Suara Indonesia News – Cilegon. PT. Lotte Chemical Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Cilegon.

Penandatangan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Presiden Direktur PT. Lotte Chemical Indonesia Mr. Yim Dong Hee, di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu, (30/08/2023).

Tampak hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Vice Chairman PT Lotte Chemical Indonesia Mr. Kim Gyo Hyun, Managing Director Communication Division PT. Lotte Chemical Indonesia Mr. Choi Young Kwang, Asisten Daerah II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra, Kepala DPMPTSP Cilegon Hayati Nufus, Kepala DLH Cilegon Sabri Mahyudin, Plt Kepala Disnaker Cilegon Panca Nugrahestianto Widodo serta sejumlah Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemkot Cilegon.

Diketahui, ada sejumlah poin kerjasama kedua institusi tersebut Antara lain dukungan Lotte untuk institusi pendidikan, pemberian beasiswa pendidikan, penyelenggaraan kursus dan pelatihan kerja, penyelenggaraan pemagangan dan perekrutan tenaga kerja, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan di Kota Cilegon.

Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia Mr. Yim Dong Hee mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini sudah aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial. Terutama yang berfokus terhadap tiga aspek utama, yaitu lingkungan, perempuan dan anak-anak, serta komunitas lokal.

Dengan MoU tersebut, pihaknya akan terlibat dalam upaya membangun pendidikan sains dan lingkungan yang berkualitas untuk sekolah-sekolah di Kota Cilegon.

“Dalam konteks perjanjian kerjasama ini, Lotte Chemical Indonesia juga menyatakan tujuannya yaitu untuk memperkuat sistem pengembangan kualitas sumber daya lokal dan penguatan kebudayaan yang ada di Kota Baja,” kata Tim Dong Hee.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerjasama yang berlangsung antara Pemerintah Kota Cilegon dan PT. Lotte Chemical Indonesia. Ia berharap dengan kerjasama ini yang terjalin dapat terus berlanjut di kemudian hari.

“Kami akan terus melakukan kerjasama antara pemerintah dan lainnya. Terima kasih atas dukungan yang diberikan terhadap kami, semoga kerjasama ini dapat terus berkelanjutan, sehingga kita bisa bersama-sama dalam memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Kota Cilegon dan semoga Cilegon dapat semakin maju dan berkembang menjadi lebih baik,” harapannya.

Sementara itu, Vice Chairman Kim Gyo Hyun menambahkan bahwa saat ini Lotte Chemical saat ini sedang melaksanakan proyek berskala besar dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi di Indonesia. Dimulai dengan kontribusi sosial MOU dengan Pemerintah Kota Cilegon.

“Kami juga akan terus memperluas tanggung jawab sosial perusahaan, namun tidak hanya di Korea, tetapi juga di komunitas luar negeri.

Lotte Chemical turut serta dalam bidang pendidikan dan perlindungan lingkungan di Cilegon, dimana kompleks petrokimia berskala besar sedang dibangun,” kata Mr. Kim Vice Chairman PT Lotte Chemical Indonesia.

Menurut Mr. Kim, bahwa Lotte Chemical dan Pemerintah Kota Cilegon menandatangani MoU yang menyatakan bahwa Lotte Chemical akan mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan Kota Cilegon serta meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

“Ini merupakan proyek tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Lotte Chemical yang pertama dilakukan dengan pemerintah daerah di luar negeri. Melalui MoU ini, Lotte Chemical akan bekerja sama dengan pemerintah Kota Cilegon dalam membangun lingkungan pendidikan berkualitas tinggi di bidang sains dan lingkungan untuk sekolah-sekolah di Cilegon,” tuturnya.

Selain itu, Lotte Chemical juga akan menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk Sekolah Dasar dan membantu membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik dengan mengembangkan konten pendidikan terbaru untuk tingkat Sekolah Menengah.

“Kami juga berencana untuk mengembangkan program khusus di bidang sains/lingkungan bagi mahasiswa, dimana programnya akan mencakup pendampingan dan penyediaan tenaga ahli. Selain itu, penyediaan fasilitas perlindungan lingkungan dan pengembangan program partisipasi warga akan pula dilakukan guna memperkuat sistem sumber daya kota yang baik dan meningkatkan kesadaran lingkungan bagi masyarakat setempat,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengakui bahwa kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT. Lotte Chemical Indonesia akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Cilegon.

“Saya yakin pasti akan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat, karena kerjasama ini melibatkan pendidikan, pelatihan pekerjaan, dan perlindungan lingkungan,” katanya.

Nantinya, lanjut Helldy, perjanjian kerjasama akan ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama PT. Lotte Chemical Indonesia.

“Ada tiga OPD yang terlibat yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya. (Dhe)

Suara Indonesia News – Cilegon. Persatuan Istri Karyawan Krakatau Steel (Periska) menggelar Khitanan Massal ang digelar di Rumah Dinas, Komplek Krakatau Steel, Jalan KH. Santani, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Rabu, (30/08/2023).

Khitanan Massal digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PT Krakatau Steel ke-53 Tahun ini mengusung tema “Giving Gratitude”.

Turut hadir dalam acara tersebut Istri Walikota Kota Cilegon Hany Seviatry Helldy, Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, dr. Avenzoar Hanif, Direksi Krakatau Steel Group, Ketua Periska Syafwita Purwono, dan jajaran Periska Krakatau Steel Group.

Ketua Periksa KSG Syafwita Purwono mengatakan bahwa khitanan masal diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Ke-53 Krakatau Steel yang jatuh pada 31 Agustus 2023 mendatang.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-53 PT Krakatau Steel. Kita dari Periska KSG menyelenggarakan khitanan massal ini bermaksud memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Syafwita menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat Cilegon terhadap penyelenggaraan khitanan massal ini sangat besar dan banyak yang mengikuti khitanan massal tersebut.

“Ada 200 anak yang mendaftar sebagai peserta Khitanan Massal, namun, antusias masyarakat yang mendaftar sampai 350 peserta. Jujur, saya juga tidak menyangka animo masyarakat tinggi sekali. Karena yang kita ambil sekarang ini yang orang-orang yang tidak mampu,” jelasnya.

Dalam penyelenggaraan Khitanan Massal ini, dikatakan Syafwita bahwa Periska bekerja sama dengan Rumah Sunat dr. Eli Sugiana dalam penanganan medisnya.

“Kegiatan khitanan massal ini dilakukan sebagai bentuk dari aksi sosial dan kepedullan Periska terhadap masyarakat sekitar. Kita juga didukung oleh tim medis ada sekitar 30 orang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cilegon ada sekitar 30 orang,” ucapnya.

Dikatakan Syafwita, dalam beberapa penyelenggaraan khitanan massal, Periska Krakatau Steel selalu berusaha membantu masyarakat yang memang membutuhkan mulai dari kalangan menengah ke bawah, yatim piatu, maupun keluarga kurang mampu.

“Semoga peserta khitanan senang dan kami dapat berbagi kebahagiaan bersama mereka. Khitanan Massal sebagai bagian dari sinergi maupun kolaborasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama Krakatau Steel agar dapat terus terselenggara di masa-masa mendatang. Saya juga berdoa semoga Krakatau Steel tambah maju dan berkembang, sehingga bisa membantu masyarakat kurang mampu di sekitarnya” pungkasnya. (Dhe)

Suara Indonesia News – Purwakarta. Keseriusan pihak kepolisian dalam lawan narkoba patut di acungi jempol pasalnya untuk mengatasi hal ini Satresnarkoba Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, meresmikan Kampung Bebas Narkoba di Desa/Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.Rabu (30/8/2023)

Kampung Bebas Narkoba itu dibuat sebagai langkah dalam pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Wakapolres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Rahmawan menyampaikan bahwa Kampung Bebas Narkoba nantinya melibatkan masyarakat dalam upaya-upaya pencegahan peredaran narkoba serta edukasi tentang bahaya narkoba.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya juga menggandeng Pemkab Purwakarta serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang untuk melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba.

“Desa Sukatani ini menjadi pilot project sebagai desa percontohan Kampung Bebas Narkoba, tentu hal ini dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkotika di lingkungan masyarakat. Apalagi Desa Sukatani ini menjadi desa terpadat di Kabupaten Purwakarta,” kata Mega usai launching Kampung Bebas Narkoba di Desa/Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu, (30/8/2023)

Dirinya berharap, pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Desa Sukatani ini bisa menjadi desa yang mandiri dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba.

“Kami berharap dengan pembentukan Kampung Bebas Narkoba, sebagai upaya meminimalisir peredaran narkoba dari lingkungan masyarakat, dan tentunya kita semua berharap Purwakarta bisa terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan barang haram yang dapat merusak masa depan generasi muda,” kata Mega.

Sedangkan Staf Ahli Bupati Bidang Pereknomian dan Pembangunan Dani Abdurahman mewakili Bupati Purwakarta mengatakan dalam mewujudkan Kampung Bebas Narkoba dibutuhkan kepedulian dan peranan dari berbagai unsur, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya

Perlu adanya sinergitas atau kerjasama seluruh komponen untuk mengambil langkah dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Peran dari orangtua juga sangat penting untuk memperhatikan dan mengawasi perilaku terhadap anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Jangan beri ruang bagi pengedar narkoba di setiap tempat, hindari dan jauhi jangan kenali narkoba untuk disalahgunakan,” kata Dani.

Sementara itu, Kepala Desa Sukatani Abdul Aziz Limbong menyampaikan bahwa terpilihnya Desa Sukatani sebagai Kampung Bebas Narkoba dikarenakan sebelumnya, Desa Sukatani menjadi desa kedua di Kabupaten Purwakarta paling tinggi dalam peredaran narkoba.

“Data yang dilaporkan dari Satresnarkoba Polres Purwakarta, Desa Sukatani menjadi desa kedua tertinggi di Purwakarta dalam peredaran narkoba. Saya berharap, dengan dibentuknya Kampung Bebas Narkoba ini, peredaran narkoba bisa berkurang bahkan bisa sampai nol kasus,” katanya. (fuljo)

Suara Indonesia News – Indramayu. Transformasi dengan mengusung semangat semakin berkualitas terus dihadirkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu. Kali ini, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dijadikan sebagai budaya kerja bagi pegawai dan warga binaan dilingkungan Lapas Indramayu.

Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat mengatakan penerapan K3 dilingkungan Lapas Indramayu merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi sejalan dengan UU Pemasyarakatan terbaru.

Ia menjelaskan penerapan K3 dilingkungan yang dipimpinnya saat ini mulai bergeser menjadi suatu budaya positif dan bukan lagi slogan serta kewajiban regulasi.

“K3 itu berperan meminimalisir angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Oleh karena itu, saat ini Lapas Indramayu menjadikan K3 sebagai budaya kerja agar tercipta lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat, efisien dan mendukung peningkatan produktifitas kerja,” terangnya, Rabu (30/08/23).

Penerapan K3 dijelaskannya merupakan tanggung jawab semua elemen di Lapas Indramayu dan menjadikan aktifitas pekerjaan akan terlindungi dan terjamin keselamatannya. (Toro)