antara lain juga ada 500 botol minyak goreng ukuran satu liter, 200 Kg tepung terigu dan 500 Kg gula pasir.

“Kami Polres Purwakarta, memberikan fasilitas pasar murah kepada masyarakat di Purwakarta. Ini merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah melalui kami Polri kepada masyarakat terkait distribusi pangan murah,” ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain.

Adapun harga sembako di pasar murah ini, untuk beras SPHP mulai dibandrol dengan harga Rp 50 ribu ukuran 5 Kg, beras setra ramos Rp 69.500 dengan ukuran 5 Kg, minyak goreng Rp 13 ribu ukuran satu liter.

Kemudian, gula pasir Rp 15 ribu dengan ukuran 1 Kg dan tepung terigu Rp 9 ribu dengan ukuran 1 Kg.

“Tidak ada syarat khusus untuk warga yang ingin membeli, tapi pembelian itu dibatasi. Setiap orang hanya bisa membeli dua pack atau dua kemasan dari masing-masing jenis sembako yang tersedia,” kata Edwar. (fuljo)

Suara Indonesia News – Indramayu. Pasca pembukaan Pantai Wisata Prawira indah yang sudah berjalan beberapa waktu yang lalu, maka pengelola wisata siap memajukan potensi khususnya masyarakat sekitar yang berlokasi di Desa Balongan Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Keinginan memajukan tempat wisata yang terbaik, Ketua Pengelola Wisata Prawira akan berdayakan tenaga kerja penduduk sekitar pesisir kulon  demi dongkrak potensi yang ada.

Menurut Tana selaku Ketua Pengelola Wisata Prawira Indah adanya gagasan membuka tempat wisata demi keinginannya memberikan sumber penghasilan bagi para penduduk setempat.

“Ingin membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar Pantai Prawira Indah yang ada di pesisir kulon maka sa’at ini mulai dirintis dan sudah berjalan kurang lebih dua bulan, masyarakat pun sudah menyetujui adanya gagasan yang baik tersebut” ucap tana. Senin, (26/02/24)

Dikatakan tana adanya keinginan dan tekad yang baik sehingga masyarakat menyambut dengan antusias utuk ikut menjadi anggota melalui pihak wisata Prawira Indah, maka menjadi lebih bersemangat lagi untuk memajukan potensi bagi masyarakat khusunya pesisir kulon.

“Banyak masyrakat sekitar khususnya pesisir kulon yang mendaftarkan menjadi anggota, maka Dia lebih bersemangat untuk memajukan potensi pesisir kulon pantai prawira indah ini” tuturnya.

Ketua Wisata Prawira Indah menjelaskan dengan adanya keinginan demi memajukan dan mendongkrak perekonomian masyarakat pesisir kulon, Ia sudah mengajukan ke Pemerintah Desa setempat untuk diketahui secara prosedur dan guna minta dukungan dan solusi terkait wisata tersebut.

“Sudah mengajukan secara prosedur ke Pemerintah desa guna meminta dukungan dan solusi dan sudah diarahkan ke Bumdes di desa dan bilamana ada solusi lain maka Ia juga akan menempuhnya intinya ada yang mau mendukung adanya wisata prawira indah ini” jelas Tana.

Dengan adanya wisata yang belum lama ini di buka Dia berharap adanya dukungan dari Pemerintahan terkait, baik dalam bentuk sarana dan prasarana maupun yang lainnya siap dikelola dengan baik demi memajukan wisata prawira indah supaya dapat digunakan oleh para pengunjung dengan aman dan nyaman.

“Berharap pihak pemerintah terkait memberikan dukungan positif baik dalam wujud sarana dan prasarana atau lainnya, dan siap mengelolanya dengan baik supaya wisata prawira indah bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung” pungas Tana. (Toro)

Suara Indonesia News – Jakarta. Sabtu kemarin (24/2/2024) Citra Profesi Indonesia menggelar Malam Anugerah Penghargaan, Profesi Award dan Rekor Spektakuler di Hotel Baliurang, Jl. Matraman Raya 19 DKI Jakarta. Banyak katagori dari kalangan profesional menerima penghargaan dan award. (26/02-2024)

Salah satunya yang mendapatkan anugerah penghargaan dan profesi award adalah Ibu Tenri Jeka Owner Jeka Kitchen. Sosok perempuan mandiri ini menerima Award Citra Wanita Inspiratif Kreatif Inovatif Berprestasi Indonesia dan Anugerah UKM Kewirausahaan.

Penyerahan plakat piagam dan kalung award diberikan langsung Ketua Umum Citra Profesi Indonesia Sudrajat dan Ketua MUI DKI Jakarta Drs. KH. Akmal Siddieq, SQ yang menjabat dua periode ini kepada Tenri Jeka. Saat penerimaan penghargaan dan award, Tanri Jeka mendapatkan sambutan dan tepuk tangan meriaa dari peserta dan para kolega yang hadir.

Dalam sambutanya, Tenri Jeka mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, khususnya Bapak Sudrajat Ketua Umum Citra Profesi Indonesia. Selain itu dirinya juga berterima kasih kepada Panitia Pelaksana dan Peserta Penerima Anugerah Penghargaan dan Award lainnya.

“Terima kasih atas atensi dan perhatian, serta penghargaan yang diberikan kepada saya (red-Tenri Jeka) dan tempat bisnis Teja Kitchen. Apresiasi ini saya persembahkan penghargaan ini kepada keluarga, karyawan dan konsumen yang sudah ikut membesarkan Jeka Kitchen,” ucapnya.

Sosok Ibu Tenri Jeka adalah seorang ASN dan istri dari Perwira TNI yang sukses membesarkan Jeka Kitchen dari bawah. Ia memulai usaha katering dengan merekrut karyawan dari warga sekitar dan orang-orang yang tidak mampu.

“Penghargaan Award Anugerah UKM Kewirausahaan ini adalah hasil kerja bersama para karyawan. Mereka para karyawan sebelumnya ibu rumah tangga dan pengangguran yang dibina sampai bisa masak secara otodidak dan bahkan ada yang sudah buka usaha sendiri,” terang Tenri Jeka.

Menurut sosok Filantropis ini, sebagian besar hasil dari usaha catering diberikan kepada warga sekitar. Terutama kepada anak-anak pintar yang membutuhkan biaya sekolah baik dalam negeri maupun luar negeri di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

“Anak binaan saya kurang lebih ada 150 orang yang kita bantu beasiswa pendidikan. Bahkan ada untuk biaya sekolah keluar negeri,” sambung Tenri Jeka.

Lanjutnya, kata Tenri Jeka, dirinya juga ikut mendirikan Rumah Doa yang dilakukan setiap malam. Dimana ada majelis atau perkumpulan dzikir, ngaji dan sholat malam bersama.

“Setiap malam kita juga menggelar malam-malam doa yang melibatkan karyawan dan siswa-siswa binaan. Semua ini sebagai wujud kecintaan pada Allah SWT dan rasul-nya, serta wujud syukur atas rejeki yang diberikan,” ucap perempuan Kelahiran Jakarta 3 November 1975 ini.

Terakhir kata Tanri Jeka menjelaskan, usaha catering ini dimulai dari kantin di Mabes TNI. Dimana awalnya banyak melayani konsumen di lingkungan Mabes TNI.

Berkat dukungan dari banyak pihak, usaha catering  Jeka Kitchen berkembang dan mendapatkan omset dari melayani prajurit dan Perwira TNI, serta masyarakat sekitar.

“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada siapapun yang memberikan dukungan selama ini. Jika sebelum hanya beberapa menu, akhirnya kami lebih inovatif dan kreatif belajar agar konsumen terlayani dengan puas,” pungkasnya.

Penulis: Syafrudin Budiman SIP